Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

EDUKASI PEMANFAATAN DAUN KELOR MENJADI OLAHAN PRODUK PANGAN UNTUK MENAMBAH NUTRISI Nomi Noviani
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2021): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v5i1.695

Abstract

ABSTRAK Daun kelor dapat dikonsumsi oleh manusia, namun belum banyak masyarakat Indonesia yang mengonsumsinya dikarenakan karakteristik daun kelor memiliki bau yang khas dan tidak disukai. Di daerah pedesaan, konsumsi daun kelor hanya sebatas pada olahan sayuran berkuah seperti sayur bening dan lalapan saja (Simbolon, 2008). Menurut Zakaria, et al. (2013), daun kelor tidak banyak diolah sebagai pangan fungsional. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi dalam mengolah daun kelor menjadi suatu produk yang dapat diterima masyarakat agar kandungan nutrisi dalam daun kelor dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberi edukasi kepada masyarakat khususnya ibu Pkk atau ibu rumah tangga, dengan adanya edukasi ini diharapkan masyarakat akan lebih kreatif dalam mengolah suatu produk. Karena banyak produk pertanian yang tidak di olah dan di buang, padahal produk tersebut banyak manfaat dan nilai gizi. Untuk mendukung hal tersebut, masyarakat lebih di kenalkan dengan tanaman kelor, berupa media pengenalan. Hasil yang sudah dicapai dalam pengabdian ini adalah : Memberikan pembelajaran dan pendampingan dalam meningkatkan manajemen wirausaha Home Industri ibu rumah tangga di kelurahan sidodadi, Kecamatan medan timur Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Memberikan wacana dan penjelasan kepada ibu ibu selaku mitra dalam pengabdian ini bagaimana cara meningkatkan manajemen wirausaha melalui usaha olahan daun kelo. Kualitas produk, bagaimana membuat produk yang berkualitas, salah satu nya melalui tampilan kemasan yang cantik sehingga mampu menarik minat masyarakat dan menghasilkan makanan yang sehat. Pemasaran, membantu mitra kami dalam memasarkan/mengenalkan produknya untuk lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas, selain masyarakat di lingkungan di desa pematang johar, dengan memanfaatkan media sosial yang ada. (WhatsApp, Line, BB, Facebook, instagram). Promosi dengan cara ini sangat mudah dan bisa dikendalikan langsung setiap saat oleh mitra, dengan adanya promosi ini sangat memudahkan mitra untuk menjual produknya, hanya dengan menggunakan handphone android masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi tentang produk yang dipasarkan. Apalagi di masa pandemi ini pemasaran melalui internet sangat banyak di gunakan, sehingga solusi untuk memperoleh keuntungan lebih mudah dengan pemasaran online.
EDUKASI PEMBUATAN MINUMAN SEHAT DARI TANAMAN LIDAH BUAYA Nomi Noviani
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2021): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v5i2.967

Abstract

Lidah buaya merupakan jenis tumbuhan yang mudah sekali kita temukan dan banyak manfaatnya. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan beberapa zat yang terkandung dalam lidah buaya yaitu Antakuinon dan Kuinon, yang menghilangkan rasa sakit (Analgetik). Lidah buaya dikenal sebagai sumber Vitamin B12 dan banyak mengandung material penting bagi proses pertumbuhan dan fungsi sistem tubuh. Sejumlah penelitian diseluruh dunia, lidah buaya membantu mencegah berbagai jenis penyakit termasuk infeksi. Jenis lidah buaya yang dipakai untuk pembuatan herbal lidah buaya adalah jenis Barbadensis yang mengandung zat untuk kebutuhan manusia, seperti Vitamin A, B1, B2, B6, B12, Vitamin E dan Vitamin C. Tanaman ini dapat juga menyembuhkan penyakit dabetes, jantung, dan penyakit lainnya.Meskipun banyak manfaatnya yang diperoleh dari lidah buaya, tetapi tingkat konsumsi masyarakat terhadap lidah buaya sangat minim, apalagi dalam bentuk makanan dan yaitu minuman. Minuman herbal berbahan dasar lidah buaya yang dihasilkan memiliki kandungan gizi dan senyawa aktip yang bersifat fungsional yang berasal dari bahan bahan yang digunakan. Komponen fungsional tersebut memiliki manfaat penting bagi kesehatan tubuh. Pada pembuatan makanan dan minuman tersebut yang dimanfaatkan adalah daging dari lidah buaya. Karena lidah buaya ini mengandung komponen organik yang dapat digunakan sebagai nutrisi pada tubuh kita. komponen yang terkandung dalam lidah buaya sebagian besar adalah air yang mencapai 99,5 % dengan total padatan terlarut hanya 0,49%, lemak 0,67%, karbohidrat 0,043%, protein 0,038%, vitamin A 4,594% IU, dan vitamin C 3,476 mg. Memberikan pembelajaran dan pendampingan dalam meningkatkan manajemen wirausaha Home Industri serta kreativitas kepada masyarakat desa sigara-gara. Memberikan wacana dan penjelasan kepada masyarakat selaku mitra dalam pengabdian ini bagaimana cara meningkatkan manajemen wirausaha dan kreativitas olahan produk melalui usaha olahan minuman lidah buaya. Kualitas produk, bagaimana membuat produk yang berkualitas, salah satu nya melalui tampilan kemasan yang cantik dan cita rasa sehingga mampu menarik minat masyarakat dan menghasilkan makanan yang sehat. Pemasaran, membantu mengenalkan produknya untuk lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas, selain masyarakat di lingkungan desa, dengan memanfaatkan media sosial yang ada. (WhatsApp, Line, BB, Facebook, instagram). Pengenalan minuman lidah buaya dengan cara ini sangat mudah dan bisa dikendalikan langsung setiap saat oleh mitra.