Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IDENTIFIKASI INDIKATOR UTAMA PENENTU TABUNGAN DOMESTIK BRUTO DI INDONESIA Hulu, Dalizanolo
E-Journal Widya Ekonomika Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : L2Dikti Wilayah III

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1626.276 KB)

Abstract

Domestic savings rate or Gross Domestic Savings Rate (GDSR) as one of the nation's strengths for development financing. The purpose of this study is to find out the main indicators of GDSR in Indonesia using annual periodic data from 1971 to 2016. Using the OLS (ordinary least squares that satisfy all the classic OLS feasibility assumptions, four economic indicators are found to be the main determinants of GDSR in Indonesia, namely (1) saving habits, (2) inflation, (3) exports, and (4) imports. It can be concluded that Using OLS method but ignoring the classical assumption of OLS eligibility, from 11 independent variables, (a) as many as three non-pithy variables, namely (1) Gini index, (2) money supply (M2), and (3) (2) GDP growth, (3) industrial added value, (4) export, (5) import, (6) age dependency ratio, (7) urban population, and (8) inflation.
ANALISIS INTENSI KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA Prasetio, Teguh; Hulu, Dalizanolo; Barata, Dion Dewa
Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Muara Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmieb.v2i2.1675

Abstract

Bidang kewirausahaan memegang peranan penting di dalam menjawab persoalan sosial berupa ketersediaan kesempatan kerja. Perguruan tinggi memiliki tanggung jawab agar berkontribusi terhadap solusi persoalan ketenaga-kerjaan tersebut. Salah satunya adalah dengan mendorong lulusan perguruan tinggi menjadi wirausaha.Entrepreneurial Intention (EI) adalah aspek yang sangat penting untuk membuat mahasiswa perguruan tinggi tidak hanya berorientasi menjadi pekerja atau karyawan pada institusi, baik swasta maupun pemerintah. EI mampu menggambarkan kemungkinan lulusan suatu perguruan tinggi akan memilih karir sebagai wirausahawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian model EI dengan mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya sebagai responden penelitian. Selain itu juga diidentifikasi berbagai faktor yang dominan membentuk variabel laten.Penelitian ini merupakan penelitian konfirmatori yang bertujuan untuk mengkonfirmasi secara statistik model yang telah dibangun peneliti berdasarkan teori yang sudah ada.Hasil penelitian menunjukkan terdapat 11(sebelas) pengaruh antar variabel laten, di mana 7 (tujuh) pengaruh yang signifikan dan 4 (empat) pengaruh yang tidak signifikan. Sementara itu, pengaruh variabel laten terhadap indikator variabelnya semuanya menghasilkan nilai signifikan. Namun dengan membandingkan koefisien estimasi dari regression weight maka  dapat diketahui indikator variabel yang mempunyai pengaruh dominan, yaitu AO5, EA1, E12, ESE2, SN1, dan IO2.The field of entrepreneurship plays an important role in answering social problems in the form of the availability of employment opportunity. Universities have the responsibility to contribute to the solution to this labor problem. One of them is by encouraging university graduates to become entrepreneurs. Entrepreneurial Intention (EI) is a very important aspect to push university students not only oriented towards being employees at institutions, either private and government. EI is able to describe the possibility of a university graduate choosing a career as an entrepreneur. This study aims to determine the suitability of the EI model with the students of Pembangunan Jaya University as research respondents. In addition, various dominant factors forming latent variables have been identified. This study is a confirmatory study that aims to statistically confirm the models that have been built by researchers based on existing theories. The result shows that there are 11 (eleven) influences between latent variables, where 7 (seven) are significant influences and 4 (four) not insignificant influences. Meanwhile, the influence of latent variables on variable indicator shows significant values. However, by comparing the estimation coefficients of regression weight, variable indicators which have dominant influence can be spotted, namely AO5, EA1, E12, ESE2, SN1, and IO2.Keywords: Entrepreneurial Intention, Entrepreneurial Attitude, Social Norms, Entrepreneurial Self Efficacy
Pemberdayaan Dan Peningkatan Kemampuan Kewirausahaan Kepada Pelaku Usaha Melalui Pendampingan Kewirausahaan di RPTRA Kenanga Pada Era Pandemi Fitriyah Nurhidayah; Teguh Prasetio; Dalizanolo Hulu
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 9, No 1: 2021
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v9i1.1941

Abstract

ABSTRAK RPTRA Kenanga Cideng Jakarta Pusat merupakan salah satu dari 6 (enam) RPTRA rintisan yang dibangun oleh PT Pembangunan Jaya. RPTRA ini memiliki sentra aktifitas warga di kelurahan Cideng, Kecamatan Gambir Jakarta Pusat, dan termasuk diantaranya pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Pelaku usaha dicirikan oleh pengelolaan usaha secara tradisional dengan modal usaha yang relatif kecil dan belum memanfaatkan perkembangan teknologi saat ini. Pola kelola usaha seperti ini  menyebabkan perkembangan pelaku usaha menjadi amat lambat. Penguasaan kewirausahaan dan pengelolaan keuangan sangat diperlukan bagi setiap pelaku usaha dalam menghadapi perubahan dan persaingan lingkungan usaha saat ini agar dapat tumbuh berkembang menjadi lebih besar. Sebuah pelatihan serta pendampingan kewirausahaan pendukung usaha kepada pelaku usaha di sekitar RPTRA Kenanga dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan panduan tentang pengelolaan usaha selain untuk meningkatkan omzet, juga untuk mengetahui pengelolaan keuangan yang baik melalui pembuatan Laporan Kaeuangan sehingga akan meningkatkan kesejahteraan bagi pelaku usaha dalam mengelola usahanya tersebut melalui pemanfaatan sebuah aplikasi Si-AKAD dari Bank Indonesia. Pelatihan diberikan dengan memperkenalkan hal-hal umum seputar kondisi ekonomi dan keuanganan yang sering ditemui oleh pelaku usaha. Untuk keberlanjutan dalam pengabdian masyarakat ini dibuatkan modul yang berisi materi kewirausahaan dan juga manual penggunaan aplikasi Si-AKAD agar sewaktu-waktu para pelaku usaha menemukan kendala maka bisa mempelajari kembali langkah-langkah mengoperasikan aplikasi Si-AKAD tersebut..Kata kunci: pelaku usaha, kewirausahaan, laporan keuangan, RPTRA, Si-APIK
Analisis Faktor-Faktor Yang Dapat Memprediksi Financial Distress Pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Tahun 2014-2018 Etsa Indria Prasetyo; Teguh Prasetio; Dalizanolo Hulu
WIDYAKALA: JOURNAL OF PEMBANGUNAN JAYA UNIVERSITY Vol 7, No 1 (2020): Urban Development & Urban Lifestyle
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UPJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1025.721 KB) | DOI: 10.36262/widyakala.v7i1.272

Abstract

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) merupakan program pemerintah yang bertujuan memberikan pelayanan kesehatan dalam bentuk jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam lima tahun pelaksanaannya (2014-2018), program jaminan kesehatan nasional (JKN) telah memberikan manfaat bagi masyarakat. Namun, laporan keuangan program JKN menunjukan adanya permasalahan financial yang lebih tepatnya menunjukan tanda-tanda financial distress. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dari hasil prediksi financial distress pada BPJS Kesehatan sehingga dapat memberikan saran mengenai financial distress dalam menjaga keberlangsungan BPJS Kesehatan. Untuk memprediksi financial distress penelitian ini menggunakan model Altman (Z Score) dengan menggunakan data yang bersumber dari laporan keuangan BPJS Kesehatan tahun 2014-2018. Hasil dari penelitian ini adalah faktor internal (biaya financial yang tinggi dan iuran peserta) berpengaruh terhadap financial distress dan faktor eksternal (peserta BPJS dan campur tangan pemerintah) berpengaruh terhadap financial distress.
PELATIHAN PROSEDUR REKONSILIASI BUKU KAS SEDERHANA DI LAPAKITA SANMARE BINTARO JAYA Dalizanolo Hulu
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.16550

Abstract

Salah satu permasalahan yang dihadapi LapaKita adalah kendala administrasi pengelolaan keuangan yaitu penataan arus kas, pencatatan piutang dan hutang. Hal ini diketahui berdasarkan survei yang dilakukan terhadap peserta sebelum pelatihan, informasi yang disampaikan tentang omset dan keuntungan bisnis dari kegiatan Lapak tidak berdasarkan catatan keuangan, tetapi lebih dari ingatan pengalaman yang telah terjadi dan berlangsung selama ini. Oleh karena itulah dilakukan pelatihan pengelolaan keuangan. Tiga tahap metode pengabdian yang digunakan, yaitu metode survei, ceramah, dan pelatihan. Sebelum pelatihan, dijelakan secara rinci beberapa konsep terkait dengan pencatatan manajemen keuangan, meliputi: komponen keuangan, pencatatan keuangan sederhana, dan buku kas sederhana. Hasil dari kegiatan pengabdian ini melalui pelatihan, para peserta antusias menyampaikan pertanyaan dan diskusi. Juga membawa produk yang telah dihasilkan. Melalui ceramah, mereka mengerti penting melakukan pencatatan keuangan atas transaksi dari kegiatan yang dilakukan. Dengan kesadaran penuh, para peserta mengusulkan agar ke depan dilakukan pendampingan secara intensif menyusun laporan keuangan usaha yang diimplementasi langsung sesuai dengan kasus masing-masing Lapak.