Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT DEPRESI KELUARGA DALAM MERAWAT ANAK RETARDASI MENTAL: The Correlation Family Support With The Level Of Family Depression For Caring Mental Retardation Children Pawiono -; Riris Kurnia Latri; Shanti Rosmaharani
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 3 No. 1 (2017): JIKep | Maret 2017
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.137 KB)

Abstract

Pendahuluan : Keterbatasan anak retardasi mental dalam bidang keterampilan, komunikasi, perawatan diri, dan kegiatan sehari- hari membuat anak retardasi mental bergantung kepada keluarga yang dapat mengakibatkan keluarga akan lebih rentan terkena stress psikologis, untuk bisa beradaptasi dengan keadaan anak retardasi mental keluarga membutuhkan dukungan baik dari dalam maupun dari luar lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi keluarga dalam merawat anak retardasi mental di SDLB Negeri Balongsari Megaluh Kabupaten Jombang. Metode: Desain penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi sejumlah 36 responden mencakup seluruh orang tua di SLB Negeri Balongsari Megaluh. Sampel sejumlah 36 responden diambil menggunakan Total Sampling. Variabel independen dukungan keluarga, variabel dependen tingkat depresi, cara pengambilan data dengan koesioner, uji statistik yang dipakai spearman’s rank. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada tanggal 02- 14 Mei 2016, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar (55,6%) keluarga yang merawat anak retardasi mental menerima dukungan dari keluarga dan hampir seluruhnya (36,1%) keluarga yang merawat anak retardasi mental mengalami depresi ringan dan sedang dari hasil uji statistik spearman’s rank menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat (r=0,675) antara dukungan keluarga dengan tingkat depresi keluarga dalam merawat anak retardasi mental di SDLB Negeri Balongsari Megaluh Kabupaten Jombang, dengan nilai ? value = 0,000 dimana nilai ? value < ? (0,05). Pembahasan: Perlunya dukungan yang penuh dari keluarga dan perawat yang diberikan kepada keluarga selama merawat anak retardasi mental berfungsi sebagai strategi koping keluarga dalam menurunkan depresi. Kata kunci : Dukungan Keluarga, Tingkat Depresi, Retardasi Mental
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN TINGKAT STRESS PADA LANSIA USIA 60-74 TAHUN DI DUSUN GEBANG MALANG DESA BANDUNG KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG: The Correlation Of Family Social Support With Stress Level For The Elderly As Old As 60-74 Years At Gebang Malang Sub Village , Bandung Village , Diwek Sub District ,In Jombang District Rifa’i -; Anton Fatoni; Shanti Rosmaharani
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 2 No. 2 (2016): JIKep | September 2016
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.933 KB)

Abstract

Pendahuluan : Lansia yang dalam kehidupannya sering mengalami perubahan dapat memicu terjadinya stress. Perubahan yang sering dirasakan lansia adalah pemarah, pemurung, cemas, gelisah, sedih, pesimis, menangis, suasana hati berubah-ubah, harga diri menurun, merasa tidak aman atau mudah tersinggung, sehingga dukungan dari keluarga sangat dibutuhkan untuk meminimalkan terjadinya stress. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Hubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat stress pada Lansia usia 60-74 tahun di Dusun Gebang Malang Desa Bandung Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Metode : Desain penelitian menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Semua lansia di Desa Bandung Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang sejumlah 45 orang. Besar sampel yang di gunakan sebanyak 40 responden. Teknik sampling adalah simple random sampling. Variabel penelitian terdiri dari variabel independen yaitu dukungan sosial keluarga dengan menggunakan kuesioner dan variabel dependen yaitu tingkat stress pada Lansia usia 60-74 tahun dengan menggunakan kuesioner. Selanjutnya di uji analisis menggunakan uji statistik rank spearman dengan ? = 0,05. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar (55%) responden dukungan sosial keluarga adalah tinggi sejumlah 22 orang. sebagian besar (57,5%) responden tingkat stresnya normal sejumlah 23 orang. Hasil dari uji rank spearman didapatkan 0,000 < 0,005. Pembahasan : Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan bahwa ada Hubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat stress pada Lansia usia 60-74 tahun di Dusun Gebang Malang Desa Bandung Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Perlunya dukungan sosial keluarga untuk meminimalkan terjadinya stress pada lansia dan memotivasi lansia agar lebih aktif meningkatkan aktifitas yang positif seperti kegiatan keagamaan serta keluarga ikut aktif mengantarkan lansia pergi keposyandu lansia. Kata Kunci : dukungan sosial keluarga, stress, lansia
HUBUNGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRA OPERASI: The Correlation Of Spiritual Need Fulfillment With Pre Operative Patient’s Anxiety Level Purindra Darma S.; Shanti Rosmaharani; Pepin Nahariani
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 3 No. 2 (2017): JIKep | September 2017
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.127 KB)

Abstract

Pendahuluan : Kecemasan merupakan masalah utama yang akan muncul pada saat pra operasi. Kecemasan umumnya dialami akibat ketidaktahuan, kegagalan operasi dan takut kematian. Kecemasan ini dapat diatasi atau dikurangi dengan salah satunya dengan pemenuhan kebutuhan spiritual. Terdapat 50 dari 700 pasien yang batal operasi karena faktor psokologis dan kecemasan dilaporkan mempengaruhi 60-80% dari pasien bedah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pemenuhan kebutuhan spiritual dengan tingkat kecemasan pasien pra operasi di Paviliun Mawar RSUD Jombang. Metode : Penelitian ini menggunakan design penelitian Analitik Korelasional dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional dengan populasi 63 orang, sampel yang digunakan yaitu sebagian pasien operasi di Paviliun Mawar RSUD Jombang sebanyak 54 orang. Teknik yang digunakan yaitu Aksidental Sampling, variabel independen pemenuhan kebutuhan spiritual dan variabel dependen tingkat kecemasan. Metode pengumpulan data dengan lembar kuisioner dan analisis uji Spearmen Rank dengan tingkat signifikansi 0,05 (5%). Hasil : Hasil dari pengolahan data menunjukkan bahwa pasien pra operasi dengan responden dengan spiritual terpenuhi dengan jumlah 39 orang (72,2%), tingkat kecemasan ringan sejumlah 23 orang (42,6%), tingkat kecemasan sedang sebanyak 8 orang (14,8%) dan normal 8 orang (14,8%). Analisis data menggunakan uji Spearmen Rank dengan taraf signifikan a= 0,05 (5%) diperoleh hasil perhitungan dengan ?valeu=0,015 maka H1 diterima artinya ada hubungan antara pemenuhan pemenuhan kebutuhan spiritual dengan tingkat kecemasan pasien pra operasi di Paviliun Mawar RSUD Jombang. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan agar tingkat kecemasan ini bisa menurun dengan cara pemenuhan kebutuhan spiritual perawat mendampingi pasien sebelum operasi, bimbingan Rohani, memberikan dukungan dan motivasi kepada pasien baik itu dari perawat ataupun dari keluarga pasien serta mendatangkan pemuka agama. Kata kunci : Pra Operasi, Kebutuhan Spiritual, Kecemasan
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN BELAJAR MAHASISWA KESEHATAN DALAM PEMBELAJARAN DARING : Analysis of Factors Affecting the Level of Health Students' Learning Satisfaction in Online Learning Pepin Nahariani; Sestu Retno Dwi Andayani; Shanti Rosmaharani; I'in Noviana; Nurul Hidayah; Anja Hesnia Kholis
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 1 (2022): JIKep | Februari 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.51 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i1.1059

Abstract

Pendahuluan : Masa pandemi memerikan perubahan besar pada sektor pendidikan. Pembelajaran daring merupakan pilihan yang terbaik dan aman. Hal ini memberikan pengaruh besar terhadap kepuasan peserta didik. Tingkat kepuasan yang baik memberikan korelasi yang sIgnifikan terhadap prestasi mahasiswa. Faktor yang mempengaruhi kepuasan selama pembelajaran daring merupakan kunci sukses keberhasilan proses belajar. Tujuan: Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor yang mempengaruhi kepuasan belajar mahasiswa kesehatan pada pembelajaran daring. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan crossectional dengan populasi yang berjumlah 474 mahasiswa, jumlah sampel adalah 237 mahasiswa terdiri dari mahasiswa Diploma Keperawatan dan Kebidanan, Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners. Penelitian ini menggunakan Cluster Random Sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner karakter mahasiswa Nopita (2018), critical thinking dari Lunney (2019). Sedangkat kuesioner tingkat kepuasan pembelajaran dari Fieger 2012. Hasil: . Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejumlah 185 (78%) mahasiswa mengalami kepuasan selama pembelajaran online. Adapun faktor yang mempengaruhi adalah karakter mahasiswa dengan nilai p=0.009, critical thinking p=0,003 dan profesionalisme pengajar p=0.030. critical thinking mahasiswa merupakan faktor penting yang mempengaruhi kepuasan dalam pembelajaran daring. Kesimpulan: Dalam proses pembelajaran hybrid learning pasca pandemi diharapkan sikap tanggung jawab, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, komunikatif disiapkan dengan baik sehingga kepuasan akan semakin bisa ditingkatkan dan hal ini akan berdampak pada prestasi mahasiswa
EFEKTIVITAS PSIKOEDUKASI KELUARGA TERHADAP PERUBAHAN MEKANISME KOPING KELUARGA DENGAN ANAK RETARDASI MENTAL DI SLB KURNIA ASIH NGORO JOMBANG: The Effectiveness of Family Psychoeducation on Changing the Coping Mechanisms of Families with Mentally Retarded Children at SLB Kurnia Asih Ngoro Jombang Shanti Rosmaharani; Rodiyah; I'in Noviana
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 5 (2023): JIKep | Oktober 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i5.1793

Abstract

Pendahuluan:Keluarga dengan anak retardasi mental tentunya menghadapi banyak permasalahan kompleks yang terjadi dari masyarakat, disorientasi harapan dan stigma negatif. Masalah yang dihadapi memerlukan mekanisme koping yang baik agar berdampak posiif bagi seluruh anggota keluarga terutama bagi anak dengan retardasi mental. Psikoedukasi keluarga merupakan salah satu terapi yang dapat dipergunakan untuk memperkuat kemampuan koping keluarga. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi keluarga terhadap perubahan mekanisme koping keluarga dengan anak retardasi mental. Metode: Desain penelitian ini menggunakan desain pra-eksperimental one-group pra-post test design. Populasi keluarga yang merawat anak dengan retardasi mental sebanyak 40 orang. Besar sampel sejumlah 40 responden dengan menggunakan total sampling. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Variabel independen adalah psikoedukasi keluarga. Sedangkan variabel dependen adalah mekanisme koping keluarga. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner mekanisme koping The Brief Cope. Hasil: Dari hasil uji analisis Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan data menunjukkan hasil ?-value (0,002) < 0,05 yang berarti ada pengaruh psikoedukasi keluarga terhadap mekanisme koping keluarga  Kesimpulan: penelitian ini psikoedukasi keluarga efektif untuk meningkatkan mekanisme koping keluarga sehingga akan tercipta lingkungan yang kondusif dan harmonis untuk keluarga tersebut. Psikoedukasi keluarg ini dapat dilakukan secara berkelanjutan oleh pihak sekolah dan dapat dilakukan secara mandiri oleh kelaurag di rumah terutama ketika menghadapi masalah dalam perawatan anak dengan retardasi mental