Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) DI KANTOR SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL SATU ATAP (SAMSAT) KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Reinha Fransiska; Fidelis Atanus; Yoakim Rembu; Agustinus Longa Tiza
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol 4 No 1 (2022): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v4i1.2584

Abstract

Reinha Fransiska, NPM: 22180014 “IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (PKB) DI KANTOR SISTEM ADMINISTRASI MANUNGGAL SATU ATAP (SAMSAT) KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA” dengan pembimbing utama Fildelis Atanus S.Fil.,M.Si dan dosen pembimbing pendamping Yoakim Rembu, S.Sos.,M.AP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi kebijakan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor yg dihubungkan dengan faktor pendukung dan penghambat kebijakan tersebut. Penelitian ini didasarkan pada model implementasi kebijakan dari George Edward III yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi yang kemudian dianalisis lebih lanjut melalui identifikasi faktor pendukung
EVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) DI UNIVERSITAS TIMOR Fermianus Cleopatrio Sito; Fidelis Atanus; Yohanes Fritantus
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol 4 No 2 (2022): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v4i2.5891

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan evaluasi pelaksanaan pembelajaran daring di Universitas Timor. Metode penelitian ini menggunakan penelitian Kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Evaluasi Konteks, tujuan pelaksanaan pembelajaran daring di Universitas Timor untuk membantu memutuskan penyebaran virus corona. Kelebihan pelaksanaan pembelajaran daring yakni membantu pelaksanaan pembelajaran pada masa pandemic, meningkatkan pengetahuan akan teknologi, melakukan pembelajaran dimana pun dan kapan saja. Sedangkan kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran daring yakni jaringan yang sering terganggu ketika pembelajaran berlangsung, kuota yang sangat terbatas, alat pembelajaran seperti handphone yang kurang berkualitas, atau tidak memiliki handphone dan laptop. Evaluasi Masukan, secara keseluruhan pelaksanaan pembelajaran daring dapat berpengaruh terhadap pengembangan sumber daya manusia di Universitas Timor. Media yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran daring hampir semua menggunakan handphone dan laptop. Pelaksanaan pembelajaran daring dilaksanakan berdasarkan aturan yang dikeluarkan oleh pihak Universitas Timor. Evaluasi Proses, pelaksanaan pembelajaran daring dilaksanakan sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Permasalahan yang timbul adalah jaringan yang sering terganggu, handphone yang kurang berkualitas, sinyal yang tidak baik. Direkomendasikan kepada Universitas Timor untuk menambah daya jaringan di area Universitas agar perkuliahan berjalan dengan baik. Evaluasi Hasil. pelaksanaan pembelajaran daring sesungguhnya belum mencapai tujuan karena masih mengalami kendala dalam pelaksanaan pembelajaran daring.
IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN LANGSUNG TUNAI CORONA VIRUS DISEASE-2019 (COVID-19) DI DESA MAUMUTIN KECAMATAN RAIHAT KABUPATEN BELU Ovriana Elsi Aliuk; Fidelis Atanus; Yohanes Fritantus
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol 4 No 2 (2022): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v4i2.5904

Abstract

Masalah yang dihadapi dalam implementasi program bantuan langsung tunai Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) di Desa Maumutin Kecamatan Raihat Kabupaten Belu adalah belum terkonsisten aparatur pemerintah desa dalam pendataan KPM di Desa Maumutin. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi Program Bantuan Langsung Tunai Covid-19 di Desa Maumutin. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi penyaluran informasi kepada masyarakat sudah baik. Sumber daya manusia masih minim dikarenakan pemerintah desa kurang paham dengan isi kebijakan, sumber daya finansial sudah tepat sasaran, sumber daya sarana prasarana sudah cukup menyukseskan program BLT-DD. Sikap pelaksana sesuai dengan layanan prnyaluran bantuan di kantor desa Maumutin sudah cukup maksimal, walaupun kesiapan pemerintah desa Maumutin dalam mendata KPM yang ada di Desa Maumutin masih kurang optimal yang menyebabkan terjadi pendoubelan nama penerima bantuan.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) DI SMAN 2 KEFAMENANU KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Prisyla Debby Naitili; Fidelis Atanus; Herminus Kefi
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol 4 No 2 (2022): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v4i2.5920

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan pembelajaran daring pada Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Kefemenanu. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Kebijakan pembelajaran daring selain sebagai salah satu upaya pencegahan penularan virus pandemi covid-19 juga merupakan alternatif yang sangat tepat untuk diterapkan khususnya di dunia pendidikan agar kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan meskipun ditengah situasi pandemi. Selanjutnya manfaat dari pembelajaran daring bagi guru maupun siswa yaitu penggunaan Information and Technology (IT) pada akhirnya berdampak pada pemahaman dan kemampuan memanfaatkan IT. Namun kendala yang ditemukan adalah masih terbatasnya sarana dan prasarana serta kemampuan Sumber daya manusia dalam pemanfaatan teknologi untuk menunjang pembelajaran daring. Upaya untuk mengatasi kendala tersebut adalah melalui pelatihan peningkatan kemampuan pemanfaatan teknologi juga melalui dukungan pengadaan paket internet bagi guru dan siswa oleh pihak pemerintah.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MELALUI PEMBENTUKAN KELOMPOK TANI DI DESA NANIN KECAMATAN RINHAT KABUPATEN MALAKA Maria Yulita Bui; Fidelis Atanus; Agustinus Longa Tiza
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol 4 No 3 (2022): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v4i3.5978

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan kelompok tani sebagai upaya untuk kemandirian dan kesejahteraan masyarakat di Desa Nanin Kecamatan Rinhat Kabupaten Malaka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknis analisis data bersifat deskriptif dengan sumber informan Pj. Kepala Desa Nanin, Sekretaris Desa, Anggota Kelompok tani, Tokoh masyarakat, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan kelompok tani di Desa Nanin sudah dilaksanakan dengan baik dengan adanya pembentukan kelompok tani mampu untuk bisa mengubah masyarakat kemandirian masyarakat menjadi sejahtera, mengadakan pelatihan yang berdampak pada masyarakat dapat mengembangkan pengetahuan dan kreativitasnya. Dengan subfokus yang pertama, tahap persiapan, yang kedua, tahap asesment, tahap perencanaan alternatif program, tahap formulasi rencana aksi, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi, dan tahap terminasi. Dalam masyarakat, keragaman karakter akan mempengaruhi terhadap agen pemberdayaan dalam memilih cara atau teknis pelaksanaan pemberdayaan. Dibuktikan perubahan status desa Nanin dari sebelum adanya kelompok tani adalah desa tertinggal, kemudian setelah adanya kelompok tani menjadi desa berkembang dan optimis untuk yang menjadi desa yang mandiri
STRATEGI PEMERINTAH DESA DALAM MENANGGULANGI STUNTING DI DESA BONIBAIS KECAMATAN LAENMANEN KABUPATEN MALAKA Anisia Muti; Fidelis Atanus; Aplonia Pala
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol 5 No 1 (2023): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v5i1.6210

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Pemerintah Desa dalam menanggulangi Stunting di Desa Bonibais. Metode yang digunakan dalam penelitin ini adalah metode kualitatif dengan teknik analisis data bersifat deskriptif dengan sumber informan Pemerintah Desa, Bidan Desa, Kader Posyandu, dan Orang Tua (Anak Stunting). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pertama, Pemerintah desa melakukan kolaborasi dan kemitraan dengan pihak Lembaga Swadaya Masyarakat Bethesda untuk memberikan bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan kepada anak-anak yang mengalami stunting. Kedua, Strategi komunikasi Perubahan Perilaku dilakukan degan memberikan arahan kepada masyarakat agar selalu menerapkan perilaku hidup Bersih dan Sehat. Ketiga, Kewirausahaan Sosial dilakukan untuk mendorong usaha masyarakat seperti membentuk Kelompok Usaha Tani dan Ternak agar mampu mencukupi kebutuhan hidup. Keempat, Kemitraan Publik Swasta dilakukan di Desa Bonibais yakni Pemerintah desa bekerjasama dengan pihak Lembaga Swadaya Masyarakat Bethesda dan pihak kesehatan untuk menyalurkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan kepada Kader Posyandu agar dapat mengolahnya menjadi makannan sehingga bisa diberikan kepada anak-anak yang mengalami Stunting. Kelima, Kerja sama adalah kegiatan atau suatu usaha yang dilakukan bersama untuk mencapai tujuan bersama. Usaha yang dilakukan yaitu memberikan arahan kepada masyarakat agar menanam sayuran untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak agar dapat mengurangi masalah stunting di Desa Bonibais.
EVALUASI PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL TAHAP PEMBERANTASAN BUTA HURUF DI DESA LETMAFO KECAMATAN INSANA TENGAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Laurensius Timo; Fidelis Atanus; Muhammad Nur
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol 5 No 2 (2023): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v5i2.6341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengevaluasi Program Keaksaraan Fungsional Tahap Pemberantasan di Desa Letmafo Kecamatan Insana Tengah Kabupaten Timor Tengah Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu menjelaskan serta menguraikan data yang diperoleh dari lokasi penelitian. Hasil penelitian ini dikategorikan dalam empat model evaluasi CIPP: (1). Context berupa tujuan perencanaan program tidak mencapai sasaran sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Program Keaksaraan Fungsional Tahap Pemberantasan di Desa Letmafo gagal. (2). Input berupa komponen pendukung dalam jalannya program seperti sumber daya manusia tidak memahami tujuan dari program tersebut. (3). Process pelaksanaan sudah didampingi secara baik namun menemui kendala seperti sarana yang kurang mendukung sehingga masyarakat tidak mampu menyerap pembelajaran yang diberikan. 4). Product berupa tindak lanjut yang kurang efektif melihat jejak program yang gagal sehingga tidak dapat memaksakan program yang setara di Desa Letmafo.
IMPLEMENTASI PROGRAM PENCEGAHAN STUNTING DI DESA OEPUAH UTARA KECAMATAN BIBOKI MOENLEU KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Theresia Funay; Fidelis Atanus; Herminus Kefi
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol 5 No 2 (2023): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v5i2.6343

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi program pencegahan stunting di Desa Oepuah Utara Kecamatan Biboki Moenleu Kabupaten Timor Tengah Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi program pencegahan stunting di Desa Oepuah Utara belum optimal. Hal ini dilihat dari beberapa aspek yaitu: 1. Belum adanya sosialisasi dari implementor kepada masyarakat sasaran terkait stunting dan program pencegahannya. 2. Kondisi ekonomi masyarakat Desa Oepuah yang belum terpenuhi sehingga menyebabkan banyak ibu hamil, bayi, balita yang kurang asupan gizi. 3. Pola asuh orang tua yang belum baik.
IMPLEMENTASI PERATURAN DESA NOMOR 02 TAHUN 2020 TENTANG PENERTIBAN TERNAK DI DESA NAPAN KECAMATAN BIKOMI UTARA KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA Sigibertus Nono; Fidelis Atanus; Yoakim Rembu
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol 5 No 2 (2023): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v5i2.6344

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi Peraturan Desa Nomor 02 Tahun 2020 Tentang Penertiban Ternak di Desa Napan Kecamatan Bikomi Utara kabupaten Timor Tengah Utara. Metode yang digunakan penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif yang dianalisis dengan menggunakan teori model implementasi kebijakan dari Merille S. Grindle. Hasil penelitian menunjukkan belum optimalnya pelaksanaan Peraturan desa ini karena empat dari sembilan indikator implementasi kebijakan Menurut Merille S. Grindle belum dilaksanakan secara maksimal, diantaranya kepentingan-kepentingan yang mempengaruhi, pelaksana program, kekuasaan, kepentingan-kepentingan dan strategi para aktor yang terlibat serta tingkat kepatuhan dan adanya respon dari pelaksana. Saran peneliti agar implementasi Peraturan desa ini lebih optimal adalah dengan meningkatkan pengawasan terhadap masyarakat peternak dalam menertibkan hewan ternaknya serta melakukan sosialisasi secara menyeluruh kepada semua pihak yang terlibat malam implementasi perdaturan desa.
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN FUNGSI LEGISLASI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DI DESA UMAKLARAN KECAMATAN TASIFETO TIMUR KABUPATEN BELU Yovita Marselina Mau; Fidelis Atanus; Hendrikus Hironimus Botha
JianE (Jurnal Ilmu Administrasi Negara) Vol 5 No 3 (2023): JianE: Jurnal Ilmu Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jan.v5i3.6446

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pelaksanan fungsi legislasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Desa Umaklaran Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan fungsi BPD sudah memiliki tujuan yang jelas berdasarkan hasil wawancara tujuan tersebut berupa membahas dan merancang peraturan Desa di Desa Umaklaran. Kejelasaan strategi yang dijalankan oleh BPD sudah mencapai tujuan dalam pelaksanaan fungsi legislasi yang ada di Desa Umaklaran. Proses analisis yang dijalankan BPD belum menjamin BPD dalam pencapaian tujuan dari fungsi legislasi di Desa Umaklaran. Perencanan dalam pelaksanaan Fungsi Legislasi BPD sudah sesuai karena BPD sudah mempunyai perencanaan yang matang untuk dikerjakan di masa depan yang akan datang di Desa Umaklaran. Penyusunan program yang dijalankan BPD belum sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan dalam pelaksanaan fungsi legislasi Di Desa Umaklaran. Sarana dan prasaraan kerja yang disediakan sudah sesuai dan sangat membantu BPD dalam pelaksanaan fungsi legislasi di Desa Umaklaran. Dalam pelaksanaan fungsi legislasi BPD belum efektif dan efisien karena belum ada rancangan peraturan Desa di Desa Umaklaran. Dalam pelaksanaan fungsi legislasi BPD selalu membutuhkan pengawasan dan pengendalian untuk mencapai tujua dalam pelaksanaan fungsi legislasi BPD di Desa Umaklaran.