Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Transformasi Masyarakat Wih Pesam Menuju Desa Digital Bebas Stunting Septima S, Richasanty; Hajimi, Hajimi; Karmila, Karmila; Novellia, Gracia; Putri, Juwita; Wulandari, Miranti; Pitriani, Pitriani; Zikri, Agustia; Maharami, Ilham; Husairi, Ahmad; Ariga, Irwan; Riski, Rahmad; Putri, Wenny Julia; Bahgie, Mutuah; Fitranuddin, Fitranuddin; Akmal, Maulana; Rapiah, Rapiah; Umar, Umar; Syahputra, Safrika
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia Vol 2 No 6 (2023): Desember : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Gajah Putih, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jppmi.v2i6.897

Abstract

In the current era technology is experiencing rapid development. Global technological advances have influenced all aspects of life, including economics, health, arts, public services and education. Digital technology is an information technology that prioritizes activities carried out by computer or digital rather than using human power. With the development of digital technology, many fields have benefited from its development. With this technology, village communities should also be able to experience ease in accessing technology because nowadays villages are encouraged to progress and be independent, with the hope of being able to develop the various potentials they have for the advancement of village development, but of course in some villages it is possible not to utilize this digital technology because that community service creates programs that introduce modernizing digital technology. The methods used are discussion and practice. Increasing understanding of village officials and the community means increasing digital literacy skills and showing that the objectives of the White Elephant University 2023 Thematic real work course are quite achievable and successful.
PEMETAAN KANTOR PEMERINTAH DI KECAMATAN SYIAH UTAMA DENGAN QGIS Septima S, Richasanty; Syahputra, Hendri; zulfa, ira; Zikri, Agustia
Jurnal Teknik Informatika dan Elektro Vol 6 No 1 (2024): Januari : Jurnal Teknik Elektro dan Informatika
Publisher : Universitas Gajah Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55542/jurtie.v6i1.986

Abstract

Perkembangan teknologi informasi, terutama internet, telah membawa dampak signifikan dalam memudahkan akses informasi di berbagai bidang kehidupan. Namun, di beberapa daerah terpencil di Indonesia, akses internet masih menjadi kendala yang menghambat kegiatan seperti verifikasi factual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh, salah satunya, dimana kecamatan Syiah Utama menjadi contoh daerah yang belum sepenuhnya terjangkau oleh jaringan internet. Dalam upaya memfasilitasi kegiatan tersebut, Quantum GIS (QGIS), sebuah perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIG) berbasis open source, digunakan untuk memetakan lokasi kantor pemerintah di Kecamatan Syiah Utama. Dengan demikian, laporan magang ini bertujuan untuk menjelaskan proses pemetaan kantor pemerintah tersebut dengan menggunakan QGIS.
Pemanfaatan Drone untuk Identifikasi Penggunaan Lahan Perkantoran di Kampung Kung Kecamatan Pegasing Septima S, Richasanty; Syahputra, Hendri; Zulfa, Ira; Putra, Irwansyah; Irhamna, Irhamna
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 7, No 5 (2024): Oktober 2024
Publisher : Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jnkti.v7i5.8079

Abstract

Abstrak - Pemanfaatan Drone pada saat sekarang ini telah banyak membantu dalam berbagai disiplin ilmu salah satunya dalam bidang pemetaan dan identifikasi tata guna lahan. Penggunaan Drone sebagai sarana sarana monitoring dan evaluasi lahan mempermudah manusia untuk mendapatkan data-data dari foto udara dengan cepat dan bisa didapatkan kapan pun.Pemanfaatan Drone dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sejauh mana penggunaan lahan diKomplek Perkantoran Pemda Aceh Tengah yang berlokasi di desa Belang Bebangka Kec. Pegasing Kab. Aceh Tengah. Metode penelitian yang digunakan disini adalah interpretasi secara digital menggunakan aplikasi Agisoft dan Avenzamap. Dari hasil interpretasi foto udara drone tersebut kemudian diolah menjadi peta kelerengan, peta kontur, peta tutupan lahan dan peta foto udara penggunaan lahan komplek perkantoran Pemda Aceh Tengah. Setelah dilakukan identifikasi lahan berdasarkan peta yang dihasilkan diketahui bahwa lebih dari 50 % lahan sudah digunakan dengan baik yaitu sebesar 57.14 % sedangkan sisa lahan sebesar 42.9 % merupakan lahan terbuka yang masih bisa dimanfaatkan untuk hal lain. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan lahan Komplek Perkantoran Pemerintah daerah Aceh Tengah tergolong sudah optimal.Kata kunci: Drone, Lahan, Identifikasi, ArcGis Abstract - The use of drones at this time has helped a lot in various disciplines, one of which is in the field of mapping and identification of land use. The use of drones as a means of monitoring and evaluating land makes it easier for humans to get data from aerial photos quickly and can be obtained at any time. The use of drones in this study is to identify the extent of land use in the Central Aceh Regional Government Office Complex located in Belang Bebangka village, Pegasing District, Central Aceh District. The research method used here is digital interpretation using the Agisoft and Avenzamap applications. From the results of the interpretation of drone aerial photos are then processed into slope maps, contour maps, land cover maps and aerial photo maps of land use of the Central Aceh Regional Government office complex. After identifying the land based on the resulting map, it is known that more than 50% of the land has been used properly, which is 57.14%, while the remaining 42.9% of the land is open land that can still be used for other things. Thus, it can be concluded that the land use of the Central Aceh Regional Government Office Complex is considered optimal.Keywords: drone, land, identification, arcgis