Bagan tancap merupakan alat tangkap ikan kategori jaring yang banyak digunakan di Kalimantan Timur. Bagan tancap dioperasikan pada malam atau siang hari sesuai dengan kebutuhan dan situasi di daerah tersebut. Seperti di perairan Lamaru, setiap operasi jaring dilakukan ± 2-3 kali hauling atau jaring yang biasanya dilakukan sebelum tengah malam (21.00-23.59 WIB), tengah malam (00.00-02.59 WIB) dan setelah tengah malam (03.00-06.00 WIB). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan waktu angkut tancap Bagan terhadap hasil tangkapan di Perairan Lamaru Kota Balikpapan. Pengumpulan data dilakukan tiga kali sehari dengan menggunakan metode purposive sampling dengan 3 periode pengambilan sampel untuk setiap pengambilan data. Hasil yang ditemukan tangkapan diambil sebelum tengah malam dengan rata-rata 5,52 kg, pada tengah malam jumlah tangkapan rata-rata 3,90 kg, sedangkan setelah tengah malam angka rata-rata yang didapat adalah 7,36 kg. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa perbedaan waktu angkut menunjukkan perbedaan hasil yang signifikan terhadap hasil tangkapan, dan waktu angkut bagan yang paling optimal adalah setelah tengah malam.