Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI SISWA KELAS VIII-2 SMP NEGERI 27 MEDAN TP. 2018/2019 Suzianto Suzianto; Suryadi Damanik
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 18, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v18i1.14302

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar passing bawah bola voli melalui Model Probelem Based Learning pada siswa kelas VIII-2 SMP Negeri 27 Medan TP. 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII-2 dengan jumlah siswa 32 orang, terdiri dari 22 orang siswa putra dan 10 orang siswa putri. Penelitian ini menerapkan 2 siklus dan fokus pada 4 tahap : perencanaan, penerapan, pengamatan, dan refleksi. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah data kuantitatif. Berdasarkan  hasil analisis data kuantitatif pada siklus I diperoleh 21 siswa (65,62%) tuntas, sedangkan 11 siswa (34,38%) tidak tuntas dengan rata-rata nilai 73,17, dengan KKM 75.Berdasarkan hasil analisis data kualitatif menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampun berfikir dalam memecahkan masalah secara konsep akan tetapi mengiplementasikan kedalam bentuk gerak masih belum optimal.Solusi yang dipilih adalah memperbaiki proses pada siklus berikutnya melalui penguatan dalam proses menggali informasi dan pengayaan gerak dengan penambahan alokasi waktu serta pendampingan secara intensif oleh guru. Terdapat peningkatan hasil belajar pada siklus II,  yaitu 28 siswa (87,50%) siswa tuntas dengan rata-rata nilai 80,72. Hasil penelitian menemukan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli pada siswa kelas VIII-2 SMP Negeri 27 Medan T.P 2018/2019.
PENINGKATAN KAPASITAS MANAJEMEN OLAHRAGA PENGURUS PROVINSI CABANG OLAHRAGA DI SUMATERA UTARA Agung Sunarno; Suryadi Damanik; Zulfan Heri
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 17, No 1 (2018): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v17i1.32939

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan manajemen olahraga di Sumatera Utara tahun 2017. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 34 orang dengan tehnik pengambilan sampel dengan tehnik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa angket dengan tehnik analisis data dengan membandingkan dua rata rata pree test sebesar= 78 (sedang), dan rata rata post test sebesar = 84,5 (baik). Hasil penelitian ini menunjukan terdapat peningkatan yang signifikan kapasitas kemampuan manajemen pengurus provinsi cabang olahraga di Sumatera Utara tahun 2017.
PENGARUH PENILAIAN PROSES GERAK HASIL BELAJAR PERMAINAN BULUTANGKIS TERHADAP KOMPETENSI MAHASISWA PRODI PJKR SEMESTER GANJIL 2015/2016 Usman Nasution; Suryadi Damanik
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 15, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v15i1.6125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penilaian Proses Gerak Hasil Belajar Permainan Bulutangkis terhadap Kompetensi Mahasiswa Prodi PJKR Semester Ganjil 2015/2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sampel penelitian berjumlah 33 mahasiswa semester ganjil 2015/2016 Prodi PJKR FIK Unimed. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sample. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah porto folio proses gerak teknik dasar permainan bulutangkis. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas dilakukan dengan uji Lilliefors sedangkan uji homogenitas dilakukan dengan uji F, selanjutnya pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian penilaian proses gerak hasil belajar permainan bulutangkis yang dilakukan, diperoleh thitung sebesar 28.63 serta  ttabel 1,69 dengan α = 0,05 sehingga thitung lebih besar dari pada ttabel (28.63 > 1,69). Jadi dapat disimpulkan bahwa penilaian proses gerak hasil belajar permainan bulutangkis memberi pengaruh yang signifikan terhadap kompetensi mahasiswa Prodi PJKR FIK Unimed semester ganjil 2015/2016.
Pengaruh Pendidikan Kepramukaan Terhadap Kedisiplinan Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi FIK UNIMED Saipul Ambri; Suryadi Damanik; Asep Suharta; Muhammad Irfan
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 16, No 2 (2017): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v16i2.8318

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh Pendidikan Kepramukaan Terhadap Kedisiplinan Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan yang mengambil mata kuliah Kepramukaan angkatan 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa angkatan 2014 PJKR FIK Unimed yang mengambil mata kuliah kepramukaan. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, dan  wawancara. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan uji-t. Terdapat pengaruh pendidikan kepramukaan terhadap kedisiplinan mahasiswa pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi, hal ini dapat dilihat dari peningkatan aspek hadir tepat waktu, mengikuti prosedur kegiatan pendidikan, menyelesaikan tugas tepat waktu, dan mematuhi peraturan kampus setelah mendapatkan matakuliah kepramukaan.
PEMBELAJARAN OUT BOUND DI PONDOK PESANTREN Puji Ratno; Suryadi Damanik; Zen Fadli
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 14, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v14i2.6108

Abstract

Outbound adalah kegiatan di alam terbuka. Outbound juga dapat memacu semangat belajar. Outbound merupakan sarana penambah wawasan pengetahuan yang didapat dari serangkaian pengalaman berpetualang sehingga dapat memacu semangat dan kreativitas seseorang. Out bound dipandang perlu untuk pengembangan model pembinaan siswa yang sistematik dan berkelanjutan. Melalui kegiatan Ipteks bagi Masyarakat (IbM) yang akan dilaksanakan pada pondok pesantren tersebut adalah untuk memberikan pengetahuan tentang model pembelajaran yang dapat memunbuh kembangkan karakter siswa dengan out bound training. Kegiatan ini bertujuan untuk : 1) meningkatkan pengetahuan mitra tentang out bound training yang berguna dalam rangka pembentukan karakter siswa. 2) menyediakan fasilitas Out bound bagi pondok pesantren mitra, 3), melatih mitra untuk dapat menggunakan dan dapat membuat program out bound secara mandiri. 4) menjadikan program out training sebagai usaha baru bagi mitar IbM. Hasil yang diharapkan dalam kegiatan IbM adalah berkembangnya tim mitra dengan meningkatnya kemampuan dalam program out bound training dan dapat menjadi contoh bagi pondok pesantren yang lain dalam hal pengembangan usaha. Dan mampu meningkatkan partisipasi dosen dalam dan mahasiswa UNIMED dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Metode yang akan digunakan untuk mencapai tujuan dari kegiatan IbM adalah, pelatihan, penyediaan fasilitas, dan pemberdayaan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut : 1) tahap persiapan perancangan fasilitas Out Bound; 2) tahap assesment; 3) tahap perencanaan program; 4) tahap performulasi rencana aksi; 5) tahap pelaksanaan program kegiatan; 6) tahap evaluasi.
TIGA PILAR PENDIDIKAN KARAKTER (PENDIDIKAN JASMANI, KEPRAMUKAAN DAN OUTBOUND TRAINING) Suryadi Damanik
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 13, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v13i2.6096

Abstract

Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil.  Pengembangan dan implementasi pendidikan karakter perlu dilakukan baik di sekolah maupun di luar sekolah. Berdasarkan karakteristik dan tujuan pembelajarannya maka pendidikan jasmani, pendidikan kepramukan dan Outbound training adalah tiga wadah pendidikan yang sangat tepat dalam membangun karakter generasi muda. Ketiga pendidikan ini dapat lansung menyentuh pendidikan karakter yang dikembangkan melalui aktivitas jasmani dengan pendekatan bermain serta dalam bentuk simulasi kehidupan nyata. 
HUBUNGAN KARAKTERISTIK BUDAYA DENGAN MOTIVASI ATLET WUSHU SANDA SUMATERA UTARA TAHUN 2021 Desy Ratnawaty Sagala; Suryadi Damanik; Doris Apriani Ritonga
JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN Vol 22, No 1 (2023): JURNAL ILMU KEOLAHRAGAAN
Publisher : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jik.v22i1.45193

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik budaya dengan motivasi atlet wushu sanda Sumatera Utara Tahun 2021. Populasi pada penelitian ini berjumlah 25 orang seluruh atlet senior putra dan putri wushu sanda Sumatera Utara teknik total sampling. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kuantitatif dengan non tes dengan teknik analisis menggunakan pendekatan analisis jalur atau path analysis..Tahapan pada penelitian ini adalah analisis informasi, penyusunan instrument penelitian, uji coba instrument penelitian, dan uji coba instrument penelitian, validasi instrument penelitian, dan pelaksanaan penelitian. Instrumen tentang karakteristik budaya menggunakan angket yang di susun bedasarkan pernyataan dengan kuisioner, kemudian instrument motivasi atlet menggunakan angket yang di susun bedasarkan pernyataan kuisioner. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa koefisien pengaruh karakteristik budaya terhadap motivasi atlet sebesar 0,994. Artinya pengaruh variabel karakteristik budaya secara keseluruhan berpengaruh terhadap motivasi atlet senior wushu sanda Sumatera Utara Tahun 2021. Bedasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa  karakteristik budaya berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi atlet wushu sanda sebesar 98,8%.