Sholeh Hidayat
Teknologi Pembelajaran Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Lilis Hendayati; Sholeh Hidayat; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 3, No 2 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v3i2.7760

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah (PBM)  dan Kemampuan berpikir kritis siswa terhadap hasil belajar pada pelajaran pendidikan kewarganegaraan  (Materi : Peran serta masyarakat dalam sistem politik di Indonesia) di SMK Guna Bangsa Banjarsari Kabupaten Lebak.Sampel diacak secara random (Random Sampling) dari sampel yang ditentukan.Populasi penelitian ini kelas X berjumlah 80 orang yang juga dijadikan sampel (sampel jenuh). Teknik pengumpulan datanya dengan member test (Post).hasil penelitian tersebut memperoleh (1) Terdapat perbedaan hasil belajar pendidikan kewarganegaraan pada siswa X dengan menggunakan modelpembelajaran berbasis masalah (PBM) dengan Model pembelajaran langsung. (2) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan kemampuan berpikir kritis tinggi dengan kemampuan siswa berpikir kritis rendah . (3) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi dan dengan menggunakan model pembelajaran langsung dengan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi. (4) Terdapat perbedaan hasil belajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah  dan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran langsung siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah. (5) Terdapat perbedaan hasil belajar model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi     dengan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran langsung dengan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah. (6) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran langsung dengan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi dan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran langsung dengan siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah. Kata Kunci : Model Pembelajaran berbasis masalah (PBM), Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS MASALAH UNTUK MENIGKATKAN POLA WACANA ARGUMENTASI SISWA SEKOLAH DASAR Agus Wahyudi; Sholeh Hidayat; Enggar Utari
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 5, No 1 (2018): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v5i1.7473

Abstract

Modul pembelajaran adalah media pembelajaran yang dapat mempermudah siswa dalam belajar secara mandiri untuk menguasai konsep dan materi-materi yang harus dikuasai.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul berbasis masalah untuk meningkatkan pola wacana argumentasi pada tema selamatkan makhluk hidup dan juga perangkat pembelajaran berupa rencana pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan modul. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (Research and Development) dengan pendekatan ASSURE, yang merupakan singkatan dari Analyze learners, State Objectives, Select methods, media and material, Utilize media and materials, Require learner participation, Evaluate and revise.Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus sampai dengan Desember 2017 Semester satu tahun pelajaran 2017/2018.Instrumen dalam penelitian ini adalah angket penilaian kualitas modul, lembar kualitas rencana pelaksanaan pembelajaran dan lembar saran serta lembar angket respon siswa terhadap produk akhir modul.Modul dinilai dari aspek didaktik, konstruksi, dan teknis.Sedangkan rencana pelakssanaan pembelajaran dinilai berdasarkan kelengkapan dan kesesuaian dengan modul.Data diperoleh dari angket penilaian kualitas modul dan rencana pelaksanaan pembelajaran dianalisis secara kuantitatif.Data yang diperoleh dari lembar saran digunakan untuk perbaikan modul yang disusun.Hasil dari penelitian ini adalah tersusunya modul berbasis masalah untuk meningkatkan pola wacana argumentasi pada tema selamatkan makhluk hidup. Berdasarkan hasil penilaian kualitas modul oleh ahli media/desain, materi dan praktisi, memperoleh nilai 94 dan penilaian kualitas rencana pelaksanaan pembelajarn memperoleh nilai 94,2, serta dari hasil respon siswa terhadap hasil akhir modul memperoleh nilai 90. Ketiganya termasuk kedalam kategori sangat layak, Dari perolehan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa modul berbasis masalah dapat digunakan sebagai media pembelajaran dalam kelas. Kata kunci : Modul Berbasis Masalah, Argumentasi, Tema Selamatkan Makhluk Hidup, Respon Siswa.
PEMANFAATAN MEDIA SLIDESHOW UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGGUNAAN KOSAKATA DAN KOMUNIKASI PADA SISWA SD Maulia Lestari; Sholeh Hidayat; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 4, No 2 (2017): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v4i2.7675

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui aktivitas belajar siswa dengan menggunakan media slideshow ; (2) mengetahui kemampuan penggunaan kosakata pada siswa; (3) mengetahui kemampuan berkomunikasi pada siswa; dan (4) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam penggunaan kosakata sebelum menggunakan media slideshow  dan sesudah menggunakan media slideshow  dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Subjek penelitian yaitu siswa kelas IV SD Negeri Kota Baru Kecamatan Serang sebanyak 25 orang, pada bulan April-Mei 2017. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan dengan penelitian tindakan kelas model  John Elliot. Analisis data dengan kualitatif dan kuantitatif. Temuan penelitian menunjukkan; (1) aktivitas belajar siswa pada siklus 2 memperoleh 71% dan siklus 3 memperoleh 77,3%. (2) hasil belajar kosakata siswa pada siklus 2 memperoleh nilai rata-rata 74,4 dan siklus 3 memperoleh nilai rata-rata 84. (3) kemampuan berkomunikasi siswa pada siklus 2 memperoleh 75,3%, dan siklus 3 memperoleh 81,7%. (4) penggunaan kosa kata pada siswa sebelum penelitian 64 dan sesudah penelitian 84. Hasil penelitian disimpulkan; (1) penggunaan media slideshow dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. (2) penggunaan media slideshow dapat meningkatkan hasil belajar kosakata siswa.(3) penggunaan media slideshow dapat meningkatkan hasil belajar kemampuan berkomunikasi siswa. (4) terdapat peningkatan hasil belajar kosakata siswa sebelum dilakukan penelitian dan sesudah penelitian. Kata Kunci : slideshow, kosakata, berkomunikasi, hasil belajar bahasa Indonesia.
PENGEMBANGAN COMPUTER ASSISTED LANGUAGE LEARNING (CALL) UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DI AGUS ARIFIN INSTITUTE Agus Arifin; Sholeh Hidayat; M Hosnan
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 6, No 1 (2019): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v6i1.7414

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan, merancang dan mengembangkan CALL (Computer Assisted Language Learning)untuk membantu pengguna (user) dalam membaca dan memahamiteks-teks berbahasa Arab.Perangkat lunak ini diharapkan dapat menjadi solusi dari persoalan dalam pembelajaran Bahasa Arab, yaitu keterbatasan bahan ajar, keterbatasan jumlah guru.Dan siswa dapat secara mandiri, aktif dan efektif dalam mempelajari bahasa Arab yang selanjutnya mampu membaca Kitab berbahasa Arab.Tahapan-tahapan penelitian pengembangan media pembelajaran menggunakan model ADDIE (Analysis, Desain, Development, Implementation, Evaluation) dan untuk pegembangan multimedianya mengikuti tahapan pengembangan mutimedia yang dirancang oleh Luther yaitu Concept, Design, Material Collecting, Assembly, Testing, Distribution. Agar dapat mencapai hasil sesuai dengan tujuan penelitian, digunakan model evaluasi Logic Model, yaitu program untuk pelaksanaan evaluasi dalam tahapan-tahapan penelitian yang secara sederhana, merupakan keterkaitan elemen input-activities-outputoutcome-impact.Penelitian ini dilaksanakan di Agus Arifin Institute, di kelas eksperimen (menggunakan CALL) dengan pembanding (kelas kontrol) yang tidak menggunakan CALL. Ujicoba perangkat lunak ini dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama pengujian kinerja, tahap kedua pengujian terhadap menu, submenu dan toolsdalam CALL. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan CALL terhadap hasil belajar, digunakan uji Independent Sample T-Test terhadap dua kelompok kelas tersebut.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan CALL berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar bahasa Arab, serta layak sebagai media pembelajaran. Kata kunci : CALL, media pembalajaran bahasa Arab, ADDIE, Luther, logic model.
PENERAPAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA DAN MENULIS BAHASA INGGRIS Dede Samsul Hadi; Sholeh Hidayat; Nurmayulis Nurmayulis
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 4, No 2 (2017): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v4i2.7680

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berbicara dan menulis Bahasa Inggris kelas X yang dilaksanakan di SMKN 10 Pandeglang, dengan jumlah peserta didik kelas X Akuntasi 1 26 peserta didik pada tahun pelajaran 2015-2016 dengan topik pembelajaran adalah The word is round  dengan sub tema : teks deskriptif dan pengorganisasian struktur teks dan kalimat dalam teks. Metodologi penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan (action research) karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian ini menggunakan model Kemmis Mc. Taggart dalam bentuk spirat artinya dari siklus I ke siklus selanjutnya. Setiap siklus diliputi dengan rencana (planning), tindakan (action), pengamatan (observation), dan reflelsi (reflection). Berdasarkan temuan dan pembahasan yaitu penerapan media video film bahasa untuk meningkatkan keterampilan berbicara dan menulis peserta didik, yang ditandai dengan peningkatan ketuntasa belajar peserta didik dalam setiap siklus. Siklus I dalam keterampilan Berbicara (speaking) 92,31%, keterampilan Menulis (writing) 80,77%. Siklus II keterampilan Berbicara (speaking) 96,15%, keterampilan Menulis (writing) 92, 31%. Dan siklus III keterampilan Berbicara (speaking) 96,15%, keterampilan Menulis (writing) 100% tuntas dalam pembelajaran menulis pada siklus III.  Dalam peneram video pembelajaran mendapatkan respon atau pengaruh positif ditunjukan dengan nilai rata-rata peserta didik bahwa peserta didik tertarik dan menerima penerapan video film dalam pembelajaran sehingga peserta didik termotivasi. Kesimpulan penelitian ini adalah 1) Penggunaan media video film bahasa meningkatkan aktivitas belajar peserta didik kelas X SMKN 10 Pandeglang, 2) Dengan menerapkan media video film pada keterampilan berbicara dan menulis Bahasa Inggris peserta didik kelas X SMKN 10 Pandeglang, 3) Perubahan keterampilan berbicara dan menulis Bahasa Inggris dalam menerapkan media video film pada peserta didik kelas X SMKN 10 Pandeglang, 4) Terdapat peningkatan keterampilan berbicara dan menulis peserta didik dengan menerapkan media video film pada pembelajaran Bahasa Inggris kelas X SMKN 10 Pandeglang. Kata Kunci: Media video Film bahasa dan keterampilan berbicara dan menulis.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN KECERDASAN INTERPERSONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Sukdi Sukdi; Sholeh Hidayat; Luluk Asmawati
JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran) : Edutech and Intructional Research Journal Vol 3, No 2 (2016): JTPPm (Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran)
Publisher : http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/JTPPm

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jtppm.v3i2.7761

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar melalui penggunaan model model pembelajaran kontekstual dan kecerdasan interpersonal terhadap hasil belajar pada pelajaran administrasi perkantoran  (Materi : membuat laporan perjalanan bisnis) di SMK Guna Bangsa Banjarsari Kabupaten Lebak. Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian maka penilitian ini dilakukan melalui penelitian eksperimen, dengan sampel populasi sebanyak 80 siswa kelas XI SMK Guna Bangsa Banjarsari Kabupaten Lebak pada tahun pelajaran 2015/2016, sample yang digunakan adalah sampel jenuh. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberi test (Post dan pre test),  untuk mengetahui kecerdasan interpersonal siswa terhadap mata  pelajaran administrasi perkantoran pada siswa kelas XI SMK Guna Bangsa Banjarsari Kabupaten Lebak, dilakukan denga menyebarkan angket, hasil penelitian menyebutkan Terdapat perbedaan hasil belajar administrasi perkantoran antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kontekstual dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran ekspositori danKecerdasan interpersonal siswa berpengruh terhadap hasil belajar pada mata pelajaran administrasi perkantoran. Kata Kunci : Model Pembelajaran Kontekstual, Kecerdasan Interpersonal dan Hasil Belajar.