Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Implementasi Lesson Study Untuk Peningkatan Kualitas Proses dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Andini, Thathit Manon
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 2, No 1 (2016): Mei 2016
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.457 KB) | DOI: 10.22219/jinop.v2i1.3299

Abstract

ABSTRAKProgram studi pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMM adalah LPTK yang bertujuan untuk menghasilkan sarjana pendidikan Bahasa Inggris yang profesional, beriman, dan kompetitif yang mampu berkomunikasi dengan masyarakat pendidikan dan industri. Disamping itu Bahasa Inggris juga bertujuan menyelenggarakan pengembangan penelitian dibidang pendidikan dan sastra Inggris. Dengan harapan Prodi Bahasa Inggris bisa menghasilkan lulusan yang profesional. Guru yang profesional menurut ketentuan PP maupun UUGD  adalah guru yang memiliki kompetensi pribadi, kompetensi sosial, kompetensi pedagogi dan kompetensi profesional. Kompetensi pedagogi menghendaki guru memiliki kemampuan merancang, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran. Sedangkan kompetensi profesional menghendaki Dosen untuk mampu menguasai matapelajaran. Oleh karena itu diperlukan upaya peningkatan kualitas pembelajaran, perlu kiranya diterapkan pembelajaran Introduction to literature dan Drama dan melalui Lesson Study.Kegiatan Lesson Study ini diterapkan pada mata kuliah Introduction to literature, Drama pada semester Ganjil tahun 2014/2015. Pelaksanaan Lesson Study ini meliputi kegiatan plan, do dan see yang berlangsung dalam 3 (tiga) putaran dengan model pembelajaran langsung dengan diskusi kelompok dan presentasi. Indikator peningkatan kemandirian belajar mahasiswa yang teramati meliputi aktivitas memecahkan masalah dengan berdiskusi kelompok dan kemampuan mahasiswa mempresentasikan hasil belajar mahasiswa serta kemampuan kritis dalam tanya jawab.Untuk Mata Kuliah Introduction to Literature pada putaran  pertama, mempelajari perbedaan karya sastra antara short story, novel, drama dan puisi. Kesiapan mempersiapkan materi perkuliahan secara mandiri 53%, Keaktifan mengikuti kegiatan perkuliahan 80%, Keaktifan berdiskusi dengan kelompoknya 71%, tanya jawab dengan dosen 44%. Pada Putaran II, Kesiapan mempersiapkan materi perkuliahan secara mandiri 89%, Keaktifan mengikuti kegiatan perkuliahan 89%, Keaktifan berdiskusi dengan kelompoknya 80%, tanya jawab dengan dosen 62,5%. Kata kunci:Lesson Study,proses belajar, kemandirian belajar
MENGEMBANGKAN POTENSI JAMU MELALUI DESA WISATA JAMU DAN PANGAN KREATIF Andini, Thathit Manon; Alifatin, Aini; Kurniawati, Dini; Nurhayatin, Nurhayatin; Suharso, Wildan; Thoyyibah, Anisatu
PEDULI: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1511.255 KB) | DOI: 10.37303/peduli.v3i2.133

Abstract

Abstract: Karangrejo Village, Kromengan Subdistrict, Malang Regency, which is well known as a producer of herbal medicine know as ‘Jamu Gendong’ since 1983 with 150 sellers of jamu Gendong incorporated in the Jamu Gendong Association of Karangrejo village, is still carrying out traditional production and marketing processes by carrying it around and going out of the area. In line with Permenkes No 3/2010 policy on herbal medicine scientification in research based on health services, which aims to increase the use of herbal medicine in health services through scientific research, as well as marketing activities that are very time-consuming and low production development, making Karangrejo village together with UMM Community Service Team, sparked Karangrejo Village as a Herbal Tourism and Creative Food Village. The approach method is aimed at 3 (three) main groups supporting the village economy, namely Village-owned business entity (BUMDes), tourism aware groups (POKDARWIS) and herbal medicine group POKJAMU, which include: Community facilitation models in the form of training and enhancing the quality of partner resources related to strengthening and fostering the structure and function of the organization, in the form of setting Vision, Mission, Logo, AD / ART to short and long term work plans. While assistance in the framework of production processing, packaging, marketing, diversification of processed products is carried out in order to improve production quality. Cooperation with the Department of food crop, Hortikultura and plantations in the procurement of ginger and turmeric seeds is aimed at reforesting the medicinal education tourism area. The construction of the Archway, the zero point tourism monuments and publications are carried out through weblogs, online and print publications.
IBM TENTANG PEMAHAMAN LIYAN BAGI STAF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Hartiningsih, Sri; Manon Andini, Thathit; Wahyuni, Erly
Jurnal Dedikasi Vol 12 (2015): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.799 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v12i0.2482

Abstract

IbM TENTANG PEMAHAMAN LIYAN BAGI STAF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANGSri Hartiningsih1, Thathit Manon Andini2, Erly Wahyuni31,2,3Jurusan Bahasa Inggris, FKIP-UMMEmail : 1)malangharti2001@yahoo.com, 2)bhsing06@yahoo.co.id, 3)erlywahyuni@ymail.comABSTRAKKemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris mutlak diperlukan oleh pihak yang ada pada Universitas Muhammadiyah Malang khususnya staf di perpustakaan karena perpustakaan adalah jendela dunia dan pengunjung perpustakaan adalah mahasiswa maupun dosen, baik orang Indonesia maupun orang asing yang mempunyai budaya yang berbeda. Oleh karena itu diperlukan pelatihan pemahaman liyan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman karena sopan di suatu budaya belum tentu sopan di budaya yang lain. Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh staf perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang seperti (1) Kenyataan yang ada di lapangan adalah bahwa saat ini masih belum banyak staf yang menguasai bahasa Inggris terutama mereka yang langsung berhadapan dengan pengunjung, (2) sebagian staf kurang berminat mempelajari dan membiasakan diri untuk menggunakan bahasa Inggris di lingkungan perpustakaan karena dianggap sulit dan memakan waktu. Alternatif yang ditawarkan dalam pengabdian ini adalah; (1) memberikan pelatihan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris bagi staf perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang, (2) memberikan pelatihan pemahaman liyan. Luaran dari pengabdian ini berupa (1) kemampuan merespon ungkapan ? ungkapan sederhana yang terkait dengan kegiatan di perpustakaan dan (2) adanya inisiatif untuk berbicara bahasa Inggris.Kata kunci: Pelatihan, Komunikasi, Bahasa Inggris, Pemahaman Liyan
MEMBANGUN KETAHANAN PRODUKTIFITAS LANSIA MENJELANG DAN PURNA TUGAS Alifatin, Aini; Andini, Thathit Manon; Firdiyanti, Retno; Kurniawati, Dini; Nurhayatin, Nurhayatin
PEDULI: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat Vol 4 No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.6 KB) | DOI: 10.37303/peduli.v4i1.150

Abstract

Masa purna tugas merupakan masa dimana setiap orang berbeda dalam menyikapi. Ada yang menganggap sebagai masa istirahat, masa ibadah, atau justru masa yang terpuruk akibat berkurangnya penghasilan karena sudah dianggap tidak produktif. Singapura adalah contoh negara yang peduli dengan kesejahteraan lansia. Kebijakan “Re-employment” yang mendorong para warga lansia untuk kembali bekerja setelah mereka melampaui usia batas pensiun, 62 tahun. dengan Tujuan agar lansia memiliki rasa percaya diri yang kuat, tidak merasa kesepian dan masih bisa mengisi waktu luang untuk mengisi kekosongan/kesepian. Ibu Lilik, adalah salah satu mitra yang sudah purna tugas, memiliki usaha produk tahu bakso. Omset tiap hari mampu meproduksi 300-350 butir tahu bakso yang penjualannya dengan pemasaran yang terbatas. Kemasan tahu bakso juga sangat sederhana sehingga tidak mampu bertahan lama, serta belum mendapatkan ijin PIRT. Diperlukan support dan dukungan Tim Pengabdi UMM agar didapatkan ketahanan produktivitas Lansia menjelang dan purna tugas sehingga pendampingan ini menjadi pilot projek untuk pendampingan ketahanan produktivitas masa purna. Metode pendekatan yang dilakukan adalah Model pendampingan dimana Tim Pengabdi melatih dan meningkatkan kualitas sumber daya mitra dalam melakukan: budidaya, produksi pengolahan, pengemasan serta sosialisasi ijin PIRT. Hasil pendampingan, diperoleh peningkatan omset penjualan dan pendapatan. Kata kunci : purna tugas, ketahanan, produktifitas
IbM TENTANG PEMAHAMAN LIYAN BAGI STAF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Sri Hartiningsih; Thathit Manon Andini; Erly Wahyuni
Jurnal Dedikasi Vol. 12 (2015): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v12i0.2482

Abstract

IbM TENTANG PEMAHAMAN LIYAN BAGI STAF UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANGSri Hartiningsih1, Thathit Manon Andini2, Erly Wahyuni31,2,3Jurusan Bahasa Inggris, FKIP-UMMEmail : 1)malangharti2001@yahoo.com, 2)bhsing06@yahoo.co.id, 3)erlywahyuni@ymail.comABSTRAKKemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris mutlak diperlukan oleh pihak yang ada pada Universitas Muhammadiyah Malang khususnya staf di perpustakaan karena perpustakaan adalah jendela dunia dan pengunjung perpustakaan adalah mahasiswa maupun dosen, baik orang Indonesia maupun orang asing yang mempunyai budaya yang berbeda. Oleh karena itu diperlukan pelatihan pemahaman liyan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman karena sopan di suatu budaya belum tentu sopan di budaya yang lain. Ada beberapa kendala yang dihadapi oleh staf perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang seperti (1) Kenyataan yang ada di lapangan adalah bahwa saat ini masih belum banyak staf yang menguasai bahasa Inggris terutama mereka yang langsung berhadapan dengan pengunjung, (2) sebagian staf kurang berminat mempelajari dan membiasakan diri untuk menggunakan bahasa Inggris di lingkungan perpustakaan karena dianggap sulit dan memakan waktu. Alternatif yang ditawarkan dalam pengabdian ini adalah; (1) memberikan pelatihan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris bagi staf perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang, (2) memberikan pelatihan pemahaman liyan. Luaran dari pengabdian ini berupa (1) kemampuan merespon ungkapan – ungkapan sederhana yang terkait dengan kegiatan di perpustakaan dan (2) adanya inisiatif untuk berbicara bahasa Inggris.Kata kunci: Pelatihan, Komunikasi, Bahasa Inggris, Pemahaman Liyan
Implementasi Lesson Study Untuk Peningkatan Kualitas Proses dan Kemandirian Belajar Mahasiswa Thathit Manon Andini
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 2 No. 1 (2016): Mei 2016
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v2i1.3299

Abstract

ABSTRAKProgram studi pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMM adalah LPTK yang bertujuan untuk menghasilkan sarjana pendidikan Bahasa Inggris yang profesional, beriman, dan kompetitif yang mampu berkomunikasi dengan masyarakat pendidikan dan industri. Disamping itu Bahasa Inggris juga bertujuan menyelenggarakan pengembangan penelitian dibidang pendidikan dan sastra Inggris. Dengan harapan Prodi Bahasa Inggris bisa menghasilkan lulusan yang profesional. Guru yang profesional menurut ketentuan PP maupun UUGD  adalah guru yang memiliki kompetensi pribadi, kompetensi sosial, kompetensi pedagogi dan kompetensi profesional. Kompetensi pedagogi menghendaki guru memiliki kemampuan merancang, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran. Sedangkan kompetensi profesional menghendaki Dosen untuk mampu menguasai matapelajaran. Oleh karena itu diperlukan upaya peningkatan kualitas pembelajaran, perlu kiranya diterapkan pembelajaran Introduction to literature dan Drama dan melalui Lesson Study.Kegiatan Lesson Study ini diterapkan pada mata kuliah Introduction to literature, Drama pada semester Ganjil tahun 2014/2015. Pelaksanaan Lesson Study ini meliputi kegiatan plan, do dan see yang berlangsung dalam 3 (tiga) putaran dengan model pembelajaran langsung dengan diskusi kelompok dan presentasi. Indikator peningkatan kemandirian belajar mahasiswa yang teramati meliputi aktivitas memecahkan masalah dengan berdiskusi kelompok dan kemampuan mahasiswa mempresentasikan hasil belajar mahasiswa serta kemampuan kritis dalam tanya jawab.Untuk Mata Kuliah Introduction to Literature pada putaran  pertama, mempelajari perbedaan karya sastra antara short story, novel, drama dan puisi. Kesiapan mempersiapkan materi perkuliahan secara mandiri 53%, Keaktifan mengikuti kegiatan perkuliahan 80%, Keaktifan berdiskusi dengan kelompoknya 71%, tanya jawab dengan dosen 44%. Pada Putaran II, Kesiapan mempersiapkan materi perkuliahan secara mandiri 89%, Keaktifan mengikuti kegiatan perkuliahan 89%, Keaktifan berdiskusi dengan kelompoknya 80%, tanya jawab dengan dosen 62,5%. Kata kunci:Lesson Study,proses belajar, kemandirian belajar
Gender differences learning strategy at English Language Education Department Students University Of Muhammadiyah Malang Thathit Manon Andini; Santi Prastiyowati
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol. 7 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v7i2.10476

Abstract

Gender difference can be assumed as an individual difference generally existing and catching attention in the foreign language teaching and learning.This research aims at finding out the strategies used by the students in learning English and students’ perspective on the learning strategies based on their gender. The data are gathered through questionnaires and interview which are given to the students of English Language Education Department. This study discovered that male and female students differ in the learning strategy, and the female students score higher in the use of learning strategy than the males. Metacognitive and social learning strategy were highly used by female students. On the other hand, male students score compensation, metacognitive and cognitive learning strategy as their attempts to learn English. The result also found that females use all the strategies more often than males particularly on metacognitive strategy. Moreover, there are differences in the use of other strategies, but the finding is not remarkable.
Peningkatan Daya Saing UMKM Rengginang dengan Teknologi Pengeringan Menggunakan Mesin Kolektor Tenaga Surya Aini Alifatin; Thathit Manon Andini; Nurhayatin Nurhayatin
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 5, No 2 (2021): EDISI DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v5i2.2847

Abstract

UMKM Rengginang in Kromengan village since 2002 has been selling rengginang wholesale, which is produced daily for approximately 100 to 150 kg in the form of raw onion-flavored rengginang. However, the number of orders is uncertain in one month. The rengginang UMKM group feels the condition that has lasted for almost 17 years to be very unprofitable and less able to develop because they are only waiting for customers to contact for deposits with uncertain amounts and times. Another obstacle is the drying process, which takes time and relies on the sun upon, limiting the production process. Assistance is provided by training in making rengginang by providing innovations in taste, shape, color, and packaging. This assistance also uses technology that can increase and speed up production in the form of packaging technology and solar drying. The marketing process is carried out offline and online, as well as socializing how to build networking, product promotion, financial management, and licensing in the form of proper hygiene to halal certificates. This mentoring program can improve the quality of partner resources to improve the economy of women and become a pilot project for empowering other women.ABSTRAKUMKM Rengginang desa Kromengan sejak tahun 2002 menjual rengginang secara grosir, yang diproduksi setiap hari kurang lebih 100 sampai dengan 150 kg berupa rengginang mentah rasa bawang. Namun pesanan tidak menentu jumlahnya dalam satu bulan. Kondisi yang sudah berlangsung selama hampir 17 tahun ini dirasakan oleh kelompok UMKM rengginang sangat tidak menguntungkan dan kurang bisa berkembang karena hanya menunggu pelanggan menghubungi untuk setor dengan jumlah dan waktu yang tidak pasti. Kendala lain adalah proses pengeringan yang membutuhkan waktu dan mengandalkan matahari, membuat proses produksi menjadi terbatas. Pendampingan dilakukan dengan pelatihan pembuatan rengginang dengan memberikan inovasi pada cita rasa, bentuk, warna, dan kemasan. Pendampingan ini juga menggunakan teknologi yang dapat meningkatkan dan mempercepat produksi, berupa teknologi packaging, dan pengeringan dengan tenaga surya. Untuk proses pemasaran dilakukan offline maupun online, sekaligus sosialisasi cara membangun networking, promosi produk, manajemen keuangan dan  lisensi berupa layak hygiene sampai sertifikat halal. Program pendampingan ini mampu meningkatkan kualitas sumber daya mitra sehingga mampu meningkatkan perekonomian perempuan serta menjadi pilot project untuk pemberdayaan perempuan lainnya.
IDENTIFIKASI KEJADIAN KEKERASAN PADA ANAK DI KOTA MALANG Thathit Manon Andini
Jurnal Perempuan dan Anak Vol. 2 No. 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.005 KB) | DOI: 10.22219/jpa.v2i1.5636

Abstract

The aims of this research is to identify the Children abuse faced by the elementary students in Malang City. The research design used in this research is descriptive research. The  pupolation of this research were the students of elementary school in 3,4,5 and 6 grade, specifically in Muhammadiyah Elementary School in Malang City.By using random sampling with 347 students as sample, it was identified that there the students’ abuse covers physical abuse, verbal abuse, emotional abuse, and sexual abuse. Based on the  age, the students who received the abuse are around 8 years old (14%),  9 years old (23%), 10 years old(31%), 11 years old (21%), 12 years old (8%), and 13 (3%). The research was conducted on August 2017. The instruments used are the guided questionaire. It means thet the researchers still give the guidance to the children how to answer the question with the cosidering that they still lack of knowledge filling the questionaire.The result of the researh show that the form of abuse the respondents received are physical abuse, verbal abuse, emotional abuse and sexual abuse. It was found that the children who experienced the abuse in the range of 9 years olad (23%), 10 years old (31%), and 11 years old (21%). Based on the family conditioan, the children who often face the abuse is mostly the only children in the falily up to three brothers  and sisters (23-30%). The mother of the children who often receive the abuse is home wife without income, the compony workers or staf. Stressful condition force the mother do the abuse to their children. In the side of father profession,  the children who received the abuse, they belong to the father who works as a staf in a company, unemployment, illness, poorhouse condition, a large than average family size, the presence of a new baby, and disable.
SIMOMI : Online Guidance and Consultation Based Mobile Application as Independent Learning Media on Lactation Thathit Manon Andini
Jurnal Perempuan dan Anak Vol. 2 No. 2 (2019): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (395.615 KB) | DOI: 10.22219/jpa.v2i2.9662

Abstract

Lactation management is an effort to support lactation success starting from pregnancy, childbirth, and breastfeeding. Parents learn about lactation management directly from counseling or independently from articles and books. Website and social media become favorite learning media because both media can be accessed anytime and anywhere. Considering the large number of smart phone users and the limited internet connection in Indonesia, we developed a mobile based lactation management application named SIMOMI. The development of SIMOMI application aims to enable the community (parents, prospective parents, and everyone who needs understanding of lactation) to learn independently about lactation whenever and wherever, whether offline or online. The method used in this research is design system. Features available on Simomi applications include online calculators, articles, and consultations. The product have been tested using black box method and User Experience Test by involving experts to know the readiness and response to the technology before publishing for general audience. The test results concluded that Simomi application has been able to run as the goal and the initial design especially on the features of the calculator. Through this SIMOMI application, the wider community especially LP3A which is concerned with the growth of children and the role of women, can be more active in supporting the government program, especially in the awareness movement of exclusive breastfeeding for the community. It is expected to support the fulfillment of nutrition and development of the baby to the maximum.