Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Modul Digital Interaktif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Pembelajaran Braille Lutfi Isni Badiah; Andri Kurniawan
MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran Vol 8 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/003.202281.219

Abstract

The purpose of this study was to describe the effectiveness of using interactive digital module to improve student learning outcomes in braille course during online lecture. This research design is a pre-experimental research design. The type used is one group pretest-posttest. The subjects of this study amounted to 30 students who took braille course at the Special Education Study Program, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, odd semester 2021/2022. Data collection technique is to use test. While the data analysis technique using the Wilcoxon test. Based on the description of the data and the analysis technique carried out, it can be seen that there is an increase in learning outcomes after students use interactive digital module in braille course. This is evidenced by hypothesis testing with Wilcoxon test analysis which shows the value of Sig. (2-tailde) 0.000 < 0.05. This shows that there is an influence in the use of interactive digital modules in improving student learning outcomes in braille course. In addition, students also admitted that they were more motivated and interested in the learning process
Pengembangan Media Modul Digital Interaktif Pembelajaran Braille Berbasis Inklusi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Andri Kurniawan; Lutfi Isni Badiah
JPI (Jurnal Pendidikan Inklusi) Vol. 5 No. 1
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Biasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/inklusi.v5n1.p006-012

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan tahapan proses pengembangan media modul digital interaktif pembelajaran braille. Penelitian ini menghasilkan produk modul digital interaktif pembelajaran braille yang dapat digunakan dalam pembelajaran braille oleh mahasiswa baik mahasiswa normal maupun mahasiswa berkebutuhan khusus. Penelitian pengembangan ini berdasarkan dari cara pengembangan Borg and Gall (1983), dan hanya dilakukan sampai lima tahap, yakni: 1) Research and information collecting (mencari dan mengumpulkan data), 2) Planning (perencanaan), 3) Develop preliminary form of product (mengembangkan bentuk produk awal), 4) Preliminary field testing (uji coba lapangan awal), 5) Main product revision (revisi hasil uji coba lapangan awal). Metode pengumpulan data berupa skala likert digunakan dalam penelitian ini. Validasi media dilakukan oleh ahli pembelajaran braille dan satu ahli media pembelajaran. Hasil validasi dari ahli materi pembelajaran braille memperoleh skor dengan presentase sebesar 88% dan validasi dari ahli media pembelajaran memperoleh skor sebesar 90%, Hal ini menunjukkan kategori sangat valid, dan modul digital interaktif pembelajaran braille dinyatakan layak dan dapat digunakan. Hasil implementasi kepada mahasiswa dengan memberikan angket memperoleh prosentase sebesar 92%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media modul digital interaktif pembelajaran braille sangat baik digunakan.  Kata Kunci: modul digital, interaktif, braille
Pemanfaatan Teknologi sebagai Media Informasi Masyarakat Desa Karangkuten Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto Andri Kurniawan; Martha Suhardiyah; Amir Nur Hidayat
SNHRP Vol. 2 (2019): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 2 Tahun 2019
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.857 KB)

Abstract

Pada era informasi keberadaan internet merupakan hal yang pokok pada kehidupan di masyarakat, internet merupakan sarana mempercepat menperoleh informasi yang diinginkan dan diperlukan dengan cepat dan relatif murah. Website merupakan sekumpulan halaman yang berisi berbagai informasi berbentuk digital. Informasi itu bisa berupa teks, gambar, animasi, video atau gabungan dari semuanya yang disediakan melalui internet dan dapat diakses oleh banyak orang di seluruh dunia selama memiliki koneksi , website berfungsi sebagai sarana menyampaikan informasi ke publik dan sebagai media sosial untuk menghubungkan orang orang dari penjuru dunia melalui internet, dan sebagai media pembelajaran yang dapat menjadi alternatif orang orang untuk belajar secara online, website desa sebagai media promosi bagi desa untuk memperkenalkan profile dan potensi desa sehingga dapat membuka peluang usaha baru. Kata kunci: Tehnologi, Media Informasi, Masyarakat
E-Modul Berbasis Articulate Storyline Sebagai Sumber Belajar Mata Kuliah Pengembangan Pembelajaran Ilmu Sosial Anak Usia Dini Andri Kurniawan; Uswatun Khasanah
Jurnal Raudhah Vol 11, No 1 (2023): RAUDHAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/raudhah.v11i1.2866

Abstract

Penelitian ini didasari pada perkembangan teknologi yang mulai merambah dunia pendidikan dan disesuaikan dengan  karakterisik pembelajaran saat ini .Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah aplikasi berbentuk e-modul berbasis articulate storyline sebagai sumber belajar mata kuliah Pengembangan Pembelajaran Ilmu Sosial Anak Usia Dini untuk mahasiswa program studi Pendidikan Guru-Pendidikan Anak usia Dini(PG-PAUD). Pengembangan e-modul yang berbasis articulate storyline menggunakan langkah pengembangan Borg and Gall (1983) dan hanya dilakukan sampai lima tahap, yakni: 1) Research and information collecting (mencari dan mengumpulkan data), 2) Planning (perencanaan), 3) Develop preliminary form of product (mengembangkan bentuk produk awal), 4) Preliminary field testing (uji coba lapangan awal), 5) Main product revision (revisi hasil uji coba lapangan awal). Dari hasil uji ahli dan uji coba lapangan  e-modul berbasis articulate storyline layak digunakan sebagai sumber belajar mata kuliah pengembangan pembelajaran ilmu sosial  anak usia dini.Kata kunci:  E-modul;  Articulate Storyline; Pembelajaran Ilmu Sosial.This research is based on technological developments that have begun to penetrate the world of education and are adapted to the characteristics of current learning. This research aims to develop an application in the form of an articulate storyline-based e-module as a learning resource for Early Childhood Social Science Learning Development courses for students of the Pendidikan Guru-Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) study program. The development of e-modules based on articulate storyline uses the development steps of Borg and Gall (1983) and is only carried out up to five stages, namely: 1) Research and information collecting (searching and collecting data), 2) Planning (planning), 3) Develop preliminary form of product (developing initial product form), 4) Preliminary field testing (initial field trials), 5) Main product revision (revision of initial field trial results). From the results of expert tests and field trials, articulate storyline-based e-modules are suitable to be used as learning resources for Early Childhood Social Science Learning Development coursesKeywords: E-Module, Articulate Storyline, Early Childhood Social Science Learning
Pelatihan Pengembangan Kegiatan Numerasi Berbasis Merdeka Belajar Merdeka Bermain pada Guru di Satuan Pendidikan Anak Usia Dini Ervin Nurul Affrida; Andri Kurniawan
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 03 (2023): JUNI 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai jenjang pendidikan yang mengupayakan pembinaan kepada anak usia 0 sampai 6 tahun melalui berbagai stimulus dalam proses pendidikan. Hal ini sebagai upaya untuk membantu proses pertumbuhan dan perkembangan agar lebih optimal serta mempersiapkan anak dalam memasuki pendidikan dasar selanjutnya.. Salah satunya melalui keterampilan numerasi yang dibutuhkan anak dalam bentuk pengetahuan, keterampilan dan perilaku yang dapat menggunakan matematika pada aktivitas sehari-hari. Kurikulum dalam pembelajaran PAUD mengalami perubahan disesuaikan dengan kebutuhan anak serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Implementasi kurikulum merdeka belajar pada pembelajaran PAUD disesuaikan dengan karakteristik perkembangan anak dalam kegiatan bermain sambil belajar. Oleh karena itu implementasi dalam pembelajaran PAUD menjadi kurikulum merdeka bermain merdeka belajar. Sebagai upaya meningkatkan kompetensi guru PAUD dalam pengembangan kegiatan numerasi sebagai salah satu implementasi kurikulum merdeka bermain merdeka belajar, tim Program Pengabdian Masyarakat melaksanakan kegiatan pelatihan pengembangan kegiatan numerasi berbasis merdeka belajar merdeka bermain pada guru TK ABA 14 Surabaya.
Pemanfaataan Power Point Dalam Membuat Presentasi Menarik Secara Daring Pada Guru PAUD Aulia Insani; Anies Listyowati; Andri Kurniawan; Ahmad Fachrurrazi
Kanigara Vol 1 No 1 (2021): Kanigara
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/kanigara.v1i1.3160

Abstract

Kegiatan belajar mengajar di masa pandemi secara langsung tidak bisa dilaksanakan seperti biasanya dari pendidikan tinggi sampai dengan pendidikan anak usia dini. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberikan keterampilan kepada guru PAUD dalam membuat presentasi dengan memanfaatkan powerpoint untuk pembelajaran daring. Metode yang digunakan berupa workshop online. Peserta guru-guru PAUD di Kota Surabaya. Hasil kegiatan menunjukkan respon bahwa penggunaan power point membantu para pendidik untuk membuat presentasi secara online yang memiliki daya tarik bagi peserta didik. Keterampilan guru PAUD dalam membuat presentasi dengan memanfaatkan power point menjadi lebih baik.