Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Penerapan Terapi Madu terhadap Penyembuhan Luka pada Pasien Ulkus Dekubitus di RSUD Kabupaten Tangerang Astika Nisa Putri; Imas Sartika; Nurfadila Nurfadila
Jurnal Ventilator Vol. 2 No. 3 (2024): September : Jurnal Ventilator
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/ventilator.v2i3.1347

Abstract

Background: According to the National Pressure Ulcer Advisory Panel, a decubitus wound is an area of ??scar tissue on the skin or soft tissue that covers a protruding bone. Wound treatment from various traditional medical sciences such as Ayurveda, traditional Chinese medicine, or traditional Roman medicine, one of which uses honey as a wound treatment modality. Research Objective: To determine nursing care for decubitus ulcer patients using honey therapy intervention for wound healing. Research Results: The results of the first day of implementation were that wounds that were previously open became closed. The results of the second day of implementation were that granulation tissue began to appear. And the results of the implementation on the third day were a reduction in the area of ??the wound from 4x3 cm to 3x3 cm. Conclusion: Based on the results of implementation and evaluation for 3 days with the intervention of providing honey therapy for wound healing. Honey therapy intervention for wound healing carried out in a multidisciplinary manner produces significant changes both objectively and subjectively. Suggestion: It is hoped that honey therapy can become an independent nursing action in healing wounds.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI ABSES SUBMANDIBULA DENGAN PEMBERIAN INTERVENSI AROMATERAPI LEMON TERHADAP PENURUNAN NYERI Nurfitriani, Firda; Imas Sartika; Nurfadila, Nurfadila
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 5 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v4i5.4957

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Abses submandibula adalah terbentuknya abses (penumpukan nanah) pada ruang potensial di regio submandibula yang disertai dengan nyeri, yang harus segera ditangani dengan pembedahan untuk mengeluarkan abses. Tujuan Penelitian : Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan secara langsung pada pasien post operasi abses submandibula. Metode : Studi kasus dengan melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dan subjek yang digunakan dalam penulisan asuhan keperawatan ini merupakan pasien post operasi abses submandibula yang mengalami masalah keperawatan nyeri akut. Hasil Penelitian : Pada studi kasus ini menunjukkan bahwa pasien mengalami penurunan skala nyeri dari (0-10) sebelum diberikan intervensi aromaterapi lemon berada pada skala 5, kemudian menjadi skala 2 setelah diberikan aromaterapi lemon selama 3 hari. Kesimpulan : Aromaterapi lemon ini efektif dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien post operasi abses submandibula. Kata Kunci: Abses Submandibula; Aromaterapi Lemon ; Nyeri Akut ABSTRACT Background: Submandibular abscess is the formation of an abscess (accumulation of pus) in a potential space in the submandibular region accompanied by pain, which must be treated immediately with surgery to remove the abscess. Research Objectives: Students are able to provide direct nursing care to post-operative patients with submandibular abscess. Method: Case study by implementing nursing care on patients and the subjects used in writing this nursing care are post-operative patients with submandibular abscesses who experience acute pain nursing problems. Research Results: In this case study, it shows that the patient experienced a decrease in the pain scale from (0-10) before being given the lemon aromatherapy intervention to a scale of 5, then to a scale of 2 after being given lemon aromatherapy for 3 days. Conclusion: Lemon aromatherapy is effective in reducing pain intensity in post-operative patients with submandibular abscess. Keywords: Submandibular Abscess; Lemon Aromatherapy; Acute Pain
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN HERNIA POST OPERASI HERNIAPLASTY DENGAN TERAPI KOMPRES HANGAT DALAM MENURUNKAN INTENSITAS NYERI Melenia Rejelita Sianturi; Imas Sartika; Nurfadilah, Nurfadilah
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v5i1.4976

Abstract

Latar Belakang: Hernia adalah penyakit terjadinya penonjolan oleh organ yang muncul karena kelemahan otot atau jaringan penyangga di dalam tubuh. Semua kasus hernia terjadi melalui celah lemah atau kelemahan yang potensial pada dinding abdomen karena peningkatan tekanan intra abdomen yang berulang atau berkelanjutan. Nyeri merupakan tanda dan gejala yang paling umum pada pasien post operasi hernia. Terapi nonfarmakologis yang dapat mengurangi nyeri post operasi adalah dengan terapi kompres hangat. Tujuan: Mengetahui keefktifitas terapi kompres hangat dalam menurunkan intensitas nyeri pada pasien hernia post operasi hernia. Metodologi: Ini yaitu dengan terapi kompres hangat dalam menurunkan intensitas nyeri. Hasil Penelitian: Hasil implementasi dan evaluasi selama 2 hari dengan intervensi kompres hangat, ada perubahan secara objektif dan subjektif pada pasien hernia post operasi herniaplasty serta perubahan skala nyeri sebelumnya 5 dan sesudah dilakukan intervensi skala nyeri menjadi 2. Kesimpulan: Intervensi kompres hangat efektif untuk menurunkan intensitas nyeri pada pasien hernia post operasi herniaplasty.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN COMBUSTIO DENGAN INTERVENSI PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI Imas Sartika; Nurfadila, Nurfadila; Nurul Masruroh
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v5i1.4977

Abstract

Latar belakang : Penanganan luka bakar bertujuan untuk mengatasi nyeri, mengangkat jaringan mati, mencegah infeksi, meminimalkan terjadinya jaringan parut, mengembalikan fungsi tubuh, serta meninjau kebutuhan emosional penderita yang mengalami luka bakar. Tindakan ini untuk mengatasi nyeri bisa di lakukan dengan terapi Non Farmakologi terapi Aromaterapi Lavender. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh pengalaman nyata dalam mengidentifikasi asuhan keperawatan Pasien Combustio dengan intervensi pemberian Aromaterapi Lavender terhadap penurunan tingkat nyeri. Sasaran : Pasien combustio. Metode : Metode penelitian ini menggunakan cara studi kasus pada klien Tn.R dengan combustio. Hasil : Setelah dilakukan intervensi pemberian Aromaterapi lavender dengan menggunakan humidifier oil difusser selama 3 hari didapatkan hasil bahwa terjadi penurunan tingkat nyeri pada pasien combustio dengan keluhan nyeri menurun, skala nyeri 3, pasien tampak rileks. Kesimpulan : Terdapat hasil yang efektif pada pemberian terapi aromaterapi lavender terhadap penurunan tingkat nyeri pada klien combustio.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN CEDERA KEPALA SEDANG (CKS) POST OP CRANIOTOMY DENGAN TERAPI MUROTAL DALAM MENGONTROL INTENSITAS NYERI DIRUANG ANGGREK C RSUD KABUPATEN TANGERANG Windi Pebriyanti; Imas Sartika; Nurfadila, Nurfadila
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 5 No. 1 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v5i1.4981

Abstract

Latar Belakang: Cedera kepala merupakan kejadian trauma yang melibatkan structural kepala yakni ekstrakranial, tulang tengkorak dan juga intracranial atau jaringan otak diakibatkan oleh suatu kejadian salah satunya karena kecelakaan lalu lintas. Pasien cedera kepala ringan memiliki gejala yang salah satunya adalah nyeri yang terjadi pada kepala sehingga menimbulkan nyeri. Merupakan perasaan yang tidak menyenangkan yang di alami oleh individu, untuk mengontrol nyeri dengan Metode non-farmakologis salah satunya yaitu terapi murotal merupakan jenis terapi auditori yang merupakan unsur suara manusia untuk menstimulus tubuh menentukan hormon-hormon stres, dan mengeluarkan homon endorphin yang berfungsi meningkatkan mood, sehingga mampu merubah respon penerimaan individu terhadap nyeri serta meningkatkan perasaan rileks. Prevalensi yang didapatkan berdasarkan buku register pasien diruang anggrek C RSUD Kabupaten Tangerang, pasien cedera kepala sedang dari awal tahun sampai juli 2024 terdapat 90 pasien. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui Asuhan Keperawatan pada Pasien Cedera Kepala Sedang (CKS) Post Craniotomy dengan terapi muroratal dalam mengontrol intensitas nyeri. Metode Penelitian: Mengimplementasikan terapi murotal dalam mengontrol intensitas nyeri cedera kepala sedang. Hasil Penelitian: Hasil implementasi dan evaluasi selama 3 hari dengan intervensi penerapan terapi murotal ada perubahan secara objektif dan subjektif pada pasien Cedera Kepala Sedang (CKS) Post Craniotomy serta perubahan skala nyeri sebelumnya 6 dan sesudah diberikan terapi murotal menjadi 2 skala nyeri. Kesimpulan: Terdapat penurunan intensitas nyeri Cedera Kepala Sedang (CKS) Post Craniotomy setelah dilakukan terapi murotal. Saran: Diharapkan dapat digunakan sebagai alternative untuk mengurangi nyeri.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SCABIES TERHADAP PENYEBARAN SCABIES PADA SANTRIAWATI MTS PONDOK MODEREN DAARUL HIKMAH KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2024 Anisa Juliyati; Adi Dwi Susanto; Imas Sartika
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 6 No. 3 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v6i3.5217

Abstract

Pendahuluan : Scabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh parasite atau tungau dari spesies sarcoptes scabies. Tujuan : Untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Scabies Terhadap Penyebaran Scabies Pada Santriawati Mts Pondok Moderen Daarul Hikmah Kabupaten Tangerang Tahun 2024. Metode : Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik Sampel : Teknik yang digunakan adalah random sampling. Jumlah Sampel : Sampel berjumlah 110 responden. Analisa Data : Analisa data menggunakan chis quare. Hasil Penelitian : Hasil penelitian yang dilaksanakan di pondok moderen daarul hikmah , bahwa ada hubungan antara Tingkat pengetahuan dengan penyebaran scabies pada santriawati Mts pondok moderen daarul hikmah dengan p-value sebesar (0,000) Kesimpulan : Terdapat Hubungan Tingkat pengetahuan tentang scabies terhadap penyebaran scabies pada santriawati Mts pondok moderen daarul hikmah kabupaten Tangerang tahun 2024. Saran : santriawati disarankan menjaga kebersihan diri agar terhindar dari penyakit scabies.
HUBUNGAN KECANDUAN GAME ONLINE DENGAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA DI SMK NURUL HIKMAH PASAR KEMIS KABUPATEN TANGERANG Anis Nurfaidah; Adi Dwi Susanto; Imas Sartika
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 6 No. 3 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v6i3.5240

Abstract

Pendahuluan: Game online merupakan situs permainan yang berbasis elektronik dan visual yang memanfaatkan jaringan internet sebagai medianya. Tujuan: Mengetahui Hubungan Kecanduan Game Online Dengan Kualitas Tidur Pada Remaja di SMK Nurul Hikmah Pasar Kemis. Desain Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampel: Teknik yang digunakan adalah nonprobability sampling dengan teknik proposive sampling. Jumlah sampel: Sampel berjumlah 162 responden. Analisis data: Menggunakan analisis univariat, bivariat dan menggunakan uji chi square. Hasil Penelitian: Hasil penelitian yang dilaksanakan di SMK Nurul Hikmah Pasar Kemis, bahwa ada Hubungan Kecanduan Game Online Dengan Kualitas Tidur Pada Remaja di SMK Nurul Hikmah Pasar Kemis dengan p-value sebesar (0,001). Kesimpulan dan Saran: sebagian responden mengalami kecanduan game online dan kualitas tidur zang buruk. Remaja disarankan untuk mengatur waktu agar dapat mengurangi intensitas bermain game online, dan lebih banyak melakukan aktivitas diluar dan juga disarankan agar bisa lebih bersosialisasi sehingga tidak terlalu bergantung pada game online terlalu lama dan diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan referensi dan menjadikan sumber informasi dasar bagi peneliti selanjutnya.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN VIDEO ANIMASI TERHADAP PENGETAHUAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI SDN RANCABUAYA 1 KECAMATAN JAMBE KABUPATEN TANGERANG Anisa, Anisa; Adi Dwi Susanto; Imas Sartika
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 6 No. 4 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v6i4.5261

Abstract

Pendahuluan: demam berdarah dengue disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypthi dan Aedes albopictus dan telah menjadi masalah serius yang dapat mengancam kesehatan. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan video animasi terhadappengetahuan pencegahan demam berdarah dengue di SDN Rancabuaya 1 Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang 2024. Metode: penelitian kuantitatif dengan metode pre- experimental disigns with one group pre-testand post-test disigns. Teknik Sampel: simple random sampling. Jumlah sampel: sampel berjumlah 134 responden.Analisa Data: analisa data menggunakan wilcoxon. Hasil Penelitian: bahwa ada pengaruh pendidikankesehatan dengan video animasi terhadap pengetahuan pencegahan demam berdarah dengue di SDNRancabuaya 1 Kecamatan Jambe dengan p-value sebesar (0,00). Kesimpulan: terdapat pengaruh pendidikankesehatan dengan video animasi terhadap pengetahuan pencegahan demam berdarah dengue di SDNRancabuaya 1 Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang 2024. Saran: diharapkan pendidikan kesehatanmengenai demam berdarah dengue dapat dilaksanakan terutama pada tempat yang memiliki potensi penyebaran yang tinggi seperti sekolah agar upaya-upaya pencegahan demam berdarah dapat berjalandengan baik dan mampu menekan angka kejadian demam berdarah.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN FRAKTUR POST OPERASI DEBRIDEMENT DENGAN AROMATHERAPY LAVENDER TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI Sri Hidayati; Imas Sartika; Nurfadila, Nurfadila
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 7 No. 4 (2024): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v7i4.5614

Abstract

Latar Belakang:. Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang, retak atau patahnya tulang yang utuh, yang biasanya disebabkan oleh trauma/ruda paksa atau tenaga fisik. Kekuatan dan sudut dari tenaga tersebut, keadaan tulang, dan jaringan lunak disekitar tulang akan menentukan apakah fraktur yang terjadi itu lengkap atau tidak lengkap. Debridement merupakan tindakan operasi yang dilakukan untukmembersihkan dengan tindakan pengangkatan jaringan nekrotik yang ada pada luka. Pada pasien yangdilakukan tindakan debridement mengakibatkan pasien mengalami perasaan nyeri. Nyeri adalahpengalaman sensorik yang memberikan perasaan tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan.Tujuan :Karya Tulis Ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pemberian aromaterapi lavenderterhadap penurunan intensitas nyeri di ruang Anggrek C RSUD Kabupaten Tangerang Tahun 2024. Metode:Pemberian intervensi asuhan keperawatan dan inovasi terhadap intensitas nyeri dengan pemberian aromaterapi lavender dengan alat diffuser selama 30 menit. Hasil: Berdasarkan studi kasus pada pasien kelolaan didapatkan pemberian intervensi aromaterapi lavender memiliki pengaruh atau efektifitas untukmenurunkan intensitas nyeri.
Laporan Pertanggungjawaban Pendidikan Kesehatan Manajemen Risiko Jatuh di Ruang Anggrek B RSUD Kabupaten Tangerang Adi Dwi Susanto; Imas Sartika; Abdul Halim
Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): GJPM - JULI s/d Desember
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjpm.v1i1.109

Abstract

Insiden jatuh merupakan salah satu kejadian yang tidak diharapkan terjadi namun memliki prevalensi yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tindakan pencegahan jatuh yang dilakukan oleh perawat bagi pasien Rawat Inap. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode literature review, peneliti mencari, menggabungkan, dan menganalisis artikel-artikel ilmiah secara valid dengan fokus kajian review paper. Hasil yang didapat adalahdalam penanganannya ternyata masih banyak perawat yang belum melakukan tindakan pencegahan sesuai dengan SOP Rumah Sakit. Pengetahuan, tingkat pendidikan, masa kerja, ketersediaan fasilitas, SDM, dan rasa tanggung jawab menjadi faktor-faktor utama perawat tidak melakukan tindakan pencegahan jatuh pada pasien rawat inap. Dalam menangani hal ini, penilaian skor risiko jatuh dapat dimasukkan dalam asuhan keperawatan sehingga dapat diketahui risiko jatuh pada pasien dan perawat dapat memberikan tindakan pencegahan sesuai dengan masalah yang telah diidentifikasi pada asuhan keperawatan. Kesadaran akan rasa tanggungjawab juga harus ditingkatkan pada perawat karena keselamatan pasien merupakan hal yang utama.