p-Index From 2019 - 2024
1.116
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fakumi Medical Journal
Wisudawan
Departemen Kardiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Uji Efektivitas Ekstrak Jintan Hitam (Nigella sativa) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella typhi Andi Muh. Riflan Astar; Wisudawan; Andi Sitti Fahirah Arsal; Armanto Makmun; Aryanti bamahry; Ardiyanto; Halimah Sa'diyah
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 8 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i8.105

Abstract

Demam tifoid adalah penyakit endemik yang banyak terjadi di negara berkembang yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Di Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2014 suspek penderita demam typoid sebanyak 16.743 penderita. Salah satu kandungan jintan hitam adalah minyak volatil. Komponen utama minyak volatil adalah thymokuinon, thymohidrokuinon, ditimokuinon, timol, dan tannin terbukti mampu menghambat pertumbuhan bakteri dan fungi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektivitas ekstrak jintan hitam (Nigella sativa) terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian experimental post-test dengan menggunakan metode disc diffusion. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penelitian FK-UMI dengan sampel bakteri Salmonella typhi dan ekstrak jintan hitam (Nigella sativa) dengan konsentrasi 75% dan 100%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada ekstrak jintan hitam (Nigella sativa) konsentrasi 75%, terbentuk zona hambat sebesar 21 mm (replikasi 1) dengan interpretasi sensitif, 19 mm (replikasi 2) dengan interpretasi intermediet, dan 14 mm (replikasi 3) dengan interpretasi resisten. Setelah dirata-ratakan didapatkan hasil 18 mm dengan interpretasi intermediet. Pada konsentrasi 100%, terbentuk zona hambat sebesar 28 mm (replikasi 1) dengan interpretasi sensitif, 20 mm (replikasi 2) dengan interpretasi sensitif, dan 15 mm (replikasi 3) dengan interpretasi intermediet. Setelah dirata-ratakan didapatkan hasil 21 mm dengan interpretasi sensitif. Ciprofloxacin sebagai kontrol positif didapatkan zona hambat 50 mm dengan interpretasi sensitif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak jintan hitam (Nigella sativa) efektif sebagai antimikroba terhadap bakteri Salmonella typhi.
Karakteristik Faktor Risiko Pasien Penyakit Jantung Koroner di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Tahun 2020 Nur Afifah Usri; Wisudawan; Nurhikmawati; Nesyana Nurmadilla; Irmayanti
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 2 No. 9 (2022): September
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v2i9.117

Abstract

Latar Belakang: Di Indonesia salah satu penyakit kardiovaskular yang terus menerus menempati urutan pertama adalah penyakit jantung koroner. Secara umum dikenal faktor risiko yang berperan penting terhadap timbulnya penyakit jantung koroner, faktor risiko penyakit jantung koroner dibagi menjadi faktor risiko yang tidak dapat diubah yaitu umur, jenis kelamin, dan keturunan serta faktor risiko yang dapat diubah yaitu merokok, dislipidemia, hipertensi, obesitas, dan diabetes. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik faktor risiko pasien penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Tahun 2020. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian descriptive retrospective study dengan menggunakan desain cross sectional. Hasil: Faktor risiko terbanyak pada kelompok usia 60-69 tahun 15 orang (37.5%), jenis kelamin laki-laki 21 orang (52.5%), tekanan darah hipertensi grade I 22 orang (55.0%), profil lipid abnormal 22 orang (55.0%), memiliki penyakit diabetes mellitus 27 orang (67.5%), indeks massa tubuh obesitas I 18 orang (45.0%), pasien yang memiliki 1 faktor risiko 3 orang (7.5%), pasien yang memiliki 2 faktor risiko 7 orang (17.5%), pasien yang memiliki 3 faktor risiko 11 orang (27.5%), pasien yang memiliki 4 faktor risiko 7 orang (17.5%), pasien yang memiliki 5 faktor risiko 8 orang (20.0%), pasien yang memiliki 6 faktor risiko 4 orang (10%). Kesimpulan: Usia 60-69 tahun, jenis kelamin laki-laki, hipertensi grade I, profil lipid abnormal, memiliki penyakit diabetes mellitus, obesitas I merupakan karakteristik faktor risiko pasien penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Tahun 2020.
Uji Efektivitas Daya Hambat Ekstrak Daun Binahong terhadap Pertumbuhan Candida Albicans Wisudawan; Andi Sitti Fahirah Arsal; Achmad Imron; Aryanti Bamahry; Armanto Makmun
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 1 No. 2 (2021): November
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v1i2.153

Abstract

Jamur adalah eukariota heterotrofik yang ada dimana-mana, tahan terhadap lingkungan dan beradaptasi dengan lingkungan yang beragam. Yang paling patogen penting manusia adalah ragi dan jamur. Invasif jamur telah muncul sebagai morbiditas dan mortalitas pada pasien bedah rawat inap. Salah satu jenis jamur ialah Candida albicans dimana spesies Candida yang paling sering terlibat dalam infeksi manusia. Daun binahong (Anredera Cordifolia Tenore Steenis) mengandung banyak zat aktif, diantaranya adalah saponin, alkaloid, polifenol, dan flavonoid yang terbukti memiliki aktivitas antifungi. Mengetahui efektivitas ekstrak daun binahong (Anredera Cordifolia Tenore Steenis) terhadap pertumbuhan Candida Albicans. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian experimental post test dengan menggunakan metode disc diffusion. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penelitian FK-UMI dengan sampel Candida Albicans dan ekstrak daun binahong (Anredera Cordifolia Tenore Steenis) dengan konsentrasi 75% dan 100%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada ekstrak daun binahong (Anredera Cordifolia Tenore Steenis) konsentrasi 75%, tidak terbentuk zona hambat dengan interpretasi resisten. Pada konsentrasi 100%, tidak terbentuk zona hambat dengan interpretasi resisten. Pada Kontrol Positif yang digunakan Ketokonazol terbentuk zona hambat sebesar 25 mm dengan interpretasi sensitif. Ekstrak Daun Binahong (Anredera Cordifolia Tenore Steenis) tidak efektif sebagai agen antifungi terhadap Candida Albicans
Hubungan Faktor Resiko Penyakit Jantung terhadap Hasil Elektrokardiografi (EKG) pada Perawat UGD RS. Ibnu Sina Jihan Raihanah Arkam; Wisudawan; Andi Sitti Fahirah Arsal; Nurhikmawati; Faisal Sommeng
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i1.177

Abstract

Menurut data dari World Health Organization (WHO) tahun 2018 bahwa di Indonesia, penyakit kardiovaskuler adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas, bertanggung jawab atas sepertiga dari semua kematian di Indonesia. Perawat merupakan tenaga medis yang memilki kontak langsung paling sering dengan pasien sehingga rentan terhadap kelelahan yang dapat meningkatkan kemungkinan penyakit akibat kerja. Adapun faktor-faktor resiko yang dapat mengakibatkan kardiovaskuler, ialah faktor yang dapat dikendalikan dan faktor yang tidak dapat dikendalikan. EKG merupakan pemeriksaan yang paling sering digunakan untuk menegakkan diagnosis kelainan jantung. Untuk mengetahui Hubungan Faktor Resiko Penyakit Jantung terhadap Hasil EKG pada Perawat UGD di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar tahun 2022. Penelitian Analitik Observasional dengan desain penelitian yang digunakan adalah Pendekatan Cross Sectional Study. Hasil penelitian dari 19 Sampel penelitian didapatkan hasil chi-Square Score hubungan antara Tekanan darah dengan Hasil Elektrokardiografi (EKG) (p = 0,039) pada perawat UGD di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar dimana hasil uji chi-square diperoleh dimana nilai p lebih kecil dibandingkan nilai kemaknaan 5% (p< 0,05). Adapun Tidak terdapat hubungan signifikan antara factor resiko (Usia p = 0,200; Jenis Kelamin p = 0,372 Kolesterol p = 0,121; IMT p = 0,635 Merokok p = 0,131) terhadap hasil Elektrokardiografi (EKG) pada Perawat UGD di Rumah Sakit Ibnu Sina Tahun 2022. Terdapat Hubungan antara factor resiko Tekanan Darah dengan hasil EKG, sedangkan tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara factor resiko Usia, Jenis Kelamin, Kolesterol, IMT dan Merokok dengan hasil EKG pada Perawat UGD Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar
Karakteristik Gamabaran EKG pada Nelayan Paoetere Kota Makassar Tahun 2022 Aldi Pratama Muktar; Wisudawan; Andi Sitti Fahirah Arsal; Febie Irsandi; Hasta Handayani Idrus
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 3 (2023): Maret
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i3.238

Abstract

Para nelayan ini tersebar setidaknya di 12.857 desa pesisir di Indonesia. Dengan jumlah SDM yang begitu besar diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. penyerapan lapangan pekerjaan, pendapatan, yang pada akhirnya akan memperkuat struktur ekonomi nasional yang kokoh dan maju. Seiring bertambahnya usia, resistensi sistemik semakin meningkat sehingga terjadi perubahan pada dinding ventrikel yang menyebabkan dinding ventrikel kiri menjadi lebih tebal dari pada ventrikel kanan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik gambaran EKG pada nelayan Paotere Kota Makassar tahun 2022. Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik gambaran EKG pada nelayan Paotere Kota Makassar tahun 2022. Distribusi data berdasarkan Irama didapatkan yang memililiki sinus Bradikardi sebanyak 3 (9,7%), Sinus Takikardi sebanyak 2 (6,5%) dan sinus rytme sebanyak 26 (83,9%). Berdasarkan axis didapatkan memiliki normoaxis sebanyak 29 (93,5%) dan Axis Rad sebanyak 2 (6,5%). Berdasarkan gelombang P didapatkan semua memiliki gelombang P normal. Berdasarkan PR interval didapatkan semua memiliki PR interval normal. Berdasarkan kompleks QRS didapatkan Normal sebanyak 25 (80,6%) dan LBBB sebanyak 6 (19,4%). Berdasarkan ST segment didapatkan semua memiliki segemen Isoelektrik. Berdasarkan gelombang T didapatkan semua memiliki gelombang T normal. Berdasarkan gelombang U didapatkan semua memiliki gelombang U normal. Karakteristik Gambaran EKG Pada Nelayan Paotere Kota Makassar mayoritas didapatkan berupa sinus rytme, dengan rentang heart rate normal dan regular antara 60-100x/ menit, dan sebagian kecil yaitu 19,4% nelayan paotere kota Makassar didapatkan gambaran LBBB.
Hubungan Pengetahuan Sikap dan Perilaku Vaginal hygiene terhadap Kejadian Fluor albus pada Siswi SMAN 17 Makassar Risna Sri Wahyuni M; Wisudawan; Dahliah AZ; Prema Hapsari; Arina Fathiyyah Arifin
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 4 (2023): April
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i4.260

Abstract

Salah satu masalah kesehatan reproduksi yang paling sering terjadi di kalangan wanita dan remaja adalah keputihan, 60% pada remaja usia 15-22 tahun dan 40% pada wanita usia 23-45 tahun. Organ reproduksi merupakan komponen yang penting yang sensitive terhadap suatu penyakit sehingga wanita harus memperhatikan kebersihan perseorangan atau personal hygiene. Sikap dan pengetahuan yang kurang tentang vaginal hygiene seperti perilaku buruk saat buang air besar (BAB) atau buang air kecil (BAK), membersihkannya dengan air yang tidak bersih dan salah arah saat membersihkannya, memakai pembersih secara berlebihan, memakai celana dalam yang ketat, tidak menyerap keringat, jarang mengganti celana dalam, dan jarang mengganti pembalut. Hal tersebut merupakan pencetus terjadinya keputihan. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku vaginal hygiene terhadap kejadian Fluor albus pada Siswi SMAN 17 Makassar. Pada penelitian ini menggunakan metode Purposive sampling dengan melakukan pengambilan sampel non-probability sampling. Berdasarkan data yang diperoleh dari kuesioner. Dari 110 Responden didapatkan sebanyak 89 orang (81%) mengalami keputihan fisiologis dan 21 orang (19%) lainnya mengalami keputihan patologis. Berdasarkan hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Chi Square didapatkan nilai P value untuk Pengetahuan adalah p 0.687, nilai P value untuk Sikap adalah p 0.847 dan nilai P value untuk Perilaku adalah p 0.137. Nilai tersebut lebih besar dari nilai P value 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis nol diterima, yang berarti tidak ada hubungan antara Pengetahuan, Sikap dan Perilaku vaginal hygiene terhadap kejadian Fluor pada Siswi SMAN 17 Makassar.