Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Literature Review Pengaruh Gaya Hidup Masyarakat Pesisir Terhadap Kejadian Hipertensi: Literature Review the Influence of Coastal Community Lifestyle on Hypertension Incidence siregar, Fatimah Azzahra; Hasibuan, Fidella Naily Ulya; Arsania, Rara Fristi; Sri Hajijah Purba
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 7: July 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i7.5567

Abstract

Menurut WHO (World Health Organization) 1998, gaya hidup adalah sebuah cara hidup berdasarkan pola perilaku yang dapat diidentifikasis dengan ditentukan oleh interaksi antara interaksi sosial, karakteristik pribadi seseorang, lingkungan kehidupan dan keadaan sosial ekonomi. WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa sedentary lifestyle dapat menjadi penyebab kematian yang paling sering terjadi di dunia, salah satunya adalah hipertensi. Pada penelitian ini, penulis bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya hidup apa saja yang mempengaruhi kejadian hipertensi Metode dalam penelitian ini adalah penelitian berbasis literatur review. Hasil analisis literatur, bahwa rata-rata penelitian diatas mengemukakan kebenaran bahwa gaya hidup sangat berpengaruh terhadap kejadian hipertensi. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa ada 7 jurnal penelitian mengemukakan bahwa gaya hidup seperti kebiasaan merokok, minum alkohol pola makan, dan kurang aktifitas fisik sangat berperan dalam terkena atau tidak terkena hipertensi pada diri seseorang. Saran pada penelitian ini berasal dari permasalahan dan kendala yang ada, yaitu berbagai pihak khususnya tenaga kesehatan harus mempromosikan kesehatan disegala penjuru desa.
Literature Review : Analisis Implementasi Kebijakan Kesehatan Terhadap Efektivitas Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Dalam Meningkatkan Pelayanan Pasien Rawat Jalan Dan Inap: Literature Review : Analysis Of Health Policy Implementation on the effectiveness of regional public hospital organizations in improving outpatient and in-patient services Jesi Wanda Harahap; Ananda Nurmairani Laoli; Seri Rahmadani Hasibuan; Sri Hajijah Purba
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 8: Agustus 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i8.5617

Abstract

Masalah pelayanan pasien rawat jalan dan inap merupakan masalah yang sangat urgent karena dalam penanganan dan pengelolaannya memerlukan keterampilan kecekatan bahkan biaya peralatan medis yang tinggi. Karena itu pelayanan pasien rawat jalan dan inap di Rumah Sakit Umum Daerah yang lebih efektif merupakan suatu keharusan, Berdasarkan data dari Rumah Sakit Umum Daerah, ternyata pelayanan pasien rawat jalan daninap masih belum efektif, ini berarti pelayanan pasien rawat jalan dan inap di Rumah Sakit Umum Daerah belum sepenuhnya efektif. Studi ini berujuan untuk mengkaji bagaimana implementasi kebijakan kesehatan dan sejauh mana pengaruhnya terhadap efektifitas organisasi Rumah Sakit Umum Daerah dalam meningkatkan pelayanan pasien rawat jalan dan inap. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kuantitatif serta mengacu pada teori implementasi kebijakan yang mempunyai empat komponen yaitu komunikasi, sumber daya, diposisi atau sikap para pelaksana dan struktur birokrasi. Keempat komponen dari teori implementasi kebijakan menjadi pilihan dalam mendampingi penelitian ini, srta sekaligus merupakan sub variabel bebas dari studi ini. Dalam penelitian ini ditentukan populasi dan sampel penelitian ini adalah pegawai pada Rumah Sakit Umum Daerah. Pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling dengan ukuran sampel 122. Data primer diperoleh dengan menggunakan angket yang dirancang sesuai dengan keperluan penelitian dan observasi. Data sekunder diperoleh melalui studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan kesehatan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas organisasi umah Sakit Umum Daerah dalam meningkatkan pelayanan pasien rawat jalan dan inap. Di lain pihak faktor disposisi atau sikap para pelaksana memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap efektivitas organisasi Rumah Sakit Umum Daehrah dalam meningkatkan pelayanan pasien rawat jalan dan inap.
Peran Promosi Kesehatan Dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Penyakit Tidak Menular (PTM) : Studi Literatur: The Role of Health Promotion in Increasing Community Awareness of Non Communicable Diseases (NCDs): A Literature Study Vilasari, Dwi; Ode, Anggun Nabila; Sahilla, Rizka; Nola Febriani; Sri Hajijah Purba
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 7 No. 7: July 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v7i7.5626

Abstract

PTM bukan hanya masalah kesehatan individu tetapi juga menimbulkan dampak ekonomi dan sosial yang signifikan, termasuk peningkatan biaya perawatan kesehatan, kehilangan produktivitas, dan penurunan kualitas hidup. Peningkatan prevalensi PTM sebagian besar disebabkan oleh perubahan gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, peningkatan konsumsi tembakau dan alkohol, serta kurangnya aktivitas fisik. Urbanisasi yang cepat dan perubahan demografi juga berkontribusi pada risiko yang lebih tinggi terhadap PTM. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk mengevaluasi peran promosi kesehatan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit tidak menular (PTM). Metode studi literatur dipilih karena memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan, menilai, dan mensintesis hasil dari berbagai penelitian yang relevan secara terstruktur dan komprehensif. Hasil penelitian ini mengungkapkan pentingnya untuk menjaga momentum dalam implementasi program promosi kesehatan dan memperkuat kolaborasi lintas sektor. Rekomendasi praktis termasuk meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan, mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dalam kampanye kesehatan, dan melibatkan masyarakat secara aktif dalam perencanaan dan implementasi program. Dengan demikian, promosi kesehatan tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan informasi tetapi juga sebagai strategi untuk membangun kapasitas masyarakat dalam mengambil peran aktif dalam pemeliharaan kesehatan individu dan komunitasnya.