Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGARUH EKUITAS MEREK DAN RASA PERCAYA DIRI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SARUNG BHS (Studi Kasus pada Toko AL- Bagdadi) Nurdiansyah, Chepi
Jurnal Komunikasi Vol 9, No 1 (2018): Edisi Maret 2018
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.104 KB) | DOI: 10.31294/jkom.v9i1.3746

Abstract

Abstract-Since 1953 PT BEHAESTEK contribute as resulting in the production of industrial textiles such as woven sarongs who have various kinds of colors and an interesting motif . BHS sheath is woven songket sarong which has a wide variety of motifs and attractive colors in the mix with woven embroidery adorn each sheath makes the sheath BHS become a premium product. The brand can be interpreted as a name representing the product as a whole. Brand equity is the value given on the product and services. Customer awareness of the quality of a brand, showed the presence of the brand uniqueness compared to other brands. This causes customers have reason to buy these brands (reason to buy) and have an impact on the incidence of confidence over the purchase decision. This study analyzes the influence of the elements of the brand equity Of the confidence The Customers purchasing decision sarung BHS. This research uses a multiple linear regression analysis to assess the effects of brand equity and confidence towards sarung purchasing decision BHS. As a result, brand equity and beliefs affect the purchasing decision sarung BHS. Variable beliefs have a dominant influence on purchasing decisions. Keywords: Brand Equity, Price, Product Quality and Purchasing Decision
HUBUNGAN DAYA TARIK DAN POLA MENONTON PADA PROGRAM STAND-UP COMEDY INDOSIAR TERHADAP KEPUASAN MENONTON Jaka Atmaja; Chepi Nurdiansyah; Teguh Tri Susanto
J-IKA : Jurnal Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas BSI Bandung Vol 6, No 1 (2019): APRIL 2019
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.988 KB) | DOI: 10.31294/kom.v6i1.6240

Abstract

Salah satu program reality show yang menarik perhatian adalah program reality show Stand Up Comedy. Tayangan yang memiliki nilai informasi dan hiburan serta bersifat edukatif mendapatkan porsi yang cukup banyak dihadirkan oleh stasiun televisi di Indonesia. Dari fenomena yang terjadi akibat hubungan tayangan televisi, terdapat perubahan Pola Menonton kepada khalayak yang menonton program acara tersebut.. Pengelola stasiun penyiaran dituntut untuk memiliki kreativitas seluas-luasnya untuk menghasilkan berbagai program yang menarik.
Analisis Pengaruh Daya Tarik Dan Strategi Pemasaran Terhadap Kepuasan Berbelanja Di Rumah Oxcart Jaka Atmaja; Teguh Tri Susanto; Khairul Rizal; Chepi Nurdiansyah
J-IKA : Jurnal Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas BSI Bandung Vol 7, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.684 KB) | DOI: 10.31294/kom.v7i2.9014

Abstract

Berbelanja saat ini telah menjadi suatu yang  telah berkembang secara luas baik dengan sistem online maupun secara langsung. Namun sebelum berbelanja biasa orang lebih tertarik dengan berbagai strategi pemasaran yang ditawarkan. Berbagai strategi yang ditawarkan pada dasarnya merupakan daya tarik untuk memancing pelanggan agar berbelanja. Salah satu yang menjadi bahan diskusi penulis adalah “Rumah Oxcart” yang membuka konveksi  yang berupa kaos, jaket dan kemeja. Untuk mengetahui daya tarik dan strategi pemasaran Rumah Oxcart terhadap kepuasan berbelanja maka peneliti melakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif, dengan pengumpulan data berupa penyebaran kuesioner kepada para pelanggan yang berbelanja di Rumah Oxcart. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan  antara Daya Tarik dan Strategi Pemesaran terhadap Kepuasan Berbelanja di Rumah Oxcart.
Analisa Semiotik Makna Motivasi Berkarya Lirik Lagu Zona Nyaman Karya Fourtwenty Chepi Nurdiansyah
Jurnal Komunikasi Vol 9, No 2 (2018): September 2018
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.004 KB) | DOI: 10.31294/jkom.v9i2.4106

Abstract

This research is entitled Semiotic Analysis Meaning Motivassi Working on "Zona Nyaman" Song Lyrics by Fourtwenty. This study aims to find out the meaning contained in the lyrics of these songs. The theory used and relevant in this study is the Roland Barthes Theory The method in this study uses qualitative methods. The subject of this research is the lyrics of the Zona Nyaman song. Data collection techniques are carried out by conducting object research, dissecting research objects and dying means signs. This study found several conclusions that the meaning contained in the comfort zone song "Empattwenty's work has a motivational member meaning in the life of each temple. In each feed on the song using parables words that can be analyzed in semiotics. keywords: Semiotik, Song lyrics, Motivation to work
MENGUNGKAP FENOMENA BAHASA CAMPURAN PADA BUDAYA POPULER DALAM PERSPEKTIF POSTMODERN Teguh Tri Susanto; Jaka Atmaja; Chepi Nurdiansyah; Nur Alam
JURNAL TRIAS POLITIKA Vol 3, No 2 (2019): Oktober 2019, Jurnal Trias Politika
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik Universitas Riau Kep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.187 KB) | DOI: 10.33373/jtp.v3i2.2288

Abstract

Globalisasi dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi berdampak mencairnya batas sendi-sendi kehidupan manusia dalam banyak aspek.  Salah satu aspek yang paling terdampak adalah kebudayaan. Masuknya budaya global meretas sekat-sekat budaya lokal. Dalam budaya global terjadi pencampuran aneka kebudayaan. Budaya hasil pencampuran tidak bisa lagi disamakan dengan budaya asal. Lahirnya model-model kebudayaan baru kadang-kadang mengejutkan dan sulit difahami. Salah satu unsur kebudayaan yang penting adalah bahasa. Di era tanpa batas ini marak digunakan bahasa campuran. Maraknya penggunaan bahasa campuran bisa dilihat pada budaya populer lirik lagu. Lagu bisa dimaknai sebagai bentuk media komunikasi sekaligus produk budaya. Sebagai unsur kebudayaan bahasa mampu merepresentasikan perubahan-perubahan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat penggunanya. Penggunaan bahasa campuran pada lirik lagu menarik untuk diteliti sebagai pintu masuk bagi  kajian lebih jauh atas dinamika sosial budaya masyarakat. Pendekatan culture studies dengan perspektif kritis posmodern menggunakan metode analisis wacana menjadi pisau bedah yang digunakan untuk mengungkap hal-hal apa yang menjadi latar, motif atau ideologi penggunaan bahasa campuran dalam lirik lagu. Dari penelitian ini bisa difahami adanya pergulatan budaya antara budaya “superior” terhadap budaya inferior. Dominasi dan hegemoni terjadi secara simbolik yang mana hal tersebut bisa jadi merupakan bahaya laten bagi harmoni dalam keragaman budaya yang ada.
IMPLEMENTASI PENEGAKKAN UU PERS TERHADAP DELIK PERS DAN KEKERASAN JURNALIS DI TAHUN 2020 Andi Setyawan; Fajar Muharam; Jaka Atmaja; Chepi Nurdiansyah
Jurnal Akrab Juara Vol 6 No 1 (2020)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pers di negara berkembang seperti Indonesia adalah wujud dari implementasi demokrasi. Perannya yang sangat vital sebagai penyalur informasi dan konfirmasi bagi masyarakat, serta pembentuk opini publik menjadikan pers sebagai pilar ke-4 penyangga suatu negara. Eksistensi pers tentunya membutuhkan dukungan yuridis, dan saat ini terimplementasi dalam UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers. Dengan adanya UU ini pers memiliki payung hukum serta batasan dalam menjalankan perannya sebagai kontrol sosial di masyarakat. Namun bukan tanpa celah, implementasi UU Pers juga menemui banyak kendala yang dirasa merugikan bagi pers itu sendiri. Kendala tersebut terkait tidak adanya delik pidana dalam UU Pers yang diatur dalam KUHP, karena UU Pers dianggap bukan lex specialist dari KUHP. Hal ini berdampak pada delik pers banyak yang tidak bisa diselesaikan dengan UU Pers melainkan harus melalui KUHP. Tulisan ini membahas tentang delik pers dan kekerasan jurnalis di tahun 2020 akibat paradok implementasi UU Pers ini. Hasilnya masih terdapat jurnalis yang mendapatkan vonis hukuman oleh pengadilan dan meningkatnya kekerasan tehadap jurnalis yang dilakukan oleh oknum masyarakat maupun aparat keamanan
Representasi Budaya Bugis Makassar Dalam Film Tarung Sarung (Analisis Semiotika Roland Barthes) chepi nurdiansyah; Jamalulail Jamalulail; Ridzki Rinanto Sigit; Jaka Atmaja
Jurnal Media Penyiaran Vol. 2 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : LPPM UBSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1511.957 KB) | DOI: 10.31294/jmp.v2i2.1707

Abstract

Penelitian ini membahas tentang budaya adat bugis makasar yang di representasikan dalam film Tarung Sarung. Sigajang laleng Lipa merupakan sebuah tradisi dalam menyelesiakan suatu masalah. Dua perwakilan yang bertikai akan meyelesaikan masalah saling tikam dalam sebuah sarung. Cara ini adalah cara paling terakhir apabila musyawarah mufakat tidak menemui titik terang. Orang bugis meyakini apabila badik telah keluar dari sarungnya, pantang di selip dipinggang sebelum terhujam di tubuh lawan. Beraangkat dari permasalahn tersebut maka penelitian in bertujuan untuk mengidentifikasi simbol-simbol Sigajang Laleng Lipa dalam film Tarung Sarung. Untuk memahami fenomena tersebut peneliti menggunakan kajian semiotika dari perspektif Roland Barthes, yakni mengetahui Petanda (makna konotatif), Penanda (makna denotative), dan Mitos (cerita dibalik makna) yang mempresentasikan dalam film Tarung Sarung tersebut. Dari hasil penelitian di temukan bahwa dalam film Tarung Sarung representasi Sigajang Laleng Lipa  adalah simbol adat Bugis Makassar dalam menyelesaikan. Keyword: Representasi, Tarung Sarung, Semiotika Roland Barthes.  
RESPON KRISIS KEBAKARAN DEPO PERTAMINA PLUMPANG DALAM ANALISA SITUATIONAL CRISIS COMMUNICATION THEORY Tuty Mutiah; Andi Setyawan; Fajar Muharam; Marlina Rahmi; Fitriyanto; Agung Raharjo; Chepi Nurdiansyah; A Rafiq; Ken Norton Hutasoit
NIVEDANA : Jurnal Komunikasi dan Bahasa Vol. 4 No. 1 (2023): NIVEDANA: Jurnal Komunikasi & Bahasa
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/nivedana.v4i1.814

Abstract

Insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang menjadi sebuah krisis yang dihadapi Pertamina awal tahun 2023. Insiden yang disebabkan karena masalah teknis berdampak adanya korban jiwa, kerusakan beberapa fasilitas, dan hancurnya rumah warga sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apakah insiden kebakaran Depo plumpang akan membuat reputasi perusahaan menjadi buruk dengan pendekatan teori Sistuasional Crisis Communication. Metode dalam penelitian ini adalah Analisa isi sumber. Data didapat melalui informasi terkait kebakaran Depo Plumpang dari media online dan sosial media. Berdasarkan Analisa dengan teori SCC didapatkan bahwa reputasi Pertamina cenderung lebih baik. Hal ini karena atribusi-atribusi positif yang diciptakan oleh stakeholder dan masyarakat. Atribusi positif ini dipengaruhi oleh 3 hal: pertama karena program CSR yang telah lama dilakukan, kedua pelayanan Pertamina dalam mensuplai BBM yang dinilai prima. Dan terakhir karena respon cepat Pertamina dalam menyelesaikan insiden tersebut dan bertangung jawab secara penuh kepada para korban.