Virgin Coconut Oil (VCO) merupakan minyak kelapa yang dibuat tanpa pemanasan atau tambahan bahan apapun sehingga komponen antioksidannya tidak mengalami kerusakan sehingga sering disebut juga minyak murni atau minyak perawan. VCO mengandung asam laurat yang tinggi dan dalam tubuh akan diubah menjadi monolaurin yaitu sebuah senyawa monogliserida yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh manusia terhadap penyakit serta mempercepat proses penyembuhan. Pembuatan VCO bisa dengan berbagai cara dan salah satunya dengan fermentasi dengan menggunakan ragi roti. Metode ini mudah dalam pembuatan selain itu VCO juga dapat dibuat menjadi sabun VCO. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan akan khasiat VCO dan sabun VCO bagi kesehatan serta minat berwirausaha masyarakat sehingga bisa meningkatkan perekonomian keluarga di Kelurahan Pallantikang Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros. Tahapan kegiatan didahului dengan survei lokasi dan pembuatan VCO skala laboratorium. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan penyuluhan/ceramah terkait khasiat VCO bagi kesehatan, cara pengemasan dan pemasaran produk secara online. Kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan dan praktek pembuatan VCO secara fermentasi dan diakhiri dengan diskusi. Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu dan remaja putri yang merupakan sasaran kegiatan ini PKM dan juga pemerintah setempat. Kegiatan berjalan lancar dan peserta menunjukkan antusias yang tinggi dalam diskusi maupun praktek. Hasil evaluasi kegiatan berdasarkan pre dan post test menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta tentang VCO fermentasi dan sabun VCO setelah kegiatan. Kegiatan ini diharapkan meningkatkan minat wirausaha sehingga bisa meningkatkan perekonomian keluarga dengan memanfaatkan potensi lokal. Kata kunci: Virgin Coconut Oil (VCO) fermentasi, sabun VCO, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Maros Baru. ABSTRACT Virgin Coconut Oil (VCO) is coconut oil made without heating or adding any ingredients so that the antioxidant components are not damaged, so it is often called pure oil or virgin oil. VCO contains high lauric acid and in the body will be converted into monolaurin, a monoglyceride compound that can increase the human body's resistance to disease and accelerate the healing process. VCO can be made in various ways and one of them is by fermentation using baker's yeast. This method is easy to make and VCO can also be made into VCO soap. This activity aims to increase knowledge of the efficacy of VCO and VCO soap for health and community entrepreneurial interest so that it can improve the family economy in Pallantikang Village, Maros Baru Subdistrict, Maros Regency. The activity stages were preceded by a location survey and laboratory-scale VCO production. The implementation of activities in the form of counseling / lectures related to the efficacy of VCO for health, how to package products and online product marketing followed by training and practice of making VCO by fermentation and ending with discussion. During the activity the participants showed high enthusiasm in practice and discussion, this was in line with the increase in their knowledge of fermented VCO to 60% and felt that their knowledge of how to make VCO and VCO soap had increased. This activity is expected to increase entrepreneurial interest so that it can improve the family economy by utilizing local potential. Keywords: Fermented Virgin Coconut Oil (VCO), VCO soap, Pallantikang Village, Maros Baru District.