Vanny M. A Tiwow
Pendidikan Kimia University Of Tadulako

Published : 38 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Kelas 1V SDK Padat Karya Ambomide, Marrey Lanuhung; Mestawaty, Mestawaty; Tiwow, Vanny M.A
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 4, No 5 (2016): Junal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ialah untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang penerapan metode demonstrasi pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDK Padat Karya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan bersifat kolaboratif, tempat penelitian adalah siswa dan guru kelas IV SDK Padat Karya. Rendahnya nilai hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam siswa kelas 1v di Sekolah Dasar Kecil (SDK) Padat Karya Kecamatan Bolano Lambunu menjadi latar belakang dilakukan penelitian ini, hal ini terjadi sebagai akibat kurang maksimal kemampuan guru dalam menggunakan model pembelajaran dan penggunaan media belajar ketika kegiatan belajar mengaja  berlangsung.Penelitian dilaksanakan dalam empat tahap kegiatan yaitu Perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi dilaksanakan dua siklus kegiatan; dibantu seorang teman sejawat sebagai observer untukmengamati kegiatan guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru dan aktivitas siswa mengalami peningkatan pada setiap siklus. Peningkatan tersebut menunjukan bahwa pada aktivitas guru dan siswa pada siklus 1 masuk kategori baik dan pada siklus II aktivitas guru dan siswa berada dalam kategori sangat baik. Adapun hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan 1 dilihat dari ketuntasan klasikal meningkat menjadi 36 % (5 dari 14 siswa), pada siklus I pertemuan 2 meningkat menjadi 50 % (7 dari 14 siswa), pada siklus II pertemuan 1 meningkat menjadi 79 % (11 dari 14 siswa) dan pada siklus II pertemuan 2 semakin meningkat menjadi 93 % (13 dari 14 siswa). Dengan demikian penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDK Padat Karya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Kata Kunci: Hasil Belajar; Metode Demonstrasi; IPA I. PENDAHULUAN
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Inkuiri Terbimbing di Kelas IV SD Inpres 3 Terpencil Baina’a Rosita, Rosita; Agustina T, Vanny Maria; Basyah, Lestari M.P Ali
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 4, No 6 (2016): Junal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui metode inkuiri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan 2 siklus yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Data yang diambil adalah data kualitatif yaitu data hasil observasi diperoleh dari hasil pengamatan situasi pembelajaran. Serta data kuantitatif yaitu data hasil belajar diperoleh dari hasil tes. Hasil penelitian I diperoleh tuntas individu 7 orang dan tidak tuntas individu 4 orang dengan persentase daya serap klasikal 73,19% dan ketuntasan belajar klasikal 63,64%. Hasil belajar siklus II satu siswa dinyatakan semua tuntas individu, diperoleh persentase yaitu 100% dengan persentase daya serap klasikal 86,59%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA siswa kelas IV SD Inpres 3 Terpencil Baina’a. Kata Kunci: Hasil Belajar, IPA, Inkuiri Terbimbing,
Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Taopa Kabupaten Parigi Moutong Peole, Agreistin E.; Agustina, Vanny Maria; Alibasyah, Lestari
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 4, No 7 (2016): Junal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul meningkatkan  hasil belajar melaluimetode demonstrasi pada pembelajaran IPAdi kelas V SDN Taopa kabupaten parigi moutong yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dengan Penerapan Metode Demonstrasi pada pembelajaran siswa kelas V SDN Taopa Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dimana tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Taopa Kabupaten Parigi Moutong yang berjumlah 17 siswa yang terdiri dari 11 orang perempuan dan 6 orang laki-laki.Hasil pelaksanaan siklus I, aktivitas guru dan aktivitas siswa yang diperoleh mencapai kualifikasi baik. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil evaluasi hanya 12 atau 71,18% dari jumlah siswa secara keseluruhan yang berhasil mencapai ≥ 70% terhadap penguasaan materi pelajaran. Berdasarkan hasil observasi siklus II,  aktivitas siswa mencapai kualifikasi Sangat Baik. hal ini sesuai dengan hasil tes siklus II, yakni 17 siswa atau 85,88%. Hasil evaluasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 20% atau 5 orang yang berhasil mencapai ≥ 70% terhadap penguasaan materi pelajaran. Jika dilihat dari aktivitas siswa, indikator proses sudah berhasil. Dengan demikian dapat diketahui bahwa penerapan Metode Demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Taopa. Kata Kunci: Hasil Belajar, Metode Demonstrasi
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Media Gambar Di Kelas II SDN 03 Lakea Kab. Buol Suparman, Suparman; Nurdin, Hj. Musdalifah; Tiwow, Vanny M.A
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.042 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya hasil belajar siswa. Hasil belajar yang diperoleh siswa, yaitu rata-rata hasil ulangan harian siswa tahun ajaran 2012/2013 adalah 6,0. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA dengan menggunakan media gambar di kelas II SDN 03 Lakea Kab. Buol. Jumlah siswa sebanyak 30 orang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus. Rancangan penelitian mengikuti tahap penelitian yang mengacu pada modifikasi diagram Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu 1) Perencanaan tindakan, 2) Pelaksanaan tindakan, 3) Observasi, dan 4) Refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi guru, lembar observasi siswa, lembar kerja siswa (LKS), dan tes hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar, dari siklus I ke siklus II. Hasil persentase ketuntasan klasikal 76,7% pada siklus I meningkat menjadi 90% pada siklus II. Demikian pula peningkatan rata-rata hasil belajar dari 7,2  pada  siklus  I menjadi 8,1  pada  siklus  II, serta persentase rata-rata aktivitas guru pada siklus I adalah 65,4% menjadi 86,6% dengan kriteria baik dan aktivitas siswa diperoleh persentase rata-rata 61% pada siklus I menjadi 85% dalam kriteria baik. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media gambar pada pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SDN 03 Lakea Kab. Buol. Kata Kunci: Hasil Belajar, Media Gambar
Meningkatkan Hasil Belajar IPAPada Materi Bagian Tumbuhan Dan Fungsinya Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Pada Siswa Kelas IV SDN 05 Lakea Herlina, Herlina; Husain, Sarjan N.; Tiwow, Vanny M. A
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.064 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatan hasil belajar IPA pada materi bagian tumbuhan dan fungsinya dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif pada siswa kelas IV SDN 05 Lakea. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan 2 siklus yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa Kelas IV berjumlah 29 orang. Data yang diambil adalah data kualitatif yaitu data hasil observasi diperoleh dari hasil pengamatan situasi pembelajaran. Serta data kuantitatif yaitu data hasil belajar diperoleh dari hasil tes. Hasil penelitian siklus I diperoleh tuntas individu 15 orang dan tidak tuntas individu 14 orang dengan persentase daya serap klasikal 62,28% dan ketuntasan belajar klasikal 51,72%. Hasil observasi guru sesuai pengamatan diperoleh 68,75% dan hasil observasi siswa diperoleh 62,5%. siklus II diperoleh tuntas individu 28 orang dan tidak tuntas individu 1 orang dengan persentase daya serap klasikal 86,21% dan ketuntasan belajar klasikal 96,55%. Hasil observasi guru sesuai pengamatan diperoleh 92,97% dan hasil observasi siswa diperoleh 83,59%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata Kunci: Hasil Belajar, IPA, Pembelajaran Kooperatif
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (Student Teams Achievement Division) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 7 PALU Angriani, Eva; Tiwow, Vanny M.A.; Tangkas, I Made
Jurnal Akademika Kimia Vol 2, No 4 (2013)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.995 KB)

Abstract

The research was conducted at SMAN 7 Palu for the purpose to improving student learning outcomes of Chemistry through the use of Cooperative Learning Type STAD methods (Student Teams Achievement Division) on the chemistry subject of reaction rate. Population of this research was all students in class XI IPA SMA Negeri 7 Palu academic year 2012/2013, consisting of 3 classes. The sample were in class XI IPA 2 with total 34 students, as the experimental class that used cooperative learning STAD method and class XI IPA 1 with total 37 students as a control class (not used Cooperative learning STAD methods). The data were collected by using the test instrument. The data collecting result use the statistical analysis t-test with the prerequisite test for normality and homogeneity tests. The study shows that the mean value of student learning outcomes use cooperative learning STAD model is 7.66; the mean value of student learning outcomes without using cooperative learning STAD model was 5.57. Based on the hypothesis testing using statistical t-test in the right side earned value thitung > ttabel is 5.36 > 1.66 with degree of freedom = 0.05 and dk = 69. The results shows that the use of cooperative learning STAD model could improve learning outcomes of students in reaction rate of chemistry subject.
Analisis Kadar Unsur Nitrogen (N) Dan Posforus (P) Dalam Lamun (Enhalus acoroides) Di Wilayah Perairan Pesisir Kabonga Besar Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala Ramadhan, Sofyan; Tiwow, Vanny M. A.; Said, Irwan
Jurnal Akademika Kimia Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.198 KB)

Abstract

The caring of community and local government toward sustainability of seagrass ecosystem has not built properly as well as toward the ecosystem of coral reef and mangrove, as a result, this plant needs attention for its sustainability. One of sea grass’s species which is avalaible abundantly in Banawa district Donggala regency, is enhalus acoroides type. This research aims to know the level of nitrogen dan phosphorus in enhalus acoroides which grow in the bay of Kabonga besar, Banawa district Donggala regency. Determination of nitrogen level used kjeldhal method which consisted of destruction, destilation, titration and phosphorus used wet ash method which continued to use the UV-Vis spectrometry. The result showed that the level of nitrogen in sea grass (enhalus acoroides) type was 1.89 in percentage and phosphorus was 0.413 in percentage.
Kondisi Optimum Adsorpsi Arang Hayati dari Kulit Pisang Raja (Musa X paradisiaca L.) terhadap Logam Timbal (Pb) dan Tembaga (Cu) Tanggebono, Iren S. A.; Tiwow, Vanny M. A.; Jura, Minarni Rama
Jurnal Akademika Kimia Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.391 KB)

Abstract

This study aimed to determine the optimum condition of biocharcoal from banana peel on adsorption of lead (Pb) and copper (Cu) metals based on the variation of weights and biocharcoal contact times. Banana peel used in this research were taken from Sidondo III the village, Sigi, Central Sulawesi. To determine absorbed metals in biocharcoal banana peel was measured by a spectrophotometer spectroDirect. The results showed that the optimum weight of adsorption lead (Pb) ion was 80 mg and copper (Cu) ion was 40 mg with each percentage adsorption of 73.91% and 21.23%, respectively. The optimum time to adsorb lead and copper ions was 90 minutes with the percentage adsorption of 89.13% for lead ion and 25.86% for copper ion.
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match pada Materi Ikatan Kimia pada Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Palu Usia, Mirdawati; Tiwow, Vanny M. A.; Sabang, Sri Mulyani
Jurnal Akademika Kimia Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.923 KB)

Abstract

This study aimed to determine differences the learning outcomes of students in class using the cooperative learning model type make a match with class using conventional in the chemical bonding material in class X SMA Negeri 3 Palu. Type of research was a quasi-experimental design with non randomized pretest-posttest control group design. This research was carried out in two class of class X MIA 6 as an experimental group (n = 32) and class X MIA 7 as a control group (n = 30). Testing of learning outcomes of students data used t-test statistical analysis of the two parties with the prerequisite test: test for normality and homogeneity of a written test given after learning (posttest). The results of the data analysis, the average values obtained of class experiment (X1) was 69.00 with a standard deviation 10.66 and control class (X2) was 64.73 with a standard deviation was 11.38. Results of hypothesis testing, obtained that tcalct = 2.14 and ttable = 2.00 with a= 0.05 and degrees of freedom of 60. Results of the calculation the express that H0 was rejected and Ha was accepted. Based on the results obtained, it can be concluded that there were differences between the learning outcomes of students in chemistry class that using cooperative learning model type make a match, with the class using conventional on chemical bonding material in class X SMA Negeri 3 Palu.
Distribusi Unsur Hara N dan P dalam Sedimen di Ekosistem Lamun (Seagrass) di Wilayah Pesisir Desa Kabonga Besar Kabupaten Donggala Silvia, Mega; Tiwow, Vanny M.A.; Said, Irwan
Jurnal Akademika Kimia Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.376 KB)

Abstract

This research aims to determine the distribution patterns and concentrations of nitrogen and phosphorus nutrients in the sediment at the coastal region of seagrass ecosystems Kabonga Besar village Donggala district. Phosphorus (P) and nitrogen (N) in water its are nutrient that is essential for the growth of phytoplankton. This research was carried out by quantitative analysis using a nitrogen compound Kjeldhal method which consists of three phases: destruction, distillation, and titration, while for phosphorus compound using UV-Vis spectrophotometric method. The results showed that the lowest levels of nitrogen were obtained at the level of fertility sea grass sediments are less abundant range of 0.05% - 0.06% , on the contrary sea grass abundant fertility rate which ranges from 0.07% - 0.09%. For the highest levels of phosphorus nutrients contained in the water that is abundant on sea grass fertility ranged from 4.335 - 4.387 mg/100, and the lowest was ranged from 2.292 - 2.358 mg/100. Based on the data obtained it can be concluded that the content of nitrogen and phosphorus nutrients in sediments sea grass at the research area was still relatively low, it could affect the growth of seagrass.