Mulyono Mulyono
Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kompetensi Calon Guru Matematika: Kreativitas dalam Membuat Powerpoint pada Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Rahmawati Rahmawati; Zaenuri Zaenuri; Mulyono Mulyono; Adi Nur Cahyono
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Teknologi telah menjadi bagian integral dari proses pembelajaran, untuk itu kreativitas calon guru diperlukan untuk memenuhi kebutuhan siswa di abad-21. Praktik pengalaman lapangan (PPL) merupakan salah satu kompetensi yang membekali calon guru dalam praktik/latihan mengajar serta membuat media pembelajaran berupa powerpoint. Oleh karena itu, penelitian ini akan mendeskripsikan kreativitas yang dilakukan calon guru matematika dalam membuat powerpoint tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan subjeknya adalah lima orang calon guru matematika Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin. Pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian menggunakan reduksi data, penyajian dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kreativitas yang dimiliki calon guru matematika dalam membuat powerpoint yaitu digunakannya template yang kontekstual, penambahan gambar, pengunaan ukuran/jenis font dan warna yang variatif, penggunaan animasi pada gambar, teks/paragraph, dan latihan soal/kuis. Selain itu, calon guru matematika juga menambahkan transisi slide dan hyperlink dalam powerpoint yang dibuat. Dari kreativitas tersebut, maka kompetensi calon guru matematika dalam membuat powerpoint akan menjadi bekal berharga dalam menyajikan matematika yang menarik bagi siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.Abstract. Technology has become an integral part of the learning process, for which the creativity of future teachers is necessary to meet the needs of students in the 21st Century. Field experience practice (PPL) is one of the competencies that equip prospective teachers in teaching practices/exercises and makes learning media in the form of powerpoints. Therefore, this study will describe the creativity carried out by future mathematics teachers in making these PowerPoint. The type of research used is qualitative descriptive research, with the subject being five prospective mathematics teachers of the Department of Mathematics Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training UIN Antasari Banjarmasin. Data collection uses observation and documentation. Research data analysis techniques use data reduction, presentation, and conclusions. The results showed the creativity of prospective mathematics teachers in making PowerPoint, namely the use of contextual templates, image additions, the use of varied font sizes/types and colors, the use of animations in images, text/paragraphs, and practice questions/quizzes. In addition, prospective math teachers add slide transitions and hyperlinks to the created PowerPoint. From this creativity, future mathematics teachers' competence in making PowerPoint is valuable in presenting mathematics that is interesting for students to achieve learning goals.
Peningkatan Kemampuan Guru dalam Pembelajaran Higher Order Thinking Skill pada Jenjang Sekolah Dasar Muhammad Kharis; Masrukan Masrukan; Arief Agoestanto; Mulyono Mulyono; Mashuri Mashuri
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 3 No 1 (2021): Pengembangan Kualitas Guru dan Penyelenggaraan Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v3i1.52952

Abstract

Salah satu masalah yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa adalah masalah-masalah yang memerlukan pemikiran tingkat tinggi. Ciri utama kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) adalah kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Khalayak sasaran pengabdian ini adalah guru-guru di SDN Kandri 1 dan Cepoko karena sebagian besar guru-guru tersebut masih kesulitan menentukan model pembelajaran yang tepat dan cara melakukan evaluasi kaitannya dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi ini. Solusi yang diberikan untuk memecahkan kesulitan tersebut adalah melakukan workshop yang dimulai dengan pelatihan dan penyusunan perangkat pembelajaran matematika yang mendukung HOTS. Hasil yang diperoleh adalah peningkatan pemahaman dan keterampilan guru-guru di SD Negeri Kandri 1 dan SD Negeri Cepoko terkait pembelajaran Matematika HOTS yang ditunjukkan dengan guru-guru dapat menyusun soal-soal matematika HOTS dan perangkat pembelajaran matematika HOTS beserta evaluasinya.