Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Steroid dari Kulit Batang Aglaia glabrata dan Aktivitas Sitotoksinya terhadap Sel Kanker Leukemia P-388 Risyandi Anwar; Desi Harneti; Vidia Afina Nuraini; Faizah Maira; Nurlelasari Nurlelasari; Tri Mayanti; Rani Maharani; Unang Supratman; Khalijah Awang
Chimica et Natura Acta Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/cna.v11.n2.48980

Abstract

Steroid saponin baru, b-sitosterol-3-O-beta-D-galaktopiranosil-(1-4)-beta-D-glukopiranosida (1), bersama dengan empat steroid yang diketahui (2-5) diisolasi dari kulit batang dari Aglaia glabrata. Struktur kimia senyawa baru dijelaskan berdasarkan data-data spektroskopi. Semua senyawa diuji aktivitas sitotoksiknya terhadap sel kanker leukemia murine P-388. Diantara senyawa yang diisolasi tersebut, stigmasterol (4) menunjukkan aktivitas sitotoksik terkuat dengan nilai IC50 sebesar 12.2 mg/mL.
Analysis of Student's Interest and Motivation in Learning Chemistry Through Chemistry for Fun Demonstration at SMAN 1 Pangandaran [Analisis Minat dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Pelajaran Kimia Melalui Demonstrasi Kimia Berbasis Chemistry for Fun di SMAN 1 Pangandaran] Soja Siti Fatimah; Vidia Afina Nuraini; Gun Gun Gumilar; Fitri Khoerunnisa; Hokcu Suhanda; Ali Kusrijadi; Muhamad Nurul Hana
Jurnal Pengabdian Isola Vol 1, No 2 (2022): JPI: VOLUME 1, ISSUE 2, 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpi.v1i2.47517

Abstract

Masa pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama hampir dua tahun menyebabkan siswa kehilangan kesempatan untuk melakukan kegiatan laboratorium. Kondisi tersebut menjadikan pembelajaran kimia lebih bersifat teoritis. Hal ini menjadi salah satu penyebab rendahnya minat dan motivasi siswa untuk mempelajari kimia yang pada akhrinya dapat berimbas pada rendahnya hasil belajar siswa. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan untuk mengetahui minat, motivasi, dan tanggapan para siswa terhadap pelajaran kimia melalui demonstrasi berbasis chemistry for fun. Sebanyak 12 judul percobaan kimia sederhana didemonstrasikan terhadap 54 siswa kelas X-XII di SMAN 1 Pangandaran. Pengumpulan data dilakukan dengan angket tanggapan para siswa terkait keterlaksanaan demonstrasi kimia berbasis chemistry for fun serta minat dan motivasi belajar siswa terhadap pelajaran kimia. Hasil analisis menunjukkan bahwa para siswa memberikan tanggapan positif terhadap demosntrasi kimia berbasis chemistry for fun dengan tingkat keterlaksanaan sangat baik. Selain itu, tingkat minat dan motivasi belajar siswa terhadap pelajaran kimia masing-masing berada pada kategori tinggi dengan presentase 64,8% dan 70,4%. Dengan demikian, demonstrasi kimia berbasis chemistry for fun dapat menjadi alternatif metode pembelajaran untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa terhadap pelajaran kimia.
IDENTIFIKASI DAN PERBAIKAN KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MEMAHAMI SENYAWA HIDROKARBON Santi Susanti; Siti Aisyah; Vidia Afina Nuraini; Asep Kadarohman
Jurnal Riset dan Praktik Pendidikan Kimia Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kesulitan belajar siswa dalam memahami senyawa hidrokarbon dan upaya guru untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam memahami konsep konsep sulit tsb. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian tindakan kelas sebanyak tiga siklus. Pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif make a match dengan kartu sebagai media pada saat tes berlangsung. Sampel penelitian terdiri atas 38 siswa kelas XI salah satu SMA Negeri di Garut. Pengumpulan data dilakukan dengan tes uji kompetensi penguasaan konsep melalui soal esai, serta wawancara dan angket untuk mengetahui hubungan kesulitan belajar dengan motivasi belajar. Data hasil tes diolah dalam bentuk persentase untuk mengetahui jumlah siswa yang nilainya memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Data hasil angket diolah dalam bentuk persentase untuk mengetahui tingkat motivasi siswa. Ditemukan, pada siklus satu materi alkana 45% siswa mencapai nilai ketuntasan belajar dengan nilai KKM 70, siklus dua materi alkena, 75% dan siklus tiga materi alkuna, 89%. Siswa mengalami kesulitas dalam memahami konsep kekhasan atom karbon, penulisan struktur Lewis dan struktur ikatan kovalen. Upaya guru meningkatkan pemahaman siswa tehadap konsep kekhasan atom karbon, penulisan struktur Lewis dan struktur ikatan kovalen serta pendampingan teman sejawat dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam mempelajarisenyawa hidrokarbon.