Dalam era digital, media sosial menjadi saluran yang efektif untuk mencapai audiens. Kombinasi antara copywriting dan social media marketing dapat mempengaruhi persepsi pelanggan dan meningkatkan penjualan. Dewasa ini, banyak merek yang menggunakan bahasa campuran (code-mixing) dalam copywriting konten pemasarannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan bahasa campuran pada copywriting dalam konten pemasaran produk Somethinc di media sosial, mengetahui efektivitas penggunaan bahasa campuran pada copywriting dalam konten pemasaran produk Somethinc di media sosial, dan mengetahui dampak positif dan negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan bahasa campuran pada copywriting dalam konten pemasaran Somethinc di media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif. Dengan mengumpulkan data dari postingan konten pemasaran Somethinc di media sosial yang berupa teks copywriting dengan bahasa campuran dan menganalisis pola penggunaannya. Dari data yang dikumpulkan, disimpulkan bahwa penggunaan bahasa campuran pada copywriting dalam konten pemasaran produk Somethinc di media sosial terbukti baik dengan penggunaan istilah asing seperti 'sunscreen' yang lebih akrab daripada 'tabir surya'. Penggunaan bahasa campuran pada copywriting dalam konten pemasaran produk Somethinc di media sosial terbukti efektif dengan 84% responden memberikan respon positif terhadap iklan pemasaran di media sosial Somethinc. Dampak positif dalam penggunaan bahasa campuran pada copywriting dalam konten pemasaran Somethinc di media sosial terbukti meningkatkan minat calon konsumen dan keputusan pembelian. Sedangkan dampak negatifnya adalah ketidakpahaman audiens karena penggunaan kosakata campuran yang tidak akrab bagi sebagian orang.