Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Social And Economics Research

ANALISIS UJI BEDA WORK-LIFE BALANCE GENERASI Y DAN GENERASI Z PADA KARYAWAN PERUSAHAAN RETAIL Jessica; Zamralita; Meylisa Permata Sari
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSER, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.143

Abstract

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan dalam Keseimbangan Kehidupan Kerja (Work-Life Balance/WLB) antara Generasi Z dan Generasi Y berdasarkan dimensi yang diukur dalam WLB. Dalam dimensi seperti Gangguan Kerja pada Kehidupan Pribadi (WIPL), Kehidupan Pribadi Mengganggu Kerja (PLIW), Pekerjaan Meningkatkan Kehidupan Pribadi (WEPL), dan Kehidupan Pribadi Meningkatkan Kerja (PLEW), Generasi Y menunjukkan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan Generasi Z. Namun, untuk dimensi PLIW, tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam WLB antara Generasi Y dan Z. Dari hasil analisis, Generasi Y, dibanding Generasi Z, mengalami gangguan yang lebih tinggi dari pekerjaan terhadap kehidupan pribadi (WIPL) dan peningkatan yang lebih tinggi dari kehidupan pribadi terhadap pekerjaan (PLEW). Hal ini menunjukkan bahwa pekerjaan yang dilakukan oleh Generasi Y mungkin secara signifikan mengganggu kehidupan pribadi mereka. Sebaliknya, meskipun terdapat nilai lebih tinggi pada Generasi Y dalam dimensi PLIW, perbedaan tersebut tidak signifikan, menandakan bahwa kehidupan pribadi Generasi Y mungkin mengganggu pekerjaan mereka, meskipun perbedaannya tidak signifikan. Dalam dimensi WEPL dan PLEW, Generasi Y juga mendapatkan nilai yang lebih tinggi secara signifikan dibanding Generasi Z, menunjukkan bahwa baik pekerjaan maupun kehidupan pribadi Generasi Y secara signifikan saling mempengaruhi dan meningkatkan satu sama lain.
PENGARUH KUALITAS KEHIDUPAN KERJA TERHADAP KETERIKATAN KERJA PADA KARYAWAN GENERASI Z Friska Imelia; Zamralita; Daniel Lie
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSER, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.237

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dimensi dari kualitas kehidupan kerja terhadap variabel keterikatan kerja. Penelitian ini dilakukan pada Generasi Z yang merupakan generasi pendatang baru dalam dunia kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif non eksperimental, dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik convenience sampling. Pada penelitian ini peneliti menggunakan dua alat ukur, yaitu: Utrecht Work Engagement Scale-9 (UWES-9) dan Walton’s QWL Model. Subjek penelitian ini terdiri dari 109 karyawan generasi Z di PT X. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kualitas kehidupan kerja di PT X apakah berpengaruh terhadap keterikatan kerja karyawan atau tidak. Pada penelitian ini, hasil yang didapatkan yaitu terdapat dimensi yang paling berpengaruh antara kualitas kehidupan kerja terhadap keterikatan kerja, namun adapula dimensi yang tidak memiliki pengaruh terhadap keterikatan kerja yaitu. Peneliti menyarankan kepada pihak perusahaan terkait untuk dapat menciptakan lingkungan yang positif bagi karyawan di PT X karena karyawan merasa bahwa integrasi sosial yang paling berperan besar terhadap keterikatan kerja.
PERCEIVE WORKPLACE WELL-BEING PADA MAHASISWA MAGANG PROGRAM MSIB BATCH 6 DI PERUSAHAAN X Muhammad Dwiki Armani; Rayda Rachma Fatin; Lidwina Priscilla; Zamralita
Journal of Social and Economics Research Vol 6 No 1 (2024): JSER, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v6i1.439

Abstract

Mahasiswa dalam melaksanakan perkuliahannya akan mendapatkan bekal magang sebagai bentuk persiapan memasuki lingkungan kerja nantinya. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah rasa puas dan sejahtera ketika melaksanakan tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan. Dalam menghadapi tantangan tersebut, perusahaan menyusun kerangka program magang sedemikian rupa untuk mencapai workplace well-being yang baik. Workplace well-being didefinisikan sebagai gambaran terhadap karyawan atau sumber daya manusia di perusahaan mendapatkan kesejahteraan di tempat bekerja dan adanya pemenuhan pribadi sehingga dapat memberikan dampak secara positif kepada perusahaan. Kesejahteraan karyawan terhadap pekerjaannya menjadi salah satu hal penting yang patut difokuskan oleh perusahaan untuk menjaga kualitas pekerja dalam hal keamanan dan kenyamanan yang dirasakan oleh pekerja. Di Indonesia sendiri, penelitian mengenai workplace well-being pada mahasiswa yang sedang melakukan program magang pada perusahaan industri belum banyak. Oleh sebab itu, penelitian ini ditujukan untuk melihat gambaran workplace well-being pada mahasiswa magang. Partisipan penelitian ini adalah mahasiswa semester 6 dan semester 8 yang sedang mengikuti program magang MSIB batch 6 di Perusahaan X sebanyak 102 mahasiswa. Penelitian ini mengumpulkan data secara kuantitatif dengan menggunakan kuesioner. Instrumen alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Workplace Well-being Questionnaire (WWQ). Hasil analisis data dalam penelitian ini menunjukkan adanya gambaran workplace well-being yang baik dengan cronbach alpha yang tinggi (n > 0.7).