Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DALAM PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH TERAKREDITASI SINTA Bambang Irawan; Nur Rahmah Wahyuddin; Astriana Baiti Sinaga; Suesilowati Suesilowati; Teddy Tjahyanto; Ahmad Muktamar B
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15965

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penyusunan karya tulis ilmiah terakreditasi Sinta melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan dilaksanakan secara online melalui aplikasi Zoom pada tanggal 1 Maret 2023. Peserta kegiatan berasal dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, guru, dan dosen, dengan total 28 peserta. Abstrak ini menjelaskan latar belakang pentingnya pengetahuan dan keterampilan dalam penyusunan karya tulis ilmiah terakreditasi Sinta. Isu-isu terkait dengan masalah tersebut dan kajian penelitian atau kegiatan pengabdian pada masyarakat yang relevan dengan tema kegiatan juga diuraikan. Penelitian dan pengabdian sebelumnya yang telah dilakukan oleh pengabdi lain atau pengabdi sendiri memberikan dasar kuat untuk kegiatan ini. Metode pelaksanaan kegiatan melibatkan penggunaan aplikasi Zoom sebagai platform online. Peserta diberikan materi dan pelatihan interaktif mengenai teknik penulisan yang benar, struktur karya tulis ilmiah, penggunaan referensi yang tepat, dan metode penelitian yang relevan. Kolaborasi dan diskusi antara peserta juga menjadi bagian penting dalam kegiatan ini. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta berhasil meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran tentang penyusunan karya tulis ilmiah terakreditasi Sinta. Mereka dapat menerapkan keterampilan praktis yang diperoleh dalam menyusun karya tulis ilmiah berkualitas tinggi. Evaluasi kepuasan peserta juga menunjukkan hasil yang positif, menegaskan keberhasilan kegiatan dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam kesimpulan, kegiatan ini memberikan manfaat yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran peserta dalam penyusunan karya tulis ilmiah terakreditasi Sinta. Dampak positif dari kegiatan ini diharapkan akan berlanjut dalam jangka panjang, melalui peningkatan jumlah dan kualitas karya tulis ilmiah terakreditasi Sinta yang dihasilkan oleh peserta, serta pengembangan ekosistem pengetahuan yang lebih kuat dan inovatif.
Ganjar Pranowo’s Storytelling and Political Image on Social Media Nani Nurani Muksin; Astriana Baiti Sinaga; Hendra Hidayat; Daniel Handoko; Amin Shabana
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol. 17 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Dakwah UIN Saizu Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/komunika.v17i2.7206

Abstract

Politics is not socially empty. Therefore, politicians must also find the right strategy to increase popularity and electability. One way that can be used is the use of social media. Social media is now widely used by political actors as a means to absorb aspirations in the political field. One of the social media that is currently widely used as a political tool is TikTok. As of April 2022, there are 99,072,000 TikTok users in Indonesia or 51.1% of the Indonesian population aged 18 years and over. This article aimed to explore how Ganjar Pranowo built his self-image through his TikTok account @ganjarpranowofc and what storytelling strategies were used in that image. A qualitative approach with a content analysis method is used in writing this article. There are 252 videos from the TikTok account @ganjarpranowo were analyzed from January to May 2022. This article uses the political image category approach described in Liebhart and Bernhardt's research (2017) as a basis for analysis. From this research, Ganjar Pranowo simplifies political issues in his imagery efforts. In addition, there are indications of three storytelling strategies used in political imagery on the TikTok account: the biographical strategy, the incumbent strategy, and the Kagama chairman strategy.