Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Relationship Between Medication Adherence and Blood Sugar Levels Among Diabetes Mellitus Outpatients Untari, Ida; Utami, Sri; Hafiduddin, Muhammad; Yakob, Asmirati; Kusumawati, Yuli; Alfiyani, Lina; Rahayu, Umi Budi; Hamranani, Sri Sat Titi; Umam, Devid Noor
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 20 No. 1: MARCH 2024
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/mkmi.v20i1.28016

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a disease with progressively increasing prevalence every year and often leads to complications when not properly managed. Control or success of treatment is influenced by adherence of patients to the treatment process. This study aimed to analyze relationship between medication adherence and fasting glucose levels among DM outpatients. A correlation study was conducted using a cross-sectional approach on a sample of 300 respondents selected by probability sampling technique from the entire population. The instrument used was the MMAS-8 Test (Morisky Scale Medication Adherence Scales-8) and examination of fasting sugar levels. Meanwhile, data analysis was conducted with the Spearman Rho test. The results showed that the highest treatment adherence was in the moderate category by 130 (43.3%) and a decrease in fasting sugar levels was observed among 230 (76.7%) respondents. A significant relationship was found between medication adherence and fasting glucose levels with a p-value = <0.001 and r: -0.597. Based on the results, there was a negative relationship between medication adherence and fasting blood sugar. The higher medication adherence, the better the fasting sugar levels in DM outpatients.
Pengaruh Posisi Miring Kiri Terhadap Peningkatan Tekanan Darah Setelah Anestesi Spinal Sectio Caesaria Pasien Dengan Obesitas Ma’ruf, Moh.; Nabhani, Nabhani; Hafiduddin, Muhammad
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 20 No. 1 (2022): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v20i1.147

Abstract

Anestesia spinal dapat mengakibatkan penurunan tajam pada tekanan darah ibu yang akan memengaruhi keadaan ibu dan bayi. Hipotensi akibat anestesispinal merupakan masalah yang serius pada operasi sectio caesaria denganinsidensi yang tinggi. Terjadinya hipotensi berkaitan dengan kejadian hipotensisetelah anestesia spinal pada wanita hamil yang menjalani seksio sesareadipengaruhi oleh beberapa faktor risiko salah satunya adalah berat badan danbody mass index (BMI) Intervensi pemberian posisi miring kiri setinggi 10 sampai 15Opada pasien section caesarea setelah anestesi spinal dapatmengurangi kompresi pada vena cava inferior, venous return kembali normal,maka cardiac out put meningkat dan tekanan darah akan meningkat. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian posisi miring kiriterhadap peningkatan tekanan darah setelah anestesi spinal pada pasien sectiocaesaria dengan obesitas. Metode Penelitian ini adalah Quasi- experimen.Quasi-experiment mempunyai kelompok control, Quasi-Experiment: Nonequivalent control Group Design. Dua kelompok diberi pretest, kemudiandiberikan perlakuan dan terakhir diberikan postest. Tehnik sampling yangdigunakan adalah accidental sampling.Teknik analisis data menggunakan ujianalisis t-test independent. Hasil penelitian adalah peningkatan tekanan darahpada pasien SC dengan obesitas maupun pasien SC dengan BB normalterdapat perbedaan yang cukup signifikan, yang mana dibuktikan juga darihasil uji statistik t-test idenpendent menunjukkan nilai p<0,05 pada menit ke 3dan 6, sedangkan pada menit ke 9 menunjukkan nilai p>0,05, pasien SCdengan obesitas peningkatan tekanan darah setelah diberikan intevensi posisimiring kiri lebih kecil bila dibandingkan pasien SC dengan berat badan normal.Kesimpulannya adalah ada pengaruh pemberian posisi miring kiri terhadappeningkatan tekanan darah setelah anestesi spinal pada pasien sectio caesariadengan obesitas.
Hubungan Status Fisik (Asa) Dengan Waktu Pencapaian Bromage Score 2 Pada Pasien Spinal Anestesi Di Ruang Pemulihan Waskitojati Pamungkas, Akbar; Hafiduddin, Muhammad; Nurhayati, Happy
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 21 No. 2 (2024): Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v21i2.213

Abstract

AbstrakSpinal anestesi merupakan blok regional dengan menyuntikkan obat anestesike dalam ruang subarachnoid. Anestesi dapat berdampak pada sistem syarafpusat. Efek pada sistem syaraf pusat lainnya termasuk mengantuk, kepalaterasa ringan, gangguan visual dan pendengaran, dan kecemasan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemulihan motorik ekstermitas inferior pasienpasca anestesi spinal, adalah jenis dan dosis obat anestesi, penyebaran obat,efek vasokontriksi, lengkung tulang belakang, umur, jenis kelamin, obesitas,posisi operasi serta status fisik America Society of Anesthesiologist (ASA).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status fisik AmericaSociety of Anesthesiologist (ASA) dengan waktu pencapaian bromage score 2pada pasien spinal anestesi di ruang pemulihan. Jenis penelitian ini adalahkuantitatif dengan metode observasional analitik. Jenis penelitian inimenggunakan desain penelitian korelasi analitik dengan pendekatancrossectional. Sampel yang digunakan sebanyak 30 sampel. Analisa datamenggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwakedua kelompok data tersebut memiliki hubungan karena nilai signifikansi pvalue= 0,000 yaitu kurang dari 0,05, artinya hubungan antara status fisik(ASA) dan waktu pencapaian bromage score 2 signifikan secara statistik.Kesimpulannya adalah terdapat hubungan status fisik (ASA) dengan waktupencapaian bromage score 2 dan semakin tinggi ASA maka semakin lamawaktu pencapaian bromage score 2.      
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA SUATU LAYANAN PURNA JUAL MOTOR HONDA Hafiduddin, Muhammad; Hidayatulloh, Hafid Syarif; Kurniawan, Firdaus Hendri; Widodo, Muhamad Rafi Sigit; Pratama, Wilson Chandra Teguh
House of Management and Business (HOMBIS) Journal Vol 2, No 1 (2023): House of Management and Business (HOMBIS JOURNAL)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/hombis.v2i1.1069

Abstract

ABSTRACTService quality assessment has been widely used in after-sales service, especially in the motor vehicle and automotive industry. The purpose of this study is to determine the factors that affect customer satisfaction in the after-sales service of Honda motorcycles at AHAS Gombong dealer by utilizing the SERVQUAL approach. Several SERVQUAL dimensions such as physical evidence or direct evidence (tangibles), (reliability), (responsive), (assurance), and (emphaty) are analyzed simultaneously on customer satisfaction. Structural Equation Modeling (SEM) shows that among the five dimensions of SERVQUAL, reliability and empathy are found to have a significant relationship with Honda motorcycle customer satisfaction in Gombong. Interestingly, (tangibles), (responsive), and (assurance) were found to have no significant relationship with satisfaction. Dealers must provide good service quality to meet customer expectations and achieve customer satisfaction, which in turn builds customer trust in the company. With this, customer loyalty can be achieved by the company which can also increase company profits and competitive advantage.Keywords : Tangibles, reliability, responsive, assurance, empathy