Muhammad Azrai, Muhammad
Balai Penelitian Tanaman Serealia, Kementerian Pertanian, Jl. Dr. Ratulangi, No. 274, Maros, Sulawesi Selatan Telp. 0411-318148, 371529, 371016

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Potensi Cendawan Beauveria Bassiana pada Benih dan Pengaruhnya Terhadap Spodoptera Frugiperda pada Pertanaman Jagung (Zea mays L.): Potential of the Fungi Beauveria Bassiana on Seeds and Its Influence on Spodoptera Frugiperda in Corn (Zea Mays L.) Plantations Diana Daud, Itji; Kuswinanti, Tutik; Melina; Azrai, Muhammad; Busthanul, Nurabaya; Tuwo, Mustika; Azurah, Nur
Jurnal Agrisistem Vol. 20 No. 1 (2024): Jurnal Agrisistem
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr.v20i1.306

Abstract

Cendawan Beauveria bassiana merupakan cendawan entomopatogen yang dapat menginfeksi hampir seluruh jenis serangga melalui interaksi endofit dengan tanaman, sehingga cukup prospektif digunakan sebagai alternatif pengganti insektisida kimia. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh aplikasi cendawan B. bassiana terhadap benih jagung sebagai bioinsektisida yang efektif dan efisien dalam pengendalian Spodoptera frugiperda, Ostrinia furnacalis dan Helicoverpa armigera di sentra pertanaman jagung . Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit, Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, dan penelitian lapangan di laksanakan di pertanaman jagung GOR Unhas, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar. Penelitian ini berlangsung pada Juli sampai Desember 2023. Penelitian ini menggunakan Uji T independen dengan ?= 0,05 untuk membandingkan mean antara kedua perlakuan yaitu benih dengan perendaman B. bassiana dan benih tanpa perendaman B. bassiana. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan rata-rata tinggi tanaman pada perlakuan benih dengan perendaman B. bassiana lebih tinggi dibandingkan benih tanpa perendaman B. bassiana. Rata-rata tingkat populasi larva Spodoptera frugiperda pada benih tanpa perendaman B. bassiana lebih tinggi daripada benih dengan perendaman B. bassiana. Begitupun dengan tingkat kerusakan tanaman jagung, menunjukkan rata-rata tingkat kerusakan tertinggi pada benih tanpa perendaman B. bassiana, hal ini diakibatkan populasi larva S. frugiperda lebih banyak ditemukan pada tanaman jagung dengan perlakuan benih tanpa perendaman. Kategori serangan yang dihasilkan hama S. frugiperda menunjukkan bahwa serangan sedang sampai berat.
Identification of Lines Inducing Male Sterility in Hybrid Maize Farid, Muh; Azrai, Muhammad; Nur, Amin; Efendy, Roy; Salengke, Salengke; Musa, Yunus; Baharuddin, Baharuddin; Kuswinanti, Tutik; Thamrin, Sulaeha; Suwarno, Willy Bayuardi; Anshori, Muhammad Fuad; Fadhli, Nur; Andayani, Nining; Z, Bunyamin; Mirsam, Hishar; Priyanto, Slamet Bambang; Suriani, Suriani; Novianti, Fira
International Journal of Agriculture System VOLUME 11 ISSUE 2, DECEMBER 2023
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/ijas.v11i2.4994

Abstract

Efficiency and effectiveness in controlling crossbreeding are pivotal in yielding superior hybrid varieties with desired traits such as genetic purity and high productivity. Cytoplasmic Male Sterile (CMS) is a crucial component in hybrid variety assembly. This study aims to identify the genotypes that can induce male sterile lines based on genetic diversity and the level of pollen sterility in the prospective male sterile genotypes tested, consisting of seventeen genotypes. The research findings revealed that the genetic diversity among the seventeen observed male-sterile candidate genotypes tends to vary in quantitative traits. Among the quantitative traits, JHD14 exhibited indications of being a male sterility inducer compared to the other genotypes observed, demonstrating a value of 0.00 g in terms of pollen weight. This is further substantiated by the microscopic examination of JHD14 pollen grains, which displayed 100% sterility.Â