Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA KELAS V SDI PERUMNAS 1 KUPANGN DALAM MEMBACA CERITA DONGENG Nahak, Selviani; Djuli, Labu; Sampe, Markus
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 8 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Agustus 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i8.3270

Abstract

Tujuan dalam Penelitian ini untuk mendeskripsikan dan mengetahui penerapan model discovery learning untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas v sdi perumnas 1 kupang  dalam membaca cerita dongeng. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) dengan tahap pelaksanaan meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.Penelitian ini dilaksanakan dalam II siklus. Lokasi penelitian di SDI Perumnas 1kupang, dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas V dengan jumlah 19 siswa ,yang terdiri dari 12 siswa perempuan dan 7 siswa laki-laki .Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan dokumentasi.Untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa dapat diketahui dengan membandingkan jumlah siswa yang tuntas dan dikalikan 100 dan dibagi  jumlah semua siswa.Berdasarkan hasil penelitian diambil kesimpulan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah diterapkannya Model discovery learning pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi membaca cerita dongeng .Hal ini dapat dilihat pada hasil belajar siswa siklus I diperoleh ketuntasan belajar siswa dengan presentase 46,15% dengan jumlah siswa yang tuntas 1 6 orang dari 19 siswa mencapai  tingkat ketuntasan yang sangat baik .sedangkan 3 siswa belum mencapai ketuntasan . Sedangkan pada siklus II diperoleh ketuntasan hasil belajar siswa dengan presentase 92,30%  dengan jumlah  yang tuntas 12 orang.  Dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar  46,15%. Dengan demikian penelitian tindakan kelas ini berhasil, sehingga peneliti menyatakan bahwa penerapan model discoveri learning dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas v sdi perumnas 1 dalam membaca cerita dongeng.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU HURUF DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS 1 DI SD NEGERI OEFOE KABUPATEN ROTE NDAO Kay, Ayu Afliana; Robot, Marselus; Sampe, Markus
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 8 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Agustus 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i8.3309

Abstract

Rumusan masalah apakah penggunaan media kartu huruf pada pelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I di SD Negeri Oefoe Kabupaten Rote Ndao. Tujuan untuk mengetahui peningkatan hasil membaca permulaan pada pelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan media kartu huruf di kelas I SD Negeri Oefoe Kabupaten rote Ndao. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui pra siklus dan di lanjutkan pada siklus 1dan siklus 2. Di setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi, tes, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yaitu menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitif. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Oefoe Kabupaten Rote Ndao. Ada empat aspek yang dinilai dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan menggunakan media kartu huruf yaitu: 1) Lafal, 2) Ketepatan menyuarakan suara, 3) Kejelasan suara, 4) Kelancaran.. Dinilai juga Aktivitas guru dan Aktivitas Siswa. Hasil penelitian kemampuan membaca permulaan siswa pada pra siklus terlihat bahwa dari 15 orang siswa, hanya 2 orang siswa yang tuntas dengan persentase 13%, sehingga peneliti melanjutkan penelitian ke siklus I. Pada siklus I persentase Aktivitas Guru berada pada 72,91% dan persentase Aktivitas Siswa berada pada 61,76% lalu nilai rata-rata kemampuan membaca permulaan siswa pada siklus I adalah 54,86% dan secara individual dari 15 siswa hanya 6 siswa atau 40% yang tuntas atau mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sedangkan pada siklus II persentase aktivitas guru dari 72,91% menjadi 80%, persentase aktivitas siswa dari 61,76% menjadi 81,03% dan kemampuan membaca permulaan siswa pada siklus II berada pada kategori sudah mencapai ketuntasan, dengan nilai rata-rata 74% dan secara individual 15 siswa telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Persentase Kemampuan membaca permulaan siswa mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dari siklus I dan siklus II yaitu dari 40% menjadi 74%. Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan membaca permulaan siswa pada pelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan media kartu huruf di kelas I SD Negeri Oefoe Kabupaten Rote Ndao mengalami peningkatan
PENERAPAN METODE INTEGRATIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS II SD GMIT BONIPOI Belalawe, Emilia Emaq; Sampe, Markus; Kota, Martha K.
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 9 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, September 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i9.3399

Abstract

Pertanyaan: Studinya bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar di kelas IV SD Gmit Bonipoi 3456 dengan menggunakan metode integratif untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas II SD Gmit Bonipoi 3456. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi sebagai berikut. Subjek penelitian ini adalah 22 siswa dengan rincian 10 laki-laki dan 12 perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, tes, dan dokumentasi. Data yang terkumpul selanjutnya diproses dan dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SD Gmit Bonipoi 3456. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode integratif dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu pada siklus I siswa dengan nilai rata-rata 68 dengan ketuntasan klasikal 45,45 dengan kategori kurang, pada siklus I pada siklus II rata-rata skor 78 dengan ketuntasan klasik 95,45 yang berada pada kategori sangat baik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA CERPEN SISWA KELAS IV SD INPRES KUANINO 2 Kohetae, Marsen; Sampe, Markus; Margareta, Karus M.
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 10 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Oktober 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i10.3453

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan  model pembelajaran Cooperative Integretad Reading Composition (CIRC) dapat meningkatkan kemampuan membaca cerpen?. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk  meningkatkan kemampuan membaca cerpen kelas IV SD Inpres Kuanino 2 menggunakan model pembelajaran Cooperative Integretad Reading Composition (CIRC). Metode  yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui dua siklus, setiap siklus terdiri atas 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu dianalisis secara kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di SD Inpres Kuanino 2. Hasil penelitian memunjukan bahwa nilai rata-rata kelas pada siklus I yaitu : 76,35 dan meningkat pada siklus II yaitu : 83,93. Pada siklius I ketuntasan hasil belajar 68.18%. Sedangkan pada siklus II ketuntasan meningkat mencapai 81,81%  atau hasil yang diperoleh melebihi indikator yang ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar peserta didik pada materi membaca cerpen menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading Compisition pada pembelajaran di kelas IV SD Inpres Kuanino 2 mengalami peningkatan.
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR BERSERI DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA DI KELAS II SD NEGERI FONTEIN 1 Asrudin, Wirda Hestina; Robot, Marselus; Sampe, Markus
SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Vol. 3 No. 10 (2024): SENTRI : Jurnal Riset Ilmiah, Oktober 2024
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/sentri.v3i10.3463

Abstract

Rumusan masalah Apakah penerapan media pembelajaran gambar berseri dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca di kelas II SD Negeri Fontein 1 kota Kupang. Tujuan untuk penggunaan media gambar berseri dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa di kelas II SD Negeri Fontein 1. Di setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yaitu teknik observasi, tes, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yaitu menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitif. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Fontein 1 kota Kupang. Ada lima aspek yang dinilai dalam meningkatkan kemampuan membaca yaitu: 1) Kreativitas, 2) Ketelitian, 3) Pemahaman Konsep, 4) Intonasi, 5)Kelancaran. Dinilai juga Aktivitas guru dan Aktivitas Siswa. Hasil penelitian penggunaan media pembelajaran gambar berseri siswa pada pra siklus terlihat bahwa dari 19 orang siswa, hanya 3 orang siswa yang tuntas dengan persentase 16%, sehingga peneliti melanjutkan penelitian ke siklus I. Pada siklus I persentase Aktivitas Guru berada pada 68,3% dan persentase Aktivitas Siswa berada pada 61,17% lalu nilai rata-rata kemampuan membaca siswa pada siklus I adalah 66,10% dan secara individual dari 19 siswa hanya 8 siswa atau 42,10% yang tuntas atau mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sedangkan pada siklus II persentase aktivitas guru dari 68,3% menjadi 96,6%, persentase aktivitas siswa dari 61,17% menjadi 85,78% dan kemampuan membaca siswa pada siklus II berada pada kategori sudah mencapai ketuntasan, dengan nilai rata-rata 88,21% dan secara individual 16 siswa telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Persentase Kemampuan membaca menggunakan media gambar berseri siswa mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat dari siklus I dan siklus II yaitu dari 42,10% menjadi 88,21%. Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan membaca menggunakan pembelajaran gambar berseri siswa pada pelajaran bahasa Indonesia dengan menggunakan media gambar berseri di kelas II SD Negeri Fontein 1 Kota Kupang mengalami peningkatan