Yuli Setiawan, M. Hery
UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN BERCERITA Feri Faila Sufa, M Hery Yuli Setiawan
ADI WIDYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 2, No 1 (2018): ADIWIDYA
Publisher : ADI WIDYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.789 KB)

Abstract

Pengabdian Pendidikan Karakter ini diadakan dengan latar belakang tentang pentingnya pendidikan karakter pada anak untuk di tumbuhkan sejak dini agar mencapai perkembangan yang optimal di masa depannya. Pada hasil penelitian Feri faila Sufa (2016) bahwa kedisiplinan anak dapat ditingkatkan melalui metode cerita sebagai internalisasi pendidikan karakter pada anak usia dini. Melalui Bercerita kedisiplinan kemandirian, dan tangung jawab anak dapat meningkat. Disamping adanya peningkatan pada kedisiplinan, kemandirian dan tanggung jawab anak, ketrampilan guru dan orang tua dalam bercerita juga perlu ditingkatkan. Kemampuan guru dan orang tua dalam bercerita sangat penting, karena anak-anak menyukai Kegiatan bercerita, sehingga dapat dikatakan efektf untuk menerapkan pendidikan karakter. Melalui bercerita pendidik maupun orang tua dapat memindahkan tatanan nilai karakter seperti kedisiplinan, tanggung jawab dan kemandirian ke dalam diri anak. Melalui bercerita akan tercipta suasana alamiah, menyenangkan, dan anak-anak lebih mudah menerima nilai-nilai karakter tanpa paksaan, disamping dapat mengambil keteladanan, contoh dan pelajaran dari kegiatan bercerita. Untuk mencapai tujuan pengabdian telah dilakukan pelatihan dan pendampingan pada guru dan orang tua. Sebelum dilakukan pelatihan, orang tua dan guru diberikan sosialisasi dan pemahamana pentingnya pendidikan karakter sejak dini. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, Pemberian Tugas dan Praktek Langsung. Hasil kegiatan pengabdian menunjukan bahwa kegiatan bercerita yang dilakukan oleh orang tua dan guru dapat meningkatkan kedisiplinan, kemandirian dan tanggung jawab anak. Hal tersebut menunjukkan bahwa melalui bercerita, guru atau orang tua dapat menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kemandirian dan tanggung jawab. Orang Tua dan Guru memberikan cerita keteladanan, contoh dan pelajaran dari kegiatan bercerita. Berdasarkan kegiatan pengabdian di atas dapat disimpulkan kegiatan bercerita yang berisi nilai-nilai pendidikan karakter, yang berisi keteladanan, contoh sikap dan pelajaran yang diberikan pada anak sejak dini dengan konsisten dan berkesinambungan dapat meningkatkan kedisiplinan, kemandirian dan tanggung jawab anak.Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Kegiatan Bercerita
Optimizing Parenting Program in an effort of building Character Education Children In early childhood “Permata Hati” Kadipiro Surakarta M. Hery Yuli Setiawan, Feri Faila Sufa &
PROCEEDING ICTESS (Internasional Conference on Technology, Education and Social Sciences) 2017: PROCEDINGS ICTESS
Publisher : PROCEEDING ICTESS (Internasional Conference on Technology, Education and Social Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.22 KB)

Abstract

Feri Faila Sufa, M Hery Yuli Kurniawan. Optimizing Parenting Program in an effort to Building CharacterEducation In early childhood “Permata Hati” Kadipiro Surakarta. Beside through formal education (kindergarten,RA) Early Childhood Education (ECE) is also done through education in the family (informal education), andeducation in the community (non-formal education) play groups and another of early childhood (SPS), such as atSunday school, ECE unit similar, Education Park Village In Al-Quran, and others. The beginning of pre-schooleducation is not only the responsibility of teachers, but also parents and a society. Optimizing the empoweringrole of parents through parenting is done so that is synergistic with the vision and mission of early childhoodprograms. Efforts to internalize the character education of children through parenting activities. Based on thesurvey that conducted in Pos of early childhood Education Permata Hati Kadipiro, show that parenting programis not running optimally. Evidently from many parents are in class, when the learning process takes place, in theoutside of classroom seems some kids do not join the learning process because they follow their parents, besidesome parents huddle outside the classroom for waiting their children/childs without any activity, so there is noproductive activity or no ideas to help the early childhood program at the school. The method that used is to giveassistance parenting activities, form the organizational structure of the parents. The results show that the assistancethrough coordinated parenting activities every month to make parents become more productive, and understandthe importance of childrens education in instilling character education from an early age.Keywords: Character Education, Parenting, Early Children Education (ECE).
OPTIMALISASI PERAN ORANGTUA DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI PAUD M Hery Yuli Setiawan, Feri Faila Sufa &
ADI WIDYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 2, No 2 (2018): ADIWIDYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.095 KB) | DOI: 10.20884/1.awpm.2018.2.2.2521

Abstract

Pengabdian ini dilaksanakan dengan latar belakang tentang pentingnya pendidikan orang tua dalam memberikan stimulasi anak untuk mengembangkan potensi anak sejak dini agar mencapai perkembangan yang optimal di masa depannya. Pada hasil penelitian Feri faila SufadanM Hery Y.S (2017) menunjukan peran parenting ternyata dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di Lembaga PAUD. Adanya kegiatan parenting yang terencana dengan baik sangat direkomendasikan untuk dilaksanakan oleh Lembaga PAUD.Pada Pengabdian ini akan melakukan optimalisasi parenting dalam menggali potensi anak. Guru dan orangtua perlu memiliki kemampuan menggali potensi anak sejak dini. Pada lembaga lembaga PAUD seperti TK, KB, SPS, aspek pengembangan moral agama, pengembangan bahasa, pengembangan kognitif, pengembangan sosial emosi , pengembangan fisik motorik, dan pengembangan seni menjadi struktur kurikulum yang selalu distimulasi oleh pendidik dalam prose pembelajaran PAUD. Diharapkan apa yang telah dilakukan pendidik dapat dilanjutkan oleh orang tua, sehingga perkembangan anak lebih optimal, karena waktu anak bersama orang tua dan keluarga lebih panjang daripada di sekolah. Karena setiap anak mempunyai potensi kecerdasan yang berbeda, diharapkan setelah orang tua dan guru dapat mengenali dan mengidentifikasi berbagai minat dan potensi kecerdasan anak, dan memberikan stimulasi yang tepat agar perkembangan anak lebih optimal. . Untuk mencapai tujuan pengabdian maka dilakukan pelatihan dan pendampingan pada guru dan orang tua. Sebelum dilakukan pelatihan, masih banyak dari orang tua siswa yang belum faham tentang hakikat pendidikan anak usia dini, penting PAUD bagi anak-anak. Para orang tua membawa anak ke lembaga PAUD agar tidak saja bermain di rumah, dan sebagian besar tidak faham akan tujuan PAUD secar umum. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, Pemberian Tugas dan Praktek Langsung. Hasil kegiatan pengabdian menunjukan bahwa orang tua yang dan guru yang bersama-sama.menjalin komunikasi yang baik dapat mengenali potensi anak nya sehingga stimulasi dapat dilakukan sejak dini dan anak lebih berkembang . Berdasarkan kegiatan pengabdian diatas dapat disimpulkan bahwa orang tua perlu mengenali potensi yang ada pada diri anak, kemudian peran orang tua dan pendidik dalam memberikan stimulasi yang tepat pada anak sangat pentin untuk mengembangkan potensi anak sejak dini.Kata Kunci: Peran orang tua, Potensi anak,
UPAYA MENINGKATKAN RASA CINTA TANAH AIR MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA DI KELOMPOK BERMAIN STRAWBERRY Wartini, Niek; Trisiana, Anita; Setiawan, M. Hery Yuli
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 4, No 1 (2019): Jurnal AUDI :June 2019, 8 Articles, Pages 1-72
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.415 KB) | DOI: 10.33061/jai.v4i1.3028

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan rasa cinta tanah air melalui permainan ular tangga pada anak kelompok bermain strawberry. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan pencapaian tingkat rasa cinta tanah air yang berkembang sangat baik. Pada siklus I rasa cinta tanah air anak mengalami peningkatan sebanyak 3 anak dari 13 anak atau 23,2% berada pada kriteria berkembang sesuai harapan. Sedangkan dalam siklus II, rasa cinta tanah air anak mengalami peningkatan sebanyak 11 anak dari 13 anak atau sebesar 84,7% berada pada kriteria berkembang sangat baik dan berkembang sesuai harapan. Penelitian dihentikan sampai siklus II karena sudah memenuhi keriteria keberhasilan indikator yaitu minimal 75% dari 13 anak.
PERMAINAN KOOPERATIF DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI Setiawan, M. Hery Yuli
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 1, No 1 (2016): Jurnal AUDI : June 2016, 7 Articles, Pages 1-53
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.763 KB) | DOI: 10.33061/ad.v1i1.1207

Abstract

Keterampilan sosial anak usia dini merupakan kemampuan anak untuk bersosialisasi atau berinteraksidengan orang lain dalam konteks sosial dengan cara-cara khusus yang dapat diterima dan menghindari perilakuyang akan di tolak oleh lingkungan. Maka keterampilan sosial pada anak usia dini perlu dikembangkan secaraoptimal untuk bekal perkembangan selanjutnya, karena keterampilan sosial berpengaruh pada penerimaan siswadalam kelompok sehingga dapat berkembang lagi dalam perkembangan selanjutnya. Aspek dari keterampilansosial antra lain sikap empati, bekerja sama, tanggung jawab, dan persaingan sehat. Maka sangat perlunya untukmelatih keterampilan sosial tersebut. Metode Permainan kooperatif dapat menjadi sarana untuk mengembangkandan melatih keterampilan sosial anak karena permainan adalah bagian dari anak-anak yang tidak bisa dilepaskan.Anak akan merasa senang dan larut dalam permainan sehingga tidak disadari sedang belajar untuk melatihketerampilan sosial mereka. Anak akan aktif dalam permainan yang menuntut anak untuk bermain secarakelompok dan saling berbagi. Maka permaianan Kooperatif adalah metode pembelajaran dengan permainan yangbiasa dimainkan bersama atau berkelompok sehingga metode permainan kooperatif dapat meningkatkan aspekaspekpada keterampilan sosial anak.Kata Kunci: Keterampilan Sosial, Permainan Kooperatif, Anak Usia Dini
KREATIVITAS PENDIDIK DALAM PENGELOLAAN KEGIATAN PADA PEMBELAJARAN SAINTIFIK PADA IMPLEMENTASI KURIKULUM PAUD 2013 Setiawan, M. Hery Yuli
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 3, No 2 (2018): Jurnal AUDI :December 2018, 8 Articles, Pages 70 -134
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.169 KB) | DOI: 10.33061/ad.v3i2.2736

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  kreativitas pendidik  pada pembelajaran saintifik sesuai kurikulum PAUD  2013 di Lembaga PAUD. Melihat bagaimana pendidik dalam mengelola kelas dan bagaimana implementasi kurikulum 2013 di  di Dabin III Gagak Sipat Boyolali. Penelitian ini merupakan  Study Kasus, mengunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah Pendidik di TK Gagak Sipat Boyolali, Data diambil berdasarkan Sampel di Dabin III Gagak Sipat Boyolali. Teknik pengumpulan data mengunakan wawancara, observasi, dokumentasi dan catatan lapangan pada saat pelaksanaan pembelajaran. Keabsahan data mengunakan triangulasi teori, data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dengan pembahasan untuk mendapatkan gambaran mengenai peranan implementasi pembelajaran saintifik di kurikulum PAUD 2013. Prosedur penelitian meliputi tahap pralapangan, tahapan pekerjaan lapangan, tahapan analisis dan interpretasi data. Luaran dari penelitian ini adalah  rekomendasi mengenai pendekatan saintifik dalam impelemntasi kurikulum 2013 disamping  Artikel sebagai pertanggunganjawab hasil penelitian yang siap dimuat di jurnal ilmiah. Hasil penelitian ini menunjukan kreativitas guru dalam pembelajaran saintifik implementasi kurikulum 2013 di Lembaga TK Dabin III Gagak Sipat Boyolali. Kreativitas guru dalam pembelajaran dalam kategori sedang maka direkomendasikan untuk ditingkatkan karena terbukti dengan kreativitas guru dapat mempengaruhi aspek perkembangan anak.
PENINGKATAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA ANAK KELOMPOK B Rahayu, Eni; Sri Suryanti, Hera Heru; Setiawan, M. Hery Yuli
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 4, No 1 (2019): Jurnal AUDI :June 2019, 8 Articles, Pages 1-72
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.839 KB) | DOI: 10.33061/jai.v4i1.3029

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan perkembangan kognitif pada anak melalui pendekatan saintifik di kelompok B TK Pertiwi II Gagaksipat Boyolali Tahun Pelajaran 2018/2019.Penelitian ini dilaksanakan di TK Pertiwi II Gagaksipat Boyolali. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelompok B yang berjumlah 24 siswa. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu, perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yaitu dengan mendeskribsikan kegiatan kemudian membandingkan nilai hasil belajar kondisi awal, siklus I, dan siklus II. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan saintifik dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak kelompok B TK Pertiwi II Gagaksipat Boyolali. Pada siklus I perkembangan kognitif anak mengalami peningkatan sebesar 50%. Sedangkan dalam siklus II, perkembangan kognitif anak mengalami peningkatan sebesar 79,16%. Berdasarkan penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan pendekatan saintifik dapat meningkatkan perkembangan kognitif pada anak kelompok B.
UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN SOSIAL ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL BOY-BOYAN DALAM PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL Rodziyah, Siti; Kusumaningtyas, Lydia Ersta; Setiawan, M. Hery Yuli
JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak dan Media Informasi PAUD Vol 4, No 2 (2019): December 2019, 8 ARTICLES, PAGES 73 - 163
Publisher : UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jai.v4i2.3197

Abstract

The aims of the study was to improve early age children?s social skill through traditional game Boy-Boyan in emotional social development of kelompok B TK Budi Luhur Sragen in the 2019/2020 Academic Year. This research was a classroom action research (CAR) WHICH USED Kemmis and Mc Taggart modification, Subject of this research were 17 children. The object of this research was improving early age children?s social skill through traditional game Boy-Boyan. The technique of collecting data were interview, observation and documentation. The instrument used were observation guide. Technique of analysis data was quantitative, sets of minimal indicators were if 75% from 17 children have improved the social skill or at least have developed as been hoped. The findings show that traditional game Boy-Boyan able to improve the social skill of children in kelompok B TK Budi Luhur Sragen in the academic year 2019/2020. It can be proven in indicators? avhievement which developed very good. In cycle I, siial skill improved in 7 students from 17 student or 41,17% was in develop criteria as been hoped. While in cycle II, social skill have been improved to 14 student from 17 or in 82,34% was in the criteria of very good developed and developed as what has been expected. The research was stopped because of the fulfillment of successful indicator or developed as what has been expected 75% from 17 children. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan sosial anak usia dini melalui permainan tradisional boy-boyan kelompok B Di TK Budi Luhur Sragen Tahun Pelajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang menggunakan modifikasi model Kemmis dan Mc Taggart, subjek dalam penelitian adalah 17 anak. Obyek dalam penelitian ini adalah meningkatkan ketrampilan sosial anak usia dini melalui permainan tradisional Boy-boyan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Instrument penelitian menggunakan panduan observasi, teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif, indikator minimal yang ditetapkan yaitu apabila minimal 75% dari 17 anak memiliki peningkatan dalam ketrampilan sosial kriteria minimal berkembang sesuai harapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional boy-boyan dapat meningkatkan ketrampilan sosial anak kelompok B Di TK Budi Luhur Sragen Tahun Pelajaran 2019/2020. Hal ini dibuktikan dalam pencapaian indikator yang berkembang sangat baik. Pada siklus I ketrampilan sosial anak mengalami peningkatan sebanyak 7 anak dari 17 anak atau 41,17% berada pada kriteria berkembang sesuai harapan. Sedangkan dalam siklus II, ketrampilan sosial anak mengalami peningkatan sebanyak 14 anak dari 17 anak atau sebesar 82,34% berada pada kriteria berkembang sangat baik dan berkembang sesuai harapan. Penelitian dihentikan sampai siklus II karena sudah memenuhi kriteria keberhasilan indikator minimal berkembang sesuai harapan yaitu 75% dari 17 anak.
MEMBERIKAN PENDALAMAN KREATIFITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN SAINTIFIK Setiawan, M Hery Yuli; Sufa, Feri Faila
ADI WIDYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 1a (2020): Adi Widya Special Edition
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.829 KB) | DOI: 10.33061/awpm.v4i1a.3870

Abstract

Pengabidan Kepada Masyarakat ini diadakan dengan tujuan untuk memberikan pendalaman kreativitas pendidik dalam pelaksanaan pembelajaan saintifik pada kurikulum 2013. Pengbdian ini sebagai tindak lanjut dari penelitian sebelumnya yang telah dilaksanakan  tentang peningkatan kreatifitas guru dalam pelaksanaan kurikulum 2013. Pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini didahului dengan koordinasi kepada pimpinan lembaga dan melakukan perjanjian kerja sama dalam berbagai bidang salah satunya pelatihan melalui pengabdian pada masyarakat ini.Pada kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di RA Al Islam 3 Gebang, pengabdian ini menggunakan metode kolaboratif dengan melakukan pengalian informasi untuk mengetahuai pemahaman guru tentang kreativitas pendidik dalam pembelajaran saintifik pada implementasi kurikulum 2013. Dilanjut dengan memberikan materi mengenai kreativitas pendidik dalam pembelajaran saintifik pada implementasi kurikulum 2013. Kemudian mempraktekan kegiatan pembelajaran dengan pembelajaran santifik. Tindak lanjutnya akan dilakukan monitoring oleh mahasiswa seberapa luas penyebaran IPTEK yang telah diberikanHasil dari Pengabidan ini adalah peningkatan pemahaman guru tentang perlunya peningkatan kreativitas guru dalam melaskanakan pendekatan saintifik berbasis kurikulum 2013. Sehingga guru dapat merancang dan melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik yang kreatif, harapanya Iptek yang telah disampaikan dapat di sebarkan oleh mitra.Kata Kunci : Saintifik, Kreativitas guru.
MEMBERIKAN PEMAHAMAN TENTANG MEMBACA MENULIS BERHITUNG (CALISTUNG) KEPADA ORANG TUA UNTUK ANAK USIA DINI Sufa, Feri Faila; Setiawan, M Hery Yuli; Setiawan, M Hery Yuli
ADI WIDYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 2 (2020): ADIWIDYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v4i2.4096

Abstract

Membaca menulis berhitung merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki anak dan sangat penting dalam keberhasilan pendidikan dan perkembangan hidupnya. Jika kemampuan anak terhadap kemmapuan dasar tersebut cukup baik, maka kemampuan literasi sebagai penunjang keberhasilan dalam pendidikan maupun pekerjaan akan mudah tercapai. Namun sistem pendidikan dan capaian pembelajaran di PAUD dan SD sangat berbeda. Hal ini yang menyebabkan perbedaan persepsi antara pendidik dan orang tua dalam memandang pembelajaran calistung pada anak usia dini. Tujuan pengebdian ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang karakteristik perkembnagan  anak sesuai usia dan kebutuhannya.  Metode yang digunakn dalam kegiatan ini adalah melakukan analisis awal tentang terkait pemahaman orang tua dalam pendidikan anaknya, melakukan persiapan dan melaksanakan pengabdian dan pendampingan setelah dilakukan sosialisasi dan materi pengabdian. Hasilnya ada peningkatan pemahanan sebesar 50% dari pre test dan post test. Data dikumpulkan berdasarkan tes (pre tes dan posttest), wawancara ,  pengamatan dan dokumen hasil pekembangan anak.