Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

WORKSHOP KETERAMPILAN MENULIS SOAL HOTS UNTUK PENDIDIKAN MADRASAH DI LINGKUNGAN YAYASAN MAARIF SE-KECAMATAN PAKIS MALANG Andi Wibowo; Adzimatnur Muslihasari; Tety Nur Cholifah; Lailatul Rofiah; Yulia Eka Yanti
Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : FIP UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/eduabdimas.v1i1.1768

Abstract

Kegiatan workshop ini dilatarbekangi oleh kurangnya pemahaman guru terhadap karakteristik soal HOTS yang digunakan dalam penilaian pembelajaran. Tujuan kegiatan ini adalah mengembangkan keterampilan dan pemahaman guru terhadap penulisan soal-soal berpikir tingkat tinggi dalam praktik penilaian di sekolah sesuai dengan Kurikulum 2013. Kagiatan ini dilaksanakan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, hasil pelaksanaan, dan evaluasi program. Kegiatan workshop ini dilaksanakan bertempat di MI Al Hidayat, Bunutwetan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Hasil dari kegiatan ini yaitu meningkatnya pemahaman guru terhadap keterampilan menulis soal HOTS pada aspek-aspek ini yaitu (1) pemahaman tentang prinsip penilaian, (2) pemahaman tentang indikator dan kata kerja operasional, (3) pemahaman tentang HOTS, (4) pemahaman tentang teknik pengembangan soal, (5) pemahaman tentang instrumen penilaian, (5) pemahaman tentang teknik penskoran. Rata-rata peningkatan pemahaman guru sebesar 24%. Peningkatan ini diketahui dari saat skor pretes sebesar 62% dan ketika dilaksanakan postes skor menjadi 86%.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL BAGI GURU SDN 02 PALAAN MALANG Tety Nur Cholifah; Yulia Eka Yanti; Adzimatnur Muslihasari; Andi Wibowo
Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : FIP UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/eduabdimas.v1i1.1770

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pengembangan media pembelajaran interaktif adobe flash berbasis kearifan lokal bagi guru SDN 02 Palaan Malang. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode caramah dan tanya jawab dengan menggunakan pendekatan partisipatif aktif dan bimbingan tenknis. Pelaksanaan kegiatan ini pada hari senin, 23 Agustus 2022, tempat pelaksanaan program pengabdian masyarakat di lakukan Via Virtual dengan menggunakan aplikasi Google Meet. Peserta dalam pelatihan ini sebanyak 7 orang guru yang merupakan guru di SDN 02 Palaan Malang. Kegiatan pelatihan pengemabngan media pembelajaran interaktif adobe flash berbasis kearifan lokal sangat disarankan manfaatnya bagi guru-guru karena menambah wawasan dan pengetahuan mengenai jenis media pembelajaran khususnya media pembelajaran interaktif adobe flash berbasis kearifan lokal serta cara membuat media pembelajaran interaktif adobe flash berbasis kearifan lokal, serta mampu mengembangkan media tersebut yang lebih interaktif. Melalui pelatihan ini, peserta antusias dan semangat membuat dan mengembangkan media pembelajaran interaktif adobe flash berbasis kearifan lokal sesuai dengan materi pelajaran yang diajarkan masing-masing guru di sekolah.
REVITALISASI FUNGSI PARIWISATA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EKONOMI DESA SITIARJO KECAMATAN SUMBERMANJING WETAN Yulia Eka Yanti; Tety Nur Cholifah; Andi Wibowo; Adzimatnur Muslihasari
Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Vol 1 No 1 (2022)
Publisher : FIP UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/eduabdimas.v1i1.1771

Abstract

Pariwisata ialah kegiatan yang bersifat sementara dengan melibatkan manusia yang melakukan perjalanan dari suatu tempat ke tempat lainnya tanpa bermaksud mencari nafkah. Desa sitiarjo terletak di daerah peisisir pantai yang memiliki beberapa potensi sumber daya alam berupa obyek wisata pantai selatan. Permasalahan yang terjadi di Desa Sitiarjo, potensi sumber daya manusia yaitu masyarakat sekitar kurang mengoptimalkan dan memanfaatkan potensi alam yang ada. Pengelolaan fasilitas yang kurang baik dan strategi promosi yang kurang memadai menjadikan wisata ini kurang diminati pengunjung. Pengabdian masyarakat yang dilakukan bersama dosen dan tim KKN-T Universitas Islam Raden Rahmat Malang ini bertujuan untuk melakukan revitalisasi fungsi pariwisata sebagai upaya peningkatan ekonomi Desa Sitiarjo kecamatan Sumbermanjing Wetan. Kegiatan ini meliputi 4 tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, hasil dan tindak lanjut. Hasil dari kegiatan ini masyarakat Desa Sitiarjo memperoleh pengetahuan mengenai pengelolaan website desa, strategi promosi melalui penulisan artikel berita, kelengkapan faslitas umum dalam mendukung protokol kesehatan di masa pandemi, serta pembuatan brosur dan flyer untuk media promosi baik secara online maupun offline. Kegiatan ini diharapkan mendapat tindak lanjut dari desa dan Pokdarwis. Perbaikan dan perawatan fasilitas secara berkesinambungan diperlukan agar wisata Teluk Asmara ini semakin diminati masyarakat luas sehingga memberikan dampak yang positif bagi perekonomian desa khususnya warga setempat.
PENDAMPINGAN ORANG TUA MELALUI TALK TO HEART DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BINA DIRI ABK BERBASIS KELUARGA wuli oktiningrum; Adzimatnur Muslihasari
Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): APRIL 2023
Publisher : FIP UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/eduabdimas.v2i2.2113

Abstract

Children with special needs or ABK are children who have different conditions from other children. The differences lie in physical, mental, intelligence, and emotional. So they need special attention and treathment. Even they have much attention for their family, they need to be strong and independent. So, the parents should teach them self development activity. The activity such as eating by their self, toilet activity, showering, and another house work. This is important for their survival, but many parents are unable to accompany them or do not understand how to support them. Thus, the Talk to Heart activity was held for parents of students with special needs. Through service learning methods, it is hoped that they will be able to assist parents of special needs students in developing basic family self-development skills. Because the role of the family is very important for ABK students. Keywords: children with special needs, self development activity, parents, talk to heart, service learning   ABSTRAK Anak berkebutuhan khusus atau ABK adalah anak yang memiliki kondisi berbeda dengan anak lainnya. Perbedaannya terletak pada fisik, mental, kecerdasan, dan emosional. Kondisi yang berbeda tersebut menyebabkan ABKmembutuhkan perhatian dan perlakuan khusus. Perhatian keluarga sebagai lingkungan terdekat sangat berperan penting agar ABK kuat dan mandiri. Orang tua harus mengajari mereka kegiatan pengembangan diri. Kegiatan tersebut seperti makan sendiri, aktivitas toilet, mandi, dan pekerjaan rumah lainnya. Hal Ini penting untuk kelangsungan hidup mereka, tetapi banyak orang tua tidak dapat menemani mereka atau tidak mengerti bagaimana mendukung mereka. Dengan demikian, diadakan kegiatan Talk to Heart bagi orang tua siswa berkebutuhan khusus. Kegiatan dengan metode pembelajaran pelayanan ini diharapkan dapat membekali orang tua siswa berkebutuhan khusus dalam mengembangkan keterampilan dasar pengembangan diri keluarga. Kata Kunci: Anak berkebutuhan khusus, Pengembangan diri, Orang tua, Talk to heart, Pembelajaran pelayanan
PROGRAM PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN SPIRITUAL DAN SISTEM MANAJERIAL TPQ SABILILLAH Wafiyatu Maslahah; Adzimatnur Muslihasari; Lailatul Rofiah
Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): APRIL 2023
Publisher : FIP UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/eduabdimas.v2i2.2120

Abstract

Program pengembangan sistem manajerial TPQ Sabilillah dan pendampingan spiritual dilaksanakan di Dukuh Sendangsari, Dusun Sembon, Desa Ngajum, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Tujuan program ini adalah untuk memberikan pemahaman yang berkait dengan dasar-dasar Islam pada berbagai jenjang usia. Kegiatan ini dilakukan selama satu bulan (30 hari). Kegiatan ini mendapatkan respon baik dan dukungan yang sangat baik dari warga setempat. Kegiatan ini meliputi pendampingan belajar membaca Al Qur’an di TPQ Sabilillah, pendampingan kajian spiritual yaitu dalam kegiatan Tahlil, pendampingan sekaligus melatih banjari.
MENDONGENG UNTUK MENUMBUHKAN LITERASI MEMBACA SISWA SDN 1 MAGUAN Adzimatnur Muslihasari; Wafiyatu Maslahah; Wuli Oktiningrum; Rizka Fibria Nugrahani
Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): APRIL 2023
Publisher : FIP UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/eduabdimas.v2i2.2122

Abstract

Storytelling activities for students of SDN 1 Maguan aim to foster student reading leteraticy. The methods used include 3 stages, namely preparation stage; implementation stage; and evaluation stage. Preparations include observations and interviews about students' reading literacy levels and programs that have been implemented by the school, planning activity formats, and budgets. The observation show that SDN 1 Maguan has never been carried out storytelling activities and students' reading literacy tends to be low when viewed from the frequency of visits to the library. The community service program is carried out with one storyteller who utilizes fairy tale aids in the form of hand puppets. The participants are students of Maguan 1 elementary school grade 1 to 4 which totals 84 students. The organizing committee for this activity is PGSD UNIRA students. This activity is well carried out and proven to increase students' interest in reading which will lead to reading literacy. The recommendation that can be submitted to the school is to design an advanced program to increase the learning experience of students in order to improve students' reading literacy that can make it easier for students to enrich their vocabulary. So that easier to achieve reading literacy.