Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Membangun Desa Rora sebagai Desa Agrowisata Syamsuddin; Aman Ma'ari; Ilham; Sukirman; Munir; Nasrullah
SEWAGATI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2 No 3 (2023)
Publisher : Sarau Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan diadakan program pengembangan desa pariwisata ini adalah untuk memperindah lokasi air terjun ntuda yang ada di desa Rora. Metode pelaksanaan program meliputi; Tahap persiapan dan pengumpulan bahan-bahan untuk dijadikan sebagai papan, pembersihan kayu yang dijadikan sebagai papan, pembuatan papan, pengecatan papan, penulisan kata-kata pada papan, dan pemasangan papan di jalur menuju lokasi dan di lokasi air terjun. Hasil yang dicapai setelah program ini dilaksanakan antara lain; 1) Tim telah memberikan petunjuk jalan terhadap pengunjung yang tidak tahu jalur untuk menuju wisata air terjun Ntuda; 2) Tim telah mampu menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui papan-papan tersebut tentang begitu pentingnya menjaga kebersihan di sekitaran wisata air terjun; 3) Tim juga mengubah halaman lokasi yang biasa-biasa saja menjadi tempat atau spot foto yang bagus nan indah di halaman lokasi air terjun; 4) Tim juga mampu memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa begitu pentingnya kita semua menjaga kelestarian lingkungan hidup.
PENDAMPINGAN DAN PERAN TPQ UNTUK MENINGKATKAN BACA AL-QUR’AN DI DUSUN SORO BALI DESA KARAMPI Nasaruddin Nasaruddin; Ilham Ilham; Nurdiniawati Nurdiniawati; Alimudin Alimudin
Taroa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2024): Januari
Publisher : LPPM IAI Muhammadiyah Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52266/taroa.v3i1.2522

Abstract

Pengabdian ini membahas tentang pendampingan dan peran Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran. Pengabdian ini melibatkan partisipasi aktif dosen dan mahasiswa dalam memberikan pendampingan intensif kepada peserta didik dalam konteks pembelajaran Al-Quran. Metode pendampingan berfokus pada personalisasi pembelajaran, pendampingan intensif, pemanfaatan teknologi, motivasi, dan pengembangan keterampilan. Dalam konteks pengabdian masyarakat, TPQ mengaplikasikan metode interaktif, multimedia, proyek kolaboratif, dan penerapan praktis untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran Al-Quran, metode pengajaran yang inovatif dan personalisasi pembelajaran di TPQ berperan penting dalam memotivasi peserta didik untuk lebih rajin dan terampil dalam membaca Al-Quran. Hasil menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan membaca Al-Quran serta peningkatan minat dan dedikasi peserta didik terhadap pembelajaran agama. Kolaborasi antara TPQ dan peserta didik mendorong pengembangan spiritual dan keterampilan membaca Al-Quran yang lebih baik, dan memberikan wawasan penting bagi penerapan strategi pendampingan yang holistik dan berdampak positif dalam meningkatkan pembacaan Al-Quran di kalangan masyarakat Dusu Sorobali Desa Karampi Kec. Langgudu.
Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Narkotika: Law Enforcement Against Narcotics Crime Maria Alberta Liza Quintarti; Ilham; Mery Rohana Lisbeth Sibarani; Hajairin; Muchamad Taufiq
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 6: Juni 2024 - In Progress
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i6.5540

Abstract

Narkotika menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Pecandu narkotika wajib direhabilitasi. Dalam hal ini yang dimaksud dengan pecandu berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 4 Tahun 2010 tentang Penempatan Penyalahgunaan, Korban Penyalahgunaan dan Pecandu Narkotika ke dalam Lembaga Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial adalah orang yang menggunakan atau menyalahgunakan narkotika dalam keadaan ketergantungan baik secara fisik maupun psikis, tentang penempatan penyalah guna, korban penyalahguna dan pecandu narkotika ditempatkan ke dalam lembaga rehabilitasi medis dan sosial. Dalam proses penegakan hukum terhadap tindak pidana narkotika baik dalam proses penyelidikan, penyidikan, penuntutan, pemeriksaan didepan sidang pengadilan dan proses eksekusi mengacu pada Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) sedangkan dalam pengenaan sanksinya diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.