Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DAN GAYA KOMUNIKASI PIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PTS DI RIAU Hendra Hidayat; Lisa Anggraini; M Ridha; Sami’an Sami’an; Aminah Swarnawati
Jurnal Pustaka Komunikasi Vol 5, No 1 (2022): Accredited by Kemendikbud Dikti SK No. 79/E/KPT/2023
Publisher : Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32509/pustakom.v5i1.1846

Abstract

This study aims to analyze the influence of organizational communication climate and also the influence of leadership communication style on employee performance in one of the Riau Private Universities. The research method used in this study is descriptive analysis to provide an overview of respondents and quantitative analysis using multiple linear regression analysis models. The theory used is Organizational Communication Theory and organizational climate theory. The results of this study found that the communication climate in one of Riau's private universities is positive. Likewise, the leadership's communication style which is based on equality (The Equilitarian Style), makes the performance of employees have high trust between employees and leaders. Decisions are made based on mutual agreement, honesty, listening to each other both up and down, and mutual attention for high performance. The influence of a leadership style based on equality (The Equilitarian Style), also makes the organizational climate more responsive, responsible, and integrated and consistent accountability
Public Relations Politik Ganjar Pranowo untuk Membangun Komunikasi Politik di Media Sosial Hendra Hidayat; Nani Nurani Muksin
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 77,02% pada kuartal pertama tahun 2022. Internet dan media sosial adalah medium yang baik bagi proses komunikasi dan kampanye politik. Dengan pertumbuhan jumlah pengguna, media sosial TikTok menjadi alat strategis baru bagi para aktor politik untuk mendorong narasi politik. Salah satu politisi Indonesia sekaligus pejabat negara yang memanfaatkan media sosial TikTok adalah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah dua periode (2013-2023). Ganjar Pranowo dipilih untuk dikaji karena elektabilitasnya berada di posisi tiga besar pada bulan Juni 2022. Penelitian ini bertujuan untuk memahami PR politik Ganjar Pranowo melalui media TikTok. Penelitian ini disusun menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil yang ditemukan: Sebuah tim bernama "Tim Udara" dibentuk pada November 2021 dan dikelola secara khusus oleh relawan Ganjar yang berbasis di Jakarta. Pengelolaan media sosial dilakukan secara terstruktur dan terorganisir, dan semua konten pesan disiapkan secara komprehensif. Tim juga melakukan kegiatan kehumasan politik seperti pengelolaan media, pengelolaan citra, komunikasi internal, dan pengelolaan informasi. Konten video diunggah sebagai strategi pembentukan citra politik Ganjar Pranowo. Pesan-pesan dalam video tersebut menunjukkan persona Ganjar Pranowo yang dekat dengan masyarakat, melakukan pekerjaan nyata, menyeimbangkan kehidupan dunia dengan spiritualitas, menunjukkan empati sosial, ramah terhadap isu keberagaman anak-perempuan dan responsif terhadap masalah
Public Relations Politik Ganjar Pranowo untuk Membangun Komunikasi Politik di Media Sosial Hendra Hidayat; Nani Nurani Muksin
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pendidikan, Humaniora dan Agama
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penetrasi internet di Indonesia telah mencapai 77,02% pada kuartal pertama tahun 2022. Internet dan media sosial adalah medium yang baik bagi proses komunikasi dan kampanye politik. Dengan pertumbuhan jumlah pengguna, media sosial TikTok menjadi alat strategis baru bagi para aktor politik untuk mendorong narasi politik. Salah satu politisi Indonesia sekaligus pejabat negara yang memanfaatkan media sosial TikTok adalah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah dua periode (2013-2023). Ganjar Pranowo dipilih untuk dikaji karena elektabilitasnya berada di posisi tiga besar pada bulan Juni 2022. Penelitian ini bertujuan untuk memahami PR politik Ganjar Pranowo melalui media TikTok. Penelitian ini disusun menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil yang ditemukan: Sebuah tim bernama "Tim Udara" dibentuk pada November 2021 dan dikelola secara khusus oleh relawan Ganjar yang berbasis di Jakarta. Pengelolaan media sosial dilakukan secara terstruktur dan terorganisir, dan semua konten pesan disiapkan secara komprehensif. Tim juga melakukan kegiatan kehumasan politik seperti pengelolaan media, pengelolaan citra, komunikasi internal, dan pengelolaan informasi. Konten video diunggah sebagai strategi pembentukan citra politik Ganjar Pranowo. Pesan-pesan dalam video tersebut menunjukkan persona Ganjar Pranowo yang dekat dengan masyarakat, melakukan pekerjaan nyata, menyeimbangkan kehidupan dunia dengan spiritualitas, menunjukkan empati sosial, ramah terhadap isu keberagaman anak-perempuan dan responsif terhadap masalah
Ganjar Pranowo’s Storytelling and Political Image on Social Media Nani Nurani Muksin; Astriana Baiti Sinaga; Hendra Hidayat; Daniel Handoko; Amin Shabana
KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol. 17 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Dakwah UIN Saizu Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/komunika.v17i2.7206

Abstract

Politics is not socially empty. Therefore, politicians must also find the right strategy to increase popularity and electability. One way that can be used is the use of social media. Social media is now widely used by political actors as a means to absorb aspirations in the political field. One of the social media that is currently widely used as a political tool is TikTok. As of April 2022, there are 99,072,000 TikTok users in Indonesia or 51.1% of the Indonesian population aged 18 years and over. This article aimed to explore how Ganjar Pranowo built his self-image through his TikTok account @ganjarpranowofc and what storytelling strategies were used in that image. A qualitative approach with a content analysis method is used in writing this article. There are 252 videos from the TikTok account @ganjarpranowo were analyzed from January to May 2022. This article uses the political image category approach described in Liebhart and Bernhardt's research (2017) as a basis for analysis. From this research, Ganjar Pranowo simplifies political issues in his imagery efforts. In addition, there are indications of three storytelling strategies used in political imagery on the TikTok account: the biographical strategy, the incumbent strategy, and the Kagama chairman strategy.