Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Edukasi Penularan Covid 19 Pada Masyarakat Dengan Agregat Keluarga Balita Ispa di Kec. Praya Barat Kab. Lombok Tengah Baiq Nurainun Apriani Idris; Baiq Nurul Hidayati; Dian Istiana; Harlina Putri Rusianan; Ilham Ilham; Indah Wasliah; Irwan Hadi; Maelina Ariyanti; Sabi’ah Khairi; Supriyadi Supriyadi; Zaenal Arifin; Zulkahfi Zulkahfi
Intervensi Komunitas Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : ITB Ahmad Dahlan Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32546/ik.v2i2.907

Abstract

Coronavirus Disease 19 (COVID-19) merupakan penyakit yang disebabkan oleh Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau yang kini dinamakan SARS-CoV-2. Penambahan dan penyebaran kasus COVID-19 secara global berlangsung cukup cepat terutama pada anak-anak.tingginya angka kematian covid 19 pada balita di NTB disebabkan karena rendahnya pengetahuan keluarga dan masyarakat tentang penularan covid 19 terutama pada balita yang mempunyai Infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah Meningkatkan pengetahuan Masyarakat terhadap penularan covid 19 terutama pada keluarga balita dengan inspeksi saluran pernapasan atas (ISPA).Metode Kegiatan yang dilakukan berupa Pengkajian Kasus Keluarga dengan balita ISPA di Kec Praya Barat. Melakukan Edukasi Penularan Covid 19 pada masyarakat terutama pada keluarga dengan balita ISPA. Mengajarkan cara cuti tangan, pengunaan masker dan menjaga jarak. Membiming menerpakan protokol kesehatan dan melakukan tindaklnjut ke kepala desa untuk menerapkan kegiatan tersebut. Hasil dari pengabdain didapatkan peningkatan kepatuhan protokol kesehatan pada masyarkat, peningkatan pemahaman keluarga dengan balita sehat tentang penularan covid 19 dan adanya tindak lanjut dengan pihak terkait dalam menindaklanjut hasil pengabdain kepada masyarakat yang telah dilakukan. Diharpakan peranserta tokoh agama, tokoh masyarakt dan remaja dalam peningkatan pemahaman masyarakat tentang penularan covid 19 terutama pada keluarga balita ISPA.
Yoga To Improve Women’s Sexual Function Winda Nurmayani; Syamdarniati Syamdarniati; Ilham Ilham
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional Volume 7 Number 1 Year 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jkkt.v0i0.338

Abstract

Background: Sexual function in women is closely related to women's reproductive health, if an individual experiences a disturbance in his sexual function, his reproductive function must also have problems. This sexual problem can be overcome by exercising, one of the recommended sports is yoga, Yoga is a sport that can improve sexual function and treat sexual disorders so that it can overcome sexual function problems. Aim of study is to analyze effect yoga to improving women's sexual function. Methods: A Descriptive cross-sectional, wiyh population were women who have been married, aged 20-45 years, yoga regularly. Amount of sample is 60 respondent, choosen using total sampling technique. The instrument used is the FSFI (Famale Sexuale Function Index) questionnaire, which is a questionnaire to measure sexual desire, sexual arousal, vaginal lubrication, orgasm, sexual satisfaction and pain. Data were analize using Chi-Square Test. Results: Analysis Chi Square test with p-value 0.000, its mean p value <0.05. Yoga 25 times can improve the women’s sexual function. Conclusion: Yoga is associated with women’s sexual function. Women whoare married or have a partner can do yoga regularly because yoga has benefits for health and improves the sexual qualityof women.
Upaya Pencegahan Penularan Dan Penyebaran Virus Corona (Covid-19) Di Lingkungan Suradadi Timur Karang Baru Kota Mataram Zaenal Arifin; Ni Putu Aryani; Baiq Ruli Fatmawati; Ilham Ilham; Melati Inayati Albayani; Dian Istiana
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 5 Oktober 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i5.4351

Abstract

ABSTRAK Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang merupakan bagian dari tipe virus Corona. Penyebaran dan penularan Covid-19 terjadi dengan cepat pada manusia baik melalui  kontak secara langsung maupun tidak langsung. Sejak ditetapkan sebagai pandemi angka kejadian Covid-19 terus mengalami peningkatan. Data Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat pada tanggal 13 April 2020 menunjukkan bahwa jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Mataram sebanyak 18 kasus (48,6%). Upaya untuk mencegah penularan dan penyebaran Covid-19 diantaranya adalah dengan penggunaan masker oleh semua orang ketika berada di luar rumah dan cuci tangan memakai sabun. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah mendukung upaya pemerintah dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19 melalui penyediakan sarana cuci tangan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal bulan April 2020 di wilayah RT 01 Lingkungan Suradadi Timur, Kelurahan Karang Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Hasil pengabdian berupa tersedianya sarana cuci tangan yang dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai upaya meminimalisir penyebaran dan penularan Covid-19. , serta mendorong terciptanya perilaku hidup sehat melalui kebiasaan untuk cuci tangan. Dengan tersedianya sarana cuci tangan ini dapat menjadi upaya promotif serta mendorong terciptanya perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat dimulai dengan kebiasaan mencuci tangan memakai sabun dengan air yang mengalir dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 Kata Kunci: Pencegahan, Penularan, Penyebarab, Virus Corona  ABSTRACT Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) is a disease caused by the SARS-CoV-2 virus. The spread and transmission of Covid-19 occur rapidly in humans, either through direct or indirect contact. Since it was declared a pandemic, the number of Covid-19 incidents has continued to increase. Data from the Task Force for the Acceleration of Handling Covid-19 in West Nusa Tenggara Province on April 13, 2020, shows that the number of confirmed positive cases of Covid-19 in Mataram City was 18 cases (48.6%). Efforts to prevent the transmission and spread of Covid-19 include the use of masks by everyone when they are outside the home and wash their hands with soap. The purpose of implementing this activity is to support the government's efforts to break the chain of Covid-19 transmission by providing handwashing facilities. This activity was carried out on April 2020 in the RT 01 Suradadi Timur, Karang Baru Village, Selaparang District, Mataram City. The result of this service is the availability of handwashing facilities that can be used by the community as an effort to minimize the spread and transmission of Covid-19. , as well as encouraging the creation of a healthy lifestyle through the habit of washing hands. The availability of this means of washing hands can be a promotional effort and encourage the creation of a clean and healthy lifestyle in the community, starting with the habit of washing hands with soap with running water in order to prevent the spread of Covid-19. Keywords: Prevention, Transmission, Spead, Coronavirus
Pendidikan Kesehatan Berbasis Game “Kepo” terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja di Pondok Putri Ilham Ilham; Anna Layla Salfarina; Baiq Nurul Hidayati; Fitri Romadonika; Harlina Putri Rusiana
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v12i1.1926

Abstract

Kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi merupkan masalah yang sederhana namun sering terjadi. Strategi yang dapat dilakukan yaitu memberikan pendidikan kesehatan dengan metode yang inovatif dan menarik yaitu dengan menggunakan permainan edukatif. Permainan atau game merupakan salah satu cara untuk menarik perhatian terhadap objek yang sifatnya universal dan disukai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pendidikan kesehatan berbasis game terhadap kesehatan reproduksi remaja di Pondok Putri. Penelitian ini telah dilaksanakan secara pre eksperimen dengan pendekatan desain pre test – post test yang melibatkan satu kelompok berjumlah 54 orang. Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap, dimana setiap tahapan dilakukan pre test dan post test, pengaruh perlakuan adalah rata-rata selisih pre dan post test dari ketiga tahapan. Data dianalisis menggunakan analisis univariat untuk mendeskripsikan usia, pengetahuan dan sikap responden, sedangkan untuk melihat pengaruh Pendidikan Kesehatan berbasis game diuji dengan Paired T Test. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebanyak 66,7% dan sikap positif sebanyak 57,4% setelah diberikan Pendidikan Kesehatan berbasis game.
Pengaruh Edukasi Melalui Media Whatsapp Terhadap Pengetahuan Dalam Pencegahan Anemia Remaja di SMAN 1 Kayangan: The Effect Of Education Through Whatsapp Media On Knowledge In The Prevention Of Adolescent Anemia In SMAN 1 Kayangan Ilham; Nurul Hidayati Baiq; Anna Layla Salfarina; Fitri Romadonika; Harlina Putri Rusiana
Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA) Vol. 1 No. 2 (2022): Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA)
Publisher : Yayasan Lentera Mitra Lestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1125.976 KB) | DOI: 10.55887/nrpm.v1i2.17

Abstract

Latar Belakang: Remaja adalah kelompok usia yang sangat beresiko terhadap kejadian anemia karena kebutuhan gizi khususnya zat besi melebihi kebutuhan kelompok usia lainnya akibat percepatan pertumbuhan dan peningkatan aktivitas fisik yang dilakukan. Dampak anemia zat besi pada remaja adalah menurunnya produktivitas kerja ataupun kemampuan akademis di sekolah, karena tidak adanya gairah belajar dan konsentrasi belajar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Edukasi Melalui Media Whatsapp Terhadap Pengetahuan Dalam Pencegahan Anemia Remaja Di SMAN 1 Kayangan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode pre-experiment dengan rancangan one group pre test and post test design terhadap 16 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh Edukasi anemia melalui media whatsapp terhadap tingkat pengetahuan  remaja putri yang anemia di SMAN 1 Kayangan, dengan hasil p value = 0.000 < α (0.05), dimana sebelum diberikan edukasi melalui media whatsapp pengetahuan remaja putri masih ada yang berada dikategori cukup sedangkan setelah dilakukan edukasi melalui media wahatapp pengetahuan remaja putri menjadi kategori baik. Kesimpulan: terdapat pengaruh yang signifikan pengetahaun sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa edukasi anemia memalui media whatsapp.
Sosialisasi konsep penyakit Diabetes Mellitus untuk meningkatkan pengetahuan Lansia tentang Diabetes Mellitus Dewi Nur Sukma Purqoti; Zaenal Arifin; Dian Istiana; Ilham Ilham; Baiq Ruli Fatmawati; Harlina Putri Rusiana
ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masayarakat Vol 3 No 1 (2022): ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/ab.v3i1.5771

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is one of the degenerative diseases known as a lifelong disease because it is a disease that cannot be cured during the life span of the sufferer and is commonly found in the elderly. In the management of DM, six things must be considered, including education, dietary regulation, regular physical activity, medicaments, insulin use, and monitoring daily blood sugar levels. The purpose of this community service activity is to increase the knowledge of the elderly about the basic concepts of DM. The method of community service activities was carried out by providing health education about the basic concepts of DM and its handling through lectures and questions and answers. The stages of the activity start from measuring residents' knowledge about DM as pre-test data, then giving material on the basic concepts of DM and its handling through lectures and subsequent sessions of question and answer about material that is not yet clear. The last stage is to re-measure citizens' knowledge about the concept of DM as post-test data. This activity results in an increase in knowledge after being given Health Education. This community service activity concludes that the socialization of the concept of DM disease has a positive impact on the knowledge of the elderly about DM. Similar activities must continue to be carried out to improve the quality of life of people with DM.
Ners Interest Factors in Independent Practice (Qualitatif Research) Harlina Putri Rusiana; Dewi Nur Sukma Purqoti; Rias Pratiwi Safitri; Fitri Romadonika; Baiq Nurul Hidayati; Ilham; Ema Safitri
Journal for Quality in Public Health Vol. 6 No. 1 (2022): November
Publisher : Master of Public Health Program Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqph.v6i1.402

Abstract

The issuance of the The issuance of the Undang-undang Keperawatan No. 38 of 2014 which was strengthened by Peraturan Menteri Kesehatan No. 26 of 2019 has provided legal certainty that nurses are allowed to establish independent nursing practice places, both individually and in groups. Although regulations on independent nursing practice have long been developing, and there are more than 3147 nurses in Mataram City, in Mataram City there is only one independent nursing practice. This study was to describe the factors that influence nurses' interest in carrying out independent nursing practice in the working area of DPD PPNI Mataram City in 2021. The research used was descriptive qualitative research and the selection of informants in this study used purposive sampling, technical The data collection used was by conducting indepth interviews, observation and documentation, while the informants in this study were key informants and source informants. Indicates that the main factors that influence nurses' interest in implementing independent nursing practice are the lack of understanding of the regulations governing independent nursing practice, financial sources, motivational factors and the last factor of work environment.
Identifikasi Faktor Risiko Melalui Finnish Diabetes Risk Score Sebagai Prediktor Risiko Terjadinya Diabetes Mellitus Tipe 2 Zaenal Arifin; Ilham; Baiq Ruli Fatmawati; Hapipah; Istianah
Jurnal Kesehatan Qamarul Huda Vol. 11 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Qamarul Huda Badaruddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37824/jkqh.v11i1.2023.453

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 merupakan salah satu masalah kesehatan di seluruh dunia yang kasusnya terus mengalami peningkatan. Upaya pengendalian faktor risiko sejak dini dapat mencegah terjadinya diabetes melitus dan menurunkan risiko terjadinya komplikasi  dimasa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko yang menjadi prediktor terjadinya diabetes mellitus di masa yang akan datang. Pengambilan data dalam penelitisn ini menggunakan instrumen Finnish Diabetes Risk Score (FINDRISC) yang telah tervalidasi yang terdiri dari delapan komponen yaitu usia, indeks masa tubuh, lingkar pinggang, aktivitas fisik, konsumsi sayur dan buah, penggunaan obat antihipertensi, riwayat kadar glukosa darah dan riwayat diabetes mellitus dalam keluarga. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 repsonden. Hasil dari identifikasi faktor risiko dengan menggunakan FINDRISC terhadap  30 responden didapatkan hasil sebagai berikut responden dengan kategori rendah sebanyak 12 orang  (40%), responden pada kategori sedikit meningkat yaitu sebanyak 13 orang (43,3%),  responden dengan kategori menengah sebanyak 2 orang (6,66%) dan responden dengan kategori tinggi sebanyak 3 orang (10%). Berdasarkan hasil tersebut dapat menjadi perhatian dan kewaspaan dari responden untuk melakukan upaya pencegahan sedini mungkin guna menghindari terjadinya diabetes mellitus dan komplikasi diabetes mellitus pada 10 tahun mendatang.
Edukasi Tentang Asi Eksklusif Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Ibu Di Wilayah Kerja Puskesmas Palibelo Kabupaten Bima Ilham; Syamdarniati; Fitri Romadonika; Harlina Putri Rusiana; Baiq Nurul Hidayati; Anna Layla Salfarina; Rias Pratiwi Safitri
BERBAKTI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): BERBAKTI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat | September 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/berbakti.v1i2.2587

Abstract

Exclusive breastfeeding is an ideal source of nutrition because its composition is balanced naturally and in accordance with the growth and development of the baby, so that exclusive breast milk is the most perfect food for babies quality and quantity, in addition to being cheap, easy to obtain and also giving can be done at any time of the day, the best and most perfect first food for babies. But in fact there are still many parents who do not give exclusive breastfeeding to their babies because of the lack of knowledge of mothers about the womb of breast milk and most mothers have to leave their babies while working so they do not understand how to breastfeed when leaving their babies. This community service aims to provide information to breastfeeding mothers about the content of breast milk and its benefits for the growth and development of babies and how to store dairy milk (ASIP) for working mothers. The method used in service activities is in the form of counseling (socialization). After educating mothers, it was found that the increase in knowledge of breastfeeding mothers related to exclusive breastfeeding so that it is hoped that the coverage of exclusive breastfeeding is successful so that the baby's growth and development can be optimal.
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN GASTRITIS DI PONDOK PESANTREN Fitri Romadonika; Ilham Ilham; Rias Pratiwi Safitri; Baiq Nurul Hidayati; Eka Adithia Pratiwi; Parijan Mahmud
Journal of Community Empowerment Vol 1, No 2 (2022): Desember
Publisher : Journal of Community Empowerment

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK                                                                                      Berdasarkan hasil survey yang dilakukan di Pondok pesantren Al Mujahidin Lombok Barat penyakit gastritis merupakan penyakit yang banyak dikeluhkan oleh santri di pondok pesantren, yaitu berupa nyeri ulu hati, mual, dan muntah. Dampak jangka pendek yang ditimbulkan gastritis mengakibatkan aktivitas belajar terganggu, menurunya prestasi belajar, dan penambahan biaya berobat. Penyakit gastritis ini sendiri jika tidak  diatasi  dengan  cepat  maka dapat  menimbulkan  pendarahan   sehingga  banyak  darah  yang  keluar  dan  berkumpul  di lambung, selain  itu  juga  dapat  menyebabkan  tukak  lambung,  kanker  lambung, sehingga dapat menyebabkan kematian. Sehingga perlu adanya peningkatan pengetahuan dengan melakukan pendidikan kesehatan  tentang gastritis sehingga timbul perilaku positif dalam pencegahan pencegahan gastritis. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku santri pondok pesantren Al Mujahidin Lombok Barat dalam pencegahan gastritis. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah berupa penyuluhan kesehatan pada santri tentang pengetahuan dan perilaku terkait pencegahan gastritis dengan cara memberikan leaflet. Disetiap akhir kegiatan dilakukan evaluasi terhadap pemahaman santri. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat terdapat  pengetahuan santri terkait pola makan teratur, melakukan praktek mencuci tangan dengan baik dan benar sebelum dan sesudah makan,serta menghindari faktor penyebab terjadinya gastritis, mengkonsumsi makanan sehat yang bergizi, serta melakukan pemeriksaan kesehatan di Pusat Layanan Kesehatan terdekat. Kegiatan berjalan dengan baik dan perlu adanya monitoring kepada kader kesehatan pondok pesantren lebih lanjut. Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan; Pengetahuan; Perilaku; Gastritis ABSTRACT Based on the results of a survey conducted at the Al Mujahideen Islamic Boarding School, West Lombok, gastritis is a disease that many students in islamic boarding schools complain about, namely in the form of heartburn, nausea, and vomiting. The short-term impact of gastritis results in disrupted learning activities, decreased learning achievement, and additional treatment costs. This gastritis disease itself if not treated quickly, it can cause bleeding so that a lot of blood comes out and gathers in the stomach, besides that it can also cause peptic ulcer, gastric cancer, so it can cause death. So there is a need to increase knowledge by conducting health education about gastritis so that positive behavior arises in the prevention of gastritis prevention. The purpose of this activity is to improve the knowledge and behavior of students of the Al Mujahideen Islamic boarding school in West Lombok in the prevention of gastritis. The method used in this activity is in the form of health counseling to students about knowledge and behavior related to gastritis prevention by giving leaflets. At the end of each activity, an evaluation of the understanding of students is carried out. As a result of community service activities, there is knowledge of students related to regular diet, practicing hand washing properly and correctly before and after eating, and avoiding factors causing gastritis, consuming nutritious healthy foods, and conducting health checks at the nearest Health Service Center. Activities are running well and there is a need for further monitoring of the health cadres of islamic boarding schools. Keywords: Health Education; Knowledge; Behaviour; Gastritis