Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM BEDAH RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (BERARTI) DI KELURAHAN MAUBELI KECAMATAN KOTA KEFAMENANU KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Achaa Manek; Fidelis Atanus; Pionisius Minggu
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol 5 No 3 (2023): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v5i3.6449

Abstract

Masalah program bantuan Rumah Tidak Layak Huni perlu mendapatkan perhatian khusus demi terciptanya kehidupan yang sejahtera. tujuan penelitian adalah “Untuk mendeskripsikan pelaksanaan Program Bedah Rumah Tidak Layak Huni di Kelurahan Maubeli Kecamatan Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program BERARTI sudah terlaksana belum optimal diantaranya komunikasi yang dilakukan dengan jelas dan konsisten, sikap para pelaksana mendukung dalam pelaksanaan program, sarana prasarana mendukung, serta pelaksanaan program di laksanakan oleh berbagai sektor (fragmentasi).
GERAKAN SOSIAL MASYARAKAT DALAM MENOLAK EKSPLOITASI SUMBER DAYA ALAM DI DESA NAIOLA KECAMATAN BIKOMI SELATAN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Irene Katharina Tilis; Fidelis Atanus; Aplonia Pala
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol 5 No 3 (2023): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v5i3.6460

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gerakan sosial masyarakat dalam menolak eksploitasi sumber daya alam di Desa Naiola serta respon dari masyarakat dan pemerintah Desa terkait aktifitas eksploitasi sumber daya alam tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa di Desa Naiola terjadi eksploitasi SDA yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tambang yang berlangsung begitu lama sejak tahun 2014 sampai sekarang sehingga masyarakat merasa dirugikan dengan rusaknya material area persawahan sebanyak 107,56 HA yang menimbulkan sumber pendapatan sebagian besar masyarakat Desa Naiola menurun. Pemerintah Desa bersama masyarakat membahas rencana serta solusi yang akan digunakan untuk melakukan penolakan secara langsung kepada para pengusaha tambang agar berhenti melakukan eksploitasi SDA di kali Noemuti. Adanya aksi gerakan penolakan eksploitasi SDA oleh masyarakat desa Naiola dilakukan secara spontan karena tidak adanya formalisasi ataupun suatu lembaga yang jelas yang mengarahkan masyarakat untuk melakukan aksi penolakan eksploitasi tersebut. Kurangnya perhatian dari pemerintah Desa terhadap pemilik tambang terkait surat ijin yang jelas sehingga perusahaan tambang melakukan eksploitasi SDA secara berlebihan dan menimbulkan dampak bagi masyarakat Desa Naiola. Hal tersebutlah yang menjadi dasar pijak penolakan dan tuntutan kepada perusahaan tambang agar memperhatikan Alisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.
IMPLEMENTASI PENANGANAN STUNTING DI DESA OELAMI KECAMATAN BIKOMI SELATAN KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Antonia Trisilva Siki; Fidelis Atanus; Yoakim Rembu
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol 6 No 1 (2024): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v6i1.4235

Abstract

Stunting adalah kondisi tinggi badan seseorang lebih pendek dibanding tinggi badan orang lain pada umunya (yang seusia). Menurut WHO stunting adalah suatu kondisi gagal tumbuh kembang pada anak akibat infeksi berulang dan kurangnya gizi pada 1000 hari pertama kehidupan dalam hidup seorang anak yang didasarkan pada Panjang badan dibanding umur atau tinggi badan dibanding umur. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan penanganan stuting di Desa Oelami yang didasarkan pada teori implementasi Ripley dan Franklin dan menggunakan metode penelitian kualitatif. Fokus penelitian adalah kepatuhan, lancar pelaksana rutinitas fungsi dan terwujudnya kinerja dan dampak yang dikehendaki. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa implementasi penanganan stunting di Desa Oelami memberikan manfaat bagi pemerintah desa, petugas kesehatan dan masyarakat untuk melakukan pencegahan penanganan stunting pada anak yang masih dalam kandungan. penangangan stunting ini didasarkan pada regulasi yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk dijalankan oleh pemerintah daerah. Dengan demikian pemerintah desa wajib berkolaborasi dengan petugas kesehatan untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat akan perlunya hidup sehat sehingga menjamin tumbuh kembang anak karena salah satu fokus pemerintah saat ini adalah melakukan pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak di desa oelami dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal dengan disertai fisik yang siap untuk belajar