Dahlia Novarianing Asri
Unknown Affiliation

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA

Analisis Interaksi Sosial Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Ponorogo Sepninda Dyah Widiyanti; Dahlia Novarianing Asri
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi interaksi sosial dan akibat kurangnya interaksi sosial terhadap kehidupan peserta didik. Jenis penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah peserta didik yang mengalami kesulitan saat berinteraksi di dalam kelas. Penentuaan subjek ditentukan dengan berbagai pertimbangan dan hasil observasi selama pembelajaran dialam kelas. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan jika faktor yang mempengaruhi interaksi sosial peserta didik adalah kepercayaan diri, latar belakang orang tua, kemampuan kecerdasan, gender, dan teman sebaya. Akibat kurangnya interaksi dengan teman dapat mempengaruhi kemampuan sosial dan emosionalnya bukti adanya kurang interaksi sosial adalah banyaknya kasusnya kasus bullying yang dialami oleh peserta didik baik secara fisik maupun verbal, menjadi pribadi yang tetutup, dan dikucilkan dalam lingkungan kelas. Beberapa pihak yang dapat membantu dalam membangun kemampuan interaksi sosial adalah guru, orang tua, dan teman.
PENERAPAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PADA PEMBELAJARAN PPKN DI SEKOLAH DASAR Bayu Adji; Dahlia Novarianing Asri; Pinkan Amita Tri Prasasti
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara filosofis, pendidikan multikultural didirikan atas dasar pemikiran bahwa ada keragaman yang disebut juga pluralitas di samping kebangsaan, ras, etnis, bahasa, tradisi, agama, kepentingan, dan segudang faktor lainnya. yang juga harus dihormati, diakui, atau digunakan. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif yang dikumpulkan langsung dari lingkungan alam dengan menggunakan instrumen yang disediakan oleh peneliti. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan realitas dan kualitas saat ini dari suatu artikel atau cenderung terkonsentrasi sehingga mereka akurat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pendidikan multikultural dalam pembelajaran PPKn oleh guru cukup baik. Hal ini dilihat dari cara yang dilakukan guru selama pembelajaran, mencakup menyusun, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), mempersiapkan materi dan media, dan mengkaji materi tentang ragam yang ada di Indonesia dan cara kita harus menanggapinya keragaman yang mengelilingi kita di mana-mana.
Dampak Media Sosial Tiktok Terhadap Interaksi Sosial Siswa SMPN 2 Balong Siti Chofipah Kusuma Putri; Dahlia Novarianing Asri
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana dampak dari media sosial tiktok terhadap interaksi sosial siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berlokasi di SMPN 2 Balong dengan subyek siswa SMP kelas VIII. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial Tiktok ini cukup berdampak pada interaksi sosial siswa yaitu terdapar dampak positif dan dampak negative. Dampak positifnya yaitu dapat mendorong kreatifitas untuk membuat suatu karya, sebagai media hiburan Ketika bosan atau wakti luang, akan tetapi terdapat dampak negatif seperti siswa kurang dalam belajar, lebih banyak memainkan HP daripada membuka buku. Siswa juga kurang peduli terhadap lingkungan, berkumpul membahas hal-hal viral yang ada di media sosial tik tok serta membuat video bersama dan berjoget Bersama, kurangnya pergaulan dengan orang sekitar, bersikap acuh tak acuh serta menyia-nyiakan waktunya.
Interaksi Sosial Siswa Dengan Teman Sebaya Kelas X-5 SMA Negeri 2 Nganjuk Tahun Pelajaran 2022/20023 Putri Noviyanti; Dahlia Novarianing Asri
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi sosial siswa dengan teman sebaya dan bagaimana tingkat interaksi sosial siswa dengan teman sebaya di kelas X-5 SMAN 2 Nganjuk tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Nganjuk pada bulan Mei 2023. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian yaitu siswa kelas X-5, teknik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan teknik  purposive sampling. Sampel yang terpilih berdasarkan pertimbangan dari penelitian ini pengambilan sampel ini dengan tujuan agar tidak adanya pemilihan sampel pada subjek bedasarkan hal-hal diluar kebutuhan data dari penelitian teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini disesuaikan dengan karakteristik dan jenis data yang diperlukan yaitu observasi, pengamatan dan teknik analisis data dilakukan pada saat atau selama berlangsungnya pengumpulan data dan setelah pengumpulan data. Penelitian ini dilakukan dengan observasi dan pengamatan, hasil penelitian yang telah dilakukan mendapatkan hasil bahwa interaksi sosial siswa kelas X-5 dengan teman sebayanya di dalam kelas berjalan lancar, baik dan normal hal ini ditandai dengan siswa yang saling bekerjasama meyelesaikan persoalan ketika mendapatkan tugas kelompok dari guru, siswa menjalin komunikasi dengan teman sebayanya ketika didalam kelas dengan baik dan tidak terdapat siswa yang saling membully dan berkelahi.
Interaksi Sosial Anak Broken Home dengan Teman Sebaya di SMPN 1 Maospati Shelia Esti Kusuma; Dahlia Novarianing Asri
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana bentuk interaksi sosial anak broken home dengan teman sebaya di SMPN 1 Maospati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi dan wawancara. Subjek penelitian ini yaitu 3 siswa kelas VII yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadaan broken home pada peserta didik mempengaruhi interaksi sosial dengan teman sebayanya dan memunculkan berbagai perilaku seperti merasa minder, kurang dapat bergaul dengan teman, tidak percaya diri, merasa rendah diri dan terdapat juga perilaku seperti sering melakukan bullying baik verbal maupun fisik serta kurang dapat mengontrol emosi. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa anak dengan keadaan broken home dalam interaksi sosial dengan teman sebayanya memunculkan banyak perilaku negatif.
Self disclosure melalui media sosial pada mahasiswa bimbingan dan konseling Universitas PGRI Madiun Nadela Anita Sari; Dahlia Novarianing Asri; Ratih Christiana
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 1 (2022)
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses self disclosure (pengungkapan diri) dan kondisi mahasiswa Bimbingan dan Konseling dalam pemanfaatan penggunaan media sosial. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Instrumen penelitian berupa observasi dan wawancara dengan resonden penelitianya adalah mahasiswa Bimbingan dan Konseling semester 6 angkatan tahun 2019 yang berjumlah 3 mahasiswa dengan kualifikasinya adalah mahasiswa aktif Program Studi Bimbingan dan Konseling, tergolong dalam ketegori usia remaja sekitar 18-22 tahun, dan pengguna media sosial yang memiliki beberapa akun media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap mahasiswa berbeda-beda dalam memanfaatkan media sosial. Media sosial tidak hanya digunakan untuk berkomunikasi, akan tetapi media sosial juga digunakan untuk hiburan dan menganggap media sosial adalah tempat ternyaman untuk mengungkapkan kondisi yang dialami sehingga mereka lebih terbuka di media sosial dan melakukan self disclosure (pengungkapan diri) dengan membagikan kegiatannya hingga mengungkapkan perasaannya dalam postingan di media sosial. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa, penggunaan media sosial oleh mahasiswa disini sebagai media mengungkapkan dan mengekspresikan keadaan dan kondisi yang mahasiswa alami dalam kehidupan sehari-hari.
Interaksi Sosial Peserta Didik Kelas VII-D SMPN 4 Pacitan Rila Puspitasari; Dahlia Novarianing Asri
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah adalah Pendidikan formal, tempat dimana siswa menimba ilmu dan mengembangkan potensi, menunjukkan bakat dan minat yang dimiliki, tempat pengekspresian diri, serta sebagai tempat mempelajari pelajaran yang tidak bisa didapat dari rumah. Sekolah menjadi waktu dan wadah bagi anak untuk belajar, bermain, dan berinteraksi dengan lingkungan dan teman-temannya disekolah. Interaksi sosial adalah faktor penting dalam kegiatan belajar siswa karena dengan interaksi sosial dapat menunjang tercapainya tujuan belajar. Peserta didik diharapkan dapat berkomunikasi dengan baik dan bisa berfikir secara rasional dalam proses interaksi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi sosial peserta didik kelas VII-D SMPN 4 PACITAN. Metode pengumpulan data menggunakan penelitian kualitatif dengan Teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial peserta didik kelas VII-D SMPN 4 Pacitan dengan teman sebaya, dengan guru dan juga dengan seluruh warga sekolah terjalin dengan baik.
Self-Disclosure pada Media Sosial Instagram Aurellia Ivana Puspa Safira; Dahlia Novarianing Asri; Diana Ariswanti Triningtyas
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 1 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mendorong siswa melakukan self-disclosure pada akun media sosial instagram. Tingkat self-disclosure yang terjadi di akun media sosial instagram dan dampak yang diperoleh ketika siswa melakukan self-disclosure pada akun media sosial instagramnya. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Instrumen penelitian berupa wawancara dengan responden penelitiannya siswa kelas X SMKN Negeri 5 Madiun yang berjumlah 5 siswa SMKN 5 Kota Madiun pengguna aktif media sosial instagram. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap siswa memiliki faktor pendorong tersendiri dalam melakukan self-disclosure di akun instagramnya. Media sosial instagram tidak hanya digunakan sebagai ajang eksistensi melainkan juga digunakan sebagai tempat ternyaman untuk mengungkapakan perasaanya. Tingkat self-disclosure yang terjadi di akun instagram sebagai media mengungkapkan dan mengekspresikan yang dialami siswa dalam kehidupannya. Dampak yang dirasakan juga pasti memiliki hal yang positif dan negatif untuk siswa dalam melakukan self-disclosure di akun instagramnya.
KESIAPAN MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING TINGKAT AKHIR UNTUK MENJADI KONSELOR SEKOLAH Qori’ah Nira Paramiswari; Dahlia Novarianing Asri; Noviyanti Kartika D
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 2 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konselor adalah profesional yang tujuannya membantu siswa mengoptimalkan perkembangannya, yang meliputi aspek pribadi, sosial, akademik, dan profesional. Pelajari kemampuan untuk bekerja secara kolaboratif dengan siswa dan pelajari seperti apa manajemen pembelajaran dan kepemimpinan tingkat akhir itu. Kesediaan mahasiswa untuk menjadi konsultan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang keluar dari penelitian naturalistik dan yang hasilnya bukan perhitungan statistik tetapi dilakukan dalam kondisi alamiah. Sumber data mempunyai fungsi pengumpulan data untuk mengumpulkan data berupa data primer dan data sekunder. Teknik penelitian dapat dilakukan melalui dokumentasi dan wawancara. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan uji kecocokan dengan menggunakan triangulasi. Triangulasi adalah uji validitas yang menggabungkan dua atau lebih sumber. Dalam penelitian kualitatif, analisis data terdiri dari beberapa langkah: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan inferensi/eksplorasi. Berdasarkan hasil kajian terhadap kesediaan mahasiswa melakukan prakerin dalam pelaksanaan supervisi terbimbing, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa binaan telah siap dan mencapai tujuan pembelajaran mata kuliah tersebut
Analisis Perilaku Mental Block Siswa Di SMKN 2 Kota Madiun ‘Ainul Istiqomah; Dahlia Novarianing Asri; Noviyanti Kartika Dewi
SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA) Vol 2, No 1 (2023): Implementasi kurikulum merdeka menuju transformasi pendidikan dalam mempersiapka
Publisher : SEMINAR NASIONAL SOSIAL, SAINS, PENDIDIKAN, HUMANIORA (SENASSDRA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mental block atau yang sering disebut dengan hambatan mental merupakan penghambat komunikasi bawah sadar dengan pikiran sadar. Mental block menghilangkan segala upaya, sehingga mental block inilah penyebab utama rendahnya pencapaian hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dan faktor penyebab mental block siswa serta mengetahui pola perilaku mental block berdasarkan faktor penyebab yang ditemukan. Diketahui bahwa perilaku mental block menyebabkan terjadinya kesulitan belajar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa (R, L, K, Z, A). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara untuk memperoleh informasi tentang faktor-faktor yang mendorong siswa mengalami hambatan mental, observasi untuk memperoleh informasi lain yang mendukung data yang terkumpul dan dokumentasi untuk memperoleh informasi identitas subjek. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan teknik wawancara digunakan sebagai teknik analisis data yang menunjukkan bahwa faktor penyebab perilaku mental block adalah masalah yang disebabkan oleh faktor diri sendiri, keluarga, dan sekolah. berupa perilaku mental block yaitu perasaan rendah diri, kurang percaya diri, kurang motivasi, kebiasaan menunda-nunda dan keraguan terhadap kemungkinan diri sendiri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku mental blocking dapat mempengaruhi daya tahan fisik subjek di kemudian hari, karena menyebabkan penurunan aktivitas dan menghambat keberhasilannya.