Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

SISTEM INFORMASI INVENTORY UNTUK MENGATASI LEMAHNYA LAPORAN PRODUK KEBUTUHAN PERTANIAN Eva Meilinda; Wahyu Nugraha; Nurhajijah Nurhajijah
Jurnal Teknologi Informasi Mura Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Teknologi Informasi Mura Juni
Publisher : LPPM UNIVERSITAS BINA INSAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32767/jti.v13i1.1318

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan sistem informasi di era sekarang membuat berbagai aspek kehidupan tidak dapat terhindari dari penggunaan komputer. Berbagai perusahaan swasta maupun sistem pemerintahan banyak yang telah beralih ke sistem terkomputerisasi, Penggunaan teknologi terkomputer dapat berupa penerapan pengelolaan data transaksi persediaan barang, dengan menggunakan sistem terkomputer para pelaku usaha dapat mengolah informasi transaksi yang terjadi dengan cepat karena media tersimpan pada hardware dan diolah oleh software. Toko Mitra Tani adalah salah satu usaha yang bergerak dibidang perdangan, toko yang beralamatkan di Jalan Temenggung Gergaji No 30 Dusun Balai Karangan III ini telah berdiri sejak tahun 2018, setiap transaksi barang masuk maupun barang keluar hanya dicatat pada buku persediaan sehingga untuk membuat laporan bulanan ataupun laporan persediaan barang membutuhkan waktu yang lama, dan karena sistem pencatatan masih menggunakan media pembukuan, sulit bagi menejerial mengetahui produk mana yang paling diperlukan untuk transaksi penambahan barang. Permasalahan yang terjadi pada Toko Mitra Tani dapat diatasi dengan menerapkan sistem terkomputer, karena dengan penerapan sistem terkomputer proses pencatatan transaksi harus mengikuti aturan-aturan pengisian transaksi misalkan setiap produk harus memiliki kategori tertentu dalam melakukan transaksi penambahan barang, sehingga untuk membuat laporan persediaan bulanan cukup dengan membaca data yang tersimpan pada database dengan membuat sebuah sistem informasi khusus persediaan Toko Mitra Tani. Sistem akan dirancang dengan memanfaatkan metode SDLC yaitu model air terjul (waterfall). Model ini dipilih karena dianggap cocok sesuai dengan pendekatan secara sekuensial atau terurut.
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MENGENAI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN RUMAH BERSUBSIDI BERBASIS ONLINE Muhamad Syarif; Latifah Latifah; Ardiyansyah Ardiyansyah; Wahyu Nugraha
JE (Journal of Empowerment) Vol 2, No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v2i2.1848

Abstract

ABSTRAKPenerapan sistem informasi berbasis komputer yang belum sepenuhnya optimal diterapkan pada PT. Jiwa Properti Indah seperti pencatatan administrasi, pembuatan laporan pemesanan rumah, pencatatan data konsumen dan pembuatan laporan penjualan. Minimnya pengetahuan mengenai pemanfaatan sistem informasi pada PT Jiwa Properti Indah yang menjadi mitra pengabdian kepada masyarakat menjadi sebab kami sebagai pihak akademisi untuk terus terlibat dan mendorong pemanfaatan teknologi informasi. Mitra pengabdian menunjukkan antusias dan respon yang baik terhadap kegiatan untuk peningkatan pengetahuan dalam pemanfaatan dan penerapan sistem informasi di perusahaannya. Kegiatan pengabdian masyarakat telah dilaksanakan mulai dari sosialisasi mengenai cara penggunaan aplikasi berdasarkan dokumentasi aplikasi hingga simbolis serah terima aplikasi. ABSTRACTThe application of a computer-based information system that is not yet fully optimal is applied to PT. Jiwa Properti Indah such as administrative records, making home order reports, recording consumer data and making sales reports. The lack of knowledge about the use of information systems at PT Jiwa Properti Indah which is a community service partner is the reason for us as academics to continue to be involved and encourage the use of information technology. Service partners show enthusiasm and good response to activities to increase knowledge in the use and application of information systems in their companies. Community service activities have been carried out starting from socializing on how to use applications based on application documentation to symbolic handing over of applications.
Pengenalan Pembukuan Laporan Keuangan Perusahaan Startup Untuk Entrepreneur Muda Pada Panti Asuhan Aisyiyah Tunas Harapan Wahyu Nugraha; Sri Murni; Riski Annisa; Nurfia Oktaviani Syamsiah; Panny Agustia Rahayu Ningsih; Raja Sabaruddin
Ilmu Komputer untuk Masyarakat Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/ilkomas.v3i1.1227

Abstract

Kecanggihan teknologi membuat siapapun dapat membuat sebuah bisnis secara cepat dan mudah. Seperti yang kita ketahui bersama, beberapa tahun ini banyak sekali muncul entreprenuer muda yang membuka bisnis startup. Perencanaan keuangan dan persiapan laporan yang matang akan membantu dalam menjalankan bisnis tersebut. Sebagai perusahaan yang baru merintis atau sering disebut sebagai startup terkadang tidak memikirkan pencatatan transaksi keuangan. Namun sebaiknya perusahaan baru mulai atau startup proses pembukuan wajib dilakukan untuk membantu menunjang kegiatan operasional bisnis, menyiapkan informasi yang dibutuhkan agar investor mau menginvestasikan dananya. Pembukuan merupakan hal penting bagi bisnis apapun. Pembukuan dapat memantau perkembangan keuangan bisnis startup dan menilai proses yang sudah dikerjakan. pembukuan juga merupakan kewajiban suatu bisnis sebagai bentuk pertanggung jawaban kepada pihak yang berkepentingan, dan masih banyak manfaat lain yang dapat Anda dapatkan dengan melakukan pembukuan. Panti asuhan Aisyiyah Tunas Harapan merupakan salah satu panti asuhan yang ada di kota Pontianak. Panti asuhan ini dihuni oleh beberapa anak yang berasal dari berbagai daerah. Sebagian besar sudah menginjak pendidikan tingkat SMP dan SMA yang tentunya mereka adalah anak muda atau kaum milenial. Anak muda atau kaum milenial merupakan pewaris startup digital. Saat ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk mengajak anak muda melakukan transformasi digital.
ANALISA MODEL POHON DAN GRAF PADA GAME PERFECT WORLD 2 ONLINE Wahyu Nugraha; Muhamad Syarif; Raja Sabaruddin
JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol 5, No 1 (2021): Volume 5, Nomor 1 Januari 2021
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The implementation of graphs and trees in the Perfect World Online Game is one example of the application of discrete mathematics in human activities, especially the world of entertainment. The internet is currently causing the development of online games to increase rapidly, as seen from the emergence of many online games with various genres such as Adventure, Action, Strategy, RPG, MMORPG and many more. MMORPG was chosen as the type of game to be discussed because in the game model and features many apply trees and graphs. With the help of graph and tree theory, we can further explore all the features that are fast in an online game.
PEMODELAN DIAGRAM UML SISTEM PEMBAYARAN TUNAI PADA TRANSAKSI E-COMMERCE Muhamad Syarif; Wahyu Nugraha
JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol 4, No 1 (2020): VOLUME 4 NOMOR 1, EDISI JANUARI 2020
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.722 KB)

Abstract

The use of technology in the business world can help make work easier. Technology makes data stored more standardized and processing data into information faster. Sales transactions and payment transactions are business activities that need attention, both of these transactions need to be monitored so that business processes can run well and as desired. This research designs sales and payment information systems, payment transactions can be made in cash on e-commerce sales systems. The system is designed using UML diagram modeling to illustrate the needs and what content can be done by the system. Payment system modeling is expected to be a tool that can help transaction processing become more standardized and produce reports quickly. Keywords: Modeling UML, Payment, Cash, E-Commerce
Hyperparameter Tuning on Classification Algorithm with Grid Search Wahyu Nugraha; Agung Sasongko
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 11, No 2 (2022): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/stmsi.v11i2.1750

Abstract

Currently, machine learning algorithms continue to be developed to perform optimization with various methods to produce the best-performing model. In Supervised learning or classification, most of the algorithms have hyperparameters. Tuning hyperparameter is an architecture of deep learning to improve the performance of predictive models. One of the popular hyperparameter methodologies is Grid Search. Grid Search using Cross Validation provides convenience in testing each model parameter without having to do manual validation one by one. In this study, we will use a method in hyperparameter optimization, namely Grid Search. The purpose of this study is to find out the best optimization of hyperparameters against 7 machine learning classification algorithms. Validation of experimental results using the Mean Cross Validation. The experimental results show that the XGBoost model gets the best value while the Decision tree has the lowest value.
MWMOTE DALAM MENGATASI KETIDAKSEIMBANGAN KELAS PADA PREDIKSI CHURN MENGGUNAKAN KLASIFIKASI C4.5 Muhamad Syarif; Wahyu Nugraha
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 7 No. 1 (2023): JATI Vol. 7 No. 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v7i1.6070

Abstract

Churn prediction merupakan salah satu cara untuk memprediksi pelanggan yang berpotensi untuk churn. Metode klasifikasi dapat menjadi salah satu alternatif solusi untuk membuat model churn prediction yang akurat. Karakteristik dari data churn adalah tingkat imbalance yang besar, karena pelanggan yang melakukan churn jauh lebih sedikit dibandingkan pelanggan yang loyal. Perlu melakukan pendekatan pada level data untuk mengatasi imbalance yaitu dengan teknik resampling. Penerapan resampling pada data yang imbalance, maka tingkat imbalance akan semakin kecil dan klasifikasi dapat dilakukan dengan menggunakan metode Oversampling. Metode ini dilakukan dengan menyeimbangkan jumlah distribusi data dengan meningkatkan jumlah data kelas minoritas. MWMOTE (Majority Weighted Minority Oversampling Technique for Imbalanced Data Set Learning) adalah salah satu metode oversampling. MWMOTE terbukti lebih baik dan sebanding dari hasil pengujian menggunakan 24 dataset. Hasil penelitian ini yaitu menghasilkan perbandingan nilai antara penggunaan MWMOTE dan tanpa MWMOTE, hasil perbandingan dapat dilihat pada hasil grafik perbandingan nilai sensitivity, specificity dan AUC. Hasilnya menunjukan peningkatan yang signifikan pada nilai sensitifity dan nilai AUC. Sehingga metode MWMOTE membuktikan menghasilkan nilai yang lebih baik pada penggujian yang menerapkan algoritma klasifikasi C4.5 dataset churn prediction.
Teknik Weighting untuk Mengatasi Ketidakseimbangan Kelas Pada Prediksi Churn Menggunakan XGBoost, LightGBM, dan CatBoost Wahyu Nugraha; Muhamad Syarif
Techno.Com Vol 22, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : LPPM Universitas Dian Nuswantoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/tc.v22i1.7191

Abstract

Churn merupakan kondisi dimana seseorang berpindah dari satu layanan ke layanan yang lain. Churn pelanggan menjadi masalah yang meningkat cukup signifikan dan menjadi tantangan utama yang harus dihadapi banyak perusahaan perbankan karena memiki peran penting terhadap laba perusahaan.  Oleh sebab itu, diperlukan cara untuk memprediksi perilaku churn tepat waktu agar bisa menerapkan retensi pelanggan. Namun, Permasalahan yang dihadapi oleh model prediksi churn adalah ketidakseimbangan kelas sehingga membuat model klasifikasi menghasilkan kinerja yang buruk. Solusi yang paling sering digunakan untuk mengatasi masalah ketidakseimbangan kelas terbagi menjadi tiga pendekatan yaitu pendekatan level data, level algoritma dan  ensemble. Setiap pendekatan  mengalami beberapa masalah yang sulit diprediksi ketika digunakan untuk menangani masalah ketidakseimbangan kelas. Pada penelitian ini, peneliti melakukan eksperimen menggunakan metode ensemble berbasis boosting untuk melakukan prediksi churn pelanggan dan mencoba meningkatkan kinerjanya pada dataset yang tidak seimbang dengan parameter tuning menggunakan scale pos weight. Algoritma klasifikasi yang digunakan yaitu XGBoost (extreme gradient boosting), LightGBM (light gradient boosting machine) dan CatBoost. Hasil eksperimen akan membandingkan kinerja dari ketiga algoritma berbasis boosting tersebut dengan menyesuaikan bobot parameternya sebanyak tiga kali. Dari hasil pengujian, model CatBoost memperoleh nilai recall tertinggi sebesar 0.79. Sedangkan untuk nilai recall terendah adalah model CatBoost default dengan nilai 0.47. Bedasarkan hasil ekperimen dapat disimpulan bahwa model bekerja dengan cukup baik pada data yang tidak seimbang dengan memberikan mekanisme hyperparameter scale pos weightsehingga model dapat lebih fokus pada kelas minoritas yang sulit dideteksi.  
CERDAS DAN BIJAK MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KEAMANAN INFORMASI DI ERA DIGITAL PADA KELOMPOK WANITA TANI MELATI Muhammad Iqbal; Ali Mustopa; Wahyu Nugraha; Umi Khultsum; Rabiatus Sa’adah
Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Jotika Vol. 2 No. 2 (2023): Februari
Publisher : Jotika English and Education Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.555 KB) | DOI: 10.56445/jppmj.v2i2.67

Abstract

Media sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan secara terbuka memberikan tanggapan, memposting komentar, dan berbagi informasi secara cepat dan tanpa batasan waktu. Potensi Media sosial bisa menghubungkan banyak orang dengan mudah dan gratis dalam satu waktu mendorong komunikasi dilakukan secara virtual dalam jaringan internet. Tidak dapat dipungkiri bahwa media sosial bisa diakses oleh siapapun, hampir semua orang memiliki paling tidak satu akun sosial media sebagai media untuk berkomunikasi secara online. Pengguna sosial media ini tidak hanya dari kalangan anak remaja tetapi anak usia SD sampai orang tua sudah banyak yang familiar dengan sosial media, pengguna sosial media mencapai angka 62% dari total populasi penduduk Indonesia menggunakan smartphone untuk menggunakan akun sosial media. Perkembangan yang pesat dan pemanfaatnya yang tergolong besar ternyata dapat menimbulkan dampak positif dan dampak negatif. Di era ini kebebasan dalam mengakses website apapun media sosial jenis apapun tentunya harus dibarengi dengan sikap hati-hati dan mawas diri sehingga jangan sampai apa yang dipost di media sosial menjadi boomerang kepada diri sendiri, dampak negatif dari sosial media adalah munculnya bentuk kejahatan baru dalam bentuk virtual dan perbuatan melawan hukum yang dilakukan tidak secara langsung yang kemudian muncul istilah cybercrime. Pentingnya perhatian dalam bersosial media menjadi topik yang menarik untuk dibahas dan disosialisasikan sebagai kontrol dan pengetahuan tentang UU ITE yang dapat berimbas kepada siapa saja yang tidak berhati-hati dan bijak dalam bersosial media.
Kombinasi Tomek-Link Dan Smote Untuk Mengatasi Ketidakseimbangan Kelas Pada Credit Card Fraud Wahyu Nugraha; Deni Risdiansyah; Deasy Purwaningtias; Taufik Hidayatulloh; Satia Suhada
Jurnal Larik: Ladang Artikel Ilmu Komputer Vol 2 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.131 KB) | DOI: 10.31294/larik.v2i2.1789

Abstract

Increasing online trading activities or e-commerce has become a trend today. As a result the most common crime is credit card fraud or carding. There are approximately 1,000 cases of fraud in one million transactions so that data is collected in the form of datasets of credit card fraud risk. In some cases, minority classes are more important to identify than the majority class as in the case of credit card transactions. In this study to deal with the problem of class imbalances on credit card fraud risk datasets, the proposed resampling method is the Tomek-Link and SMOT data level with the C5.0 classification model. This research was conducted to improve the accuracy of AUC in the C5.0 classification algorithm model. The results showed that the proposed method was able to increase the AUC value of 0.134 compared to without the resampling method.