Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Relationship Between Medication Adherence and Blood Sugar Levels Among Diabetes Mellitus Outpatients Untari, Ida; Utami, Sri; Hafiduddin, Muhammad; Yakob, Asmirati; Kusumawati, Yuli; Alfiyani, Lina; Rahayu, Umi Budi; Hamranani, Sri Sat Titi; Umam, Devid Noor
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 20 No. 1: MARCH 2024
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/mkmi.v20i1.28016

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a disease with progressively increasing prevalence every year and often leads to complications when not properly managed. Control or success of treatment is influenced by adherence of patients to the treatment process. This study aimed to analyze relationship between medication adherence and fasting glucose levels among DM outpatients. A correlation study was conducted using a cross-sectional approach on a sample of 300 respondents selected by probability sampling technique from the entire population. The instrument used was the MMAS-8 Test (Morisky Scale Medication Adherence Scales-8) and examination of fasting sugar levels. Meanwhile, data analysis was conducted with the Spearman Rho test. The results showed that the highest treatment adherence was in the moderate category by 130 (43.3%) and a decrease in fasting sugar levels was observed among 230 (76.7%) respondents. A significant relationship was found between medication adherence and fasting glucose levels with a p-value = <0.001 and r: -0.597. Based on the results, there was a negative relationship between medication adherence and fasting blood sugar. The higher medication adherence, the better the fasting sugar levels in DM outpatients.
Analisis Kualitas Hidup Tenaga Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19 Andriawan, Andriawan; Nuryanti, Lusi; Alfiyani, Lina; Putri, Widya Kaharani
Jurnal Keilmuan dan Keislaman Vol. 3, No. 3, September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jkk.v3i3.28

Abstract

Pandemi Covid-19 berdampak buruk pada kesehatan masyarakat, khususnya tenaga kesehatan. Petugas kesehatan medis terus-menerus dihadapkan pada situasi yang sangat berisiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi dampak pandemi Covid-19 terhadap kualitas hidup tenaga kesehatan di Surakarta. Metode penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan skala kualitas hidup oleh World Health Organization (2004), dengan cara menyebarkan kuesioner melalui Google Forms. Subjek dalam penelitian ini adalah tenaga kesehatan yang bertugas selama masa pandemi Covid-19 yang berjumlah 147 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan kualitas hidup tenaga kesehatan termasuk dalam kategori sedang. Sebanyak 50 orang tenaga kesehatan (34,01%) menunjukkan kualitas hidup mereka baik, 54 orang tenaga kesehatan (36,73%) merasa sedang dengan kesehatan mereka, 94 orang tenaga kesehatan (63,94%) kesehatan fisik mereka tergolong sedang, 88 orang tenaga kesehatan (59,86%) menilai kesehatan psikologis mereka sedang, kemudian sebanyak 84 orang tenaga kesehatan (57,14%) menjawab hubungan sosial mereka dalam kategori sedang, dan 94 orang tenaga kesehatan (63,94%) menyatakan lingkungan mereka juga termasuk dalam kategori sedang. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup di masa pandemi yaitu menjaga kesehatan fisik dengan mengontrol pola tidur 6-8 jam, menjaga kesehatan psikologis dengan memberikan afirmasi positif pada diri sendiri, menjalin komunikasi dengan masyarakat sekitar terutama dengan rekan seprofesi agar senantiasa saling memberi semangat, serta menjalin kerja sama yang baik dengan lingkungan sekitar. Hal ini berguna untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan, dan pemulihan.
Hubungan Mutu Pelayanan dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun Tahun 2023 yakob, Asmirati; Kusumawati, Yuli; Alfiyani, Lina; Muliyono, Didik; Rahayu, Umi Budi; Untari, Ida; Hamranani, Sri Sat Titi; Umam, Devid Noor
Jurnal Keilmuan dan Keislaman Vol. 3, No. 1, Maret 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jkk.v3i1.49

Abstract

Pelayanan kesehatan yang bermutu dapat mengacu pada level prima yang dilaksanakan dengan berlandaskan pada dasar pelayanan dan kode etik yang telah ditetapkan. Hal ini akan memunculkan kepuasan bagi setiap pasien. Untuk mengukur mutu pelayanan, ada beberapa acuan antara lain ; tangibles (nyata), reliability (mampu dipercaya), empathy (empati), assurance (penjaminan), and responsiveness (kecepatan bersikap). Studi ini menginvestigasi hubungan antara mutu pelayanan dan kepuasan pasien rawat jalan di Rumah Sakit Paru Manguharjo (RS Paru Mangunharjo), Madiun, Jawa Timur. Populasi pada penelitian ini mejuruk pada seluruh pasien rawat jalan. Sampel penelitian ditentukan dari populasi menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Hasil penelitian : Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan sampel sebanyak 80 responden dan pembahasan mengenai Hubungan Mutu Pelayanan dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di rumah Sakit Manguharjo Madiun, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu Ada hubungan antara Reliability, Assurance Tangibles, Empathy, dan Responsiveness dengan Kepuasan pasien rawat jalan di RS  Paru Manguharjo Madiun. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoritis berupa pengembangan mutu pelayanan, khususnya pada lembaga publik yakni rumah sakit. Secara praktis dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan terkait pelayanan rumah sakit, khususnya untuk kasus jasa rawat jalan.
CFA dan Gap Analisis: Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Kualitas Pelayanan Publik Alfiyani, Lina; Setiyadi, Noor Alis; Yakob, Asmirati; Mulyono, Didik; Rohmat, Rohmat; Rizqi, Mohammad Fathur; Prakoeswa, Flora Ramona Sigit; Sumaji, Muhammad Anis
Jurnal Keilmuan dan Keislaman Vol. 3, No. 1, Maret 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jkk.v3i1.50

Abstract

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) menjadi titik sentral perhatian sebagai acuan dalam evaluasi kebijakan pelayanan publik, khususnya terkait kualitas layanan Rumah Sakit. Kualitas layanan ini merupakan faktor determinan penting dalam keselamatan pasien, yang berdampak pada penurunan kejadian mortalitas di Rumah Sakit. Desain penelitian yang digunakan adalah crossecsional. Penelitian ini dilaksanakan pada periode April hingga Juni 2023. Populasi penelitian mencakup seluruh pasien di Rumah Sakit pada tahun 2023. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, dengan total 136 subjek penelitian. Variabel penelitian meliputi kinerja, harapan, dan Indeks Kepuasan Masyarakat. IKM terdiri dari sembilan unsur, yaitu persyaratan; sistem, mekanisme, dan prosedur; waktu penyelesaian; biaya; produk spesifikasi jenis layanan; kompetensi pelaksana; perilaku pelaksana; serta penanganan pengaduan, saran, dan masukan. Pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner yang telah diuji melalui analisis faktor konfirmatori. Analisis hasil penelitian dilakukan dengan analisis gap menggunakan uji Wilcoxon pada program STATA. Hasil uji analisis faktor konfirmatori menunjukkan bahwa nilai RMSEA = 0.04, CFI = 0.99, χ2 / df = 1.05, dan TLI= 0.99. Hal ini menunjukkan bahwa model telah memenuhi kriteria goodness-of-fit. Analisis gap menunjukkan bahwa dari 9 unsur IKM, terdapat 2 unsur yang tidak berbeda, yaitu kompetensi pelaksana (z=-1.570, p= 0.116) dan perilaku pelaksana (z=-1.414, p= 0.157). Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan kajian dalam evaluasi kebijakan Rumah Sakit.
ANALISIS INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS KOTA MADIUN : ANALYSIS OF THE COMMUNITY SATISFACTION INDEX FOR HEALTH SERVICES AT THE MADIUN CITY HEALTH CENTER Alfiyani, Lina; Karlinda; Nikmah Ayu Ramadhani Amir; Eny Pemilu Kusparlina; Nurul Fatimah; Widya Kaharani Putri; Anindita Hasniati Rahmah; Asmirati Yakob; Danar Rista Saputra; Arif Setiawan; Ivando Zeldha Damara; Herdiyanto; Suharyo
Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol. 12 No. 01 (2024): Vol. 12 No.1 , Januari 2024
Publisher : Politeknik Insan Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52236/ih.v12i1.510

Abstract

Background. Public satisfaction with public services plays an important role in the stability of a country's health services. Measurement of the Public Satisfaction Index is a reference in evaluating the quality of service between patient expectations and health service performance.Purpose. This study aims to analyze the Community Satisfaction Index for Health services at the Madiun City Health Center.Methods. This study used a crosectional design with quantitative methods, conducted in October 2023 at the Madiun City Health Center with a sample of 64 research subjects using a simple random sampling technique. The research variables were 9 elements of the Community Satisfaction Index, namely the elements of requirements, procedures, time, rates, service products, competence, behavior, handling complaints, and facilities and infrastructure.Result. The results showed that the Community Satisfaction Index was 81.99, with details of the Community Satisfaction Index being good, namely in the elements of requirements (81.3%), procedures (71.9%), time (84.4%), service products (87.5%), competence (81.3%), behavior (71.9%), handling complaints (70.3%), with a very good Community Satisfaction Index in the elements of tariffs (62.5%) and facilities and infrastructure (79.7%).Conclusion. The Public Satisfaction Index is 81.99, with a very good Public Satisfaction Index on the elements of tariffs and facilities and infrastructure.