Pendidikan di Indonesia menekankan pentingnya kemampuan kognitif siswa, termasuk kemampuan berpikir, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan. Namun, kemampuan kognitif siswa, terutama dalam bidang matematika dan sains masih rendah. Pemerintah telah melakukan upaya perbaikan melalui penggunaan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka, yang mendorong siswa untuk aktif, kreatif, dan inovatif dalam pemecahan masalah. Meskipun demikian, hasil observasi di SMA Negeri 9 Palu menunjukkan bahwa kemampuan kognitif siswa dalam mata pelajaran kimia masih rendah. Oleh karena itu, tim pengadi akan melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan kemampuan kognitif siswa dalam menghadapi ujian sekolah. Program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional dan melibatkan perguruan tinggi dalam membantu satuan pendidikan. Kegiatan pengabdian ini akan mencakup beberapa langkah, termasuk peninjauan perangkat pembelajaran di berbagai tingkat, analisis kesulitan belajar siswa, pemilihan dan penyusunan materi kimia yang sesuai, serta penerapan pembelajaran yang fokus pada penguasaan konsep dan pemecahan masalah. Kegiatan ini diikuti siswa kelas XII MIA 1 dan XII MIA 2 dan terlaksana dengan baik. Para siswa kelas XII menunjukkan tingkat antusiasme yang tinggi selama mengikuti pendalaman materi yang diselenggarakan oleh tim pengabdian.