Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PERENCANAAN DAN PEMENUHAN ENERGI LISTRIK DI KOTA SALATIGA ISRA' DARMAWAN; KHOLISTIANINGSIH KHOLISTIANINGSIH
Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik Vol 22, No 2 (2021): Teodolita : Media Komunikasi Ilmiah Di Bidang Teknik
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v22i2.428

Abstract

Abstrak Kebutuhan energi listrik berkembang dengan pesat seiring dengan perkembangan teknologi di indonesia. Kenaikan yang signifikan terjadi pada setiap tahunnya disebabkan oleh adanya factor ekonomi dan bertambahnya populasi penduduk. Oleh karena itu, dibutuhkan perencanaan pemenuhan kebutuhan listrik dalam jangka waktu beberapa tahun kedepan untuk mengantisispasi tidak adanya ketersedian energi listrik. Tugas penelitian ini dibuat untuk mengetahui kebutuhan serta stok energi listrik yang terdapat pada tiga tahun terakhir yakni tahun 2015 sampai dengan 2017. Sebagai proses proyeksi penelitian ini perangkat lunak yang digunakan adalah LEAP (Long-range Energi Alternative Planning). Metode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah metode end use, metode end use adalah perhitungan secara rinci tenaga listrik untuk setiap pelanggan yang dihitung berdasarkan data dan analisa penggunaan akhir pada setiap sector pemakai energi listrik. Sasaran yang akan diproyeksikan adalah Jumlah pelanggan energi listrik, dan konsumsi (KWh) energi listrik di kota salatiga yang beberapa tahun terakhir ini mengalami kenaikan yang lumayan stabil. Pada tahun 2015 terdapat 67.938,00 pengguna energi listrik dengan jumlah 36.135.734,00 KWh cenderung lebih sedikit dibandingkan dengan pada tahun 2016 dengan 107.822.461,00KWh dan 70.828,00 pengguna. Dan pada 2017 memiliki tingkat kenaikan yang tinggi dengan nilai pengguna baru sebanyak 73.969,00 dan KWh sebesar 126.934.190,00. Kata Kunci: kebutuhan, pengguna, listrik.
ANALISIS EFISIENSI SISTEM METERISASI LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM UNDERPASS PURWOKERTO RIAN ARIF SETIAWAN; KHOLISTIANINGSIH KHOLISTIANINGSIH; ISRA' NUUR DARMAWAN
Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik Vol 22, No 1 (2021): Teodolita : Media Komunikasi Ilmiah Di Bidang Teknik
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v22i1.399

Abstract

ABSTRACT Public Street Lighting (LPJU) is one of the needs of the community. With the LPJU, it is expected to increase the sense of security, increase the safety of road users and environmental lighting. There are two ways to calculate electricity bills for LPJUs, First using a KWH meter, Second using a subscription system, according to Presidential Decree No. 89 of 2002 dated December 21, 2002, by counting the number of light points without counting whether the lights are on or not. The total electricity bill for the metering system for 19 months is Rp 44,210,594, while if you use the subscription system it is Rp 73,180,590. Savings of IDR 28,969.996. The Regional Government of Banyumas Regency is right to use the metering system for the General Sudirman Underpass Street Lighting which is proven to be more efficient than the subscription system. The percentage of savings for 19 months is 39.58%. Keywords: public street lighting, saving, efficient ABSTRAK Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) merupakan salah satu kebutuhan masyarakat. Dengan adanya LPJU diharapkan meningkatkan rasa aman, meningkatkan keamanan pengguna jalan maupun penerangan lingkungan. Perhitungan tagihan listrik untuk LPJU ada dua cara, Pertama menggunakan KWH meter, Kedua dengan sistem langganan, sesuai Keppres No. 89 tahun 2002 tanggal 21 Desember 2002, yaitu dengan menghitung jumlah titik lampu tanpa menghitung melihat apakah lampu menyala atau tidak. Total tagihan listrik sistem meterisasi selama 19 bulan adalah Rp 44.210.594, sedangkan jika menggunakan sistem abonemen Rp 73.180.590. Penghematan sebesar Rp 28.969.996. Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas sudah tepat menggunakan sistem meterisasi untuk Lampu Penerangan Jalan Umum Underpass Jendral Sudirman yang terbukti lebih Efisien dibanding sistem abonemen. Persentase penghematan selama 19 bulan adalah 39,58 %. Kata kunci: lampu penerangan jalan umum, penghematan, efisien
LONG TERM PROJECTION OF ELECTRICITY GENERATION SECTOR IN WEST PAPUA PROVINCE: LEAP MODEL APPLICATION Etika Nur'Aini; Isra Nuur Darmawan; Mohammad Alfiza Rayesa
ASEAN Journal of Systems Engineering Vol 4, No 2 (2020): ASEAN Journal of Systems Engineering
Publisher : Master in Systems Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Electricity is one of the crucial infrastructures in economic development. The number of registered customers electricity increases every year based on data from the State Electricity Company (PLN) Manokwari branch office data. Electricity increase because it has become an essential part of everyday life. Therefore, in West Papua, it is necessary to fix this electricity problem where the most significant source is still from fossils. By looking at potential sources in West Papua that are more sustainable and renewable to meet public electricity demand in West Papua.In this study, LEAP software will simulate several scenarios, namely based on data from the RUPTL (Electricity Supply Business Plan) and further digging based on the potential literature in West Papua. There will be three scenarios; scenario 1 uses BAU (Business as Usual) as available in RUPTL. Scenario 2 uses BAU data and adds potential renewable energy. Scenario 3 is not using fossil energy but using renewable energy. The result is West Papua can be 100% electrified in 2025 if using scenario 2. The potential for renewable energy in West Papua is wind and sun. However, it does not rule out other sources, such as hydropower. 
Simulasi Audit Energi pada Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas Isra' Nuur Darmawan
J-Proteksion Vol 5, No 2 (2021): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v5i2.4130

Abstract

Rumah Sakit memiliki konsumsi energi yang besar dan menurut Peraturan Pemerintah No.70 Tahun 2009 Pasal 12, termasuk kategori wajib melakukan manajemen energi. Manajemen harus dilakukan dengan tetap menjaga keamanan dan kenyamanan pasien selama perawatan untuk membantu proses penyembuhan pasien. Penelitian ini bertujuan menyimulasikan konsumsi energi dari RSUD Banyumas sebagai pertimbangan langkah penghematan energi dengan tetap menjaga kualitas pelayanan. Simulasi dilakukan dengan menggunakan model 3D DesignBuilder yang dianalisis dengan software EnergyPlus. Digunakan data cuaca dari daerah Surakarta yang memilik kemiripan iklim dengan Banyumas karena data EnergyPlus tidak memiliki rekam data Banyumas. Hasil simulasi penggunaan selama 1 tahun menunjukkan penggunaan energi sebesar 3.366.904,81 kWh, dengan 92% merupakan pendingin dan 8% merupakan pencahayaan. Skenario penghematan energi menggantikan Constant Air Volume menjadi Variable Air Volume menghasilkan 7,94% penghematan dengan nominal Rp. 247.293.126,57 dan nilai IKE sebesar 254,97 kWh/m2 sehingga masih tergolong bangunan hijau menurut standar GBCI.
Proyeksi Kebutuhan Energi Listrik Kabupaten Rembang Menggunakan Software LEAP Isra' Nuur Darmawan; Kholistianingsih Kholistianingsih; Susatyo Adhi Pramono; Asroful Abidin
J-Proteksion Vol 6, No 2 (2022): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v6i2.6823

Abstract

Seiring dengan pertumbuhan populasi penduduk, konsumsi tenaga listrik juga semakin tinggi. Listrik termasuk tenaga primer untuk menunjang kesejahteraan sosial dan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Rembang. Penyediaan tenaga listrik untuk daerah Rembang selama ini sebagian besar masih disediakan oleh PT PLN. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memodelkan konsumsi  energi listrik beberapa tahun ke depan di Kabupaten Rembang. Selanjutnya pengambilan data yang mencakup data daya listrik yang digunakan dan jumlah pelanggan PLN. Kemudian dilakukan pemodelan kebutuhan tenaga listrik di Kabupaten Rembang menggunakan metode BaU yang diaplikasikan dengan software LEAP. Hasilnya, kebutuhan tenaga listrik di Kabupaten Rembang semakin meningkat. Pada tahun 2019 total kebutuhan listrik yang dibutuhkan adalah 8.656,8 MWh meningkat menjadi 193.456.935,4 MWh pada tahun 2027. Apabila dibandingkan dengan periode sebelumnya, hasil ini sangat signifikan. Kebutuhan listrik masing-masing sektor memperlihatkan bahwa permintaan tenaga tertinggi terdapat pada sektor industri.
LIGHT CONTROL SYSTEM WITH INTERNET OF THINGS (IOT) AND BLUETOOTH TECHNOLOGY USING NODE MCU Aldi Burhannudin; Isra' Nuur Darmawan; Priyono Yulianto; Eko Sudaryanto
Journal of Electronic and Electrical Power Applications Vol. 2 No. 1 (2022): JEEPA Volume 2 Nomor 1
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Peradaban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.456 KB) | DOI: 10.58436/jeepa.v2i1.1038

Abstract

Controlling lights at home can actually be done manually, but with the development of technology in the modern era, there are many ways to control lights, for example remotely using IoT technology, using bluetooth and can also use remote controls. This study aims to create a modern light control system with internet of things and Bluetooth media. The NodeMCU microcontroller was chosen as the brain of the control system, because there is already a module that can be connected to the internet. The input of the control system uses the HC-05 bluetooth module, while for the output it uses the relay module. After testing both software and hardware, the result is that the response speed after sending data from the two media has different vulnerabilities, IoT media has a response that depends on the internet network used with an average of 1.38 seconds turning on the lights and turning off the lights 1, 61 seconds, while with bluetooth media has a very good response, namely to turn on the lights 0.18 seconds and turn off the lights 0.24 seconds. This control system cannot use both media simultaneously and when it is first turned on the system must be connected to the internet first so that bluetooth media can be run or used.
RANCANG BANGUN PENGENDALI PERALATAN ELEKTRONIK DENGAN KENDALI SUARA MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS BERBASIS NODEMCU Amelia Damayanti; Dody Wahjudi; Tri Watininggsih; Isra' Nuur Darmawan
Journal of Electronic and Electrical Power Applications Vol. 2 No. 2 (2022): JEEPA Volume 2 Nomor 2
Publisher : Program Studi Teknik Elektro Universitas Peradaban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58436/jeepa.v2i2.1256

Abstract

Controlling electronic equipment at home is generally done manually, but with the development of technology in today's modern era, there are many innovations that give rise to various ways of controlling electronic equipment, for example by remote control using IoT technology, using smartphone applications , or by remote control. This research aims to create a modern electronic equipment control system using voice commands with Google Assistant and Blynk. This control system uses an application as a sender, using both Iot media and voice control, namely the Google assistant. These components are assembled into one and made a prototype with the aim of facilitating testing before being attached to the actual installation. After testing the hardware and software. The result is that the response speed after sending data from the two media has different timeframes, IoT media has a response that depends on the internet network used with an average turning on the lights and fans is 0.7 seconds, while using the Google assistant is 4.5 seconds. The system works well if it has good network quality. The use of voice control has a pronunciation limit of 5 commands and uses English. The control system when it is first turned on is not directly connected to the internet, so the user must turn on the hotspot first so that the system can be connected and can run.
Pengurangan Gangguan Akibat Kegagalan Pengukuran Vibrasi pada Primary Air Fan (PAF) di PLTU Jateng 2 Adipala Operation and Maintenance Services Unit Isra' Nuur Darmawan; Kholistianingsih Kholistianingsih; Agus Purwanto; Priyono Yulianto; Susatyo Adhi Pramono
J-Proteksion Vol 7, No 2 (2023): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v7i2.8306

Abstract

Vibrasi adalah gerakan suatu massa atau benda terhadap suatu posisi yang diam. Secara visual vibrasi adalah gerakan bolak balik dari suatu mesin, yang dapat dirasa dengan tangan atau oleh seluruh tubuh kita, dikenal sebagai getaran. Untuk menjaga agar suatu mesin dapat beroperasi dengan optimal, salah satu nya adalah dengan menerapkan sistem monitoring dan proteksi terhadap pembacaan vibrasi pada mesin tersebut. PLTU Jateng 2 Adipala OMU sering terjadi gangguan vibrasi pada peralatan utama PLTU, tepatnya terjadi pada Primary Air Fan (PAF) sehingga mengakibatkan PAF trip. Hal ini sangat merugikan bagi kinerja PLTU karena akan terjadi derating dan mengurangi produksi energi listrik. Berdasarkan pengamatan dalam studi kasus ini maka untuk mengurangi gangguan vibrasi yang diakibatkan oleh kegagalan pengukuran vibrasi pada PAF dilakukan analisa modifikasi logic protection trip dan pemantauan rutin secara real time maupun terjadwal. Pada tahun 2020 terjadi kehilangan jam produksi sebesar 124,69 jam yang disebabkan oleh gangguan vibrasi PAF dan turun menjadi 5,6 jam pada tahun 2021 setelah dilakukan modifikasi Logic Protection Trip PAF.
Pelatihan Online Pembuatan Iklan Layanan Masyarakat bagi Karang Taruna dengan Software Adobe Photoshop Susatyo Adhi Pramono; Endang Sri Wahyuningsih; Heru Bayuaji Sanggoro; Priyono Yulianto; Isra’ Nuur Darmawan
SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): SABAJAYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.318 KB) | DOI: 10.59561/sabajaya.v1i2.20

Abstract

Kesiapan dan aksesibitas SDM unggul harus diselaraskan dengan perkembangan teknologi saat ini. Negara Indonesia yang berpenduduk sekitar 275 juta jiwa ini memiliki potensi untuk mengembangkan sumber daya manusianya. Namun mempersiapkan sumber daya manusianya untuk bersaing di pasar global menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena melalui program kemitraan antara lembaga pendidikan dengan berbagai organisasi merupakan sarana transfer informasi terbaik untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di masyarakat. Dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, para dosen Universitas Wijayakusuma Purwekerto berencana melakukan kegiatan pelatihan di bersama Karangtaruna. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan dalam 2 periode waktu yakni pada tanggal 21 dan 28 September 2022 dengan judul pelatihan desain grafis menggunakan software Adobe Photoshop pada ibu PKK dan Karang Taruna, pelatihan ini diikuti oleh 11 peserta yang terdari dari 10 elemen ibu PKK dan 10 peserta elemen Karang Taruna. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode pelatihan dan pendampingan secara langsung yang dikemas kedalam 3 model pembelajaran seperti ceramah, praktik dan sharing session, hasil dari kegiatan ini mampu memberikan pengalaman baru, meningkatkan pemahaman, pengetahuan, serta keterampilan bagi peserta dalam membuat suatu objek desain. Tingkat pemahaman peserta semula adalah sebesar 48,18% dan diakhir pelatihan peserta mampu meningkatkan pemahaman sebesar 29,09% sehingga pemahaman peserta kini mencapai 77,27%. Kegiatan ini berhasil dilaksanakan dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan berdasarkan nilai tingkat kepuasan peserta pelatihan sebesar 72,4%.
ANALISIS FAILURE PADA VENEER ROTARY MACHINE DI CV. KARYA PURABAYA CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS Kholistianingsih .; Isr'a Nuur Darmawan; Kevin Sabastian Valentino
Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik Vol 24, No 1 (2023): Teodolita : Media Komunikasi Ilmiah Di Bidang Teknik
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53810/jt.v24i1.472

Abstract

Abstrak CV.Karya Purabaya merupakan perusahaan pengolahan kayu lapis (plywood). Rotary machine adalah salah satu mesin yang sangat berpotensi mengalami kegagalan produksi. Kerusakan pada instrumentasi rotary machine biasa disebabkan oleh komponen dari instrumentasi rotary machine itu sendiri. Pada tahun 2021 Rotary Machine mengalami kerusakan sebanyak 65 kali. Tujuan penelitian ialah melakukan identifikasi masalah, studi literature, pengumpulan data, pengolahan data, analisa pemecahan masalah, analisa FMEA, penentuan tindakan, penilaian keandalan, diagram pareto, kesimpulan dan saran. Berdasarkan hasil analisis, penyebab komponen Rotary Machine mengalami kegagalan ialah kurangnya perawatan pada komponen-komponen Rotary Machine. Hasil identifikasi jenis kegagalan yang terjadi pada Rotary Machine ialah variabel proses tidak bisa dikendalikan, komponen tidak berfungsi, dan tidak beroperasi. Nilai RPN tertinggi pada komponen Inverter yaitu 240, dan nilai RPN terendah pada komponen Sprocket RS 60x2x16 yaitu 12. Dampak yang terjadi apabila Rotary Machine mengalami kegagalan ialah unit mati, tidak bisa mengendalikan komponen dan tidak dapat mengoperasikan mesin. Uji Validitas menun jujkkan hasil Valid karena r hitung lebih besar dari r Tabel yaitu 0.988 lebih besar dari 0,533, Sedangkan Uji Reabilitas menunjukkan hasil Reliabel karena keseluruhan variable lebih besar dari 0,6 yaitu 0,958 lebih besar dari 0,6. Kata kunci: Rotary Machine, FMEA, Reabilitas ,Validitas, Nilai RPN