p-Index From 2019 - 2024
1.456
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Sigmagri
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Analisis Sikap Konsumen Terhadap Produk Olahan Pisang Di Pondok Pesantren An-Nashriyah Bahrul Ulum Jombang Winarko, Anjar; Sukma, Septi Ambar Indraningtia; Chusnah, Miftachul
Sigmagri Vol 4 No 1 (2024): Juni
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/sigmagri.v4i1.1158

Abstract

Pisang merupakan salah satu jenis komoditi holtikultura dalam kelompok buah-buahan yang memiliki nilai sosial dan ekonomi cukup tinggi bagi masyarakat Indonesia. Produk olahan pisang menjadi salah satu produk makanan dan minuman yang popular di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang. Selain karena rasanya yang enak, harga produk olahan pisang juga terjangkau di kalangan pesantren. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis sikap konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian olahan pisang dan mendeskripsikan perbedaan sikap konsumen terhadap atribut berbagai produk olahan pisang. Penelitian menggunakan pendekatan diskriptif kuantitatif, yaitu dengan pendekatan multi-atribut model dan norma subyektif model. Populasi dalam penelitian adalah semua konsumen yang pernah membeli produk olahan pisang di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah santri Pondok Pesantren An Nashriyah Bahrul Ulum yang mengonsumsi produk olahan pisang. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan rumus Slovin. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, angket dan dokumentasi. Teknik Analisis data menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas dengan menggunakan bantuan Software IBM SPSS Statistics Versi 20. Sikap konsumen dianalisis menggunakan analisis Fishbein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap konsumen terhadap produk olahan pisang umumnya positif. Mayoritas responden menunjukkan sikap setuju atau sangat setuju terhadap atribut-atribut produk, yaitu rasa, aroma, tekstur, harga, dan warna. Sikap konsumen yang positif ini menunjukkan bahwa mereka puas dengan kualitas produk olahan pisang yang mereka konsumsi dan cenderung menyukai produk tersebut. Sikap konsumen terhadap berbagai atribut produk olahan pisang menunjukkan variasi yang menarik. Semua atribut rasa, aroma, tekstur, harga, dan warna mendapatkan penilaian positif dari mayoritas responden.
PERAN PEREMPUAN DALAM PERTANIAN DI WILAYAH DESA HUTAN JOMBANG Purbowo, Purbowo; Nurazizah, Siti; Sukma, Septi Ambar Indraningtia; Khasan, Umar
Sigmagri Vol 4 No 1 (2024): Juni
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/sigmagri.v4i1.1174

Abstract

Perempuan berperan besar dalam bidang pertanian, terutama dalam meningkatkan perekonomian keluarga. Namun, peran ini tidak diimbangi dengan akses dan kekuasaan mereka atas sumber daya pertanian dan utilitas lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perempuan pada rumah tangga petani dalam aktivitas produktif, akses, kontrol, dan benetif di tiga subsektor yaitu meliputi peternakan unggas, ruminansia, dan pertanian di wilayah utara sungai brantas Jombang yang terdiri dari beberapa desa dari lima kecamatan meliputi plandaan, kabuh, kudu, ngusikan dan wonosalam. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi lapang dengan dibantu oleh kerangka Harvard atau yang lebih di kenal dengan Gender Framework Analysis (GFA) dan Daily Log Activity serta menggunakan metode analisis data deskriptif kualitatif dengan memperhatikan triangulasi data. Hasil penelitian bahwa aktifitas produktif dalam peran perempuan dalam rumah tangga petani kegiatan produktif yang dilakukan oleh laki-laki (suami) 47% sedangkan kegiatan produktif yang dilakukan oleh perempuan (istri) 37% dan dilakukan secara bersama-sama (suami dan istri) 47%. Aktivitas kegiatan produktiv peternakan unggas dan ruminansia secara keseluruhan dilakukan bersama-sama. Aktivitas reproduktif pada peran perempuan rumah tangga petani dibebankan kepada perempuan (istri) 86%. Kegiatan sosial kemasyarakatan tingkat partisipasi perempuan sebesar 67% dan laki-laki (suami) 63%. Akses, kontrol dan benefit dalam peran perempuan rumah tangga petani sama-sam memiliki kewenangan yang sama besar begitu juga dengan pengelolaan keuangan dilakukan secara bersama-sama.
Analisis Pendapatan Petani Bawang Merah ( Allium cepa L. ) : Studi Kasus di Desa Mojoseto Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk Achmada, Fauzan; Sukma, Septi Ambar Indraningtia; Chusnah, Miftachul
Sigmagri Vol 4 No 1 (2024): Juni
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/sigmagri.v4i1.1178

Abstract

ABSTRAK Bawang Merah (Allium cepa L.) merupakan tanaman fungsional yang bernilai ekonomi tinggi dan mempunyai peluang pasar untuk dikembangkan sebagai usaha agribisnis dengan prospek yang cukup menjanjikan. Tujuan pada penelitian ini yaitu menganalisis pendapatan usaha tani bawang merah di Desa Mojoseto Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk. Metode analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari 30 petani bawang merah sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi untuk menghitung pendapatan rata-rata dari dua musim tanam. Analisis data meliputi analisis biaya (biaya tetap dan biaya tidak tetap), analisis penerimaan, analisis pendapatan, dan analisis efisiensi menggunakan rasio R/C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total dari pendapatan petani bawang merah di Desa Mojoseto Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk Total pendapatan rata-rata petani responden adalah Rp. 116,324,790, dengan pendapatan pada musim tanam pertama sebesar Rp. 10,737,728 dan musim tanam kedua sebesar Rp. 105,587,062. Pendapatan pada usahatani bawang merah dihitung dari penerimaan usahatani dikurangi total biaya yang dikeluarkan. Efisiensi usaha tani dianalisis menggunakan R/C Ratio, yang menunjukkan perbandingan antara penerimaan dengan biaya. Nilai R/C Ratio pada musim tanam pertama adalah 1,4, pada musim tanam kedua adalah 5,1, dan total musim tanam satu dan dua adalah 3,2. Penelitian ini menunjukkan bahwa usaha tani bawang merah di Desa Mojoseto efisien dan menguntungkan, dengan nilai R/C Ratio yang menunjukkan pengelolaan usaha yang baik dan potensi untuk pengembangan lebih lanjut dalam meningkatkan pendapatan petani serta kontribusi terhadap ekonomi lokal.
ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI DI DESA BANJARDOWO KECAMATAN JOMBANG KABUPATEN JOMBANG Miftah, Mohamad Irham; Sukma, Septi Ambar Indraningtia; Chusnah, Miftachul
Sigmagri Vol 4 No 1 (2024): Juni
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/sigmagri.v4i1.1187

Abstract

Sektor pertanian berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional, terutama dalam pemberdayaan masyarakat miskin. Komoditas padi menjadi perhatian khusus pemerintah karena merupakan makanan pokok di Indonesia. Pendapatan petani dipengaruhi oleh penggunaan lahan berkualitas tinggi. Penelitian ini berfokus pada Desa Banjardowo, yang mayoritas penduduknya adalah petani padi, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan dan kelayakan petani padi di desa tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari sampel 30 petani. Analisis data penelitian ini mencakup biaya tetap dan variabel, penerimaan, pendapatan, dan efisiensi menggunakan rasio R/C. Hasil menunjukkan pendapatan rata-rata petani sebesar Rp. 8.062.016, dengan pendapatan musim tanam pertama Rp. 3.172.209 dan musim tanam kedua Rp. 4.889.801. Nilai R/C Ratio musim tanam pertama adalah 2,2, musim tanam kedua 2,8, dan total 2,5. Usaha tani padi terbukti sangat efisien karena nilai R/C Ratio lebih besar dari 1. Dari hasil tersebut menunjukan bahwa petani padi di desa banjardowo efisien dan menguntungkan dengan nilai R/C yang menunjukan pemgelolaan pertanian yang baik dengan potensi untuk pengembangan yang lebih lanjut untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani di desa banjardowo
Analisis Strategi Pemasaran Kerupuk Rambak Menggunakan Metode SWOT Pada UD. Evan Jaya Desa Bumirejo Kecamatan Dampit Kabupaten Malang. Harsono, Zahrial Choir Ade; Sukma, Septi Ambar Indraningtia
Sigmagri Vol 4 No 1 (2024): Juni
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/sigmagri.v4i1.1199

Abstract

Produk pangan berbahan baku kulit yang paling populer adalah kerupuk rambak yang merupakan produk makanan ringan yang dibuat dari kulit sapi melalui tahapan proses pembuangan bulu, pengembangan kulit, perebusan, dan pengemasan kerupuk kulit mentah atau dilanjutkan dengan penggorengan untuk kerupuk kulit yang siap dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal apa saja yang dapat menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada UD. Evan Jaya Desa Bumirejo Kecamatan Dampit Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT yang diperoleh dari matriks IFAS/EFAS, kuadran SWOT dan matriks SWOT. Responden penelitian ini adalah pemilik perusahaan kerupuk rambak UD. Evan Jaya dan 6 orang yang bekerja pada perusahaaan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian analisis matrik IFAS total skor yaitu 2,70, sedangkan hasil analisis matrik EFAS mendapatkan total skor yaitu 2,87. Setelah diketahui hasil matrik IFAS/EFAS kemudian menentukan kuadran SWOT. Hasil kuadran menunjukkan bahwa UD. Evan Jaya berada pada kuadran I (strategi agresif) yang menunjukkan situasi menguntungkan bagi perusahaan tersebut karena memiliki peluang dan kekuatan yang signifikan sehingga dapat memanfaatkan kesempatan yang ada. Dengan adanya penelitian ini diharapkan UD. Evan Jaya dapat memperluas pangsa pasar, menjaga kualitas kerupuk rambak, dan menambah varian kemasan bagi konsumen.
“IBU KOPI” KETERLIBATAN PEREMPUAN DALAM SISTEM AGRIBISNIS PERKEBUNAN KOPI WONOSALAM 'Ilmi, Muhammad Bahrul; Purbowo, Purbowo; Sukma, Septi Ambar Indraningtia
Sigmagri Vol 3 No 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/sigmagri.v3i2.1211

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas produktif, reproduktif, kegiatan sosial dan mengetahui keterlibatan perempuan dalam sistem agribisnis perkebunan kopi wonosalam UKM Rubath Kopi wonosalam. Penelitian di Dusun Sumber, Desa Wonosalam, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang karena fenomena yang terjadi pada petani perempuan di Rubat Kopi Wonosalam sesuai dengan kriteria tematik yang diberikan peneliti dan dikaitkan dengan peran perempuan. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kegiatan produksi rumah tangga petani kopi dapat dibagi menjadi dua bagian. Pertama, kegiatan produksi petani. 65% dari pekerjaan ini dipegang oleh perempuan dan 35% oleh laki-laki (suami). Dari dua kegiatan produktif pekerja, 60% dilakukan oleh perempuan dan 40% dilakukan oleh laki-laki. Aktivitas reproduksi masing-masing suami 6% dan istri 78% serta pekerjaan yang dilakukan bersama yaitu 18%. Tingkat partisipasi dalam kegiatan sosial berdasarkan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan masing-masing 37,5 dan 48,75%. Baik akses maupun manfaat dalam rumah tangga petani perkebunan kopi mempunyai tingkat kewenangan yang sama. Saat ini pengelolaan keuangan mengelola 85,7% dari 14 rumah tangga sekaligus. Kontribusi perempuan terhadap pendapatan rumah tangga dalam penelitian ini sangat besar yaitu sebesar 54,4% dan semakin tinggi produktivitas perempuan maka semakin baik pula kondisi sosial ekonomi rumah tangga tersebut.
Analisis Kelayakan Usahatani Pembenihan Ikan Lele di Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang Nasif, Sahrul; Sukma, Septi Ambar Indraningtia; Purbowo, Purbowo
Sigmagri Vol 3 No 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/sigmagri.v3i2.1239

Abstract

Tujuan dari peelitian ini adalah : 1). Mengetahui besar biaya dan pendapatan usaha pembenihan ikan lele di Kecamatan Ngoro Kabupaten jombang. 2). Menganalisis pendapatan dan kelayakan finansial usaha pembenihan ikan lele di Kecamatan Ngoror Kabupaten Jombang yang ditinjau dari nikali R/C Ratio dan B/C Ratio. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang. Pemilihan Lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Puposive). Data yang digunakan pada peelitian ini diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden. Sumber data primer terdiri dari leporan dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Jombang, data Badan Pusat Statistik Kabupaten Jombang , penelitian terdahulu dan jurnal terkait. Metode penelitian yang digunakan untuk perhitungan menggunakan R/C Ratio dan B/C Ratio denga pengolahan data menggunakan Microsoft Exel. Hasil menunjukkan pendapatan rata-rata petani sebesar Rp. 13.514.650, dalam satu siklus pembenihan. Nilai R/C Ratio pada usaha pembenihan ikan lele adalah 1,43 dan nilai B/C Ratio adalah 0,39. Dengan hasil tersebut usaha pembenihan ikan lele terbukti sangat efisien karena nilai R/C Ratio lebih besar dari 1 dan nilai B/C Ratio lebih besar dari 0. Nilai tersebut menunjukan bahwa pembenihan ikan lele di Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang efisien dan menguntungkan dengan hasil dari nilai R/C Ratio dan B/C Ratio yang menunjukan bahwa pengelolaan pembenihan ikan lele berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para petani di Kecamatan Ngoro
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA TANI PEMBENIHAN IKAN LELE DENGAN ANALISIS SWOT DI UPR BERKAH LELE KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG Rizki, Yofie Choironi; Purbowo, Purbowo; Sukma, Septi Ambar Indraningtia
Sigmagri Vol 3 No 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/sigmagri.v3i2.1245

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada usaha budidaya ikan lele "UPR berkah lele" di Kawasan Agropolitan Desa Sugihwaras , Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada bulan Maret 2024. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Strategi Pengembangan Bisnis di UPR Berkah Lele dengan menggunakan metode analisis SWOT, EFAS, IFAS dan Matrix Swot. Responden penelitian ini adalah pemilik usahatani pembenihan ikan lele UPR Berkah Lele. Hasil penelitian pada tahun 2024 meliputi faktor internal IFAS (kekuatan 6 poin dan kelemahan 6 poin) dengan total skor yaitu 0,36 , faktor eksternal EFAS (peluang 4 poin dan ancaman 4 poin) dengan total skor yaitu 0,4, sedangkan matrik grand strategy posisi UPR Berkah Lele Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang berada di kuadran I, ini menunjukkan situasi yang sangat menguntungkan bagi UPR Berkah Lele karena memiliki kekuatan dan peluang yang dapat dimanfaatkan lebih baik lagi.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA MELON VARIETAS FUJISAWA DENGAN SISTEM HIDROPONIK (Studi Kasus: Green House R3 Farm Satu Ngimbang Lamongan) Prasetyo, Tulus; Purbowo, Purbowo; Sukma, Septi Ambar Indraningtia
Sigmagri Vol 3 No 2 (2023): Desember
Publisher : Program Studi Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/sigmagri.v3i2.1246

Abstract

Budidaya melon tidak lepas dari tantangan, seperti ketergantungan terhadap kondisi cuaca, kualitas tanah, dan serangan hama, Untuk mengatasi kendala tersebut, inovasi dalam teknologi pertanian, seperti sistem hidroponik, mulai diterapkan. Hidroponik adalah metode budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah, melainkan menggunakan larutan nutrisi mineral dalam air. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui Tingkat kelayakan pada usaha tani hidroponik melon di Green House R3 Farm Satu Ngimbang Lamongan. Metode analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari Pemilik Green House R3 Farm Satu sebagai sampel penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur, observasi, dan dokumentasi untuk menghitung pendapatan rata-rata dari satu musim tanam. Analisis data meliputi analisis biaya (biaya tetap dan biaya tidak tetap), analisis penerimaan, analisis pendapatan, dan analisis efisiensi menggunakan rasio R/C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total dari pendapatan petani Green House Melon di Total pendapatan rata-rata responden adalah Rp20.460.114, Pendapatan pada usahatani Hidroponik melon dihitung dari penerimaan usahatani dikurangi total biaya yang dikeluarkan. Efisiensi usaha tani dianalisis menggunakan R/C Ratio, yang menunjukkan perbandingan antara penerimaan dengan biaya. Nilai R/C Ratio pada musim tanam pertama adalah 1,8. Penelitian ini menunjukkan bahwa usaha tani Hidroponik Melon di Green House R3 Farm satu efisien dan menguntungkan, dengan nilai R/C Ratio yang menunjukkan pengelolaan usaha yang baik dan potensi untuk pengembangan lebih lanjut dalam meningkatkan pendapatan petani serta kontribusi terhadap ekonomi lokal.