Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY ( TSTS ) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN PPKn Sriwijayanti, Ribut Prastiwi
PEDAGOGY Vol 4 No 2 (2017): JURNAL PEDAGOGY VOL.4 NO.2 JULI 2017
Publisher : PEDAGOGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Data di sekolah menunjukkan bahwa banyak siswa yang terlihat tidak tertarik untuk mempelajari PPKn, siswa sibuk dengan aktivitasnya sendiri dan cenderung menunggu jawaban yang disampaikan oleh guru. Siswa menjadi bosan dan terlihat mengantuk karena melakukan aktivitas yang kurang disenangi. Dari sinilah peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar  Mata Pelajaran PPKn  Bertolak pada latar belakang yang terjadi maka penelitian ini dirumuskan pada dua permasalahan: (1) Adakah pengaruh  model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray, dapat meningkatkan motivasi belajar PPKn, (2) Bagaimana pengaruh  model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray, dapat meningkatkan motivasi belajar PPKn. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian adalah Untuk mengetahui penggunaan metode pembelajaran Two Stay Two Stray dapat meningkatkan motivasi belajar  Pendidikan Kewarganegaraan pada siswa  Metode peneliti menggunakan pengumpulan data kuesioner atau angket. Sedangkan untuk menganalisis data menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana yang dihitung melalui SPSS.. Berdasarkan hasil temuan di atas dapat peneliti sarankan kepada lembaga terkait supaya Model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TS-TS) sangat perlu diterapkan oleh guru, karena model pembelajaran ini dapat memacu semangat/motivasi belajar peserta didik dan mereka dapat melatih sosialisasi dengan teman serta dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.  
PERAN KEDISIPLINAN GURU TERHADAP KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK DI SDN KARENG KIDUL KABUPATEN PROBOLINGGO Sriwijayanti, Ribut Prastiwi
PEDAGOGY Vol 4 No 1 (2017): JURNAL PEDAGOGY VOL.4 NO.1 JANUARI 2017
Publisher : PEDAGOGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut : (1) Untuk mengetahui kedisiplinan guru dalam peranan kedisiplinan guru terhadap karakteristik peserta didik di SDN Kareng Kidul Kabupaten  Probolinggo. (2) Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam pengembangan peranan kedisiplinan guru terhadap karakteristik peserta didik di SDN Kareng Kidul Kabupaten  Probolinggo. (3) Untuk mengetahui cara mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam peranan kedisiplinan guru terhadap karakteristik peserta didik di SDN Kareng Kidul Kabupaten  Probolinggo.. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan metode Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif. Dari hasil penelitian yang dihasilkan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : (1) Guru kurang berkomitmen terhadap tugas yang diterimanya, (2) Ada beberapa guru yang masih belum memahami kewajiban sebagai guru, (3) Kurang menghargai waktu, misalnya datang ke sekolah setelah bel tanda masuk berbunyi. Sehubungan dengan hal tersebut, maka untuk menumbuhkan sikap kedisiplinan pada diri sendiri, dapat dilakukan melalui evaluasi diri (sel evaluation) dalam berbagai aspek kehidupan. Berdasarkan hasil temuan di atas dapat peneliti sarankan kepada lembaga terkait supaya melaksanakan monitoring dan supervisi tentang peranan kedisiplinan guru sebagai pendidik dalam pembentukan karakteristik peserta didik agar menjadi manusia yang lebih baik.
PENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MEMBANGUN BUDAYA DEMOKRASI DALAM MATA PELAJARAN PPKn SISWA KELAS XI MA THOYYIB HASYIM KABUPATEN PROBOLINGGO Sriwijayanti, Ribut Prastiwi
PEDAGOGY Vol 2 No 2 (2015): JURNAL PEDAGOGY VOL.2 NO.2 JULI 2015
Publisher : PEDAGOGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode  pembelajaran  merupakan  cara  yang  dilakukan  oleh  guru  dalam  menyampaikan  materi  kepada  siswa.Menurut  fakta  di  MA  Thoyyib  Hasyim  bahwa  penerapan  metode  belajar  yang  diterapkan  dalam  kegiatan  pembelajaran  hanyalah  metode  ceramah  dan  tugas  saja,  sehingga  kegiatan  belajar  membosankan  dan  siswa  kurang  aktif  dalam kegiatan  belajar. Dari  disinilah  peneliti  tertarik  untuk  mengadakan  penelitian  terhadap  penerapan  metode  problem  based  learning  untuk  membangun  budaya  demokrasi  dalam  mata  pelajaran  PPKn  siswa  kelas  XI  MA  Thoyyib  Hasyim    Kabupaten  Probolinggo. Dalam  pengumpulan  data  peneliti  menggunakan  metode  observasi,  wawancara,  dan  dokumentasi.  Sedangkan  untuk  menganalisis  data  menggunakan  analisis  data  deskripsi,  maka  analisis  datanya  dilakukan  selama  pengumpulan  data. Namun  dalam pelaksanaan  proses  pembelajaran  ini  masih  ada  hal-hal  yang  menjadi  kendala  diantaranya  guru  lebih  sering  menggunakan  metode  ceramah  yang  cenderung  guru  lebih  aktif  dari  pada  siswa  dan  waktu  pembelajaran  begitu  singkat  sehingga  perlu  waktu  dan  solusi  untuk  menghadapi  persoalan  yang  diberikan  untuk  meningkatkan  kompetensi  dasar  siswa. Menyikapi kendala tersebut, perlu adanya solusi untuk menghadapinya.  Diantaranya pembiasaan metode problem based learning untuk mengimbangi metode  ceramah yang sering digunakan guru. Hal ini agar siswa lebih aktif dan kritis. Perlunya pengawasan untuk mengontrol dan mengevaluasi  proses  setiap  metode  pembelajaran  khususnya metode pembelajaran problem  based  learning.  Sosialisasi  juga  diperlukan  bagi  sekolah  untuk  lebih  mengenal  metode  problem  based  learning  baik  guru  maupun  siswa  dan  saling  koordinasi  dan  konsolidasi  bagi  semua  komponen  sekolah  tersebut  agar  proses  metode  problem  based  learning  berjalan  dengan  baik,  maksimal  dan  sesuai  yang  diharapkan.
PERAN KEDISIPLINAN GURU TERHADAP KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK DI SMP TAMAN DEWASA KOTA PROBOLINGGO Sriwijayanti, Ribut Prastiwi
PEDAGOGY Vol 1 No 2 (2014): JURNAL PEDAGOGY VOL.1 NO.2 JULI 2014
Publisher : PEDAGOGY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut : (1) Untuk mengetahui kedisiplinan guru dalam peranan kedisiplinan guru terhadap karakteristik peserta didik di SMP Taman Dewasa Kota Probolinggo. (2) Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam pengembangan peranan kedisiplinan guru terhadap karakteristik peserta didik di SMP Taman Dewasa Kota Probolinggo (3) Untuk mengetahui cara mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam peranan kedisiplinan guru terhadap karakteristik peserta didik di Taman Dewasa Kota Probolinggo. Dalam mengumpulkan data peneliti menggunakan metode Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif. Dari hasil penelitian yang dihasilkan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : (1) Guru kurang berkomitmen terhadap tugas yang diterimanya, (2) Kurangnya kesadaran seorang guru dalam bertingkah laku di lingkungan sekolah, (3) Ada beberapa guru yang masih belum memahami kewajiban sebagai guru, (4) Ada sebagian guru pada jam pelajaran dimulai main hp di kelas (5) Kurang menghargai waktu, misalnya datang ke sekolah setelah bel tanda masuk berbunyi. Sehubungan dengan hal tersebut, maka untuk menumbuhkan sikap kedisiplinan pada diri sendiri, dapat dilakukan melalui evaluasi diri (sel evaluation) dalam berbagai aspek kehidupan. Berdasarkan hasil temuan di atas dapat peneliti sarankan kepada lembaga terkait supaya melaksanakan monitoring dan supervisi tentang peranan kedisiplinan guru sebagai pendidik dalam pembentukan karakteristik peserta didik agar menjadi manusia yang lebih baik
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CURAH PENDAPAT (BRAINSTORMING) DALAM MENINGKATKAN BUDAYA BELAJAR AKTIF SISWA Sriwijayanti, Ribut Prastiwi; Daryono, Daryono; Hakim, Alimul
Jurnal Likhitaprajna Vol 21 No 2 (2019)
Publisher : FKIP Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.514 KB)

Abstract

Research problem is caused the lack of effectiveness of teaching ability of an educator in the process learning in Islamic Junior High School Wonomerto KedungSupit Wonomerto which implicates the learner's participation in developing the potential of a student. This studies aims to the describe application of learning models from brainstorming learning in improving learning culture of active learners. The subjects include, principal, homeroom, subject teachers, learners. Collection data techniques used observation, interview, and documentation. Analysis techniques use reduction, presentation, and conclusion/verification. From results of research, it is found that in application of Brainstorming model learning can improve the active learning culture of the students. With the implementation of this learning model the learners are more active again, in accordance with the learning steps ranging from preliminary activities, kegian tan core, until closing activities. But this Brainstorming learning model needs to be re-developed and integrated with other learning models so as achieve learning objectives that has been conceptualized. Keywords: application, brainstorming, learning model, learning culture
Upaya Peningkatan Literasi-Numerasi Peserta Didik dengan Pembuatan Pojok Baca dan Majalah Dinding Berhitung Kelas 5 di SD Negeri Pilang 1 Sriwijayanti, Ribut Prastiwi; Putri, Dita Refani; Festawanti, Errina Dinda; Sholeha , Rita; Miranda , Iwing Ade; Maulidiana, Firli; P.T.K, Rr. Ghina Ayu; Alfaruqi, Moh. Umar
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Juli - Desember
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpmittc.v2i2.1084

Abstract

Literacy and Numeracy are things that are not common in the world of education. Literacy and numeracy are needed when implementing the learning process in the classroom to increase students' insight in receiving learning. Therefore, as teachers must have innovation so that students can improve literacy and numeracy, for example by using interesting learning media as student insights. This article was created with the aim of improving students' literacy and numeracy by creating reading corners and counting mading in the classroom using qualitative research methods of classroom actions and case studies with data collection carried out through class observation and class AKM tests. The results obtained from the writing and implementation of this article achieved results with an average of 78 literacy competencies and 80 for numeracy competencies.
PENGARUH LITERASI DAN NUMERASI DALAM MENINGKATKAN HASIL ASESEMEN KOMPETENSI MINIMUM KELAS 5 SDN GADING KULON II KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Mentari Putri, Laura Marsya; Aini, Ika Nur; Fitriyana, Fitriyana; Sriwijayanti, Ribut Prastiwi
FASHLUNA Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Prodi PGMI STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47625/fashluna.v3i2.408

Abstract

Literacy and Numeracy will be the main components in the Minimum Competency Assessment (AKM) as a substitute for the National Examination. This minimal ability consists of the ability or quality of literacy in a person in which there is the ability to read, write, and also recognize and understand ideas visually (literacy), the ability to apply number concepts and arithmetic skills in everyday life and interpret quantitative information that is around us, this ability is evidenced by a sense of comfort with numbers and cleverness in applying mathematical skills (numeration). The data was collected by the researchers directly from SDN Gading Kulon II Probolinggo Regency, including: a) Class AKM Pretest, which is a test before implementing literacy and numeracy that provides questions obtained from the Motivation application provided by the Ministry of Education and Culture. (b) Observation, how to collect data by direct observation of learning activities in class on the object to be studied. (c) Documentation of how to collect data includes archives, archives and photos related to the problem under study. (d) Posttest AKM Class, contains questions regarding literacy and numeracy which are also obtained from the Motivation application provided by the Ministry of Education and Culture. The results showed that the scores obtained by students increased after the implementation of literacy and numeracy. The data obtained in table 2 shows a significant increase compared to table 1 data. The percentage of success in table 2 is for literacy 95% to achieve completeness and for numeration 89% to achieve completeness.
The Use of Games for Learning in Primary Schools: A Bibliometrics Analysis of The Scopus Database Rulyansah, Afib; Pratiwi, Emy Yunita Rahma; Sriwijayanti, Ribut Prastiwi; Anjarwati, Ani
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3881

Abstract

Elementary school learning that is integrated with games can increase student motivation in learning so that it can have a positive impact on learning outcomes. The bibliometric review used in this research aims to analyze articles that discuss the use of games at the elementary school level published in the Scopus database indexed journal for the period 2013-2022. A total of 122 articles discussing the integration of games in primary school level learning were analyzed. The review findings show that there was a significant increase in the number of publications in 2016-2021, around 77.87% of articles were published in that period. Spain and Indonesia dominate the number of publications. Four authors with 3 publications each are influential authors. Data visualization shows that this research topic can be grouped based on the type of game, type of game, subject of study, learning approach, type of learning, subject involved in research, and a number of topics that have the potential to be integrated with other topics to obtain novelty. The findings of this study can help relevant researchers to recognize research trends in the use of games for primary school learning globally and recommend directions for further research.
Penerapan Media Big Book untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Samanhudi, Maratus Sholeha; Sriwijayanti, Ribut Prastiwi; Jannah, Faridatul
BASICA Journal of Arts and Science in Primary Education Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah INSURI Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/basica.v3i2.5295

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas I SDN Pajurangan Kabupaten Probolinggo pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan tujuan meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Subjek penelitian adalah 14 siswa kelas I, terdiri dari 6 perempuan dan 8 laki-laki. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari empat komponen utama: perencanaan, pelaksanaan tindakan, evaluasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam aktivitas dan hasil belajar siswa. Aktivitas belajar siswa meningkat dari 59% pada siklus 1 menjadi 81% pada siklus 2. Hasil belajar siswa juga menunjukkan peningkatan, dengan rata-rata nilai pre-test sebesar 70,71, meningkat menjadi 77,86 pada siklus 1, dan mencapai 89,5 pada siklus 2. Kesimpulannya, penggunaan media big book efektif dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas I SDN Pajurangan Kabupaten Probolinggo. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi guru dan praktisi pendidikan dalam memilih dan menerapkan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas I SDN Pajurangan Kabupaten Probolinggo pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan tujuan meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Subjek penelitian adalah 14 siswa kelas I, terdiri dari 6 perempuan dan 8 laki-laki. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari empat komponen utama: perencanaan, pelaksanaan tindakan, evaluasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam aktivitas dan hasil belajar siswa. Aktivitas belajar siswa meningkat dari 59% pada siklus 1 menjadi 81% pada siklus 2. Hasil belajar siswa juga menunjukkan peningkatan, dengan rata-rata nilai pre-test sebesar 70,71, meningkat menjadi 77,86 pada siklus 1, dan mencapai 89,5 pada siklus 2. Kesimpulannya, penggunaan media big book efektif dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas I SDN Pajurangan Kabupaten Probolinggo. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan inovatif dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi guru dan praktisi pendidikan dalam memilih dan menerapkan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Pengaruh Media Pembelajaran 3 Dimensi Diorama Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas 3 Materi Perubahan Cuaca SDN Ranuklindungan II Kabupaten Pasuruan Lestari, Tria Puji; Sriwijayanti, Ribut Prastiwi; Hattarina, Shofia
PARAMETER: Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Jakarta Vol 35 No 2 (2023): Parameter
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/parameter.352.04

Abstract

This research is caused by the large number of teachers who still rely on oral communication learning methods between teachers and students who only focus on book material. The aim of this research is to determine the effect of 3-dimensional diorama learning media on the learning outcomes of grade 3 students. This research uses quantitative research methods. For this type of research, it is pre-experimental, with the design used being One Group Pretest-Posttest Design. The subjects used in this research were grade 3 students at SDN Ranuklindungan II, Pasuruan Regency. The instrument used in this research is the test. The results of the research carried out obtained the results of the hypothesis which was tested using the t statistical test (t test) in both groups, with the result t count 17.077 while the t table value with degrees of freedom (df) 29 at a significance level of 0.05 is 1.6991. In this context, t_count > t_table (17.077 1.6991) which means the alternative hypothesis (H) in this study is acceptable. This is proven by the average value of the posttest learning results (86.23) which is higher than the pretest results (53.30), so that the results of hypothesis testing with SPSS 25 for Windows have proven that there is a significant influence between 3-dimensional diorama learning media on Class 3 students learning outcomes on weather changes at SDN Ranuklindungan II, Pasuruan Regency. Abstrak Penelitian ini dipicu oleh banyaknya guru yang masih mengandalkan metode pembelajaran komunikasi lisan antara guru dengan anak didik yang hanya memusatkan perhatian pada materi buku saja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh media pembelajaran 3 dimensi diorama terhadap hasil belajar siswa kelas 3. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Untuk jenis penelitiannya pre-eksperimen dengan desain yang digunakan adalah One Grup Pretest-Posttest Design. Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas 3 SDN Ranuklindungan II Kabupaten Pasuruan. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu tesHasil penelitian yang dilakukan memperoleh hasil hipotesis yang diuji menggunakan uji statistik t (uji t) pada kedua kelompok, dengan hasil 17,077 sedangkan nilai dengan derajat kebebasan (df) 29 pada tingkat signifikansi 0.05 adalah 1.6991. Dalam konteks ini, (17.077 lebih dari 1.6991) yang berarti hipotesis alternatif dalam penelitian ini dapat diterima. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata hasil belajar posttest (86.23) yang lebih tinggi daripada hasil pretest (53.30), sehingga hasil pengujian hipotesis dengan SPSS 25 for windows telah membuktikan terdapat pengaruh yang signifikan antara media pembelajaran 3 dimensi diorama terhadap hasil belajar siswa kelas 3 materi perubahan cuaca di SDN Ranuklindungan II Kabupaten Pasuruan.