Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pola Komunikasi Komunitas di Media Sosial Dalam Menciptakan Minat Entepreneur Mikke Setiawati; Afdal Makkuraga Putra
Communications Vol 3 No 1 (2021): COMMUNICATIONS
Publisher : Prodi S1 Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/Communications.4.1.3

Abstract

There is Xbank community with members of former financial employees which scattered throughout Indonesia. Interesting to examine, especially is one of Xbank activity,‘da'wah’ thru social media about ‘riba’ Patterns of communication of the Xbank community on Instagram in creating an entrepreneurial culture, with Alfred Schutz's phenomenological theory, constructivism philosophical paradigm with qualitative phenomenological approaches. Data collection obtained through in-depth interviews with ten informants consisting of the main informants who are the core management of the Xbank Indonesia community and supporting informants, namely followers of IG@Xbank.indonesia, was also carried out observation on Instagram account @Xbank.Indonesia. Based on the results of research and data analysis there are several motives for followers of following @Xbank.Indonesia Instagram account, through motives that refer to the past (because-motive), survive, religious, find out, studying, bad experience. refers to future motives (in-order-to motive), that is ‘Da'wah’, motivation, share experiences, following ‘the hijrah’, blessed sustenance, and out of usury. Typification @Xbank.Indonesia followers in this research are; first, fighter followers (Followers who have resigned from banking). Second, ordinary followers (followers who are still working in banking), Third, common followers (followers with backgrounds outside banking). Based on the concept of the communication model from @Xbank.indonesia Instagram account, it describes transactional communication. The communication pattern of the Xbank Indonesia community on Instagram is a pattern of all work-based channels.
Pola Komunikasi Kelompok dalam Mempertahankan Eksistensi Group Band Element Suratani Bangko; Mikke Setiawati; Mercy Lona Darwaty Ryndang Sriganda
GANDIWA Jurnal Komunikasi Vol 1, No 1 (2021): Gandiwa Jurnal Komunikasi
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.019 KB) | DOI: 10.30998/g.v1i1.697

Abstract

Kelompok musik merupakan bagian dari fenomena kehadiran komunitas kelompok kecil seperti halnya komunitas hobi, komunitas bisnis, komunitas sosialita, kelompok belajar. Grup Band Element merupakan satu kelompok musik yang terdiri dari enam personel, dibentuk pada tanggal 14 Februari 1999. Masa kejayaan Element tahun 2000-2005, sempat vakum selama dua belas tahun. Pada tahun 2017, Element kembali meramaikan kancah musik Indonesia dengan usia para personel yang sudah tidak muda lagi dengan menyandang nama baru Element Reunion. Pada tahun 2020, Element Reunion memutuskan kembali menyandang nama Element seperti pertama kali dibentuk. Fenomena yang juga menarik adalah pada awalnya Element memilih sebuah managemen artis untuk segala urusan kelompok termasuk fanbasenya. Kemudian saat kembali dari kevakuman, mereka memutuskan untuk mengelola kelompoknya sendiri di tengah persaingan bisnis musik yang semakin ketat. Tujuan penelitian ini mencoba mengungkapkan bagaimana pola komunikasi kelompok dalam mempertahankan eksistensi Grup Band Element melalui teori pemikiran kelompok. Hasil penelitian menunjukkan ada dua pola komunikasi teori pemikiran kelompok yang menggambarkan pola komunikasi yang terjadi pada Band Element yaitu pola komunikasi Roda dan pola komunikasi Y.
Fenomena Minat Hijrah Melalui Media Sosial Instagram (Studi Kasus Pada Followers @Xbank.Indonesia) Mikke Setiawati
Gandiwa Jurnal Komunikasi Vol 3, No 1 (2023): Gandiwa Jurnal Komunikasi
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/g.v3i1.1852

Abstract

Jurnal ini mengangkat fenomena minat hijrah yang terjadi melalui media sosial Instagram, dengan melakukan studi kasus terhadap para followers akun @XBANK.INDONESIA. Penelitian ini bertujuan untuk memahami motivasi dan faktor-faktor minat hijrah di kalangan individu, dengan fokus pada followers akun @XBANK.INDONESIA. Penelitian ini menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz melalui pendekatan kualitatif, informan yang dalam penelitian ini sepuluh orang yaitu  pengurus inti, followers akun @Xbank.indonesia sebagai informan pendukung dan analisis konten dari postingan Instagram untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pengalaman dan pandangan individu tersebut. Hasil penelitian ini memberikan informasi bahwa konten @XBANK.INDONESIA memiliki peran penting dalam menciptakan kesadaran dan minat hijrah di kalangan followers-nya. Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan berbagai faktor seperti prospek ekonomi, jaringan sosial, dan aspirasi pribadi yang berkontribusi terhadap minat hijrah pengguna Instagram. Dalam penelitian ini, terdapat dua jenis motif yang diidentifikasi, yaitu motif yang berkaitan dengan masa lalu dan motif yang berkaitan dengan masa depan. Penelitian ini juga mengklasifikasikan pengikut Xbank.Indonesia menjadi tiga kelompok berbeda, yaitu pengikut yang sudah mengundurkan diri dari lembaga keuangan konvensional, pengikut yang masih aktif bekerja di lembaga tersebut, juga di luar lembaga keuangan konvensional.
Mural Sebagai Media Sosialisasi Menanam Pohon dalam Upaya Menyelamatkan Bumi di SMA M. Sjafei Andrijanto; Fariko Edwardi; Mikke Setiawati
Darma Cendekia Vol. 2 No. 1 (2023): Darma Cendekia
Publisher : CV Buana Prisma Sejahtera

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60012/dc.v2i1.38

Abstract

Terbatasnya lahan diperkotaan membuat masyarakat enggan menanam pohon sehingga mengakibatkan sedikitnya ruang hijau, terutama di ruang publik tidak terkecuali di tempat Pendidikan seperti sekolah. Edukasi tentang pentingnya ruang hijau sebagai upaya menyelamatkan Bumi dari perubahan iklim global, dengan memberikan kesadaran tentang pentingnya penanaman pohon di sekitar lingkungan tempat kita berada, memperkenalkan kembali hubungan antara manusia dan lingkungan alamnya. Pertambahan penduduk dan perubahan iklim global merupakan tantangan pemenuhan kebutuhan masyarakat yang harus dicarikan solusinya. Berdasarkan latar belakang tersebut Tim melakukan kegiatan mural di SMAN 51 Jakarta dengan tujuan melakukan sosialisai Sosialisasi tentang pentingnya penanaman pohon di sekitar lingkungan tempat kita berada dalam upaya menyelamatkan bumi dari perubahan iklim global melalui media mural. Metode yang digunakan dalam program abdimas ini adalah pendekatan aplikatif-praktis Maksudnya adalah mengaplikasikan keahlian mahasiswa yang telah dipelajari di bangku perkuliahan. Dan Praktis maksudnya adalah praktek langsung di lapangan. Satu tema mural dikerjakan oleh tim dosen dan 2 mahasiswa selama 10 jam. Hasil dari kegiatan ini ialah desain mural dengan tema perubahan iklim global yang dibuat di tembok halaman sekolah. Hal ini juga sebagai solusi bagi permasalahan sekolah yaitu mendesain mural tembok sekolah dengan gambar yang menarik dan terkini namun tetap informatif dan berdampak positif kepada siswa.