Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Rang Teknik Journal

KAJIAN ASPEK STRUKTUR PADA SLF GEDUNG TRANSMART MAJAPAHIT SEMARANG Budiono Joko Nugroho; Rahma Nindya Ayu Hapsari
Rang Teknik Journal Vol 5, No 2 (2022): Vol. 5 No. 2 Juni 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.818 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v5i2.3179

Abstract

Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung atau SLF adalah sertifikat yang diberikan oleh Pemerintah Daerah terhadap bangunan gedung yang telah selesai dibangun dan telah memenuhi persyaratan kelaikan fungsi berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Pengkaji Teknis dan hasil penelitian dokumen oleh Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG), sebagai syarat untuk dapat dimanfaatkan. Dengan memiliki SLF, hal tersebut akan menjamin keandalan dari sebuah bangunan gedung. Salah satu aspek pemeriksaan keandalan gedung berdasarkan kesesuaian Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) yang telah diberikan adalah keselamatan bidang struktur.Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan data kualitatif dan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan random sampling dengan metode cluster bangunan Gedung yang disyaratkan SLF yaitu cluster Bangunan Gedung Negara, Bangunan Perdagangan, Bangunan Kesehatan, dan Bangunan Perindustrian.Metode pemeriksaan fisik Bangunan Gedung dilakukan secara: pemeriksaan visual (dituangkan ke dalam daftar simak), pengujian nondestruktif dan/atau pengujian destruktif. Hasil dari pemeriksaan tersebut adalah pernyataan bahwa Bangunan Gedung laik Fungsi.Hasil pengamatan visual dapat disimpulkan bahwa bangunan tidak mengalami kerusakan yang berarti, sehingga kategori andal atau laik fungsi, yang mana tidak terjadinya kerusakan/kekurangan pada komponen-komponen struktur. Berdasarkan hasil pengujian hammer test di lapangan didapatkan data kualitas beton pada balok dan kolom cukup baik. Dan dari hasil analisis struktur dengan menggunakan program SAP2000 maka didapat hasil bahwa perhitungan beban aksial dan beban geser pada tiap type kolom struktur pada kondisi pembebanan eksisting masih dalam kondisi batas aman terhadap beban aksial dan geser. Sedangkan pada balok struktur dinyatakan  masih dalam batas aman terhadap lentur dan geser.
ANALISIS PERBANDINGAN KALIBRASI CURAH HUJAN JAM-JAMAN MENGGUNAKAN STASIUN HUJAN HULU DAN HILIR Nicko Fadhil Muhammad; Rahma Nindya Ayu Hapsari; Dhony Priyo Suseno
Rang Teknik Journal Vol 6, No 1 (2023): Vol. 6 No. 1 Januari 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.429 KB) | DOI: 10.31869/rtj.v6i1.3233

Abstract

Kota Semarang merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah. Di dalam Kota Semarang terdapat 2 kanal banjir, yaitu Kanal Banjir Timur dan Kanal Banjir Barat. Hulu Kanal Banjir Timur adalah Sungai Gede dan Sungai Krengseng. Di dalam Daerah Aliran Sungai (DAS) Pucang Gading (Sungai Gede dan Sungai Krengseng) terdapat beberapa lokasi penting diantaranya adalah kantor pemerintahan, perguruan tinggi, perumahan & pemukiman padat penduduk, jalur transportasi, pusat perdagangan dan lain sebagainya. Penelitian terdahulu yang membahas tentang analisis untuk mereduksi debit banjir di dalam DAS Pucang Gading membutuhkan data masukkan untuk menganalisis debit banjir kala ulang. Data tersebut diantaranya adalah data curah hujan (CH) jam-jaman. Sedangkan, data CH yang tersedia di DAS Pucang Gading adalah data CH harian. Sehingga diperlukan kalibrasi untuk dapat mengolah data CH harian menjadi CH jam-jaman. Hasil analisis dan kalibrasi yang dilakukan sebagai berikut; hasil kalibrasi menggunakan stasiun hujan hulu menghasilkan distribusi yaitu: jam ke 1 = 21,21%, jam ke 2 = 21,21%, jam 3 = 30,30% dan jam ke 4 = 27,27%. Hasil kalibrasi menggunakan stasiun hujan hilir menghasilkan distribusi yaitu: jam ke 1 = 16,27%, jam ke 2 = 67,47%, jam 3 = 12,65% dan jam ke 4 = 3,61%.