Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian

Pengaruh Posisi Miring Kiri Terhadap Peningkatan Tekanan Darah Setelah Anestesi Spinal Sectio Caesaria Pasien Dengan Obesitas Ma’ruf, Moh.; Nabhani, Nabhani; Hafiduddin, Muhammad
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 20 No. 1 (2022): Jurnal PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v20i1.147

Abstract

Anestesia spinal dapat mengakibatkan penurunan tajam pada tekanan darah ibu yang akan memengaruhi keadaan ibu dan bayi. Hipotensi akibat anestesispinal merupakan masalah yang serius pada operasi sectio caesaria denganinsidensi yang tinggi. Terjadinya hipotensi berkaitan dengan kejadian hipotensisetelah anestesia spinal pada wanita hamil yang menjalani seksio sesareadipengaruhi oleh beberapa faktor risiko salah satunya adalah berat badan danbody mass index (BMI) Intervensi pemberian posisi miring kiri setinggi 10 sampai 15Opada pasien section caesarea setelah anestesi spinal dapatmengurangi kompresi pada vena cava inferior, venous return kembali normal,maka cardiac out put meningkat dan tekanan darah akan meningkat. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian posisi miring kiriterhadap peningkatan tekanan darah setelah anestesi spinal pada pasien sectiocaesaria dengan obesitas. Metode Penelitian ini adalah Quasi- experimen.Quasi-experiment mempunyai kelompok control, Quasi-Experiment: Nonequivalent control Group Design. Dua kelompok diberi pretest, kemudiandiberikan perlakuan dan terakhir diberikan postest. Tehnik sampling yangdigunakan adalah accidental sampling.Teknik analisis data menggunakan ujianalisis t-test independent. Hasil penelitian adalah peningkatan tekanan darahpada pasien SC dengan obesitas maupun pasien SC dengan BB normalterdapat perbedaan yang cukup signifikan, yang mana dibuktikan juga darihasil uji statistik t-test idenpendent menunjukkan nilai p<0,05 pada menit ke 3dan 6, sedangkan pada menit ke 9 menunjukkan nilai p>0,05, pasien SCdengan obesitas peningkatan tekanan darah setelah diberikan intevensi posisimiring kiri lebih kecil bila dibandingkan pasien SC dengan berat badan normal.Kesimpulannya adalah ada pengaruh pemberian posisi miring kiri terhadappeningkatan tekanan darah setelah anestesi spinal pada pasien sectio caesariadengan obesitas.
Hubungan Status Fisik (Asa) Dengan Waktu Pencapaian Bromage Score 2 Pada Pasien Spinal Anestesi Di Ruang Pemulihan Waskitojati Pamungkas, Akbar; Hafiduddin, Muhammad; Nurhayati, Happy
Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian Vol. 21 No. 2 (2024): Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26576/profesi.v21i2.213

Abstract

AbstrakSpinal anestesi merupakan blok regional dengan menyuntikkan obat anestesike dalam ruang subarachnoid. Anestesi dapat berdampak pada sistem syarafpusat. Efek pada sistem syaraf pusat lainnya termasuk mengantuk, kepalaterasa ringan, gangguan visual dan pendengaran, dan kecemasan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemulihan motorik ekstermitas inferior pasienpasca anestesi spinal, adalah jenis dan dosis obat anestesi, penyebaran obat,efek vasokontriksi, lengkung tulang belakang, umur, jenis kelamin, obesitas,posisi operasi serta status fisik America Society of Anesthesiologist (ASA).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status fisik AmericaSociety of Anesthesiologist (ASA) dengan waktu pencapaian bromage score 2pada pasien spinal anestesi di ruang pemulihan. Jenis penelitian ini adalahkuantitatif dengan metode observasional analitik. Jenis penelitian inimenggunakan desain penelitian korelasi analitik dengan pendekatancrossectional. Sampel yang digunakan sebanyak 30 sampel. Analisa datamenggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwakedua kelompok data tersebut memiliki hubungan karena nilai signifikansi pvalue= 0,000 yaitu kurang dari 0,05, artinya hubungan antara status fisik(ASA) dan waktu pencapaian bromage score 2 signifikan secara statistik.Kesimpulannya adalah terdapat hubungan status fisik (ASA) dengan waktupencapaian bromage score 2 dan semakin tinggi ASA maka semakin lamawaktu pencapaian bromage score 2.