Harianto Simarmata
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Peran Masyarakat dalam Implementasi Waste Manangement untuk Peningkatan Kemampuan Pemilahan dan Pengelolaan sampah Berkelanjutan Velue Added pada Waste Incinerator menuju Desa Mandiri sampah di desa Karyamekar kecamatan Pasirwangi Sabilla Saberina; Okta Eka Putra; Elan Rusnendar; Mugi Puspita; Ayu Nike Retnowati; Vika Aprianti; Harianto Simarmata; Shinta Hartini Putri
Jurnal Bhakti Karya dan Inovatif Vol 3 No 2 (2023): Jurnal Bhakti Karya dan Inovatif
Publisher : LPPM Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/bhaktikaryadaninovatif.v3i2.736

Abstract

Pemberdayaan masyarakat desa adalah upaya mengembangkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, keterampilan, perilaku, kemampuan, kesadaran, serta memanfaatkan sumber daya melalui penetapan kebijakan, program, kegiatan, dan pendampingan yang sesuai dengan esensi masalah. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan peran dan kemampuan masyarakat dalam implementasi waste management dalam penanganan sampah dan mengurangi perilaku membuang sampah sembarangan sehingga diharapkan dapat memperbaiki kondisi lingkungan sekitar dengan kemampuan waste management melalui pengolahan sampah menjadi ecobrick dan menggunakan shredder machine serta Meningkatkan peran dan kemampuan masyarakat dalam mengolah residu waste incinerator menjadi peroduk bernilai. Waste management adalah proses sederhana yang digunakan untuk membuang,mengurangi,menggunakan kembali dan mencegah limbah. Pendekatan Waste Management merupakan pendekatan dimana dalam penerapan strategi komprehensif untuk mengolah limbah secara efisien mulai dari asal hingga pembuangan akhir. Desa mandiri adalah desa yang memiliki kemampuan untuk melaksanakan pembangunan desa dan memberikan penghidupan yang layak bagi masyarakatnya. Desa mandiri tidak hanya bergantung pada bantuan dari pemerintah, tetapi juga mampu mengembangkan potensi dan suber daya yang ada di desanya. Desa Karya Mekar Kecamatan Pasirwangi diharapkan mampu mengembangkan keberwujudan Lingkungan yang sehat mampu melakukan pengelolaan limbah sampah secara berlanjut dan memiliki value added bagi masyarakat Dimana tujuan dari Pelaksanaan pengabdian ini memiliki capaian akhir sebagai sense of purpose agar terjadi evolusi perilaku dan pemberdayaan peran masyarakat yang berorientasi pada sosial kultur, sehingga muncul kebudayaan bijak sampah melalui peningkatan kesadaran dan kepedulian masyarakat.
Analisis Kinerja Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Menggunakan Analisis Rasio Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Periode 2012–2021 Harianto Simarmata
In Search (Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism) Vol 21 No 2 (2022): In Search
Publisher : LPPM UNIBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/insearch.v21i2.647

Abstract

PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah salah satu penyedia layanan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. Penelitian ini di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk bertujuan untuk mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan analisis rasio keuangan, yaitu rasio likuiditas (Current Ratio), rasio solvabilitas (Debt to Assets Ratio), dan rasio profitabilitas (Net Profit Margin dan Return on Equity), berdasarkan laporan keuangan perusahaan tahun 2012-2021. Tingkat likuiditas perusahaan, yang diukur dengan Current Ratio selama periode 2012-2021, rata-rata sebesar 101,96%, menunjukkan kondisi yang tidak menguntungkan karena berada di bawah standar industri sebesar 200%. Tingkat solvabilitas PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk., yang diukur dengan Debt to Assets Ratio selama 2012-2021, rata-rata sebesar 43,60% yang menunjukkan kondisi yang baik karena berada di atas standar industri sebesar 35%. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk., yang diukur dengan Net Profit Margin sebesar 23,185%, menunjukkan hasil yang cukup baik karena berada di atas rata-rata industri sebesar 20% dan diukur melalui Return on Equity selama 2012-2021, rata-rata sebesar 25,461% yang menunjukkan kondisi yang tidak menguntungkan karena berada di bawah standar industri sebesar 40%.