Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perkembangan pada Masa Sekolah Anak Usia 6-12 Tahun Lubis, Ramadan; Asyura, Asyura; Zywetta, Aurora; Al-Saudia, Nadhira; Aisah, Nazmi; Rezky, Rita; Rambe, Siti Sarah
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 11 No 1 (2024): Maret
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v11i1.2330

Abstract

This research explores the development of children aged 6-12 years at school. This study aims to understand the developments that occur during the school years of children aged 6-12 years. The research method used was in-depth interviews conducted by a mini research group. The results of mini research revealed that Irham had experienced physical development at the age of 12 years. This development starts with increasing weight and height, then changes teeth, brain growth and psychomotor development. Then they are able to carry out physical and psychomotor development activities such as writing, drawing and coloring. Emotional development in Irham is also able to express and control his emotions through imitation and habituation. Social development: Irham is able to socialize and interact with the surrounding community. In his moral development, Irham was able to distinguish between good and bad. In terms of educational implications, he is able to think normally in lessons at school.
Landasan dan Falsafah Pendidikan IPS Hutagalung, Mhd Faisal Buchori; Lubis, Bahuddin Rozi; Afifah, Jihan; Harahap, Nurul Hasanah; Lubis, Rahmi Maisaroh; Rezky, Rita; Yusnaldi, Eka
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) memiliki landasan dan falsafah yang kuat dalam sistem pendidikan di Indonesia. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) menetapkan IPS sebagai mata pelajaran wajib di jenjang pendidikan dasar dan menengah. Landasan pendidikan IPS mencakup berbagai aspek filosofis, ideologis, sosiologis, antropologis, kemanusiaan, politis, psikologis, dan religius yang memberikan kerangka untuk mengembangkan kurikulum, metode pengajaran, dan tujuan pendidikan. Filsafat pendidikan IPS mengarahkan pendidikan ini untuk membangun pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan analisis peserta didik terhadap kondisi sosial masyarakat. Artikel ini membahas secara mendalam landasan dan falsafah pendidikan IPS serta implikasinya terhadap kurikulum dan pengajaran di sekolah.
Kebutuhan Masyarakat Terhadap Pendidikan di Jl. Hm Yamin Sei Kera Gang Pinang Daulay, Afrahul Fadhila; Matondang, Anggita Nazwa; Wahyuni, Rika; Rezky, Rita; Harahap, Yusra Salsabila; Putri, Viola
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 12 (2024): Madani, Vol. 1 No. 12 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10447322

Abstract

Penelitian yang di lakukan di Jln HM Yamin Sei Kera gang Pinang ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pendidikan di gang tersbut, kemudian metode yang di gunakan dalam  penelitian ini yaitu kualitatif dengan melakukan wawancara terhadap masyarakat sekitar dan juga melakukan observasi di lingkungan tersebut di mana penelitian ini menghasilkan bahwa pendidikan di gang Kera tersebut sangatlah kurang di karenakan faktor Ekonimi dan faktor lain seperti faktor internal yang berasal dari seklah tersebut seperti adanya pembulian membuat ank –anak tidak mau untuk bersekolah dan kebanyakan dari mereka yang tidak sekolah maka sehari –hari mereka harus mecari uang untuk jajan dan lain sebagainnya. Maka dalam hal ini kita sebagai sesame makhluk tuhan harus saling membantu dan juga untuk pemerintahan harus mertakan bntuan terhadap anak –anak dan keluar yang kurang mampu.