Usman Made
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata) PADA BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR DAN JARAK TANAM Abdul Manaf; Usman Made
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 4 (2020): Agustus
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pupuk organik cair dapat membantu mempercepat pertumbuhan dan perkembangan dan memperoleh jarak tanam yang optimum untuk hasil yang maksimum. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan konsentrasi pupuk organik cair yang lebih baik pada setiap jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian dilaksanakan di Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Waktu penelitian dimulai dari bulan Maret sampai Juni 2019. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dua faktor. Faktor pertama menggunakan jarak tanam 75 cm x 20 cm dan 75 cm x 40 cm dan faktor kedua menggunakan Konsentrasi pupuk organik cair dengan empat perlakuan yaitu, kontrol, 0,5%, 1,0%, dan 1,5%. Didapatkan 8 kombinasi perlakuan dan diulang tiga kali sehingga didapatkan 24 petak percobaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi pupuk organik cair 1,5% menunjukan nilai tertinggi pada panjang tongkol, berat tiap tongkol, berat tongkol perumpun, berat tongkol per hektar dan perlakuan jarak tanam terbaik menggunakan jarak tanam 75 cm x 20 cm memiliki nilai tertinggi pada diameter batang, panjang tongkol, berat tiap tongkol, berat tongkol per hektar, dan diameter tongkol.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) PADA BERBAGAI KONSENTRASI POC DAN KOMBINASI DOSIS PUPUK ANORGANIK Muh Rifai; Usman Made; Rois Rois
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 5 (2020): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi antara konsentrasi pupuk organik cair dan dosis pupuk anorganik serta masing-masing perlakuan yang lebih baik. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kalukubula, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor. Faktor pertama konsentrasi pupuk organik cair : Kontrol, 0,5%, 1,0%, 1,5% sedangkan faktor kedua kombinasi dosis pupuk anorganik : Kontrol, urea 125 kg ha-1 + SP-36 75 kg ha-1 + KCl 75 kg ha-1. urea 150 kg ha-1 + SP-36 100 kg ha-1 + KCl 100 kg ha-1. urea 175 kg ha-1 + SP-36 125 kg ha-1 + KCl 125 kg ha-1. Dengan demikian terdapat 16 kombinasi perlakuan, setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali, sebagai kelompok sehingga secara keseluruhan terdapat 48 petak percobaan. Hasil yang diperolah bahwa Pengaruh konsentrasi pupuk organik cair 0,5% dan 1,5% pada setiap dosis pupuk anorganik 125+75+75, 150+100+100, dan 175+125+125 memiliki nilai tertinggi. Pada konsentrasi pupuk organik cair 1,5% menunjukan nilai tertinggi. pada dosis pupuk anorganik 175+125+125 menunjukan nilai tertinggi.
EFEKTIVITAS MIKROBA ENDOFIT TERHADAP HASIL TANAMANPADI GOGO LOKAL (Oryza sativa L.) Fadli Fadli; Usman Made; Adrianton Adrianton
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 6 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan beras sebagai salah satu sumber pangan utama penduduk Indonesia terus meningkat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk dengan laju 2% per tahun (Sadimantara dan Muhidin, 2012). Bakteri endofit merupakan saprofit yang hidup dan berasosiasi dengan jaringan tanaman yang sehat tanpa menimbulkan gejala penyakit (Backman and Sikora, 2008). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas mikroba endofit dari berbagai sumber isolat pada hasil tanaman padi gogo lokal. Penelitian dilakukan di Green House Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, pada ketinggian ± 65-70 m dpl, dimulai Pada bulan Oktober 2017 sampai Maret 2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Perlakuan yang dicobakkan yakni berbagai isolat mikroba endofit yang berasal dari kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah yaitu. (1). Tanpa mikroba, (2). Sumber pada koordinat 1033”10” LS 1190’57’9” BT isolat mikroba endofit dari Desa winatu, koordinat dengan ketinggian 979,6 m dpl, (3). Sumber pada koordinat 10 32’13” LS 1190 58’38” BT isolat mikroba endofit dari Desa winatu, koordinat dengan ketinggian 957,3 m dpl), (4). Sumber pada koordinat 10 32’21” LS 119058’9” BT isolat mikroba endofit dari Desa winatu,koordinat dengan ketinggian 850,8 m dpl), Setiap perlakuan diulang sebanyak enam kali, dan setiap perlakuan diwakili dua polybag sehingga diperoleh 4×6×2 = 48 unit percobaan. Hasil peneltian didapatkan salah satu isolat mikroba yang baik dalam proses pertumbuhan dan hasil tanaman padi gogo lokal. yaitu isolat mikroba endofit dari Desa Winatu, koordinat dengan ketinggian 957,3 m dpl mampu menghasilkan anakan maksimum yang lebih banyak, pada jumlah anakan produktif isolat mikroba endofit, koordinat dengan ketinggian 850,8 m dpl menghasilkan malai yang lebih banyak, dan mengasilkan malai yang lebih panjang. mikroba endofit koordinat dengan ketinggian 979,6 m dpl menghasilkann jumlah gabah yang lebih banyak, dan menghasilkan bobot 1000 biji KA 14% yang lebih berat.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BAWANG MERAH (Allium wakegi Araki) PADA BERBAGAI KONSENTRASI AIR KELAPA DAN PUPUK ORGANIK CAIR Fitrawati A. Hasan; Usman Made; Jeki Jeki
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 8 No 6 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan pengaruh dan kombinasi dari konsentrasi air kelapa dan pupuk organik cair serta masing-masing perlakuan yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di Green House, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako. Yang berlangsung pada bulan Januari sampai bulan Maret 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor, factor pertama yaitu : Konsentrasi Air Kelapa yang terdiri atas 7 taraf, yaitu: kontrol (K0), 10% (K 1), 20% (K2), 30% (K3), dan 40% (K4). Faktor kedua : Pupuk organik cair yang terdiri atas dua taraf, yaitu: kontrol (P0) dan 1% (P 1). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali, Sehingga didapatkan 30 unit percobaan. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: Perlakuan kosentrasi air kelapa 30% memberikan pengaruh nyata untuk meningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah ditandai dengan bertambahnya tinggi tanaman dan jumlah anakan, Penambahan konsentrasi pupuk organik cair 0,1% memberikan pengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman dan jumlah umbi pada tanaman bawang merah, Kombinasi kosnetrasi air kelapa 30% dan penambahan konsetrasi pupuk orgaik cair 0,1% memberikan pengaruh nyata untuk meningkatan pertumbuhan tanaman bawang merah ditandai dengan bertambahnya tinggi tanaman.
PENGARUH PEMBERIAN BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR BIOURIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) Moh Firmansyah; Zainuddin Basri; Usman Made
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 1 (2022): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi pupuk organik cair biourin sapi yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. Penelitian ini berlangsung dari bulan Juli sampai Oktober 2019. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok satu faktor, yaitu konsentrasi pupuk organik cair biourin sapi yang terdiri dari tanpa pemberian biourin sapi (0%), 5% biourin sapi, 10% biourin sapi, 15% biourin sapi, 20% biourin sapi, 25% biourin sapi, 30% biourin sapi dan 35% biourin sapi. Tiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali, sehingga terdapat 24 unit percobaan. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, panjang tongkol, diameter tongkol dan jumlah baris biji per tongkol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis lebih baik dengan pemberian pupuk organik cair biourin sapi. Aplikasi biourin sapi pada konsentrasi 15% nyata meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis seperti ditunjukkan dengan pembentukan helai daun dan barisan biji per tongkol yang banyak serta postur tanaman paling tinggi, diameter batang dan tongkol paling besar serta ukuran tongkol paling panjang. Namun, pemberian biourin sapi (pada semua konsentrasi yang dicobakan) tidak mampu secara nyata meningkatkan jumlah baris biji per tongkol.
PENDUGAAN NILAI HERITABILITAS DAN DAYA HASIL BEBERAPA SIFAT KULTIVAR PADI GOGO (Oryza sativa L.) LOKAL Mustamin Mustamin; Sakka Samudin; Maemunah Maemunah; Usman Made; Andi Ete; Mustakim Mustakim
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 10 No 5 (2022): Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendugaan nilai heritabilitas bermanfaat untuk mengetahui pengaruh genetik yang dapat diwariskan kepada generasi berikutnya. Nilai heritabilitas akan dapat menduga tingkat kemajuan seleksi untuk merakit sebuah varietas baru yang berdaya hasil tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai heritabilitas yang rendah hingga tinggi pada sifat-sifat yang di amati. Penelitian ini disusun menggunakan Rancang Acak Kelompok (RAK) dengan 7 kultivar sebagai perlakuan yang diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 28 petak percobaan, dimana setiap petak percobaan terdapat 28 rumpun sehingga keseluruhan terdapat 784 rumpun. Peubah yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, panjang helai daun, jumlah anakan, jumlah anakan prodiktif, umur keluar malai, panjang malai, umur panen, jumlah biji/malai, ketebalan biji, lebar biji, berat 1000 biji, produksi ton/ha, presentasi gabah hampa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh genetik dan lingkungan yang seimbang dari beberapa peubah pengamatan yang diamati, kecuali jumlah gabah/malai merupakan sifat yang memiliki nilai heritabilitas sedang dan kemajuan genetik harapan yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai kriteria seleksi secara langsung untuk meningkatkan hasil padi gogo.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L.) PADA PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS PUPUK GUANO DAN KOSENTRASI POC Usman Made; Syamsiar Syamsiar; Rezka Puji Astuti
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 11 No 3 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v11i3.1741

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan perbandingan dosis pupuk guano yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kedelaidan untuk mendapatkan kombinasi dosis pupuk organik cair yang lebih baik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tombiano Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Una-Una.Penelitian di mulai pada Maret 2020 sampai dengan Juni 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dua faktor.Faktor pertama adalah Pupuk Guano terdiri dari 5 taraf yakni : tanpa Guano ton.ha-1, Guano 10 ton.ha-1, Guano 15 ton.ha-1, Guano 20 ton.ha-1, Guano 25 ton.ha-1. Faktor kedua kosentrasi POC terdiri dari 2 taraf yakni tanpa POC, POC 1,0 %. Sehingga terdapat 10 perlakuan, setiap kombinasi perlakuan diulang tiga kali sebagai kelompok. Terdapat pengaruh interaksi antar dosis pupuk guano dan kosentrasi POC.Terdapat pengaruh interaksi antara dosis pupuk Guano dan konsentrasi POC yang berpengaruh nyata pada parameter pengamatan tinggi tanaman, dan tidak berpengaruh nyata terhadap pengamatan lebar daun, jumlah cabang, biji perpolong dan biji perhektar.Pengaruh pupuk guano sebagai pupuk dasar berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai dengan dosis 15 ton.ha-1 (30,22).Pengaruh pemberian berbagai kosentrasi pupuk organik cair (POC) pada pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai dengan kosentrasi pada P0 dan P1 yang tidak berpengaruh nyata.
PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.) PADA BERBAGAI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) NASA Ni Wayan Sukarminiasih; Usman Made; Jeki Jeki
AGROTEKBIS : JURNAL ILMU PERTANIAN (e-journal) Vol 12 No 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrotekbis.v12i1.2052

Abstract

Tanaman sawi (Brassica juncea L.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang memiliki nilai komersial dan prospek yang baik selain itu tanaman sawi termasuk jenis sayuran yang mudah diperoleh. Sawi hijau sangat berpotensi sebagai penyedia unsur-unsur mineral penting dibutuhkan oleh tubuh karena nilai gizinya tinggi, sawi terdiri dari dua jenis yaitu sawi putih dan sawi hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi pupuk organik cair (POC) yang meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman sawi. Penelitian ini dilaksanakan di Screen House, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu Sulawesi Tengah. Pada bulan Juli sampai Agustus 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan Konsentrasi Pupuk Organik Cair yang terdiri dari 6 taraf perlakuan yaitu Tanpa POC, 0,2%, 0,4%, 0,6%, 0,8%, 1,0%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk organik cair Nasa dan tanpa perlakuan POC Nasa memberikan perbedaan yang nyata terhahap tinggi tanaman, jumlah dan luas daun , berat basah dan berat kering, volume akar tanaman.
Pertumbuhan dan Hasil Padi Gogo Kultivar Buncaili pada Berbagai Dosis Pupuk NPK Usman Made; Mustakim Mustakim; Ayu Al Waalibau Makkulau
Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Vol 29 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agrolandnasional.v29i2.1225

Abstract

Pemupukan dosis yang tepat sangat dianjurkan untuk budidaya tanaman padi gogo karena penggunaan dengan dosis yang berlebihan dapat merusak sifat fisik tanah dan menimbulkan keracunan bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk NPK yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi gogo kultivar Buncaili. Penelitian ini dilaksanakan di lahan pertanian di Desa Tamarenja (Kalama) pada ketinggian tempat 180 sampai 250 mdpl, Kecamatan Sindue, Kabupaten Donggala. Waktu penelitian dari bulan Maret sampai Agustus 2020. Penelitian ini disususn menggunakan Rancangan Acak Kelompok satu faktor dengan perlakuan yang dicobakan adalah dosis pupuk NPK Mutiara yang terdiri dari 6 level yaitu: tanpa NPK, NPK 100 kg ha-1, NPK 200 kg ha-1, NPK 300 kg ha-1, NPK 400 kg ha-1, dan 500 kg ha-1. Setiap perlakuan diulang empat kali sebagai kelompok sehingga terdapat 24 unit percobaan. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis ovarian yang dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian pupuk NPK dengan dosis 100 kg ha-1 telah nyata meningkatkan hasil padi gogo yang ditandai dengan peningkatan tinggi tanaman (157.52 cm), jumlah anakan (5.79 buah), jumlah anakan produktif 5.25), dan produksi gabah (1.67 ton/ha-1), serta menurunkan persentase gabah hampa (20.32 %).
DETERMINING THE RIGHT DOSAGE OF INORGANIC FERTILIZERS TO INCREASE GROWTH AND RESULTS THREE LOCAL UPLAND RICE CULTIVARS Usman Made; Mustakim Mustakim
AGROLAND The Agricultural Sciences Journal (e-Journal) Vol 10 No 1 (2023): june
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/agroland.v0i0.1583

Abstract

Fertilization is one of the important factor to increase production. The aim of this study was to determine the appropriate dosage of inorganic fertilizers to increase the growth and yield of three cultivars of upland rice. This research was conducted at the Center for Research and Development of Gogo Rice, Faculty of Agriculture, Tadulako University, Kalama, Tamarenja Village at an altitude of 180 to 250 above sea level with a latitude of 00o 26'51.5” South Latitude and 119o49'50.6” East Latitude, Sindue District, Donggala Regency, Central Sulawesi Province. The time of the research started from March to August 2020. This research was compiled and carried out using the factorial 2 factors Randomized Block Design (RBD) method. The first factor used three local upland rice cultivars, namely: Pae Bohe, Buncaili, and Uva Buya, while the second factor used six doses of inorganic fertilizers, namely: No fertilization, NPK fertilization 100 kg/ha, 200 kg/ha, 300 kg/ha, 400 kg/ha, and 500 kg/ha. There were 18 combinations, where each treatment was repeated three times so that there were 54 research units. Parameters observed included plant height, number of productive tillers, age of panicle appear, harvest age, number of panicle grains, percentage of empty grain, 1000 grain weight and production. The results showed that the Pae bohe cultivar with fertilization dose of 500 kg/ha produced the highest number of productive tillers (6.69 per clump), the lower percentage of grain pests (5.34%), and the highest production (3.82 tons/ha).