Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MELATIH KETERAMPILAN BERBAHASA MELALUI KKH Sirait, Jumaria; Sitorus, Esther; Purba, Johannes Riscy; Tampubolon, Novitasari; Simanjuntak, Lasmaria; Sianipar, Ribka
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024): Volume 5 No. 4 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i4.33090

Abstract

Elim merupakan sebuah oase atau oasis, yakni sebuah daerah di padang pasir yang berair cukup untuk tumbuhan dan permukiman manusia. Kaitan kata Elim dengan Panti Asuhan Elim (PA) HKBP adalah tempat yang tetap konsisten dalam mendampingi anak-anak yatim piatu, fakir miskin dan anak-anak terlantar. Anak-anak dengan latar belakang yang beragam, telah mengecap pengasuhan dan pendampingan di PA Elim HKBP. PA Elim HKBP sebuah lembaga gereja yang missioner dalam terang Missio Dei bagi dunia yang membutuhkan kasih melalui pelayanan dan penebusan oleh Tuhan Yesus Kristus, Raja dan Juru selamat umat manusia.Anak-anak PA Elim berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda-beda, terutama dari usia dan jenis kelamin. Berdasarkan faktor usia ditemukan anak-anak berusia balita, SD, SMP, SMA sederajat, bahkan sedang kuliah. Jumlah anak PA Elim saat ini 57 orang. Kepada mereka semua dilakukan pendampingan penguatan psikologis secara internal dan eksternal guna menguatkan performance mereka sebagai individu yang bukan diasuh orangtuanya secara normal. Demikian halnya tenaga pengasuh PA Elim masih terbatas dalam kuantitas dan kualitas pendidikan untuk mengasuh anak-anak yang berasal dari kultur keluarga secara umum bermasalah dalam hubungan orang tua dengan anak bahkan diterlantarkan oleh keluarga. Kondisi ini berpengaruh pada kondisi mental dan peradaban anak-anak PA Elim, masa sulit mendapatkan kasih sayang yang utuh sehari-hari sebagai dukungan orangtua kepada anak-anaknya untuk meraih pendidikannya. Oleh sebab itu, sangat perlu dukungan moral, pendampingan penguatan emosional, semangat hidup penuh, kasih yang tulus dalam meraih pendidikannya, dan tentu juga finansial. Inilah alasan mendasar dosen bersama mahasiswa melaksanakan kegiatan PkM di PA Elim.Tujuan PkM dilaksanakan di PA Elim adalah membantu proses pembelajaran bahasa anak-anak menuju terampil berbahasa. Kegiatan PkM fokus melatih anak-anak TK-SD sejumlah 22 orang untuk terampil berbahasa melalui Kartu-Kartu Huruf KKH). Kegiatan ini berkaitan dengan MBKM dan IKU PT Dosen bersama mahasiswa berkegiatan di luar kampus (DKL). Kesimpulan hasil PkM adalah : (1) Keterampilan berbahasa Indonesia TK dan SD dapat dilakukan dengan pengenalan huruf yang menggunakan media KKH; (2) Pembelajaran Bahasa Indonesia TK dan SD dilakukan secara terpadu dan tematik; (3) Tes yang digunakan dalam PkM adalah mengenal jumlah huruf melalui media KKH dan kemampuan memadukan huruf menjadi kata dengan hasil rata-rata 69 berada pada kategori cukup, 2 orang peserta pelatihan (18,18%) kategori baik; 14 orang peserta pelatihan (63,63%) kategori cukup; 2 orang peserta pelatihan (9,09%) kategori sedang; 2 orang peserta pelatihan (9,09%) kategori kurang..
Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Siswa SD Pada Materi Bangun Datar di SD Swasta RK No. 4 Pematangsiantar Br Sinaga, Juli Antasari; Purba, Nancy Angelia; Sitohang, Sukardo; Sidabutar, Ropinus; Butar-Butar, Injen Pardamean; Sitorus, Esther; Simarmata, Gayus; Purba, Leony; Manurung, Yessi Hans Aprilia; Manik, Ropitta Anjelina; Tannuary, Arwin; Berlien, Richard
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.949

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa kelas V SD pada materi bangun datar khusunya persegi dan persegi panjang. Kegiatan ini diadakan pada tanggal 10 November 2022 di di kelas VA SD RK No 4 Pematangsiantar yang beralamat di jalan Tambun Jaya Kel.Siopat Suhu Kec. Siantar Timur Kota Pematangsiantar Sumatera Utara. Kegiatan PkM ini dilaksanakan melalui 3 tahap, yakni: (1) Tahap Persiapan, dalam tahap ini kegiatan diawali dengan melakukan pengamatan di lapangan, wawancara terhadap guru dan kepala sekolah, mempersiapkan perangkat pembelajaran, dan membuat proposal PkM; (2) Tahap Pelaksanaan, dalam tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah tim PkM melaksanakan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan perangkat pembelajaran yang telah disediakan oleh tim; dan (3) Tahap Akhir, dalam tahap ini, tim PkM melakukan evaluasi terhadap pembelajaran yang sudah terlaksana dengan baik, dan membuat laporan hasil PkM. Adapun hasil yang diperoleh dari kegiatan PkM ini diperoleh bahwa sebanyak 83% siswa berada pada kategori tinggi level pemahaman konsepnya, 10% siswa berada pada kategori sedang pemahaman konsepnya, dan 7% siswa berada pada kategori rendah kemampuan pemahaman konsepnya. Kegiatan ini juga mendapat respon yang positif, yakni 100% respon siswa senang terhadap pembelajaran, 93,33% tertarik dengan media pembelajaran dan 6, 66% siswa tidak tertarik dengan media pembelajaran.
EFEK MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TRAINING BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Sihombing, Ismadi; Sitorus, Esther
Dharmas Education Journal (DE_Journal) Vol 4 No 3 (2024): Special Issue
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Univesitas Dharmas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56667/dejournal.v4i3.1283

Abstract

Dari berbagai fakta tersebut telah dilakukan penelitian ini dengan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan keterampilan proses sains dan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menerapankan model pembelajaran Inquiry Training berbasis teknologi informasi dan komunikasi, dengan penerapan model pembelajaran Inquiry Training. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimen atau yaitu perlakuan terhadap dua variabel (kelas), satu kelas sebagai kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dengan penerapan model pembelajaran Inquiry Training berbasis teknologi informasi dan komunikasi dan kelas yang lain sebagai kelas kontrol melalui penerapan model pembelajaran Inquiry Training.  Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa model pembelajaran Inquiry Training berbasis teknologi informasi dan komunikasi secara signifikan dapat lebih meningkatkan keterampilan proses sains dan kemampuan berpikir kritis siswa dibandingkan dengan model pembelajaran Inquiry Training. Data hasil penelitian mendapatkan Ngain keterampilan proses sains kelas eksperimen sebesar 0,84 (kategori tinggi) dan Ngain kelas kontrol sebesar 0,68 (kategori sedang). Dari hasil tersebut dapat disimpulkan model pembelajaran Inquiry training berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang diterapkan pada kelas eksperimen secara signifikan dapat lebih meningkatkan keterampilan proses sains dan kemampuan berpikir kritis siswa dibandingkan dengan model pembelajaran inquiry training yang diterapkan pada kelas kontrol.