Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KAJIAN FILOLOGI DAN ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER HIKAYAT NAKHODA ASYIK Kusumaningrum, Rika Novita
SKRIPTA Vol 1, No 1 (2015): SKRIPTA
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Secara teoritis, penelitian ini bertujuan mengupas teks HNA sebagai suatu karya sastra dengan menggunakan pendekatan struktural dinamik untuk menggali kandungan nilai-nilai pedidikan karakter. Adapun tujuan praktis penelitian ini adalah (1)menyajikanpernaskahan, perteksan, dan suntingan dengan menggunakan pendekatan filologis untuk menyempurnakan penelitian sebelumnya. (2)Menambah hasil penelitian pada bidang sastra Melayu klasik (sebagai cikal bakal sastra Indonesia modernpada khususnya dan khasanah sastra Nusantara pada umumnya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis  bahasa dan isi. HNA adalah codex unicus (naskah tunggal) yang diteliti menggunakan perspektif filologi modern. Metode kritik teks yang digunakan adalah metode edisi naskah tunggal. Teks yang disalin tahun 1890 oleh Encik Muhammad Bakir bin Usman Fudloli di Pecenongan Betawi ini memiliki volume 156 halaman dan berdasarkan kajian pernaskahan didominasi kata dan ungkapan pinjaman dari bahasa Arab. Terlepas dari seluruh kandungan nilai pendidikan karakter, teks HNA dapat ditengarai sebagai teks tasawuf Betawi dengan ditandai penggunaan ikon laut, kecapi, perahu, dan pengembaraan.
KAJIAN FILOLOGI DAN ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER HIKAYAT NAKHODA ASYIK Kusumaningrum, Rika Novita
SKRIPTA Vol 1, No 1 (2015): SKRIPTA
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Secara teoritis, penelitian ini bertujuan mengupas teks HNA sebagai suatu karya sastra dengan menggunakan pendekatan struktural dinamik untuk menggali kandungan nilai-nilai pedidikan karakter. Adapun tujuan praktis penelitian ini adalah (1)menyajikanpernaskahan, perteksan, dan suntingan dengan menggunakan pendekatan filologis untuk menyempurnakan penelitian sebelumnya. (2)Menambah hasil penelitian pada bidang sastra Melayu klasik (sebagai cikal bakal sastra Indonesia modernpada khususnya dan khasanah sastra Nusantara pada umumnya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis  bahasa dan isi. HNA adalah codex unicus (naskah tunggal) yang diteliti menggunakan perspektif filologi modern. Metode kritik teks yang digunakan adalah metode edisi naskah tunggal. Teks yang disalin tahun 1890 oleh Encik Muhammad Bakir bin Usman Fudloli di Pecenongan Betawi ini memiliki volume 156 halaman dan berdasarkan kajian pernaskahan didominasi kata dan ungkapan pinjaman dari bahasa Arab. Terlepas dari seluruh kandungan nilai pendidikan karakter, teks HNA dapat ditengarai sebagai teks tasawuf Betawi dengan ditandai penggunaan ikon laut, kecapi, perahu, dan pengembaraan.Abstract: Theoretically, this riset aims to analyze Hikayat Nakhoda Asyiktextas a work of literature use to dynamic structure approachtoexplorecharacter education valuaes content.This research practice aimistocodicology and textology use modern filology approach andto add research result for classical Malay literature; as pioneerfor modernIndonesia literature especially and for Nusantara literature generally. Research method what used is qualitative descriptiveresearch to analyze language and content. This hikayat is codex unicus (naskah tunggal). The Text critical method what used is single codex edition methode. Text what wrotenat 1890 by Encik Muhammad Bakir bin Usman Fudloli at Pecenongan Batavia has volume 156 page.Be based on study of codicology, this text is dominated wordsandloanidiomsfrom Arabic. More than all of character education value content, this text could was been enable as Batavia tasawuf text with markedusing icon of sea, kecapi, boat, and wandering.
DEKONSTRUKSI FEMINISME DAN KONDISI SOSIAL MASYARAKAT DALAM NOVEL IBUK KARYA IWAN SETYAWAN Primasari Wahyuni; Rika Novita Kusumaningrum
Diglosia : Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, dan Kesusastraan Indonesia Vol 4, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.58 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dekonstruksi feminisme dan kondisi sosial masyarakat dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan dekonstruksi dan feminisme dengan metode analisis isi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi yang bersumber dari novel Ibuk karya Iwan Setyawan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode baca dan catat. Teknik analisis data dengan langkah-langkah: menetapkan tujuan penelitian, merumuskan temuan penelitian, mentabulasikan dan pemberian koding, interpetasi, dan penarikan kesimpulan.  Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teori dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dekonstruksi feminisme dan kondisi sosial masyarakat dalam novel Ibuk digambarkan melalui tokoh utama perempuan bernama Ngatinah. Ngatinah merupakan perempuan Jawa yang lahir dan dibesarkan di Batu, Malang, Jawa Timur. Sebagai seorang perempuan yang lahir dan dibesarkan di Jawa, Ngatinah mendobrak budaya Jawa yang masih kental menggunakan ideologi patriarki. Dalam memilih pasangan hidup, Ngatinah tidak mau dijodohkan dan memilih pasangannya sendiri. Demikian halnya dalam hal pendidikan, sebagai korban ideologi patriarki yang memarginalkan perempuan, Ngatinah bertekad agar kelima anaknya, baik perempuan maupun laki-laki harus mengenyam pendidikan tinggi. Namun demikian, wacana kultural budaya Jawa masih sangat terasa dalam novel Ibuk karya Iwan Setyawan. Pemikiran maju Ngatinah terkait dengan kebebasan memilih pasangan hidup dan pentingnya pendidikan belum mampu menembus ideologi patriarki yang terlanjur mengakar kuat dalam budaya Jawa.Kata kunci: dekonstruksi feminisme, kondisi sosial masyarakat, novelThe research aimed to describe the deconstruction of feminism and social conditions in the Ibuk novel by Iwan Setyawan. This study uses a deconstruction approach and feminism with content analysis methods. The data collection technique uses documentation techniques which are derived from the Ibuk novel by Iwan Setyawan. The data was collected using the read and note method. Data analysis techniques with the steps: setting research objectives, formulating research findings, tabulating and providing coding, interpretation, and drawing conclusions. Data validity test used theory triangulation and member check. The results showed that the deconstruction of feminism and social conditions in society of “Ibuk”  novel was depicted through a female protagonist named Ngatinah. Ngatinah is a Javanese woman who was born and raised in Batu, Malang, East Java. As a woman who was born and raised in Java, Ngatinah broke the Javanese culture which is still strong using patriarchy ideology. In choosing a living partner, Ngatinah will not be crowned and choose his own partner. Similarly, in the case of education, as a victim of the patriarchoidean ideology that is the case of women, Ngatinah is determined that the five children are both female and male to be educated. Nevertheless, Javanese cultural discourse is still very pronounced in the novel “Ibuk” by Iwan Setyawan. Ngatinah's forward thinking is related to the freedom to choose couple and the importance of education has not been able to penetrate the patriarchism ideology that has already been firmly rooted in Javanese culture. Keywords: deconstruction of feminism, social conditions of society, novel
MAKNA KONOTATIF DALAM ANTOLOGI PERJAMUAN KHONG GUAN KARYA JOKO PINURBO (KAJIAN SEMANTIK) Koko Cahyono; Muncar Tyas Palupi; Rika Novita Kusumaningrum
JURNAL SKRIPTA Vol 7 No 2 (2021): SKRIPTA NOVEMBER 2021
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.467 KB) | DOI: 10.31316/skripta.v7i2.2252

Abstract

Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan analisis makna konotatif dalam antologi Perjamuan Khong Guan Karya Joko Pinurbo.Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian  kualitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggalan baris kata, frasa, klausa atau kalimat dalam bait puisi kaleng keempat pada antologi Perjamuan Khong Guan karya Joko Pinurbo. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca dan teknik catat. Hasil penelitian ini diperoleh dari 22 puisi dalam kaleng keempat antologi Perjamuan Khong Guan. Kemudian dari 22 puisi tersebut, ditemukan 28 data makna konotatif yang terdiri dari 14 makna konotatif positif, 8 makna konotatif negatif, dan 6 makna konotatif netral. Dalam 28 data tersebut juga meliputi 47 makna konotatif yang dapat berupa kata, frasa, klausa atau kalimat yang bermakna konotatif.
Workshop on Steam Learning Strategy Development with Loosparts Media for Kindergarten Teachers Titik Mulat Widyastuti; Yulian Agus Suminar; Tri Ratna Herawati; Rika Novita Kusumaningrum; Binarsa Binarsa
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2, No 2 (2023): July 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v2i2.660

Abstract

This workshop activity aims to assist teachers in developing Steam learning strategies with loose part media for teachers at RA Maarif Candran Godean Yogyakarta Kindergarten. The subjects in this workshop were RA Maarif Candra Kindergarten teachers in Yogyakarta, totaling 11 people. The stages of the work shop carried out are debriefing, mentoring, implementation and evaluation. The result of the workshop implementation was an increase in teachers' knowledge in developing learning strategies for the Steam model with loose parts media as seen from an average pre-test of 10.45 with an initial indication of moderate teachers and an average post-test of 18.02 with an indication of teachers' knowledge in the development of learning strategies for the Steam model and Media Loosepart increased. After participating in the training activities, the level of understanding of teachers increased as seen from the results of observations showing that 91% of teachers were able to design and implement STEAM learning strategies with loosepart media.