Kadek Agustina Puspa Ningrum
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buleleng

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG SEKS BEBAS Kadek Agustina Puspa Ningrum; Luh Ayu Purnami; Ni Komang Emi Wahyuni; Yopita Triguno
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 8 No. 2 (2023): MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/midwinerslion.v8i2.364

Abstract

Pendahuluan: Kemudahan dalam mengakses media menjadi perilaku remaja sehari-hari dan mempengaruhi perilaku seksual yang ditampilkan. Pada kenyataannya, remaja belum memahami pendidikan seks khususnya perilaku seksual yang sehat terkait dengan kesehatan reproduksi. Akibat ketidakterbukaan mengenai pendidikan seks, banyak remaja yang malah terjerumus dalam masalah seksualias. Remaja tidak mengetahui dampak dan akibat dari hubungan seks karena kurangnya pendidikan seks yang diterima. Provinsi Bali merupakan salah satu dari wilayah Indonesia yang menyumbangkan angka pernikahan dini dengan peringkat ke-26 dikisaran 8,55% untuk perkawinan anak menurut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Quasi Eksperimental, dengan design perencanaan ialah Two Grup Pre Test dan Post Test Design. Populasi penelitian ini sebanyak 124 dan sampel pada penelitian ini ialah 80 orang siswa kelas VII A SMP Negeri 4 Kubu Karangasem. Hasil: Terdapat perbedaan sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui media video animasi yaitu 2,89 untuk pengetahuan dan 1.35 untuk sikap serta diperoleh nilai p=0,002 maka Ha diterima berarti ada pengaruh media video animasi terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang seks pranikah di SMP Negeri 4 Kubu Karangasem. Kesimpulan: Ada pengaruh pendidikan kesehatan melalui media video animasi terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang seks bebas.
MENGIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUBUTAMBAHAN 1 Luh Ayu Dianiati; Luh Ayu Purnami; Kadek Agustina Puspa Ningrum
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 8 No. 2 (2023): MIDWINERSLION Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : LPPM STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52073/midwinerslion.v8i2.365

Abstract

Pendahuluan: Di Indonesia laserasi perineum dialami oleh 75% ibu melahirkan pervaginam, dari total dari total 1951 kelahiran spontan pervaginam, 57% ibu mendapat jahitan perineum. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analtik dengan pendekatan retropespektif. Populasi pada penelitian ini seluruh ibu bersalin normal periode tahun Januari 2020-Maret 2023. Sampel pada penelitian ini menggunakan 105 sampel dengan tehnik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini tertuang dalam master tabel. Analisa yang digunakan yaitu analisa univariat yang tertuang dalam tabel distribusi frekuensi, analisa bivariat yang digunakan adalah uji chi-square, analisa multivariat dengan metode analisis regresi linier berganda. Hasil: didapatkan variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian ruptur adalah berat badan janin dengan nilai sig. untuk hubungan berat badan janin terhadap kejadian ruptur sebesar 0,028 < 0,05 dan nilai t hitung 2,831 > t tabel 1.97. Simpulan: Ada hubungan usia, paritas, jarak kehamilan, lingkar kepala, distosia bahu, berat badan janin dengan kejadian ruptur perineum dan berat badan janin adalah variabel yang peling berpengaruh dengan kejadian ruptur perineum.