Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KORELASI ANTARA USIA DENGAN KADAR ASAM URAT PADA WANITA DI DESA SASAK PANJANG Veronica Fary; Retno Ekawaty; Estu Lovita Pembayun
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 2 No. 7 (2023): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Juli 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v2i7.1281

Abstract

Latar Belakang : Asam urat sebagai penyakit metabolisme merupakan salah satu dari penyakit degeneratif yang saat ini bukan hanya banyak terjadi di negara maju, namun juga meningkat kasusnya di negara berkembang. Prevalensi gout artritis cukup besar, di US mencapai 3,9% dan di Eropa mencapai 2,5%. Sedangkan di Indonesia berdasarkan data riskesdas tahun 2013 prevalensi penderita gout artritis sebanyak 11,9% dan pada tahun 2018 sebanyak 7,3%. Berdasarkan gejala gout arthritis di Nusa Tenggara timur sebanyak 33,1%, begitu pula Jawa Barat sebanyak 32,1%, dan Bali juga sebanyak 30%. Secara umum, artritis gout lebih sering ditemukan pada jenis kelamin pria dibandingkan wanita, dan insidensinya akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia.Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan usia dan kadar asam urat pada wanita di desa sasak panjang. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Data primer diambil langsung pada bulan juni 2023. Sampel dalam penelitian ini yaitu 43 orang wanita yang melakukan pemeriksaan kesehatan. Analisis data untuk uji korelasi adalah dengan menggunakan uji Pearson.Hasil: Analisis bivariat didaparkan nilai (P value = 0,630, α = >0,05). Kesimpulan: tidak terdapat hubungan antara usia dengan kadar asam urat pada wanita di Wilayah Desa Sasak Panjang, Kabupaten Bogor.
DETERMINAN FAKTOR RISIKO TIDAK LANGSUNG KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KECAMATAN PASAR REBO JAKARTA TIMUR TAHUN 2021 Retno Ekawaty; Yeny Sulistyowati; Sri Utami
Jurnal Bidan Srikandi Vol 2, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jbs.2024.v2i1.11637

Abstract

Stunting adalah masalah gizi kronik. Tahun 2018 terdapat 30,8% kejadian stunting di Indonesia. ePPGBM Puskemas Kecamatan Pasar Rebo pada masa pandemi tahun 2020 dari 11845 sasaran bayi-balita, hanya 6.489 bayi-balita (54,78%) yang diperiksa, dan  ditemukan 49 kasus balita stunting di Kecamatan Pasar Rebo. Penyebab kejadian stunting ditiap daerah bervariasi. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan “Determinan Faktor Risiko Tidak Langsung Kejadian Stunting Pada Balita Di Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur Tahun 2021”. Desain penelitian ini analitik observasional dengan pendekatan case control. Populasinya keseluruhan balita di Kecamatan Pasar Rebo Jakarta Timur. Sampel penelitian adalah 98 balita yaitu 49 kelompok kasus (balita stunting) dan 49 kelompok kontrol (balita tidak stunting). Variabel yang diteliti adalah Pola Asuh, Jumlah Keluarga Serumah, dan  Sosial Ekonomi kelompok stunting dan kontrol. Pengolahan data dengan  uji chi-square dan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian variabel pola asuh kurang baik 58,2%, status ekonomi rendah 32,7% dan jumlah keluarga serumah sedikit 58,2%, ada hubungan erat antara variable independen dengan variable dependen dengan P Value 0,000 pada ketiga variable independent. Variable paling dominan menyebabkan stunting adalah status ekonomi dengan P value 0,025 dan OR 18,77. Kesimpulannya kasus stunting di Pasar Rebo Jakarta Timur dapat ditekan dengan peningkatan status ekonomi keluarga.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI DENGAN SIKAP TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI PADA SISWA SMAN 1 SLIYEG Adinda Anindhitya; Retno Ekawaty; Veronica Fary; Sri Hayuningsih
Jurnal Bidan Srikandi Vol 1, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/jbs.2023.v1i1.10107

Abstract

Pernikahan dini (early married) adalah pernikahan yang dilakukan oleh pasangan atau salah satu pasangan masih dikategorikan anak-anak atau remaja yang berusia dibawah usia 19 tahun. Pernikahan dini dapat berdampak pada berbagai aspek kehidupan pelakunya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan persepsi dengan sikap siswa tentang dampak pernikahan dini.Sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini sebanyak 89 siswa di SMAN 1 Sliyeg yang terdiri dari kelas 10, 11, dan 12. Pengambilan data dilakukan dengan metode angket kemudian pengolahan hasil data dengan analisis univariat dan menguji hubungan masing-masing variable dengan uji korelasi spearman rho. hasil uji korelasi didapatkan hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap dengan nilai signifikansi 0,000 dan keeratan hubungan yang cukup erat dengan nilai koefisien korelasi 0,372. Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi dengan sikap dengan nilai signifikansi 0,000 dan keeratan hubungan yang sangat erat dengan nilai koefisien korelasi 0,983.
PENINGKATAN KAPASITAS PEREMPUAN DAN KELUARGAMELALUI EDUKASI KESEHATAN MENGENAI MENOPAUSEDI DESA NAGRAK, KABUPATEN BOGOR Gracea Petricka; Arini Kusmintarti; Veronica Fary; Estu Lovita Pembayun; Rochmawati Rochmawati; Kasyafiya Jayanti; Retno Ekawaty; Sri Hayuningsih; Sisilia Prima Y. Buka
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 1 No. 4 (2024): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, JULI 2024
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/y0egqt36

Abstract

Setiap perempuan akan melewati tahapan perkembangan reproduksi yang diakhiri dengan menopause. Menopause adalah fase akhir dari masa klimakterium yang ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi secara permanen serta menandakan menurunnya fungsi ovarium sehingga memengaruhi produksi hormone estrogen dan proses ovulasi. Mayoritas perempuan mengalami fase ini pada usia 45-55 tahun. Perubahan hormon yang terjadi dalam proses menopause tentu mempengaruhi aspek fisik, emosi/kejiwaan, dan bahkan hubungan serta fungsi sosial seorang perempuan yang tentunya juga akan berdampak langsung pada keseharian dan kualitas hidupnya. Pengetahuan yang terbatas mengenai menopause membuat perempuan merasa takut dengan apa yang akan dihadapinya. Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan yang dilakukan, terdapat beberapa masalah terkait mempersiapkan diri dalam menghadapi menopause yang dihadapi pihak mitra dalam hal ini Majelis Ta’lim Muslimah di Desa Nagrak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yakni belum adanya informasi mengenai klimakterium ataupun menopause sebelumnya. Oleh karena itu tim dosen Program Studi S1 Kebidanan Universitas Gunadarma mengadakan pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kapasitas perempuan pada dan keluarga melalui edukasi kesehatan mengenai menopause. Penyuluhan kesehatan yang dilakukan melibatkan 15 orang peserta dan kegiatan berlangsung dengan hasil yang baik yakni terjadi peningkatan pengetahuan peserta mengenai menopause.