This Author published in this journals
All Journal Edu Geography
Arifien, Moch
Edu Geography

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Fenomena Pulau-Pulau Kecil Terluar dan Wilayah Administratif Indonesia (Buku Suplemen Nonteks Untuk Pembelajaran Ips di SMP) Fitriani, Indah Nur; Arifien, Moch; Juhadi, Juhadi
Edu Geography Vol 6 No 1 (2018): Vol 6 No 1 (2018)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study aims to (1) invent the outer islands of Indonesia (2) compile geospatial information of the outer islands of Indonesia (3) know the potentials and problems of the outer islands of Indonesia, and socialization effort of the insight of the archipelago through the presentation of nonteks books about the outer islands. Objects and subjects in this study is a phenomenon of islands in Indonesia which were arranged in the format of non-text teaching materials. The sampling technique used proporsionate stratified random sampling. Methods of data collection using documentation and questionnaires. Data analysis technique uses Descriptive qualitative analysis. The average yield of all aspects of the teacher ratings indicate the percentage of 87,44 with a decent criteria and showed excellent predicate. Thus the nontex books Know the Islands and the Administrative Regions of Indonesia worthy of use as teaching materials. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menginventarisasi pulau-pulau terluar di Indonesia (2) menyusun informasi geo spasial pulau-pulau terluar di Indonesia (3) Mengetahui potensi dan permasalahan pulau-pulau terluar di Indonesia (4) Upaya sosialisasi kesadaran berwawasan nusantara melalui pengenalan dengan media buku nonteks tentang pulaupulau kecil terluar. Objek dan subjek penelitian ini adalah fenomena pulau-pulau di Indonesia yang disusun dalam format bahan ajar nonteks. Teknik pengambilan sampel menggunakan proporsional stratified random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan kuisioner. Teknik analisis data menggunakan analisis Deskriptif kualitatif. Hasil rata-rata penilaian semua aspek oleh guru menunjukan presentase sebesar 87,44 dengan kriteria layak dan menunjukkan predikat sangat baik. Dengan demikian buku nonteks mengenal pulau pulau dan wilayah administratif Indonesia layak digunakan sebagai bahan ajar.
Kearifan Lokal Untuk Antisipasi Bencana Longsor di Desa Kutorojo, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan Linuwar, Tunggul Wulung; Liesnoor, Dewi; Arifien, moch
Edu Geography Vol 6 No 1 (2018): Vol 6 No 1 (2018)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kutorojo, village in Kajen, Pekalongan district has a variety of local wisdom. The purpose of this research: 1) To know the shape of local wisdom that lasts, 2) To analyze the meaning of local wisdom related to the anticipation of landslide, 3) To describe the local hereditary. The research is descriptive research by approach descriptive. The data obtained by the use of observation, interview and documentation. The subject of the research is elders, village the village, communities, and children aged school. The result of this research suggests that: 1) The local knowledge that there is rumah sembilan, larangan menebang pohon, perlindungan air pancuran Telaga Pakis, perlindungan lingkungan Sendang Sari, and dusun terlarang, 2) There are meaning local knowledge larangan menebang pohon by anticipation, landslide disaster. 3) The local hereditary begins advice in general glorious. Desa Kutorojo, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan memiliki berbagai kearifan lokal. Tujuan penelitian ini: 1) Untuk mengetahui bentuk kearifan lokal yang berlangsung, 2) Untuk menganalisis makna kearifan lokal berkaitan dengan antisipasi bencana longsor, 3) Untuk mendeskripsikan sistem pewarisan lokal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan deskriptif. Data di peroleh dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah sesepuh desa, kepala desa, masyarakat, dan anak usia sekolah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Bentuk kearifan lokal yang ada adalah rumah sembilan, larangan menebang pohon, perlindungan air pancuran Telaga Pakis, perlindungan lingkungan Sendang Sari, dan dusun terlarang, 2) Terdapat makna kearifan lokal larangan menebang pohon dengan antisipasi bencana longsor, 3) Sistem pewarisan lokal bersumber dari petuah-petuah luhur.
Pengaruh Penyuluhan Tentang Sampah Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Ibu Rumah Tangga (Anggota PKK) Dalam Mengelola Sampah Rumah Tangga Pada Permukiman Tradisional dan Permukiman Modern di Kelurahan Pudak Payung Maghfiroh, Siti Aida; Hardati, Puji; Arifien, Moch
Edu Geography Vol 6 No 2 (2018): Vol 6 No 2 (2018)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The role of the community an important aspect in implementing waste management.The purpose of this research is to find knowledge, the attitudes and behavior housewives in managing of household waste before and after a extension programs know the influence of counseling to knowledge, the attitudes and behavior housewives in managing of household waste, know the comparison of the research in settlement traditional and settlement modern. Population in research it is a whole housewives (members of PKK) in kelurahan pudak payung which consisted of 11.145 people.The sample collection done to technique random sampling taken 10 %.Technique data collection used is chief, the test interview, observation and documentation.mdata analysis used in research is using the method of analysis t test. The research results show that counseling waste management can affect knowledge, the attitudes and behavior housewives(members of PKK)in manage of waste. Peran serta masyarakat merupakan aspek penting dalam melaksanakan pengelolaan sampah. Tujuan penelitian ini: (1) mengetahui pengetahuan, sikap dan perilaku ibu rumah tangga dalam mengelola sampah rumah tangga sebelum dan setelah mendapat penyuluhan, (2) mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku ibu rumah tangga dalam mengelola sampah rumah tangga, (3) mengetahui perbandingan hasil penelitian di permukiman tradisisonal dan permukiman modern. Populasinya adalah ibu rumah tangga (anggota PKK) di Kelurahan Pudak Payung. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Random Sampling yang diambil 10%. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, tes, wawancara, observasi dan dokumentasi. analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis Uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penyuluhan Pengelolaan Sampah dapat mempengaruhi pengetahuan, sikap dan perilaku ibu rumah tangga (anggota PKK) dalam mengelola sampah. Dari hasil uji menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang bermakna penyuluhan pengelolaan sampah kepada ketiga variabel tersebut.
Perilaku Peduli Lingkungan Masyarakat dalam Pengelolaan Desa Wisata Kandri Kecamatan Gunungpati Wulandari, Ariesta Dwi; Arifien, Moch; Suharini, Erni
Edu Geography Vol 6 No 3 (2018): Vol 6 (3) 2018
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research purposes are: 1. To describe environment awareness behaviors of Kandri Tourismvillage rural community. 2. To analyze rural community’s roles on Kandri tourism villagemanagement. Environment awareness behaviors and rural community’s roles on Kandri tourismvillage management calculated using Descriptive Percentage (DP) analysis method. There are 6variables to measure environment awareness behaviors which are water management, energymanagement, transportation utilization, waste management, environment awareness and naturaldisaster management. This research result are good water management, excellent environmentawareness and less good transportation utilization, good waste management, excellent environmentawareness and less good natural disaster mitigation. Community’s varied behavior caused by lowlevel of education, the people are still traditionally reasoning in some fields such waste management,people’s minimum knowledge about their dwelling potencies of natural disaster. Penelitian ini bertujuan 1). Mendiskripsikan perilaku peduli lingkungan masyarakat DesaWisata Kandri; 2). Menganalisis peran serta masyarakat dalam mengelola lingkunganDesa Wisata Kandri. Perilaku peduli lingkungan dan peran serta masyarakat dalammengelola Desa Wisata Kandri dihitung dengan menggunakan metode analisisDeskriptif Persentase (DP). Terdapat 6 variabel untuk mengukur perilaku pedulilingkungan masyarakat, yaitu pengelolaan air, pengelolaan energi, penggunaantransportasi, pengelolaan sampah, peduli lingkungan sekitar dan mitigasi bencana alam.Penelitian ini menghasilkan pengelolaan air yang baik, pengelolaan energi sangat baik,penggunaan transportasi kurang baik, pengelolaan sampah yang baik, peduli lingkungansekitar sangat baik dan mitigasi bencana kurang baik. Perilaku masyarakat yang berbedabedahal ini dikarenakan tingkat pendidikan yang masih rendah, pemikiran masyarakatyang masih tradisional seperti dalam pengelolaan sampah, kurangnya pengetahuanmasyarakat mengenai potensi bencana alam yang ada di lingkungan tempat tinggal dankurannya motivasi masyarakat dalam mengikuti sosialisasi.
Peran Posyandu Lansia dalam Meningkatkan Kesejahteraan Lansia di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati Prasetyo, Kiki Yudhi; Arifien, Moch; Indrayati, Ariyani
Edu Geography Vol 6 No 3 (2018): Vol 6 (3) 2018
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on the results of the projection of the population based on age, one of which is the populationwith age, Central Java Province ranks the second largest number of elderly in Indonesia, amountingto 11.4%. Sekaran village is one sub-district located in Semarang City, precisely GunungpatiSubdistrict has a total of 206 people. The background above the researcher wants to s tudy further ina study entitled " Peran Posyandu Lansia Dalam Meningkatkan Kesejahteraan ansia DiKelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati ". The results obtained from this study were as manyas 21 of 30 respondents (70%) did not agreed, while 9 respondents (30%) stated that they agree withthe function of posyandu for the elderly. As many as 26 respondents (87%) did not agreed and 4respondents (13%) agreed that posyandu for the elderly to have a role in improving the welfare of theelderly. Berdasarkan hasil proyeksi penduduk berdasarkan usia salah satunya yaitu pendudukdengan usia, Provinsi Jawa Tengah menempati urutan kedua jumlah lansia terbesar diIndonesia yaitu sebesar 11,4%. Kelurahan Sekaran adalah satu Kelurahan yang beradadi Kota Semarang tepatnya Kecamatan Gunungpati memiliki jumlah lansia sebanyak206 jiwa. Latar belakang di atas peneliti ingin mengkaji lebih lanjut dalam sebuahpenelitian yang berjudul “Peran Posyandu Lansia Dalam Meningkatkan Kesejahteraanansia Di Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati”. Hasil yang didapatkan daripenelitian ini adalah sebanyak 21 dari 30 responden (70%) menyatakan kurang setuju,sedangkan 9 responden (30%) menyatakan setuju terkait fungsi posyandu lansia.Sebanyak 26 responden (87%) kurang setuju dan 4 responden (13%) setuju ttentang peranposyandu lansia dalam meningkatkan kesejahteraan lansia.