Masa remaja merupakan peralihan masa kanak-kanak menuju ke dewasa yang ditandai dengan perubahan biologis diantaranya perubahan fisik dan seksual yang signifikan, emosional, serta kognitif. Perubahan hormonal akibat perubahan fisik pada remaja dapat mengakibatkan masalah serius diantaranya adalah anemia. Prevalensi anemia pada remaja putri tinggi disebabkan oleh berbagai factor salah satunya kurangnya nutrisi zat besi. Anemia dapat mengakibatkan masalah pada remaja putri dan memiliki dampak negatif terhadap daya tahan tubuh sehingga mudah terserang infeksi. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengedukasi melalui penyuluhan kepada remaja putri mengenai anemia, bahaya anemia, dan pentingnya konsumsi TTD. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah edukasi melalui penyuluhan, skrinning anemia melalui pemeriksaan hb, dan pemberian TTD yang ditujukan kepada siswi remaja putri di MA 2 Desa Sidodadi Bengkulu Tengah. Hasil dari Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pada siswi yang memiliki gejala anemia, yaitu 25 orang. Dari hasil pemeriksaan kesehatan atau skrinning anemia didapatkan 11 (50%) siswi remaja putri menderita anemia. Selanjutnya siswi remaja putri yang menderita anemia akan mendapatkan TTD yang masing-masing mendapatkan 30 TTD. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman siswi remaja putri tentang anemia pada remaja, bahaya anemia, dan pentingnya konsumsi TTD. Pemberian TTD dengan dosis dan pemantauan yang tepat diharapkan dapat meningkatkan cadangan zat besi di dalam tubuh dan mencegah anemia.