Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Santriwati Pondok Pesantren Dewi Nur Purqoti; Ilham; Zaenal arifin; Baiq Rulli Fatmawati; Zuliardi; Siskha Maya Herlina
LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022): Vol. 4 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : LoSaRI Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53860/losari.v4i2.100

Abstract

Data Indonesia menyatakan sekitar 90% wanita berpotensi mengalami keputihan, hal ini sebabkan karena Indonesia beriklim tropis, jamur mudah berkembang sehingga banyak kasus keputihan remaja puteri yang berumur 15-24 tahun yaitu sekitar 31,8%. Pada umumnya, remaja akan menghadapi masalah yang sama di awal kematangan reproduksinya yaitu minimnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi akibat terbatasnya akses informasi dan advokasi pada remaja, yang akan berdampak pada cara mereka bersikap dan berprilaku dalam menghadapi masalah kesehatan reproduksi. Tujuan dari pengabdian ini adalah dapat memberikan manfaat pada remaja untuk memiliki pengetahuan dan kesadaran pentingnya kesehatan reproduksi sebagai upaya dalam menjaga kesehatan reproduksi khususnya keputihan. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab dan diskusi. Terjadi peningkatan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi khususnya keputihan, sehingga remaja memperoleh informasi yang tepat sebagai bekal untuk bersikap dan berperilaku sehat selama proses pematangan fisiknya. Evaluasi dari kegiatan ini adalah peserta dapat memahami materi yang diberikan dengan beberapa pertanyaan yang diajukan terkait dengan penyuluhan yang telah diberikan. Hasil kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan berdasarkan hasil pretest sebelum diberikan penyuluhan dan hasil meningkat pada saat posttest
Peningkatan Pengetahuan Penyakit Tidak Menular (PTM) Pada Masyarakat Resiko Tinggi Melalui Pendidikan Kesehatan Dewi Nur Purqoti; Baiq Rulli Fatmawati; Zaenal arifin; Ilham; Zuliardi; Harlina putri Rusiana
LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2022): Vol. 4 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : LoSaRI Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53860/losari.v4i2.108

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) berdampak luas terhadap kesehatan dan sosial ekonomi, dan salah satu diantaranya adalah masalah biaya perawatan yang lebih tinggi. Selain itu PTM menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia. Beberapa penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian secara global diantaranya adalah diabetes mellitus, penyakit kardiovaskuler, kanker, dan penyakit pernafasan kronis. Menurut WHO PTM menjadi penyebab utama kematian di dunia, dimana pada tahun 2016 sebanyak 71% kematian disebabkan oleh penyakit tidak menular. Berdasarkan jenis penyakit penyebab kematian diantaranya adalah penyakit kardiovaskuler (31%), kanker (16%), penyakit pernafasan kronik (7%) dan diabetes mellitus (3%)(WHO, 2018). Data WHO juga menunjukan bahwa angka kematian akibat penyakit tidak menular di wilayah Asia Tenggara cukup tinggi yaitu sekitar 23% jika dibandingkan dengan negara eropa (17%) dan amerika (15%) Metode: Metode pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pemberian pendidikan kesehatan tentang penyakit tidak menular dengan cara Ceramah dan membagikan leflet setelah itu dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi.. Simpulan: dari hasil pengabdian dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Kesehatan dengan metode ceramah dan membagikan leflet dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit tidak menular, sehingga masyarakat diharapkan mampu melakukan pencegahan dan penanganan terhadap PTM itu sendiri.
Upaya Pengenalan Faktor Risiko Dan Pencegahan Gagal Ginjal Kronis Dewi Nur Purqoti; Zaenal Arifin; Baiq Rulli Fatmawati; Ilham Ilham; Istianah Istianah; Hapipah Hapipah
LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023): Vol.5 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : LoSaRI Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53860/losari.v5i1.118

Abstract

Gagal ginjal kronis merupakan suatu sindrom klinis yang disebabkan oleh beberapa faktor dan menyebabkan terjadinya penurunan fungsi ginjal yang bersifat kronik. Peningkatan prevalensi dan insiden gagal ginjal kronis dapat disebabkan adanya beberapa faktor risiko. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya gagal ginjal kronis diantaranya adalah usia, riwayat keluarga dengan GGK, diabetes mellitus, penyakit jantung, anemia, tekanan darah yang tinggi, obesitas, penggunaan obat-obatan, dyslipidemia, gangguan saluran kencing serta metabolik sindrom. Berdasarkan data Riskesdas Tahun 2018 terkait faktor risiko utama penyebab gagal ginjal kronis meliputi hipertensi, obesitas dan diabetes mellitus. Hipertensi, obesitas dan diabetes mellitus tersebut terkait dengan komponen sindrom metabolik. Peningkatan prevalensi hipertensi, obesitas dan diabetes mellitus tersebut berpotensi menjadi faktor pemicu terjadinya GGK. Metode: Metode pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pemberian pendidikan kesehatan tentang upaya meningkatkan pemahaman guru dan karyawam tentang faktor risiko dan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit gagal ginjal kronik. Simpulan: Dari hasil pengabdian dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dan membagikan leaflet dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang factor resiko penyakit gagal ginjal kronis, sehingga masyarakat diharapkan mampu melakukan upaya pencegahan secara mandiri